Anda di halaman 1dari 4

CARA BUDIDAYA IKAN HIAS CUPANG

Nama Kelompok:

-Fatimah Nur Zahra

-Dhelia Caesaria Anggraini

-Dwi Indah Permatasari

-Daffa Masyu Abas

-Raffy Aryatama Arjadi

A. Definisi Ikan Cupang

Ikan Cupang

cupang merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik di
ekor, sirip, warna warni yang di munculkan dari tubuhnya, seperti tampilan dan warna
ikannya. Warna di ikan cupang memiliki berbagai warna seperti warna merah, biru dan
ungu. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa
dilakukan sebagai usaha di rumah. Ikan cupang jenis ikan yang banyak ditemukan di
perairan yang tenang atau bahkan tergenang.

Sawah, rawa-rawa, kolam, dan sejenisnya menjadi tempat favorit bagi ikan cupang
untuk dijadikan tempat tinggalnya Ikan cupang bisa ditemukan di alam bebas ikan ini
hidup berkelompok. Keistimewahan ikan cupang yaitu daya tahannya, sanggup hidup
dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil. Kemampuan ini
didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia.
Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen. Di antara
varietas ikan cupang yang memiliki tubuh begitu indah dan menawan.

Ikan Cupang banyak dibudidayakan dalam aneka warna kira-kira ada sekitar 13 warna
yang berbeda dengan berbagai ragam keindahannya. Seekor cupang jantan dapat
dengan mudah dikenali melalui siripnya yang tidak pendek dan mengalir. Sedangkan
untuk ikan cupang betina, memiliki ukuran ekor yang lebih kecil dari pada jantan.

Ikan cupang bisa mati jika suhu diruangan tempat mereka disimpan rendah, Supaya bisa
hidup dengan baik, sebaiknya ditempatkan dalam air dengan volume kira-kira tiga
ember air. Ikan cupang jantan memiliki karakter ingin menguasai wilayah, artinya dia
tidak ingin melihat yang lain mendekati wilayahnya, oleh karena itu sebaiknya cupang
jantan jangan disimpan dalam satu akuarium yang sama biar tidak beradu.

Lebih baik hanya 1 jantan dengan beberapa ekor cupang betina dalam 1 wadah. Pastikan
untuk cupang betina diberikan tempat persembunyian yang baik didalam akuarium.
Cupang jantan tidak Cuma agresif terhadap cupang jantan lainnya, dia juga bakal
mengejar cupang betina yang berada disekitarnya dan apabila tanpa tempat
persembunyian yang cocok, maka cupang betina bisa menjadi stres. Hewan air ini cocok
ditempatkan dengan ikan pedang serta anakan gurami yang tidak begitu besar.

B. Cara Perkembangbiakan tahap Pemijahan

1. Pilih Indukan Ikan Cupang


Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus
tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau
siap untuk dikawinkan. Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan
pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.

2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih


Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan
ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam
sebelum memindahkan ikan

3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan


Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan
berlindung.

4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin


Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang
akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut
membutuhkan waktu selama satu hari.

5. Masukkan indukan betina


Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan
cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang
cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak
terganggu.

6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan


Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut
akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak
dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.

7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)


Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah
kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor
air dalam wadah.

8. Ambil ikan cupang jantan


Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak
ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.

9. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya


Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Ikan Cupang

1. Dekorasi Akuarium
Jangan Asal menempatkannya pada akuarium dengan dekorasi yang terlalu ramai
apalagi dengan pinggiran tajam sebab dapat merusak siripnya. Dalam memelihara
ikan cupang tidak dibutuhkan desain yang terlalu banyak pada aquarium
sebaliknya buat dekorasi aquarium yang sederhana, sehingga membuat ikan
senang ke pinggiran atau tempat tersembunyi.

2. Perhatikan Suhu dan Kualitas Air


Kualitas air sangat penting untuk kesehatan ikan sebab . urine, feses, dan
pemecahan makanan yang tak termakan dapat menimbulkan racun di dalam air.
Sebab Kebanyakan orang tidak menyadari cupang merupakan ikan tropis.
Karenanya jika berada di daerah dingin, suhu air sebaiknya dijaga dalam kisaran
76-81 derajat Fahrenheit (24-27 derajat Celcius).

Termometer menjadi hal penting dalam hal ini untuk memantau suhu air. Kualitas
air juga perlu diperhatikan. Perlu diketahui Air PAM lebih baik digunakan
dibanding air sumur dalam memelihara ikan ini. Namun air ledeng umumnya
mengandung klorin sehingga membahayakan. Karenanya penggunaan ari
kemasan dapat menjadi pilihan.

3. Penyaring Kotoran
Habitat asli ikan cupang adalah sungai atau rawa dan dianggap kuat bertahan
hidup meski tanpa aerator, banyak orang terutama pemula mengabaikan sistem
penyaring air. Padahal sistem filtrasi atau penyaring air sangat penting guna
membuang racun dalam akuarium. Gunakan juga penyaring dengan isapan rendah
agar tidak merusak sirip atau ekor nya.

4. Anggapan Makan Akar Tanaman


Anggapan bahwa Ikan cupang dapat bertahan hidup hanya dengan tanaman
sebagai sumber makanan adalah tidak benar adanya. Tumbuhan dapat
memberikan tempat untuknya bermain dan bersembunyi meski tidak digunakan
sebagai sumber makanan seperti pada ikan umumnya. Ikan cupang adalah
karnivora pemakan serangga dan larva karenanya harus diberi makan makanan
pelet atau serpihan yang seimbang setiap hari.

5. Nutrisi Tambahan
Sama seperti hewan peliharaan lain, ikan cupang juga terkena obesitas atau
masalah kesehatan lain jika diberi makan berlebihan. Beri makanan yang dapat
dikonsumsi dalam 3 sampai 5 menit, tanpa sisa makanan.

Sebab adanya sisa makanan akan membuat kualitas air menjadi buruk. Selain itu,
ikan cupang juga dapat diberi suguhan makanan berprotein tinggi seperti cacing
darah atau udang air asin yang diberi makan hidup-hidup atau dibekukan hingga
kering.

6. Cupang alami hidup secara teritorial


Cupang alami hidup secara teritorial dan tidak boleh ditempatkan bersama ikan
cupang lain dalam satu wadah sebab akan membuatnya berkelahi dan saling
melukai satu sama lain yang seringkali berujung kematian.

Anda mungkin juga menyukai