Ki Hadjar Dewantara. Beliau sendiri lahir di Kota Yogyakarta, pada tanggal 2 Mei 1889, Hari
kelahirannya kemudian diperingati setiap tahun oleh Bangsa Indonesia sebagai Hari Pendidikan
Nasional.
Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada
tanggal 3 Juli tahun 1922 diYogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat
belajar, dan Siswa berarti murid).Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman
Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan
realisasi gagasan beliau bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon.
Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di
Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota
di seluruh Indonesia.
Tamansiswa is the name of the school that was founded by Ki Hajar Dewantara on July
3, 1922 in Yogyakarta (“taman” means playgrounds or places of learning,
and “siswa” means students) .On time when it was first established, the school was
named "National Onderwijs Institut Taman Siswa", which is a realization of his idea
together with his friends’ in the community named “Sloso Kliwonan”. Tamansiswa is
now centered in the hall named Mrs. Pawiyatan (Majelis Luhur) in Tamansiswa Street,
Yogyakarta, and 129 branches in various cities across Indonesia
Besides being active in Boedi Utomo ( Spelling now Budi Utomo ) , he was also a member of
the organization Insulinde , a multiethnic organization dominated by Indo fighting for self-rule in
the Dutch East Indies
a pun juga membuat semboyan yang terkenal yang sampai sekarang dipakai dalam dunia
pendidikan Indonesia yaitu :
Start in School and Become a Journalist He first attended the ELS is a Primary School for
children Europe / Netherlands last beliu a member of three series .
A was also made famous the slogan that hitherto used in the world of education in Indonesia , namely :
This is a slogan created by Dewantara and very famous in Indonesia