Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BUDIDAYA

IKAN ARWANA

SMA YADIKA 7 BOGOR

Kelompok :
Niko Agusitan
Ridho
Wiliam Alexander
Richard Aditya
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Membudidayakan Ikan
Arwana”. Dalam pembuatan makalah ini,

penulis mendapat bantuan dari berbagai

pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu yang
membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis

menyadari bahwa dalam pembuatan

makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR
ISI...................................................................................................................ii

BAB 1 :PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................2

BAB 2 :PEMBAHASAAN........................................................................................3
2.1. Deskripsi.....................................................................................................4
2.1. Alat dan Bahan............................................................................................5
2.2. Cara Budidaya Ikan Arwana.......................................................................6
2.3. Cara Merawat Ikan Arwana........................................................................9

BAB 3. :PENUTUP....................................................................................................10
3.1. Penutup.......................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencapai 18 ribu pulau, yang berisi flora dan
fauna dari dua tipe yang berbeda asal-usulnya yaitu bagian barat (Indo-Malayan) dan bagian
timur termasuk kawasan Pasifik dan Australia. Menurut Santan (2011), Indonesia memiliki
keanekaragaman flora dan fauna yang unik dan menakjubkan. Sekitar 10 % spesies berbunga,
12 % spesies mamalia, 16 % spesies reptil dan amphibia, 17 % spesies burung serta 25 %
spesies ikan dunia yang dikenal manusia terdistribusi di perairan Indonesia, walaupun luas
daratan hanya 1,3 % dari seluruh daratan bumi. Salah satu kekayaan alam hayati perikanan
asli Indonesia adalah ikan arwana.
Ikan arwana merupakan ikan hias air tawar yang cukup populer, dan merupakan salah satu
ikan kebanggaan negara Indonesia. Satwa air eksotik asli Indonesia ini mencuat diantara
banyaknya ikan hias manca negara seperti koi, mas koki, dan louhan. Menurut Santan (2011)
dibilang sampai saat ini hanya arwana satu-satunya produk lokal yang mampu bersaing
dengan ikan hias populer yang dikembangkan di luar negeri untuk jadi The Best Ornamental
Fish. Sangat pantas kalau arwana dianggap menjadi Pride of Indonesia - ikan hias
kebanggaan nasional. Kepopuleran ikan arwana dikarenakan bentuk tubuhnya yang indah,
gaya renang yang gagah tapi anggun, dan warna yang menarik perhatian. Itulah kelebihan
ikan arwana dari ikan hias air tawar jenis lainnya.
Menurut DKP (2011), Arwana (Scleropages sp.) sebenarnya termasuk jenis ikan purba yang
hingga kini belum punah. Banyak nama yang melekat padanya, diantara ikan siluk, ikan
kayangan ,ikan kalikasi,dan ikan kelasa.Bentuk badannya gepeng dan bersisik besar meliuk-
liuk indah saat berenang di akuarium.Ditambah tumbuhnya dua sungut di ujung bibir bawah
membuat ikan ini mirip liong atau naga. Karena itu, tidak mengherankan jika sebagian
masyarakat menyabutnya dengan kimliong atau ikan naga emas. Layaknya naga,arwana juga
dianggap sebagai symbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan.
Sampai saat ini ikan arwana merupakan salah satu ikan hias yang kepopulerannya tidak
pernah pudar, dan bahkan terus meningkat. Ikan arwana tetap merupakan ikan yang patut
disegani di kalangan ikan hias air tawar karena harga dari ikan arwana yang jauh lebih tinggi
dibanding dengan ikan hias air tawar yang lain. Ikan arwanasuper red dan golden red yang
paling populer dari belasan jenis arwana yang ada. Kedua ikan tersebut digemari banyak
hobiis karena daya tariknya yang luar biasa. Kelebihan lain dari arwana super red dan gold
red antara lain warna tubuh yang indah, harga yang mahal, serta diyakini dapat membawa
keberuntungan bagi pemeliharanya.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah :
a. Apaklasifikasi dari ikan arwana?
b. Apasaja jenis-jenis dari ikan arwana dan daerah asalnya?
c. Bagaimana cara pemijahan dari ikan arwana?
d. Bagaimana pemasaran ikan arawana di Indonesia dan Asia Tenggara?
BAB II
PEMBAHASAAN

