Anda di halaman 1dari 8

BUDIDAYA IKAN

KONSUMSI :
GURAMI

MATA PELAJARAN PKW


XI MIPA 3 / KELOMPOK 8 :
1. ADITIYA MUHAMMAD IKHSAN (01)
2. HAFIZH ZAKY WINDOYOKO (10)
3. HARRY KURNIAWAN (12)
4. JOSA SURYA MAHARDIKA (19)
BUDIDAYA IKAN GURAME
 IKAN GURAME
 Ikan gurame (Osphoronemus goramy) adalah ikan air tawar yang
populer sebagai ikan konsumsi terutama di kawasan Asia Tenggara dan
Asia Selatan. Ikan ini banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, Kalimantan,
dan juga Sumatra. Ikan ini termasuk ikan omnivora yaitu ikan pemakan
segala
 CIRI CIRI IKAN GURAME
 Bentuk tubuhnya panjang dan pipih
 Panjang maskimal 65 cm
 Sisiknya besar dan kasar
 Memiliki duri pada sirip punggung
 Umumnya warna tubuhnya abu kehitaman serta warna putih di bagian kepala
 Mudah berkembang di dataran rendah
ANALISIS SWOT BUDIDAYA IKAN GURAME

 STRENGHTS
 Ikan Gurami memiliki harga jual yang cukup tinggi.
 Ikan gurami ini sangat tahan lama karena tidak mudah mati
 dibandingkan ikan jenis lain Lahan tidak perlu luas
 WEAKNESS
 Ikan gurami ini sangat rentan terhadap penyakit kulit atau
penyakit koreng.
 Ikan gurami ini menjadi salah satu jenis ikan yang proses
panennya membutuhkan waktu lama
SUMBER DAYA YANG TERSEDIA
 Adanya sumber air yang melimpah
 Bibit ikan gurame mudah ditemui
 Lahan untuk membuat kolam
 Bahan baku pembuatan kolam
 Pakan ikan yang mudah ditemui
 Kondisi geografis yang sesuai
KOLAM
 Dalam 1 meter Persegi kolam dapat berisi
 10 hingga 20 gurame.
 Sehingga ukuran ideal untuk kolam adalah
 6-12 meter persegi, dengan kedalaman 90-
 150 cm. Kolam tersebut bisa menampung
 puluhan gurame dengan bobot 2,5 ons.
 Untuk perintis bisa menggunakan kolam
 terpal dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter.
LOKASI

 Lokasi kolam budidaya ikan gurame yang baik adalah kolam


yang terkena cukup sinar matahari secara langsung dan dekat
dengan sumber air
 Agar pertumbuhan gurame optimal, suhu yang cocok adalah
 25°-28°C pada ketinggian maksimal 800 mdpl.
 Apabila suhu kolam terlalu tinggi, bisa diberikan paranet
atau
 eceng gondok untuk menurunkan temperatur.
PEMILIHAN BIBIT UNGGUL

 Pilihlah bibit ikan gurame yang berasal dari indukan


berkualitas atau unggulan
 Pilihlah bibit ikan gurame yang sehat, tidak cacat dan lincah.
 Pilihlah bibit ikan gurame dengan sisik yang lengkap.
 Beli bibit yang dekat dengan lokasi
 budidaya agar mengurangi resiko kematian.
PEMILIHAN INDUKAN

 Ciri Indukan gurame yang berkualitas adalah :


• Berusia 4-7 tahun
• bobot 1,5-2 kg per ekor
 Ciri-ciri gurame yang siap dipijahkan :

 Memiliki perut yang besar dan dekat dengan anus.


 Memiliki warna badan yang lebih gelap
 dan agak pucat, serta gerakannya lincah.• Gurame yang siap dipijahkan perlu

dipisahkan dari ikan-ikan lainnya


 Usahakan kolam tidak berlumpur dan dasarnya bersedimen pasir.
 Upayakan kedalaman kolam di atas 80 cm.
 Kolam diberi semacam sosog yang terbuat dari bambu lalu ditancapkan pada

kolam, fungsinya sebagai sarang untuk telur gurame indukan.


 Buka sarang dan letakkan telur-telur gurame tersebut pada ember besar berisi air.

 Biasanya telur yang kualitasnya bagus akan berwarna kuning, sedangkan telur
yang kurang bagus berwarna putih.
 Proses penetasan telur gurame ini biasanya membutuhkan waktu 3-4 hari.
PAKAN

 70% - 80% pengeluaran dalam budidaya ikan gurame ada pada pemberian pakan.
 Makanan utama yang baik untuk gurame adalah pellet. Agar
 pertumbuhan ikan gurame maksimal, maka perlu pellet dengan kandungan
protein 25%.
 Gurame juga perlu protein nabati dari daun-daunan.
PANEN
 Masa panen biasanya dalam waktu 4-6 bulan sejak benih dimasukkan
dalam kolam
 Gurame yang siap panen biasanya sebesar telapak tangan orang dewasa
 Pemanenan perlu dilakukan dengan jaring yang halus agar sisiknya dan
siripnya tidak terluka.

Anda mungkin juga menyukai