Anda di halaman 1dari 22

BUDIDAYA IKAN GURAME

KELOMPOK 6

ANGGOTA:
Alfina Damayanti
Budi M Prakoso
Ghiffary D Zulhiray
Putri Kinasiah F
Ricardo Hermawan
Tya Zenita
Tyas Shabila N
ASAL USUL IKAN GURAME
• Gurame merupakan ikan asli perairan Indonesia
• Ada literatur yang menyebutkan bahwa gurame
merupakan ikan asli perairan Asia Tenggara
• Dari sebuah literatur disebutkan sudah pernah
ada pada tahun 1802
• Habitat asli gurame di perairan tenang, seperti
rawa, danau, dan situ
KLASIFIKASI IKAN GURAME
• Kingdom : Animalia
• Filum: Cordata
• Subfilum : Vertebrata
• Kelas : Pisces
• Bangsa :Labirinthici
• Suku : Anabantidae
• Famili : Osphronemus
• Spesies : Osphronemus gouramy
MORFOLOGI IKAN GURAME
• Ikan gurame memiliki bentuk tubuh dan panjangnya 65cm,
tinggi dan pipih ke samping
• Ikan gurame memiliki garis lateral tunggal
• Ikan gurame memiliki sisik yang licin dan kasar serta
berbentuk stenoid (bulat)
• Ikan gurame memiliki ekor dengan ciri khas seperti bulan
yang berwarna hitam atau gelap
• Umumnya, ikan gurame memiliki warna kecoklatan hingga
kehitaman ditandai bintik hitam dan putih di bagian sirip
dada
• Ketebalan daging ikan gurame sekitar 1-2 cm
PERKEMBANGIAKAN IKAN GURAME
• Kematangan kelamin ikan gurame berumur 2-3
tahun
• Sebelum induk betina bertelur, induk jantan
membuat sarang
• Sarang telur ikan gurane dibuat dari ijuk, serpihan
bambu atau tanaman kering yang ada di kolam
• Sarang berdiameter 30-40cm
• Setelah induk betina bertelur, induk jantan akan
membuahi telur
REPRODUKSI IKAN GURAME
• Perkebangbiakan ikan gurame diawali dengan
pemijahan
• Gurame dapat memijah dan berkembangbiak
pada umur 3-5 tahun
• Tingkat keberhasilan pemijahan paling tinggi
pada akhir musim hujan
• Berdasarkan sifatnya,
PEMBENIHAN IKAN GURAME
• Gurame dapat tumbuh dengan ketinggian 200-400m dpl
• Gurame mudah dibudidayakan tetapi di dataran tinggi
sekitar 800m dpl ikan gurame cenderung lambat
pertumbuhannya
• Persiapan tempat pembenihan ikan gurame
1. Persyaratan Lokasi
• Tanah yang baik untuk kolam adalah jenis tanah
liat/lempung, tidak berporos, dan mengandung humus
• Kemiringan tanah yang baik sekitar 3-5%
• Ikan gurame dapat tumbuh normal, jika lokasi
pemeliharaan pada ketinggian 50-400 m dpl
• Kualitas air tidak berlumpur, tidak terlalu keruh, dan tidak
tercemar bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik
• Keasaman air (pH) yang baik adalah 6,5-8
• Suhu air yang baik sekitar 24-28 derajat celcius
• Kolam berkedalaman 70-100 cm
2. Penyiapan Sarana dan Peralatan
a) kolam
- Kolam penyimpanan induk - Kolam pembesaran
- Kolam pemijahan - Kolam pemberokan
- Kolam pemeliharaan benih
PEMELIHARAN INDUKAN IKAN GURAME

• Induk yang digunakan dalam pembenihan


harus berusia di atas 5 tahun
• Bobot ikan gurame yang dijadikan induk
sekitar 1,5-2 kg per ekor
• Kedalaman kolam induk minimal 75 cm.
• Lahan yang digunakan tidak berlumpur dan
memiliki air yang jernih
PEMIJAHAN IKAN GURAME
• Pemijahan ikan gurame dibagi menjadi
beberapa tahap, yaitu:
1. Tentukan indukan yang unggul
2. Persiapan kolam pemijahan
3. Pembuatan sarang
4. Pembuatan rak
5. Pembuatan sosog
• Proses pemijahan ikan gurame:
1. Memasukan indukan
2. Pemilihan waktu tebar
3. Jumlah padat tebar
4. Pemijahan
PEMELIHARAAN LARVA IKAN GURAME

1. Wadah pemeliharaan
2. Aerator
3. Heater / pemanas air
4. Pakan
5. Pemeliharaan larva
PENDEDERAN BENIH IKAN GURAME

• Pendederan atau pemeliharaan ikan gurame


meliputi pembenihan benih berukuran 10-15
gram/ekor sampai ukuran 150 gram/ekor
• Adapun yang dimulai dari ukuran yang lebih
besar, yakni 15-30 gram/ekor
• Pendederan ini juga bisa dimulai dari larva
atau ketika seukuran biji oyong
• Pendederan ikan gurame secara berjenjang
- Pendederan ini dilakukan ditempat terbuka
- Cara pendederan ini banyak dilakukan oleh
para petani di daerah Muntilan Magelang dan
Ciamis
- Pendederan berjenjang memiliki keunggulan
gurame menjadi lebih cepat besar
PANEN BENIH IKAN GURAME
• Teknis pemanenan ikan gurame dengan cara
menyurutkan air sedikit demi sedikit dan
saluran air masuk diperkecil
• Penangkapan ikan dilakukan pada pagi hari
atau sore hari
• Pengambilan ikan menggunakan tangan
• Pembersihan benih dilakukan selama 1 hari
• Adapun hal-hal yang harus diperhatikan agar
ikan sampai ke konsumen dalam keadaan
hidup, segar, dan sehat :
1. Dalam pengangkutan gunakan air bersuhu
rendah sekitar 20 derajat celcius
2. Waktu pengangkutan hendaknya pagi atau
sore hari
3. Jumlah pengangkutan ikan dalam alat
pengangkutan tidak terlalu padat
• Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan
kesegaran ikan yaitu :
1. Penangkapan harus dilakukan dengan hati-hati agar
ikan tidak terluka
2. Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dari
lendir
3. Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup
4. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam), dapat
menggunakan keranjang yang dilapisi daun
pisang/plastik
5. Untuk pengankutan jarak jauh digunakan kotak dan
seng atau fiberglass
PENYAKIT BERBAHAYA PADA IKAN GURAME
DAN CARA PENGENDALIANNYA
FAKTOR UTAMA PENYEBAB PENYAKIT
IKAN GURAME
• Gangguan penyakit dapat berupa penyakit non
parasiter dan penyakit parasiter
• Gangguan penyakit lebih mudah menyerang saat
musim kemarau
• Penyakit non parasiter bersumber dari faktor
lingkungan fisika dan kimia air dan makanan
• Penyakit parasiter disebkan oleh parasit
• Berdasarkan letak penyerangannya parasit dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu ektoparasit dan endoparasit
JENIS HAMA UTAMA IKAN GURAME DAN
CARA PENGENDALIANNYA
1. Hama
2. Penyakit
3. Penyakit Argulus Indicus atau Kutu Ikan
4. Penyakit Dactylogyrus dan Gryodactylus
5. Mata Belo
6. Jamur
7. Bakteri
8. Bercak Putih
9. Parasit
TIPS MENCEGAH SERANGAN PENYAKIT
PADA BUDIDAYA IKAN
1. Wadah (kolam)
2. Media (air)
3. Pakan
4. Manusia
MANFAAT IKAN GURAME
1. Membantu perkembangan otak
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit degeneratif
3. Mengurangi kemungkinan penyakit kwashiorkor
4. Mencegah marasmus
5. Membantu pertumbuhan otot
6. Menghindari cachexia
7. Menghaluskan kulit
8. Sumber energi
9. Mempercepat penyembuhan luka
10.Nutrisi bagi ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai