yang dilakukan oleh para hobiis mampu menghasilkan jenis – jenis baru yang lebih
cantik dan indah. Cupang hias generasi baru mempunyai ekor yang dihiasi tulang sirip
menonjol. Ada yang berbentuk duri panjang, sisir atau lazim disebut serit,
menggelembung seperti balon atau halfmoon.
1. Larva Nyamuk Larva nyamuk merupakan pakan alami yang mampu membangkitkan
tenaga dan membuat warna pada ikan cupang menjadi lebih terang. Tubuh jentik
nyamuk terlihat berulir dan berwarna kelabu kehitaman dengan ukuran 10-25mm.
Pemberian jentik nyamuk harus ditakarkan sesuai dengan usia ikan cupang.
Hal itu dapat membuat tubuh ikan cupang menjadi lebih proporsional. Sebelum
diberikan pada ikan cupang, jentik nyamuk harus dibersihkan terlebih dahulu
menggunakan antibiotik tetrametil para amin trifeni dengan dosis satu tetes untuk 6-8
liter air. Antibiotik ini untuk membersihkan tubuh jentik nyamuk dari kotoran yang
menempel.
2. Kutu Air Setelah ikan cupang berusia 7 hari, berikan pakan berupa kutu air sebanyak
6 takar gelas air mineral isi 240 ml pada kolam ukuran 7x3 m² dengan padat tebar
3.000 ikan cupang. Daphnia sp merupakan jenis kutu air yang yang dapat dijadikan
pakan ikan cupang. Kutu air tersebut berupa jasad renik berukuran 0,2-0,5 mm dan
berwarna kemerahan yang hidup secara berkelompok dan mengambang pada air.
3. Cacing Sutera Cacing sutera merupakan pakan alami yang diberikan kepada ikan
cupang berusia 21 hari. Kualitas cacing sutera ini harus memiliki kualitas yang baik
untuk pertumbuhan ikan. Ukuran cacing sutera untuk ikan cupang biasanya sekitar
0,5-1 cm dan warnanya merah. Mereka dapat ditemukan di tepian sungai kecil yang
dangkal dan keruh.
Berikut yaitu ciri-ciri indukan yang siap kawin, bisa dicermati sebagai berikut:
1. Isi tempat pemijahan dengan air bersih dengan tinggi 10-15 centimeter. Menjadi
catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air
yang akan digunakan setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air pada
kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
2. Masukkan kedalam wadah tadi tanaman air, sebagai tempat burayak (anak ikan yg
masih kecil) berlindung. Akan tetapi penempatan tumbuhan air jangan terlalu padat.
Sebab tumbuhan air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang tersedia dalam air.
3. Masukkan ikan cupang jantan yang sudah siap kawin. Biarkan ikan tadi selama satu
hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membentuk gelembung-gelembung
udara. Gunanya buat menyimpan telur yang telah dibuahi. Buat memancing si jantan
membangun gelembung, masukkan ikan cupang betina namun dipisah.
Caranya, ikan betina dimasukkan pada gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan
benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
4. Sesudah indukan jantan menurunkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu
pemijahan ikan cupang umumnya terjadi lebih kurang pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6
sore. Ikan cupang relatif sensitif saat kawin, usahakan tutup wadah menggunakan
koran atau letakkan pada ruang yang terhindar dari hilir mudik manusia dan bunyi
bising.
5. Sehabis terjadi pembuahan angkat lekas indukan betina, sebab yang bertanggung
jawab membesarkan dan menjaga burayak yaitu cupang jantan. Dengan mulutnya si
jantan akan memunguti telur yang sudah dibuahi dan meletakkannya kepada
gelembung-gelembung tersebut. Jika indukan betina tak diangkat, maka telur-telur
yang sudah dibuahi akan dimakan si betina.
6. Sesudah kurang lebih satu hari telur-telur tadi akan menjadi burayak. Selama Tiga
hari kedepan burayak tak wajib diberi pakan sebab masih menyimpan nutrisi yang
terbawa pada telur. Ikan cupang jantan pula akan berpuasa selama menjaga burayak.
7. Sesudah 3 hari terhitung semenjak telur menetas, berikan kutu air (moina atau
daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak alasannya pakan akan
mengotori air dan menjadi amoniak (“racun”) serta membuat kematian pada burayak.
8. Indukan jantan baru diambil sesudah burayak berumur Dua minggu terhitung
semenjak menetas. Pindahkan burayak tadi pada wadah yang lebih besar dan berikan
kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
9. Sesudah 1,5 bulan, ikan sudah dapat dipilah menurut jenis kelaminnya. selanjutnya
pisahkan ikan-ikan tadi ke wadah pembesaran. Begitulah cara ternak ikan cupang
yang bisa dilakukan secara langsung di rumah. Dengan mudahnya cara ternak ikan
cupang ini, dan banyaknya keuntungan dalam pemeliharaanya. Misalnya kalian bisa
melihat keindahannya tiap saat, harga ikan cupang hias yang relatif mahal. Dan
sebagai kepuasan tersendiri untuk penyuka ikan, tak ada salahnya buat mencoba
untuk beternak ikan cupang ini.
3.3.3 Analisa bisnis ikan cupang
Wirausaha ikan cupang
Analisis usaha budidaya ikan cupang dengan membeli 8 pasang indukan cupang hias,
sebagai brikut.
Biaya Operasional
NO Nama Barang Jumlah
1. Pakan : Pupuk kandang 1 karung. Rp. 9.000,-
2. Biaya obat / lain-lain. Rp. 100.000,-
TOTAL Rp. 109.000,-
3. Jumlah Modal Awal Rp. 2.977.000,-
4. Panen dalam 2 minggu menghasilkan :
a. Benih berkualitas (8x50) @Rp. 9.000,- Rp. 3.600.000,-
b. Benih sisa (8x100) @Rp. 3.500,- Rp. 2.800.000,-
Pendapatan Rp. 6.400.000,-
Pengeluaran Rp. 3.197.000,-
Keuntungan Rp. 3.203.000,-
1. Hal-hal yang wajib diperhatikan pada budidaya ikan cupang diantaranya persiapan
kolam, kualitas air yang bagus, pemberian pakan yang sesuai, seleksi induk yang
bagus, pemijahan secara baik dan benar, pemanenan, dan pemasaran ikan cupang.
article/view/169
3. Sulistyo Adhi, A., & Lestira Dhewantara, Y. (2017). Pengaruh Padat Tebar Terhadap
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Cupang (Betta sp.). Jurnal Ilmiah Satya
Minabahari, 3(1), 61-66. https://doi.org/10.53676/jism.v3i1.44