Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PKWU

CARA BUDIDAYA IKAN GURAME DARI


PEMBIBITAN/PEMBENIHAN SAMPAI DENGAN PANEN 

DISUSUN OLEH :

NAMA : SARNODIN
KELAS : XI IPS 1
NO. ABSEN : 29

SMA NEGERI 1 KALIANDA


JL. KOLONEL MAKMUN RASYID NO. 149 KALIANDA
LAMPUNG SELATAN
TP. 2020/2021
IKAN GURAMI 

Ikan gurami (Osphronemus goramy) adalah sejenis ikan air


tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara lainnya
gurami juga sering dipelihara dalam akuarium.
CARA BUDIDAYA IKAN GURAME DARI
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN SAMPAI DENGAN PANEN

1. Persiapan Kolam Untuk Budidaya


Persiapan yang perlu diperhatikan seperti
kolam harus terbebas dari hama penyakit yang
akan memberikan dampak negatif kepada ikan
gurame. Selain itu dasar kolam yang akan
dijadikan tempat budidaya harus dikeringkan
hingga benar-benar kering. Untuk
mengantisipasi adanya hewan yang akan
berpotensi menjadi hama dalam budidaya ikan
gurame sebaiknya dipasang saringan yang ada
pada celah inler (pemasukan air) dan outler
(pengeluaran air kolam). Supaya nantinya
timbul makanan alami untuk ikan gurame,
maka perlu adana pemupukan tanah.
Sebaiknya juga di berikan kapur sebesar 25
gram/m2 dan pupuk kandang 500 gram/m2.
2. Perawatan dan Pemberian Pakan Gurame

Selain diberikan pakan pelet, ikan gurame juga membutuhkan asupan pakan
tambahan seperti daun sente, serta daun pepaya. Sebaiknya juga pakan ini
diberikan pada jam 17.00 WIB sebesar 10% dari keseluruhan bobot ikan.

Berbicara mengenai pakan buatan, pemberian pada budidaya ikan gurame


sebaiknnya dilakukan sekitar 2-3 kali sehari yaitu pada jam 07.00 WIB, 11.00
WIB serta 13.00 WIB. Dengan kadar protein pada pelet adalah 25% dan
diberikan 1% dari keseluruhan bobot ikan gurame.
3. Lama Pembesaran Ikan Gurame

Ikan gurame dengan ukuran


500 gram/ekor dapat
didapatkan melalui proses
pembesaran ini selama 90
sampai 100 hari. Pada jangka
waktu ini, gurame haruslah
sudah siap untuk dipanen dan
dijual kepada konsumen.
4. Pembenihan

Pada bagian ini, anda yang mau melakukan usaha dibidang pembenihan
ikan gurame. Sebuah proses untuk menghasilkan benih atau larva dari
umur 12-30 hari dan dirawat kembali sampai mencapai ukuran 10
sampai 15 gram/ekor.

Tahapan yang dilalui dalam bagian ini bisa meliputi pemeliharaan induk
gurame yang akan dipijahkan, penetasan telur dan perawatan larva.
5. Pemeliharaan Induk

Bobot yang sesuai untuk indukan gurame yang siap pijah adalah
1,5-2 kg per ekor. Selain itu memiliki fisik yang bagus serta tidak
cacat pada bagian tubuh  maupun sirip. Serta umurnya harus
berada diatas lima tahun yaitu pada saat masa produktifnya.

Padat yang ditebar untuk ikan indukan ini sekitar yaitu 2-3 ekor dari
luas kolam 3-4 meter persegi. Kolam tidak berlumpur serta
dianjurkan memiliki sedimen pasir. Selain itu adanya sirkulasi air
untuk dapat menambah oksigen terlarut untuk ikan gurame ini.
Kedalaman air sebaiknya diatas 75 cm, sebab melihat kebiasaan
ikan ini yang sering bergerak vertikal naik ke permukaan.
6. Pemilihan Induk

Sepengalaman saya induk yang siap untuk


dipijahkan adalah yang mempunyai umur
yang cukup. Seperti yang telah disebutkan
tadi yaitu berumur diatas 5 tahun.

Ciri yang identik untuk membedakan ikan


gurame ini susah susah gampang, sebab
perlu banyak pengelaman.

Indukan jantan biasanya memiliki tonjolan


dikepala yang dapat dibilang mencolok
dan postur tubuh yang bagus. Bila
indukan betina memiliki ciri ada warna
hitam pada bagian ketiak atau (sirip dada).
Selain itu indukan betina mempunyai
perut yang besar bulat karena sudah
matang gonad.
7. Pemijahan

Secara sederhana bila disebutkan pemijahan ikan gurame terbilang


tidak rumit. Perbandingan antara indukan betina dan jantan ialah
1:3. Yaitu seperti satu jantan dan satu betina.

Setelah semuanya siap tinggal di satukan di kolam pemijahan yang


sudah terpasang sosog. Perlu diperhatikan dan diketahui juga
bahwa pemijahan pada budidaya ikan gurame itu seperti burung,
yaitu didalam sarang. Oleh karena itu perlu adanya wadah seperti
sosog atau boleh dari tempat sampah juga.
8. Penetasan Telur

Sarang yang sudah tertutup dan terisi


dengan telur diangkat dari tempatnya
serta dipindahkan kedalam wadah yang
berisi air bersih.

Setelah itu pemilihan telur yang bagus


biasanya memiliki warna kuning,
sedangkan telur yang tidak akan menetas
berwarna putih.
Media yang dijadikan tempat penetasan
telur budidaya ikan gurame sebaiknya
mempunyai lingkungan yang cukup
tenang. Proses penetasan  akan
memakan waktu cukup lama sekitar 3-4
hari.
9. Pemeliharaan Benih

Pemeliharaan benih dilakukan di kolam yang disiapkan cukup khusus.


Seperti mempunyai sirkulasi air yang baik dan kualitas air yang baik pula.

Untuk memberi mekanan kepada larva ikan gurame yaitu dengan pelet
halus dengan takaran 10% dari total bobot keseluruhan. Untuk menuju
masa pendederan perlu waktu sekitar 3-4 bulan pemeliharaan
10. Kolam Terpal

Kalian pasti memperhatikan bahwa banyak sekali tempat yang kurang di


manfaatkan di sekitaran rumah kita. Seperti halnya pekarangan, halaman
depan atau belakang. Padahal tempat tersebut dapat agar budidaya ikan
gurame menjadi lebih lancar.

Dengan memanfaatkan lahan tersebut untuk memulai budidaya gurame,


keuntungan yang akan diperoleh untuk anda akan lebih besar. Berhubung juga
dengan nilai ekonomis yang tinggi pada ikan konsumsi ini.
11. Budidaya Di Kolam Tanah

Bila anda mempunyai lahan yang cukup untuk memulai budidaya ikan
gurame, itu sangatlah bagus.

Yang perlu kalian lakukan adalah perlu merancang untuk membuat


kolam tanah. Kolam jenis ini juga sangat cocok sekali untuk
pembenihan atau pun pembesaran ikan gurame. Dan juga tidak akan
menguras cukup modal dalam pembuatannya, itu dapat dilihat dari
kebutuhan bahan yang sedikit.
13. Panen Ikan Gurame

Masa dari panen untuk sektor pembesaran cara budidaya ikan gurame yang biasanya
adalah 8 bulan. Dengan ukuran yang dapat dicapai adalah sebesar telapak tangan.

Beberapa hal yang pernah saya alami dalam memanen pada budidaya ikan gurame adalah
harus memperhatikan cara menangkapnya. Sebaiknya bila anda menggunakan jaring,
gunakanlah jaring yang berbahan halus. Artinya tidak akan merusak pada sirip ikan. sebab
jika siripnya terluka maka akan berpengaruh kepada nilai jual terhadap konsumen.

Hal lain adalah cara budidaya ikan gurame dalam solusi menangkapnya adalah dengan
menggunakan telapak tangan. Yaitu dengan menyusur dan mengangkat ikan gurame
dengan perlahan agar tidak memberontak.

Anda mungkin juga menyukai