Nama Kelompok:
Ikan Cupang
cupang merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik di
ekor, sirip, warna warni yang di munculkan dari tubuhnya, seperti tampilan dan warna
ikannya. Warna di ikan cupang memiliki berbagai warna seperti warna merah, biru dan
ungu. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa
dilakukan sebagai usaha di rumah. Ikan cupang jenis ikan yang banyak ditemukan di
perairan yang tenang atau bahkan tergenang.
Sawah, rawa-rawa, kolam, dan sejenisnya menjadi tempat favorit bagi ikan cupang
untuk dijadikan tempat tinggalnya Ikan cupang bisa ditemukan di alam bebas ikan ini
hidup berkelompok. Keistimewahan ikan cupang yaitu daya tahannya, sanggup hidup
dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil. Kemampuan ini
didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia.
Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen. Di antara
varietas ikan cupang yang memiliki tubuh begitu indah dan menawan.
Ikan Cupang banyak dibudidayakan dalam aneka warna kira-kira ada sekitar 13 warna
yang berbeda dengan berbagai ragam keindahannya. Seekor cupang jantan dapat
dengan mudah dikenali melalui siripnya yang tidak pendek dan mengalir. Sedangkan
untuk ikan cupang betina, memiliki ukuran ekor yang lebih kecil dari pada jantan.
Ikan cupang bisa mati jika suhu diruangan tempat mereka disimpan rendah, Supaya bisa
hidup dengan baik, sebaiknya ditempatkan dalam air dengan volume kira-kira tiga
ember air. Ikan cupang jantan memiliki karakter ingin menguasai wilayah, artinya dia
tidak ingin melihat yang lain mendekati wilayahnya, oleh karena itu sebaiknya cupang
jantan jangan disimpan dalam satu akuarium yang sama biar tidak beradu.
Lebih baik hanya 1 jantan dengan beberapa ekor cupang betina dalam 1 wadah. Pastikan
untuk cupang betina diberikan tempat persembunyian yang baik didalam akuarium.
Cupang jantan tidak Cuma agresif terhadap cupang jantan lainnya, dia juga bakal
mengejar cupang betina yang berada disekitarnya dan apabila tanpa tempat
persembunyian yang cocok, maka cupang betina bisa menjadi stres. Hewan air ini cocok
ditempatkan dengan ikan pedang serta anakan gurami yang tidak begitu besar.
1. Dekorasi Akuarium
Jangan Asal menempatkannya pada akuarium dengan dekorasi yang terlalu ramai
apalagi dengan pinggiran tajam sebab dapat merusak siripnya. Dalam memelihara
ikan cupang tidak dibutuhkan desain yang terlalu banyak pada aquarium
sebaliknya buat dekorasi aquarium yang sederhana, sehingga membuat ikan
senang ke pinggiran atau tempat tersembunyi.
Termometer menjadi hal penting dalam hal ini untuk memantau suhu air. Kualitas
air juga perlu diperhatikan. Perlu diketahui Air PAM lebih baik digunakan
dibanding air sumur dalam memelihara ikan ini. Namun air ledeng umumnya
mengandung klorin sehingga membahayakan. Karenanya penggunaan ari
kemasan dapat menjadi pilihan.
3. Penyaring Kotoran
Habitat asli ikan cupang adalah sungai atau rawa dan dianggap kuat bertahan
hidup meski tanpa aerator, banyak orang terutama pemula mengabaikan sistem
penyaring air. Padahal sistem filtrasi atau penyaring air sangat penting guna
membuang racun dalam akuarium. Gunakan juga penyaring dengan isapan rendah
agar tidak merusak sirip atau ekor nya.
5. Nutrisi Tambahan
Sama seperti hewan peliharaan lain, ikan cupang juga terkena obesitas atau
masalah kesehatan lain jika diberi makan berlebihan. Beri makanan yang dapat
dikonsumsi dalam 3 sampai 5 menit, tanpa sisa makanan.
Sebab adanya sisa makanan akan membuat kualitas air menjadi buruk. Selain itu,
ikan cupang juga dapat diberi suguhan makanan berprotein tinggi seperti cacing
darah atau udang air asin yang diberi makan hidup-hidup atau dibekukan hingga
kering.