Anda di halaman 1dari 7

Klipping Prakarya

IKAN ARWANA

Oleh :

KELOMPOK 2
PUTRI MAHARANI

RYAN FEBRIAWAN

ERIK WANDA

MA. AL – MUBARAK AKAE ULAWENG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Klasifikasi Ikan Arwana

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Osteoglossidae
Genus : Scleropages
Spesies : S. formosus
Nama binomial : Scleropages formosus
Muller and Schlegel, 1844
Ikan arwana memiliki badan yang panjang, sirip dubur terletak jauh di belakang
badan. Memiliki warna berkilau seperti perak, ikan ini disebut juga sebagai "ikan naga"
karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Untuk harga
satuan dari ikan ini yang dewasa telah mencapai jutaan. Umur ikan arwana tergolong
panjang, maka banyak orang yang cenderung memelihara ikan ini sebagai ikan hias
akuarium.Arwana termasuk ikan yang sulit dikembangbiakan. Namun, dengan
didukung ketersediaan lahan, sumber air yang cocok, dan pakan yang tersedia secara
kontinu maka arwana dapat ditangkarkan. Dengan tingkat kesulitan tinggi untuk
menangkarkan arwana dan termasuk ikan langka yang dilindungi maka harga ikan ini
pun mahal. Saat ini sangat sedikit peternak yang berhasil menangkarkan arwana di
Indonesia. Maka dari itu kita perlu mengetahui bagaimana proses menagkar arwana
yang baik. Setelah kita mengetahui hal-hal dan media yang perlu diperhatikan dan
disiapkan pada pembahasan sebelumnya. Berikut langkah-langkah atau proses
penangkarannya.
a. Proses Reproduksi
Perkawinan akan terjadi pada waktu musim hujan. Hujan yang turun
membuat air menjadi lebih dingin. Pada hari kedua musim hujan temperatur air
berkisar antara 25-26oC. Saat itulah induk-induk arwana memijah. Induk jantan
akan menggesek-gesekan tubuhnya ke bagian belakang tubuh betina, lalu keduanya
saling berhimpitan. Betina akan mengeluarkan telurnya dan induk jantan segera
mengeluarkan sperma untuk membuahi telur. Pada saat peristiwa tersebut terjadi,
air disekitar tempat pembuahan kan terlihat berbuih. Itu tandanya sperma jantan
sudah keluar. Proses pembuahan memakan waktu 20-30 menit. Jumlah telur dalam
satu kali pemijahan sekitar 15-25 butir. Ukuran telur rata-rata 1,5-1,8 cm.
Selanjutnya satu persatu telur dipunguti oleh induk jantan dan disimpan didalam
mulutnya.

b. Morfologi ikan arwana


Bagian badan di tutupi oleh sisik,pada bagian kepala ikan arwana tersebut
terdapat peraba makanan yakni sungut.jenis mulut pada ikan ini ialah mulut yang
tidak dapat di sembulkan,sedangkan bentuk tubuh ikan arwana ini yaitu pipih
kompresed yaitu pada bagian kepalanya picak dan badannya pipih.
Posisi mulut pada ikan arwana berada di atas hidung menghadap ke atas
juga ikan ini termasuk ke dalam golongan ikan yang berbentuk tubuh simetris
bilateral dan tergolong ke dalam osteichtiyes.
Pada bagian badannya terdapat sirip-sirip yang lengkap sperti ikan pada
umumnya,hanya saja ikan ini mempunyai kekhususan bentuk seperti yang terdapat
pada bagian ekornya yaitu berbentuk belah ketupat,pada sirip punggungnya berada
di belakang bagian interior badan yang terpisah dengan ekor.gurat sisi pada ikan
arwana berbentuk sempurna melengkung ke bawah sedikit.

B. Cara Budidaya Ikan Arwana


Cara budidaya ikan arwana tergolong tidak mudah. Anda harus memperhatikan
area pemeliharaannya yang bisa berupa kolam maupun akuarium yang cukup luas.
Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda
menggunakan kolam yang luas dan berbatu karena ikan ini suka dengan habitat berbatu
layaknya laut. Namun Anda tidak usah bersedih jika rumah Anda atau lokasi untuk
memelihara ikan ini tidak terlalu luas, Anda tetap bisa menggunakan akuarium. Berikut
ini adalah sepuluh cara budidaya ikan arwana dengan mudah dan benar.