Menurut sistematika ilmu taksonomi (identifikasi organism berdasarkan kelasnya) ternyata


arwana tidak hanya digolongkan dalam satu genus. Ada empat genus yang dikenal tetapi
yang lazim dan banyak diperdagangkan hanya dua genus yaitu Scleropages dan
Osteoglossum. Sementara itu arwana asia sering disebut ikan naga, ikan kayangan atau ikan
siluk karena berasal dari genus Scleopages. Berikut adalah klasifikasi ikan arwana:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Malacopterygii
Famili : Osteoglossidae (Bonytongues)
Genus : Arapaima, Osteoglossum, Scleropages dan Clupisudis

Spesies : Arapaima gigas (giantarwana), Osteoglossum bicirrbosum. Osteoglossum


ferreirai, Scleropages formosus, Scleropages guntberi, Scleropages Leicbardti, Scleropages
Jardini dan Clupisudis nilot.
2.1. Deskripsi

Ikan arwana memiliki bentuk kepala yang besar dan padat. Bentuk tubuhnya pipih dengan punggung datar.
Sisik pada badan besar dan keras, sedangkan kepala tidak bersisik. Giginya bertipe canine yang berjumlah
15-17. Sebagaimana ikan yang berasal dari Osteichtyes, arwana juga dilengkapi dengan tutup operculum.
Letak sirip punggung hampir sejajar dengan pangkal ekor. Sirip dada panjang dan meruncing, bersisik
besar mempunyai 2 sungut lunak pada ujung. Menurut Field Guide to The Freshwater Fishes of
Australia karya G.R. Allen, dkk, ikan arwana adalah ikan bertulang yang hidup di air tawar dan
berasal dari keluarga Osteoglossidae.Ikan ini diduga telah ada sejak zaman Cretaceous atau zaman
kapur, yaitu periode terakhir era Mesozoikum sekitar 252 juta hingga 65 juta tahun lalu. Inilah yang
membuat ikan arwana dikategorikan sebagai ikan purba yang masih hidup di zaman modern.
2.2. Alat dan bahan

• Alat pengukur suhu


• Heater
• Penyaring air
• Lampu
• Aerator
• Oksigen pembuat gelembung
• Dan saluran air
• Vitamin ikan
• Makanan Ikan
2.3. Cara Budidaya Ikan Arwana

1. Menyiapkan Penangkaran

Ketika berencana membudidayakan ikan arwana, pikirkanlah sejak awal media yang akan

digunakan. Ikan arwana biasanya dipelihara dalam media seperti akuarium jika dalam jumlah

sedikit atau kolam bila jumlahnya besar. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan media

pemeliharaan semirip mungkin dengan habitat asli ikan arwana misalnya dengan menambah

banyak batu di bagian dasarnya. Yang tak kalah penting, pisahkan penangkaran untuk arwana

dewasa dan arwana kecil.

2. Memperhatikan Air

Selain media penangkaran, kualitas air juga harus diperhatikan yakni meliputi kadar pH yang

harus berkisar di angka 6 atau 7 dan suhunya sekitar 26-30 0 C. Airnya juga harus selalu

mengalir dan jernih agar ikan arwana dapat bernafas dengan baik. Untuk itu diperlukan alat

seperti filter dan juga pompa di kedua media penangkaran. Dalam akuarium mungkin

dibutuhkan perlengkapan lain seperti aerator, heater, filter air, dan termometer.

