Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP

PERILAKU REMAJA

DISUSUN OLEH :
AZYU MARDI ZUHRI AZRA
2021G1C008

PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MATARAM
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Media sosial merupakan wadah yang mampu memfasilitasi berbagai bentuk
komunikasi dan penyebaran berbagai jenis informasi kepada seluruh lapisan
masyarakat. Dengan media sosial, siapa pun dapat berkomunikasi dan berbagi
informasi dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat.Media sosial memberi
kesempatan remaja untuk mengidentifikasi dengan pengguna lain yang memiliki
minat serupa, tetapi juga menawarkan perbandingan dengan pengguna lain.
Perbandingan ini lazim di semua generasi remaja, tetapi pada tingkat tertentu menjadi
lebih anonim di media sosial. Karena identifikasi memiliki peran dalam
perkembangan anak muda, media sosial menawarkan hal ini tanpa perlu interaksi
langsung. 

Studi telah meneliti penggunaan media sosial dan selain menghabiskan waktu,
hiburan, dan pencarian informasi, pencarian interpersonal / interaktif merupakan
pencarian utama yang dilakukan oleh remaja dan dewasa muda. Penelitian telah
menemukan bahwa di antara kelompok anak muda yang menggunakan media sosial,
alasan penggunaan platform ini adalah untuk mengatasi kekurangan yang dirasakan
dalam diri mereka.Sejumlah besar penelitian dan studi telah dilakukan untuk
memahami mengapa TikTok mendapatkan perhatian besar-besaran secara tiba-tiba
dan pengaruhnya terhadap generasi muda. Studi ini penting dilakukan agar kami dapat
meningkatkan perspektif fungsional dan perspektif pengguna aplikasi ini. 

Platform ini juga sangat menyediakan preferensi pengguna yang sering


mengakibatkan penyalahgunaan fitur dan vulgarisasi konten. Ada konten yang
mengganggu, tidak adanya pedoman nilai yang efektif dan tepat. Konten tersebut
tampaknya terstandarisasi dan beberapa bagian konten mengandung pelanggaran.
Teori yang berpusat pada pengguna yang dengan mudah memvalidasi teori
"penggunaan dan kepuasan".Jika hanya berdasarkan "kepuasan" dan tidak ada
"tuntunan" maka seluruh fungsinya akan rusak. Di India, khususnya TikTok telah
menjadi perhatian utama yang mengarah pada pelarangan aplikasi karena konten dan
pornografi yang tidak pantas. Lebih banyak tindakan harus diambil untuk melindungi
pengguna dari penyalahgunaan, privasi mereka dan keamanan digital. Hal itu juga
harus memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten yang tidak pantas dan
melanggar pedoman komunitas. Hal ini juga akan membantu orang tua untuk
mengenali dampak negatif dari aplikasi yang berfokus pada gambar tersebut terhadap
anak-anak dan mencerahkan remaja untuk lebih waspada saat menggunakan aplikasi.

Dalam aspek pengaturan privasi, sebagian besar mengklaim bahwa aplikasi tersebut
cukup aman dengan undang-undang baru yang diterapkan pasca larangan aplikasi di
India. Sedangkan untuk anak di bawah umur, tidak aman dengan kontennya yang
sangat menjurus dan vulgar. Dua dari orang yang diwawancarai mengatakan bahwa
anak-anak perlu dipantau di aplikasi karena "usia hanyalah angka".

Dari segi rasa percaya diri, dukungan sosial dari orang tua tersebut berupa
pemahaman, informasi, atau antusiasme yang ditunjukkan kepada anak tentang rasa
percaya diri. Menurutnya, ada kemungkinan kuat bahwa anak akan mengembangkan
harga diri yang kuat sebagai hasil dari proses komunikasi yang terjadi antara anak dan
orang tua. Seseorang menghadapi berbagai macam tantangan dalam hidupnya. Tidak
menutup kemungkinan adanya inferiority complex dalam benak seseorang dengan
keyakinan ini dapat mengantisipasi seseorang dari merendahkan dirinya dan
melakukan segalanya dengan baik, dan tentunya hal ini sangat mempengaruhi
perilaku para remaja.Penggunaan aplikasi TikTok berdampak pada pengembangan
rasa percaya diri remaja. Penggunaan aplikasi TikTok yang meluas di kalangan
remaja di bawah usia 18 tahun tidak mengakibatkan kemapanan maupun
pemikirannya. Berdasarkan penelitian pendahuluan, peneliti mewawancarai tiga orang
di Lacquer, termasuk guru, anggota masyarakat, dan orang tua siswa remaja. Dan hal
ini juga mempengaruhi prestasi belajar merupakan hasil akhir dari suatu proses
pembelajaran. Ketika proses pembelajaran digabungkan dengan penggunaan media
sosial Tiktok yang berlebihan, hal itu menjadi sangat mengganggu. Hasilnya, prestasi
akademik siswa di bawah standar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah dampak perilaku remaja terhadap aplikasi tiktok ?
2. Bagamanakah bentuk-bentuk penyimpangan perilaku remaja akibat tikok ?
3. Bagamanakah solusi yang ditawarkan penulis mengenai masalah negatif
akibat aplikasi tiktok ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dampak perilaku remaja terhadap aplikasi tiktok
2. Mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku remaja akibat tiktok
3. Bagamanakah solusi yang ditawarkan penulis mengenai masalah negatif akibat
aplikasi tiktok ?

Anda mungkin juga menyukai