1. Menata Tempat Penangkaran


Hal yang tetap perlu Anda perhatikan adalah Anda harus menata akuarium
seperti kolam dengan banyak batu agar ikan arwana Anda betah dan bertahan lama.
Ikan yang tidak betah hidup di tempatnya berada dapat menyebabkan ikan tersebut
mati atau tidak mau berkembang biak. Jika hal itu terjadi maka Anda yang akan
merugi. Sudah mengeluarkan banyak uang namun tidak ada hasilnya.

2. Menjaga Ph Air
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam memelihara ikan arwana
adalah karakter air di kolam atau akuarium harus selalu jernih dan usahakan air
terus mengalir. Dengan demikian, Anda harus membuat filter untuk kolam maupun
akuarium Anda. Anda juga harus selalu menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7,
jangan lebih atau kurang karena tidak baik untuk ikan arwana.

3. Memperhatikan Suhu Air


Untuk temperature atau suhu , usahakan suhunya stabil antara 26 hingga
30 derajat celcius. Ikan ini suka dengan cahaya sehingga Anda harus menerangi
akuarium atau kolam jika lokasinya tertutup atau terhalang matahari. Namun
jangan keliru, ikan ini juga tidak bisa hidup di bawah sinar matahari langsung, ikan
ini hanya butuh cahaya secukupnya yaitu tidak gelap atau tidak terlalu terang.
Untuk budidaya ikan arwana dengan akuarium maka Anda harus
menyediakan beberapa akuarium karena ikan arwana dewasa yang berukuran besar
tidak bisa ditempatkan dalam satu akuarium. Metode budidaya dengan akuarium
ini membutuhkan peralatan yang lengkap seperti alat pengatur suhu, oksigen
pembuat gelembung, dan sirkulasi air agar selalu mengalir.

4. Jika Memelihara Ikan Arwana di dalam Kolam


Sedangkan untuk budidaya dengan media kolam maka Anda juga harus
menyediakan kolam yang luas agar bisa menampung beberapa induk arwana untuk
dikembangbiakan. Kolam yang luas membuat pergerakan ikan arwana besar
menjadi lebih mudah dan fleksibel. Anda juga dapat mengombinasikan budidaya
ikan arwana antara kolam dengan akuarium. Anda bisa memilih induk yang telah
dirawat di akuarium kemudian Anda bisa memindahkan ikan arwana tersebut ke
dalam kolam.

5. Memilih Jenis Ikan


Setelah menyediakan area untuk memelihara ikan arwana, mungkin Anda
masih bingung untuk memilih jenis ikan yang Anda akan pelihara. Jenis ikan
arwana memang cukup banyak, Anda tidak boleh salah pilih. Jika Anda memiliki
modal cukup besar dan menginginkan keuntungan yang besar pula maka Anda
wajib memilih arwana super red karena harga super red ini tinggi yaitu untuk ikan
dewasa bisa mencapai 5 juta rupiah per ekor sedangkan bibit per ekor bisa
mencapai 1 juta rupiah.

6. Pembesaran Benih
Selanjutnya untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai
berukuran 12 cm. Untuk benih yang masih kecil berukuran sekitar 1 cm dapat
diberi makan cacing pita. Jika seekor ikan sudah mulai dewasa dan berukuran
sekitar 12 cm, maka Anda harus memisahkan ikan tersebut dari ikan-ikan kecil
atau anak-anak ikan karena arwana jenis ikan pemakan segalanya tanpa
memedulikan itu anaknya sendiri.
Sehingga jika Anda ingin memiliki ikan peliharaan yang banyak maka
Anda harus segera mencegah terjadinya ikan dewasa memangsa ikan anakan.

7. Mempelajari Karakter Ikan


Setelah Anda memindahkan ikan arwana yang masih kecil maka ikan itu
dapat dipelihara sampai berukuran 25 hingga 40 cm. ikan arwana berukuran seperti
itu yang paling dicari oleh para peminat ikan ini. Karena ikan remaja berkarakter
agresif dan gesit sehingga ikan remaja dengan ukuran seperti ini sangat disukai.
Untuk menghasilkan warna ikan yang lebih alami, Anda dapat menjemur ikan
arwana pada pagi hari karena sinar matahari pagi sangat baik untuk membentuk
warna alami yang cemerlang.