3. Memilih Jenis Ikan

Memilih jenis arwana tentunya kembali lagi kepada keuntungan yang ingin anda capai dan

dana yang dimiliki. Ikan arwana yang paling menguntungkan, tak lain adalah ikan arwana

super red. Namun harga ikan ini juga cukup mahal yakni mencapai jutaan per ekornya. Selain

itu, usia ikan juga perlu diperhatikan. Bila ingin cepat mengembang biakkan, pilihlah ikan

yang berusia sekitar empat tahun yang sehat dengan warna cerah.
4. Memisahkan Indukan

Sekarang saatnya memulai proses pengembang biakan. Ikan-ikan terbaik pilihan anda akan

mulai mencari pasangan. Musim kawin biasanya di bulan Juli dan Desember. Anda bisa

melihat dari gelagat ikan menempelkan kepala ke ikan lainnya. Bila ini terjadi, artinya

mereka siap sedang melakukan proses pendekatan untuk berkembang biak. Waktunya untuk

memisahkan mereka dari ikan lain. Jangan lupa letakkan tubuhan atau shelter untuk

telur-telur ikan.Setelah dipisahkan, anda tak perlu memperhatikan ikan terlalu

detail. Mereka akan melakukan perkembang biakan sekitar satu minggu. Setelah

betina bertelur, jantan akan memasukkan telur-telur ikan ke mulut seperti tengah

memakannya namun sesungguhnya ini naluri proteksi dan proses pengeraman. Hal

ini berlangsung sekitar 2-8 minggu, lalu arwana jantan akan membiarkan arwana

kecil berenang di sekitar induk. Saat proses pengeraman, arwana jantan juga tidak

akan makan.

5. Membesarkan Ikan Kecil

Ikan kecil biasanya suka berenang tak tentu arah sehingga saling bertabrakan jika

ruang geraknya sempit dan air kotor. Jadi pastikan area penangkaran cukup besar.

Jangan lupa juga untuk secara rutin mengganti air dan menjaga agar sirkulasinya

tetap lancar, supaya ikan-ikan bisa belajar berenang dengan baik. Ikan kecil

sebaiknya diberi makan cacing pita hingga ukurannya mencapai 12 cm. Pada saat

besar, waktunya untuk memindahkan mereka ke kolam lain agar tak dimakan

induknya.

6. Memberikan Makan
Untuk arwana yang sudah dewasa, anda bisa memberi makanan berprotein tinggi

misalnya pellet dengan 32% protein, juga beragam pakan hidup seperti udang

kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas. Hewan seperti

jangkrik atau kecoa yang sudah diberi asupan makanan berkaroten dan bervitamin

A seperti wortel dan labu juga bisa dijadikan makanan arwana. Porsi makan

arwana adalah 2% dari berat tubuhnya yang dibagi dua untuk pagi dan sore hari.

7. Pemeliharaan dan Panen

Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan untuk memanen arwana. Namun

pada umur 2 bulan, saat panjang arwana 12-20 cm dan menunjukkan warna

cerahnya, ikan ini sudah mulai diminati. Akan tetapi, banyak orang lebih

menyukainya saat sudah sepanjang 25-40 cm karena pada saat ini mereka mulai

aktif bergerak.
2.4. Cara Merawat Ikan Arwana

1. Menyiapkan Akuarium untuk Arwana

2. Pilih pakan Arwana sesuai kebutuhannya

3. Rutin memelihara habitat Arwana

4. Pisahkan arwana dari Ikan lain

5. Perhatikan kondisi Arwana Ideal

6. Meningkatkan tampilan Arwana

7. Ketahui masalah kesehatan umum pada arwana


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
a. Ikan arwana memiliki lebih dari satu genus. Ikan arwana memiliki berbagai jenis
yaitu Arwana Asia, Arwana Irian, Arwana Australia, Arwana Brazil Silver, Arwana Brazil
Black, dan Arwana Aureus.
b. Budidaya arwana yang dilakukan di BBI Ungaran sudah dilakukan dengan baik dan
intensif.

Anda mungkin juga menyukai