Anda di halaman 1dari 3

Identitas Buku

 Judul Buku: My Idiot Brother


 Penulis Buku: Agnes Davonar
 Penerbit Buku: Inandra Published
 Kota Terbit: Jakarta
 Cetakan: ke 1
 Tebal Buku: 267 halaman
 ISBN: 9789791834681

Sinopsis
Resensi novel My Idiot Brother ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang memiliki
anak berkebutuhan khusus. Nama tokoh di dalam novel ini adalah Angel, Hendra, Agnes,
dan Aji.
Pada novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama. Maksudnya yakni novel ini
lebih banyak menceritakan tentang kehidupan Angel sebagai tokoh utama yang memiliki
kakak kandung berkebutuhan khusus.
Kisah ini bermula dari Angel yang memiliki kakak idiot, tetapi pandai berhitung. Usia Angel
baru memasuki masa ABG, di mana masa ini Angel ingin semuanya berjalan sempurna.
Awalnya sebelum melanjutkan belajar ke SMP, Angel sangat menyayangi sang kakak karena
selalu peduli dengan sang kakak yang idiot. Namun semua itu berubah ketika Angel mulai
masuk SMP. Tepatnya ketika kakaknya bernama Hendra menemani sang adik untuk
berangkat ke SMP. Teman-teman Angel yang melihat keanehan pada Hendra dan
menjadikan kekurangan tersebut sebagai bahan bullying. Hampir setiap hari Angel diejek
karena kakaknya tidak normal. Di sekolah Angel memang sedikit tomboy dan tidak memiliki
teman cewek juga suka bermain basket. Suatu hari ada anak baru bernama Aji yang hobi
bermain basket. Karena setiap jam istirahat Angel selalu bermain basket maka Aji mengajak
berteman. Agnes merupakan teman sekelas Angel yang melihat kejadian tersebut tidak
terima. Apalagi Agnes naksir berat kepada Aji dan Agnes tidak pernah diperhatikan begitu
intens seperti sikapnya ke Angel. Kebetulan keesokan harinya sang kakak bernama Hendra
mengantarkan Angel ke sekolah, Agnes yang melihat hal tersebut langsung mengejek habis-
habisan dan menyebarkannya hampir ke seluruh sekolah. Sejak saat itu sikap Angel kepada
Hendra berubah drastis. Angel sangat benci dan malu memiliki kakak yang idiot. Setiap kali
Hendra memberikan perhatian atau melakukan kesalahan, Angel selalu mengamuk. Hendra
yang menyadari sikap Angel tersebut, tidak merasa sedih justru terus berjuang memberikan
hadiah kepada Angel. Aji yang kasihan sekaligus naksir sama Angel, selalu menghibur dan
menjadi tempat curhatnya. Meskipun Angel tidak menceritakan kondisi kakaknya kepada
Aji, tetapi semua tidak ada masalah bagi sahabatnya itu. Angel yang mengalami kecelakaan
di suatu tempat merintih kesakitan, tidak ada yang menolongnya sama sekali. Di rumah,
Hendra memiliki perasaan yang tidak enak terhadap adiknya karena tidak kunjung pulang.
Sang kakak mencari Angel sampai menemukannya terluka parah. Hendra menolong Angel
untuk dibawa ke rumah sakit. Ibunya yang melihat kondisi Angel tentu sangat sedih.
Ternyata Angel kehilangan banyak darah dan harus segera mendapatkan tranfusi darah.
Stok darah yang sama dengan Angel sudah habis, Hendra yang mengetahui hal tersebut
meminta pihak rumah sakit untuk mengambil darahnya demi menolong nyawa Angel. Tak
disangka karena Hendra kehilangan banyak darah akhirnya meninggal dunia. Angel sangat
menyesal dengan perubahan sikapnya pada Hendra.