8. Proses Memelihara
Layaknya manusia, jika ibu atau induknya baik maka keturunan yang
dihasilkan pun baik. Proses pembesaran ikan dapat dilakukan dengan memberi
makanan dengan ukuran cukup besar atau obat yang memiliki zat pemicu
pertumbuhan yang banyak dijual di pasaran. Hal penting yang harus Anda
perhatikan adalah proses panen ikan ini. Anda harus berhati-hati saat memanen
ikan karena penting untuk menjaga kondisi ikan arwana tidak cacat atau terluka
sehingga harganya tetap tinggi di pasaran.

9. Pakan Ikan
Untuk pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus
berupa gabungan pellet yang mengandung 32% protein dan beragam pakan hidup
berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil. Pakan diberikan
dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hari dengan dibagi
menjadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore hari. Musim kawin ikan ini
biasanya terjadi pada bulan Juli dan Desember.

10. Merawat Ikan Arwana


Ikan yang telah matang kelaminnya berumur 4 tahun dengan panjang tubuh
sekitar 45-60 cm. Perbedaan jenis kelamin baru bisa diketahui saat arwana berumur
3-4 tahun. Perbedaan kelamin dapat dilihat dari ukuran tubuh dan ukuran rongga
mulut. Ikan jantan lebih mudah dikenali dari bentuk dan tingkahnya. Jika Anda
melihat ada ikan yang tidak mau makan itu berarti ikan jantan karena dia sedang
menjaga anaknya dalam mulutnya.

C. Cara Mengembak Biakkan Ikan Arwana


Arwana super red ini diminati oleh banyak orang sehingga Anda tidak perlu
khawatir bahwa ikan yang Anda telah pelihara dengan susah payah tidak akan laku di
pasaran. Jika Anda tidak mempunyai modal yang cukup, maka Anda sebaiknya
memilih ikan arwana silver yang harga bibitnya tidak terlalu mahal. Jika Anda telah
berhasil memelihara arwana silver dan berhasil menjual dengan keuntungan yang
cukup barulah Anda perlahan bisa beralih ke arwana super red.
Usia induk arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah 4 tahun atau
lebih. Sebaiknya Anda memisahkan ikan arwana indukan dengan arwana lainnya
karena Anda harus memberi ikan indukan dengan makanan khusus yaitu udang.
Arwana remaja yang berumur sekitar 2 tahun juga membutuhkan udang sehingga
keberadaannya harus dipisahkan dengan ikan dewasa karena ikan dewasa yang
pergerakannya lebih lambat bisa kalah saing dengan ikan remaja yang lebih cepat.
Jika hal seperti itu terjadi maka ikan dewasa akan kurang nutrisi sehingga tidak
dapat menghasilkan bibit yang bagus. Lalu bagaimana cara membedakan ikan jantan
dengan ikan betina? Ikan betina memiliki tubuh dan kepala yang lebih kecil
dibandingkan dengan ikan jantan. Jika Anda sudah memulai untuk memelihara ikan
arwana ini maka Anda akan paham dengan sendirinya dalam menentukan jenis kelamin
ikan ini.
Anda harus benar-benar tahu mana ikan arwana yang telah menemukan
pasangan. Biasanya ikan yang sudah menemukan pasangannya ketika berenang akan
sering berdampingan. Menjodohkan ikan arwana tidaklah sulit, ketika di dalam kolam
atau akuarium terdapat ikan yang berlawanan jenis maka ikan-ikan tersebut dapat
berjodoh dengan sendirinya. Untuk melihat ciri ikan arwana yang telah berjodoh adalah
kedua ikan akan berenang memutar dengan kepala dan buntut saling menempel.
Jika Anda menemukan dua ikan arwana dengan gelagat demikian maka Anda
harus segera memindahkan ke kolam atau akuarium tersendiri agar kedua ikan itu dapat
berkembang biak dengan baik. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan saat
pembuahan dan bertelur. Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur maka ikan
arwana jantan seolah memakan telur tersebut. Sebenarnya telur ikan tersebut akan
dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar larva. Larva yang sudah dikeluarkan
oleh ikan arwana jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu. Jadi, begitulah cara
memelihara ikan arwana.

Anda mungkin juga menyukai