Oleh :Kelompok 1
BrantioAndika (09)
HardiyantiPratiwi (15)
Ida AyuShinta M (16)
Mufti Agung Imam A (23)
NuansaHarmoni (27)
SeptianYoka A (33)
PENDAHULUAN
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik
berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai
komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau
sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias.
Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi
dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan
yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang,
bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting
tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan
ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang
penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai
tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat
mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang terbuka).
Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan
bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau
sebaliknya.
Tanaman jenis ini biasanya ditanam diluar ruangan pada tanah secara langsung ataupun
menggunakan pot sebagai tempatnya, berbagai contohnya seperti bunga mawar, bunga
melati, bunga matahari, bunga aster, bunga anggrek, bunga sepatu, bunga kamboja serta
sebagainya.
D. Hasil Wawancara
Dari penjelasan narasumber, kami mendapatkan beberapa informasi
Pertama, Kebun Melaju membudidayakan berbagai jenis tanaman, diantaranya ada
Aglonema, Philodendron, Photos, dan yang paling favorit adalah Monstera
Kedua, Ibu Heri menyatakan bahwa alasan beliau membudidayakan tanaman-tanaman
tersebut adalah untuk menyalurkan hobinya merawat tanaman hias.
Ketiga, dari penuturan narasumber beliau menyatakan bahwa tidak ada kesulitan yang
berarti dalam proses pembudidayaan tanaman-tanaman tersebut. Namun, beliau juga
menuturkan bahwa ada beberapa tanaman tertentu yang membutuhkan perlakuan
khusus.dengan tempat yang cukup mewadai untuk mengatur variabel tanaman
Keempat, teknik yang digunakan untuk membudidayakan tanamanan aggrek adalah
dengan menggunakan teknik kultur, di letakkan di Laboratorium, dipisahkan satu persatu
dan di sortir dari kecil ke besar. Sedang kan untuk Aglonema, merupakan tanaman yang
cocok untuk tempat yang teduh.
Kelima, Sarana produksi yang digunakan oleh kebun Melaju sangat bervariatif karena
ada beberapa tenaman yang perlu dilakukannya perawatan khusus. Seperti memakai
sekam yang dicampur dengan kompos dan pasir untuk memudahkan mobilitas saat
tamanan tersebut akan dikirim ke luar kota.
Keenam, penyakit atau hama yang sering menyerang tanaman hias di Kebun Melaju
khususnya pada musimhujan antara lain hama klelet atau lintah, petik, dan kutu putih.
Bahan Alat
Tehnik bududaya
1. Pengolahan lahan Memakai sekam dan membuat meda khusus
dengan sekam pupuk kandang dan pasir untuk
memudahkan mobilitas
2. Penanaman Penanaman dilakukan di dalam greenhouse
3. Pemeliharaan Pencabutan tanman gulma setiap hari, serta
penyiraman
4. Panen
5. Pemasaran hingga ke surabaya
Kesimpulan: bududaya yang dilakukan oleh Ibu Heri selaku owner dari Kebun Melaju, menurut
kami sudah memenuhi standar karena beliaumemiliki sarana- sarana khusus untuk merawat dan
melakukan pembibitan seperti pengisolasian di dalam greenhouse hal ini merupakan salah satu
upaya untuk mengatur tingkat variabel yang dapat memengaruhi tanaman.
Lampiran