Unsur Intrinsik
Tema :Novel My Idiot Brother mempunyai tema utama kehidupan remaja yang
membutuhkan pendampingan orang tua. Terlebih lagi memiliki sudara yang memiliki
keterbelangan mental dan mendapatkan perlakuan buruk dari lingkungan social. Anak-anak
dalam kondisi tersebut sangat terpengaruh dari segi psikologi dan perkembangan sosial.
Penokohan :
Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel My Idiot Brother:
1. Angel
Angel adalah tokoh utama yang percaya dirinya tinggi, tomboy, cuek, tapi baik dan diam-
diam perhatian kepada Hendra. Angel berubah saat ia dibully oleh teman sekolahnya karena
mempunyai kakak idiot.
2. Hendra
Hendra adalah kakaknya Angel yang memiliki sifat sabar, pandai berhitung, penyayang, baik
dan suka membantu. Meskipun idiot namun Hendra tetaplah seorang kakak yang ingin
melakukan apapun untuk adiknya.
3. Agnes
Agnes adalah teman sekelasnya Angel. Tokoh ini mempunyai sifat iri, dengki dan selalu
berusaha menjatuhkan Angel dengan cara menyebarkan berita bohong.
4. Aji
Aji adalah cowok satu sekolah dengan Angel. Sosok inilah yang akhirnya jatuh hati dengan
Angel. Dia memiliki sifat baik, penyayang, terbuka, dan penyabar.
5. Ibu
Ibu adalah orang tua Angel dan Hendra yang sangat penyayang dan namun kadang menjadi
sedikit keras jika anak – anaknya salah.

Keunggulan Novel
Keunggulan dari novel ini adalah terdapat banyak sekali pesan moral yang sangat baik dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu pesan moral yang dapat diambil dari novel ini adalah kita
harus menerima apapun keadaan saudara kita dengan ikhlas, dan jangan malu dengan
apapun keadaan saudara kita. Seharusnya sebagai saudara kita harus saling membantu dan
saling menyanyangi, sebab tak ada yang lebih berharga di dunia ini selain seorang saudara.

Selain itu kelebihan dari novel ini adalah dapat dibaca oleh semua kalangan usia, baik
remaja maupun orang tua sekalipun. Kemampuan pengarang dalam memaparkan plot atau
alur dengan sangat baik. sehingga para pembaca tidak merasa kebingungan untuk
membayangkan cerita dalam novel ini. Tema yang diangkat juga menarik, karena bertema
tentang seorang yang berketerbelakangan mental atau yang biasa disebut dengan down
syndrom. Latar suasana, waktu maupun tempat, tergambarkan secara jelas dalam novel
tersebut.

Kelebihan Novel
Kelemahan dari novel ini diantaranya adalah terdapat banyak kesalahan dalam pengetikan
dan terdapat beberapa kalimat yang terkesan dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki terlebih
dahulu. Contohnya seperti kalimat berikut ini:

“Tiga cewek norak itu saling melambaikan tangan mesra untuk pada Aji.” (terdapat di
halaman 65)

“Sepekan Agnes ikut bermain kami di lapangan dan tiba hingga akhirnya Aji mulai merasa
jenuh melatih Agnes yang bodoh itu.” (terdapat di halaman 73)

“Tapi demi agar Aji tidak jatuh padanya,” (terdapat di halaman 73)

“Agnes merasakan pahitnya kata-kata arti bodoh.” (terdapat di halaman 74)

Selain itu, kelemahan buku ini juga terlihat pada bagian akhir cerita, ketika Angel yang
sedang koma karena kecelakaan dapat mendeskripsikan sesuatu yang sedang terjadi yang
mengakibatkan ketidakjelasan dalam sudut pandang.

“Ini sudah hari kedua dan tidak ada perubahan padaku. Aku masih koma dan tidak sadarkan
diri.” (Halaman 132)

Kesimpulan
Novel ini sangat menarik dan dapat dibaca oleh kalangan remaja. Pendidikan moral yang
disampaikan dalam novel ini cukup tinggi. Novel ini mampu membuat pembacanya terus
tertarik hingga akhir cerita. Kita juga akan terbawa dalam perasaan haru, serta senang
dengan tiap-tiap alur ceritanya. Serta dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai