IKAN ARWANA
Kelompok :
Niko Agusitan
Ridho
Wiliam Alexander
Richard Aditya
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Membudidayakan Ikan
Arwana”. Dalam pembuatan makalah ini,
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu yang
membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis
makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR
ISI...................................................................................................................ii
BAB 1 :PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................2
BAB 2 :PEMBAHASAAN........................................................................................3
2.1. Deskripsi.....................................................................................................4
2.1. Alat dan Bahan............................................................................................5
2.2. Cara Budidaya Ikan Arwana.......................................................................6
2.3. Cara Merawat Ikan Arwana........................................................................9
BAB 3. :PENUTUP....................................................................................................10
3.1. Penutup.......................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
Ikan arwana memiliki bentuk kepala yang besar dan padat. Bentuk tubuhnya pipih dengan punggung datar.
Sisik pada badan besar dan keras, sedangkan kepala tidak bersisik. Giginya bertipe canine yang berjumlah
15-17. Sebagaimana ikan yang berasal dari Osteichtyes, arwana juga dilengkapi dengan tutup operculum.
Letak sirip punggung hampir sejajar dengan pangkal ekor. Sirip dada panjang dan meruncing, bersisik
besar mempunyai 2 sungut lunak pada ujung. Menurut Field Guide to The Freshwater Fishes of
Australia karya G.R. Allen, dkk, ikan arwana adalah ikan bertulang yang hidup di air tawar dan
berasal dari keluarga Osteoglossidae.Ikan ini diduga telah ada sejak zaman Cretaceous atau zaman
kapur, yaitu periode terakhir era Mesozoikum sekitar 252 juta hingga 65 juta tahun lalu. Inilah yang
membuat ikan arwana dikategorikan sebagai ikan purba yang masih hidup di zaman modern.
2.2. Alat dan bahan
1. Menyiapkan Penangkaran
Ketika berencana membudidayakan ikan arwana, pikirkanlah sejak awal media yang akan
digunakan. Ikan arwana biasanya dipelihara dalam media seperti akuarium jika dalam jumlah
sedikit atau kolam bila jumlahnya besar. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan media
pemeliharaan semirip mungkin dengan habitat asli ikan arwana misalnya dengan menambah
banyak batu di bagian dasarnya. Yang tak kalah penting, pisahkan penangkaran untuk arwana
2. Memperhatikan Air
Selain media penangkaran, kualitas air juga harus diperhatikan yakni meliputi kadar pH yang
harus berkisar di angka 6 atau 7 dan suhunya sekitar 26-30 0 C. Airnya juga harus selalu
mengalir dan jernih agar ikan arwana dapat bernafas dengan baik. Untuk itu diperlukan alat
seperti filter dan juga pompa di kedua media penangkaran. Dalam akuarium mungkin
dibutuhkan perlengkapan lain seperti aerator, heater, filter air, dan termometer.
Memilih jenis arwana tentunya kembali lagi kepada keuntungan yang ingin anda capai dan
dana yang dimiliki. Ikan arwana yang paling menguntungkan, tak lain adalah ikan arwana
super red. Namun harga ikan ini juga cukup mahal yakni mencapai jutaan per ekornya. Selain
itu, usia ikan juga perlu diperhatikan. Bila ingin cepat mengembang biakkan, pilihlah ikan
yang berusia sekitar empat tahun yang sehat dengan warna cerah.
4. Memisahkan Indukan
Sekarang saatnya memulai proses pengembang biakan. Ikan-ikan terbaik pilihan anda akan
mulai mencari pasangan. Musim kawin biasanya di bulan Juli dan Desember. Anda bisa
melihat dari gelagat ikan menempelkan kepala ke ikan lainnya. Bila ini terjadi, artinya
mereka siap sedang melakukan proses pendekatan untuk berkembang biak. Waktunya untuk
memisahkan mereka dari ikan lain. Jangan lupa letakkan tubuhan atau shelter untuk
detail. Mereka akan melakukan perkembang biakan sekitar satu minggu. Setelah
betina bertelur, jantan akan memasukkan telur-telur ikan ke mulut seperti tengah
memakannya namun sesungguhnya ini naluri proteksi dan proses pengeraman. Hal
ini berlangsung sekitar 2-8 minggu, lalu arwana jantan akan membiarkan arwana
kecil berenang di sekitar induk. Saat proses pengeraman, arwana jantan juga tidak
akan makan.
Ikan kecil biasanya suka berenang tak tentu arah sehingga saling bertabrakan jika
ruang geraknya sempit dan air kotor. Jadi pastikan area penangkaran cukup besar.
Jangan lupa juga untuk secara rutin mengganti air dan menjaga agar sirkulasinya
tetap lancar, supaya ikan-ikan bisa belajar berenang dengan baik. Ikan kecil
sebaiknya diberi makan cacing pita hingga ukurannya mencapai 12 cm. Pada saat
besar, waktunya untuk memindahkan mereka ke kolam lain agar tak dimakan
induknya.
6. Memberikan Makan
Untuk arwana yang sudah dewasa, anda bisa memberi makanan berprotein tinggi
misalnya pellet dengan 32% protein, juga beragam pakan hidup seperti udang
kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas. Hewan seperti
jangkrik atau kecoa yang sudah diberi asupan makanan berkaroten dan bervitamin
A seperti wortel dan labu juga bisa dijadikan makanan arwana. Porsi makan
arwana adalah 2% dari berat tubuhnya yang dibagi dua untuk pagi dan sore hari.
Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan untuk memanen arwana. Namun
pada umur 2 bulan, saat panjang arwana 12-20 cm dan menunjukkan warna
cerahnya, ikan ini sudah mulai diminati. Akan tetapi, banyak orang lebih
menyukainya saat sudah sepanjang 25-40 cm karena pada saat ini mereka mulai
aktif bergerak.
2.4. Cara Merawat Ikan Arwana
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
a. Ikan arwana memiliki lebih dari satu genus. Ikan arwana memiliki berbagai jenis
yaitu Arwana Asia, Arwana Irian, Arwana Australia, Arwana Brazil Silver, Arwana Brazil
Black, dan Arwana Aureus.
b. Budidaya arwana yang dilakukan di BBI Ungaran sudah dilakukan dengan baik dan
intensif.