Beranda ▼
Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar jernih dan
usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium maupun kolam Anda.
Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7, jangan lebih atau kurang.
Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26 derajat sampai 30 derajat. Jangan lupa
untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam Anda, dan jangan taruh dibawah sinar matahari
langsung.
ikan-arwana
Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya
Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk budidaya.
Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam satu akuarium.
Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus mempunyai peralatan yang
lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar gelembung dan selalu jaga sirkulasi air.
Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai kolam yang besar. Karena kolam
yang besar bisa menampung beberapa induk arwana. Biasanya, kolam untuk pengembangbiakan
arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m atau bisa lebih. Walaupun budidaya lewat kolam,
Anda bisa memilih induk dari akuarium. Setelah induk siap, Anda bisa memindah ikan arwana
kedalam kolam.
1. Masukan sekitar 6 ikan arwana dalam kolam semen berukuran 5x5 meter dengan kedalaman
50 cm. Pasanglah jaring plastik mengelilingi kolam setidaknya setinggi 75 cm dari permukaan
air untuk mencegah ikan melompat keluar.
2. Masukan beberapa akar kayu bakau untuk menciptakan kondisi alami di sudut kolam sebagai
daerah memijah. Material batu dan pasir sebaiknya tidak digunakan karena akan
menyebabkan luka pada ikan. Daerah memijah sebaiknya terlindungi dari cahaya langsung
dan pastikan daerah tersebut bukan daerah yang ramai, berisik, atau tempat lalu lalang orang.
Indukan dipelihara di kolam ini sampai ikan mencapai kematangan atau siuap kawin dan
memijah.
1. Kondisi air harus dibuat semirip mungkin dengan lokasi ikan-ikan ini berasal. Biasanya pH
berkisar antara 6.8 – 7.5 dan suhu 27-29 derajat celcius. Penggantian air harus dilakukan
secara rutin setiap hari, yaitu sekitar 30-35% dari volume total. Ketinggian air dijaga sekitar
50-75 cm.
1. Pakan yang diberikan merupakan gabungan diet berupa pellet 32% protein dan beragam
pakan hidup berupa ikan mas dan udang atau potongan daging dan kepiting.
2. Pakan diberikan sekitar 2% dari berat tubuh ikan setiap hari dengan dibagi menjadi 2 kali
pemberian pakan.
1. Ikan matang kelamin sekitar 4 tahun dengan panjang tubuh sekitar 45-60 cm. Musim
memijah biasanya berkisar di bulan juli dan desember. Saat di alam, ikan jantan akan
memelihara telur di dalam rongga mulutnya selama 2 bulan sampai benih benar-benar bisa
berenang bebas.
2. Di dalam ovarium ikan arwana betina mengandung 20-30 telur dengan diameter 0,8 – 1,9 cm.
Pada jenis dan ukuran tertentu, ada betina arwana yang dapat menghasilkan hingga 60 telur.
1. Perbedaan jenis kelamin ikan arwana hanya dapat diketahui saat ikan beranjak dewasa,
sekitar usia 3-4 tahun. Perbedaan kelamin juga dapat diketahui dari ukuran tubuh dan ukuran
rongga mulut. Ikan jantan biasanya lebih ramping dan lebar dari punggung ke perut. Mulut
ikan jantan lebih besar dan warnanya lebih cerah dibandingkan ikan betina. Mulut ikan yang
lebih besar dan rahang yang lebih lebar ke arah bawah digunakan untuk memelihara telur di
rongga buccal milik ikan jantan. Ukuran kepala si jantan juga lebih besar. Dari segi perilaku, si
jantan juga agresif dan selalu unggul saat berebut makanan.
1. Pemijahan akan dimulai sekitar seminggu sampai sampai sebulan sebelumnya. Saat malam
hari, biasanya ikan akan berenang di sekitar permukaan sambil mendesak sehingga
menciptakan cipratan air. Mereka saling melingkarkan tubuh, mulut ke ekor masing-masing
jenis.
2. Jika sudah tiba waktunya, ikan betina akan mengeluarkan telur dan pada saat yang sama
pejantan akan membuahi dengan mengeluarkan sp[ermanya, kemudian memasukan telur
yang dibuahi tadi ke dalam mulutnya.
3. Telur berdiameter sekitar 8-10mm dan masih tampak seperti kuning telur satu minggu
setelah pembuahan. Setelah menetas, anak-anak ikan ini masih berada di mulut arwana
jantan selama 7-8 minggu sampai kuning telurnya benar-benar habis. Larva ini bebas dari
induknya saat ukuran tubuhnya sekitar 45mm.
1. Ikan jantan sangat mudah diketahui saat memelihara anakan di mulutnya. Yaitu adanya
perilaku tidak mau makan karena ada anak di mulutnya. Selain itu, terjadi perubaahan bentuk
rahang menjadi sedemikian lebar dibanding saat belum terisi larva ikan.
1. Waktu inkubasi atau waktu yang dimulai dari pembuahan sampai larva dilepaskan induknya
adalah sekitar 8 minggu. Untuk memperpendek waktu larva di mulut induknya dapat
dilakukan panen ikan secara paksa dengan membuka mulut ikan jantan. Hal ini dilakukan 30
hari setelah pembuahan.
2. Ikan jantan diambil dengan menggunakan jala halus, kemudian secara pelan-pelan rahang
ikan dibuka dengan menekan secara pelan rahang bawah ke arah bawah.
3. Terdapat dua orang yang bertugas membuka mulut ikan jantan. Seorang memegang tubuh
ikan, sementara orang kedua memegang rahang ikan dan membukanya. Saat memegang
ikan, sebaiknya gunakan handuk basah supaya ikan jantan tidak terluka karena meronta saat
dibuka mulutnya.
4. Jumlah larva yang dihasilkan ikan ini berkisar antara 20-60 ekor, tergantung pada jenis,
genetis, dan ukuran ikan betina.
1. Larva yang sudah dihasilkan ikan arwana selanjutnya diinkubasi di akuarium yang berukuran
90x45x45cm. Pertahankan suhu air dalam akuraium pada kisaran 27-29 derajat celcius
dengan heater dan beri aerator.
2. Untuk mencegah bakteri dan jamur dapat ditambahkan 2 ppm acrivlafin cair. Dengan cara
pemeliharaan in vitro ini, biasanya tingkat keberhasilan hidup anak arwana sekitar 90-100%.
3. Selama seminggu pertama, saat larva masih mempunyai cadangan makanan berupa kuning
telur, mereka hanya tergolek di dasar aquarium. Saat kuning telurnya mulai mengecil, mereka
akan berusaha berenang.
4. Setelah 8 minggu. Ikan mulai berenang bebas karena kuning telurnya sudah habis. Pada saat
itu, panjang tubuhnya sekitar 8,5 cm.
Membesarkan Benih Ikan Arwana (Sclerophages formosus)
1. Pada saat memasuki minggu ke 7, ikan sudah dapat diberi pakan anakan ikan guppy atau
cacing suter. Pakan hidup diberikan supaya tidak terjadi saling serang diantara calon
karnivora tersebut.
2. Pada saat itu, sebaiknya air aquarium disifon setiap hari dan diganti dengan air yang
berkualitas sama dengan di akuarium pemeliharaan benih.
3. Ikan yang sudah berukuran 10-12 cm dapat mulaiu diberi pakan udang atau potongan daging.
Untuk menambah warnanya agar lebih cemerlang dan merangsang sel chromatopora maka
dapat diberikan lampu sekitar 12 jam sehari.
4. Setelah 6-7 bulan, ikan akan mencapai ukuran sekitar 20-25 cm.
1. Fase krusial budidaya ikan ini adalah indukan mudah mnegalami beragam penyakit seperti fin
rot, mata berawan, dan infeksi cacing jangkar. Semua dapat dicegah dengan perawatan yang
baik dan meningkatkan kualitas air.
di 04.46
Berbagi
11 komentar:
Jangan lupa gabung di tempat kami ada banyak bonus menariknya bosku
DAFTAR ALTOQQ
BANDAR BOLA TERPERCAYA
Kontak Kami:
-LINE : itubola757
-TELEGRAM : +85517696120 / @ItuBola
-WECHAT : itubolanet
-WHATSAPP : +85517696120
Publikasikan Pratinjau
‹ Beranda ›
Lihat versi web