Dan itu terjadi ketika ibunya dengan sengaja membawa kakaknya yang idiot itu ke
sekolah untuk menjemputnya karena ibunya harus pergi arisan mendadak. Dari situ
Angel tidak bisa menutupi tentang kondisi keluarganya. Lebih-lebih tentang nilai Angel
yang kurang, menjadi pelengkap bagi Agnes untuk mengejek Angel sebagai
perempuan bodoh dan Idiot seperti kakaknya. Ini memperparah kebencian Angel
terhadap kakaknya. Diusir dari kamar, di omelin, di kata-katain, tentu saja itu hanya
berani dilakukannya ketika di belakang ibunya.
Sangat bertolak belakang dengan Hendra, kakaknya yang Idiot itu. Meski Angel
menaruh kebencian lebih terhadapnya, Hendra tidak pernah bersedih hati. Dia tetap
setia memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, ia tidak pernah lupa
memberikan kado boneka Babi Pink kepada Angel setiap ulang tahun Angel.
Sedangkan Angel, ingat ulang tahun Hendra saja tidak. Suatu ketika, Angel mengalami
kecelakaan dimana tak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan dirinya selain
Hendra. Demi cintanya kepada adiknya, Hendra rela mengorbankan apapun termasuk
nyawanya sendiri untuk Angel
Evaluasi (Penilaian Kekurangan/kelebihan) Kekurangan dalam novel My Idiot Brother
ini, terdapat kesalahan ketik yang lumayan banyak. Demikian juga beberapa kalimat
yang terkesan dibiarkan begitu saja tanpa diedit terlebih dahulu sehingga dapat
mengganggu si pembacanya. Contohnya seperti kalimat berikut ini dan disertakan bukti
tekstualnya:
1. Tiga cewek norak itu saling melambaikan tangan mesra untuk pada Aji.(bukti
tekstualnya terdapat dihalaman 65)
2. Sepekan Agnes ikut bermain kami di lapangan dan tiba hingga akhirnya Aji mulai
merasa jenuh melatih Agnes yang bodoh itu. (bukti tekstualnya terdapat dihalaman 73)
3. Tapi demi agar Aji tidak jatuh padanya, (bukti tekstualnya terdapat dihalaman 73)
Dan selain itu juga terdapat gambar gambar kecil yang ada di sudut bawah tepi dapat
mengganggu pandangan si pembacanya.
Keunggulan novel ini dapat dibaca oleh semua kalangan. Kemampuan pengarang
dalam memaparkan plot atau alur dengan sangat baik. jadi para pembaca tidak bingung
untuk membayangkan cerita dalam novel ini. Tema yang diangkat juga menarik, karena
bertema tentang seorang yang berpenyakit down syndrom. Latar suasana, waktu
maupun tempat, tergambarkan dengan jelas dalam novel tersebut.