Anda di halaman 1dari 4

MY IDIOT BROTHER

Karya : Agnes Davonar

Sinopsis
Novel My Idiot Brother Karya Agnes Davonar ini menceritakan tentang seorang gadis berumur
13 tahun bernama Angel. Angel tidak pernah menerima keadaankakaknya Hendra yang terlahir
dengan keterbelakangan mental . Walaupun Angel begitu malu dan membencinya , Hendra tidak
pernah merasa sedih. Hendra tetapmemberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya,
terutama jika Angelsedang berulang tahun, Hendra rela untuk menabung uang belanjanya setiap
hariagar ia bisa membelikan hadiah ulang tahun kepada adiknya tersebut.Karena memiliki kakak
yang sering diejek oleh teman-temannya

.Angel selalu mendapatkan hinaan dan cacian teman-teman sekolahnya, terutamaAgnes yang


merasa Angel sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji.Semenjak kedatangan Aji di
sekolah itu, Angel memiliki sahabat yang selalumenemaninya bermain basket dan menceritakan
semua masalahnya. Namun,Angel tetap saja merahasiakan keadaan Kakaknya tersebut kepada
Aji meskipunAji tidak mempermasalahkannya.Suatu ketika, Angel mengalami sebuah
kecelakaan dimana tak seorang pun mampu menyelamatkan dirinya selain kakaknya sendiri
yakni Hendra. Demi tanya kepada sang Adik, Hendra rela mengorbankan apapun
termasuknyawanya sendiri untuk Angel.

Analisis Unsur Intrinsik Novel “ My idiot Brother “ 


 Tema

Tema novel ini adalah kisah pengorbanan seorang kakak terhadap adiknya. 

 Latar

Latar Tempat : Latar tempat novel ini yakni di rumah, sekolah dan rumah sakit

Latar Waktu : Pagi,siang,dan malam hari

Latar Suasana : Mengharukan


 Alur : Maju
a) Pengenalan : Angel seorang gadis yang cantik tapi selalu malu terhadap Hendra karena
kakaknya itu mengalami cacat mental.

b) Pemunculan konflik    : Semenjak Angel memasuki sekolahnya, ia selalu dicaci maki


oleh Agnes dan kawan-kawan yang mengetahui keadaan Hendra, Kakaknya sehingga
seluruh kelas tau keadaann kakaknya dan ikut menghina dirinya.

c) Konflik memuncak      : Aji, seorang murid baru yang tampan, pintar bermain basket
(sama dengan Angel) datang ke sekolah. Aji mulai tertarik dengan Angel karena
memiliki hobi yang sama. Sementara Agnes dan teman-temannya merasa tidak terima
dan mengancam Angle akan memberi tahu keadaan Hendra kepada Aji.

d) Klimaks                        : Aji mengundang Angel ke pesta ulang tahunnya. Angel ingin


membelikan hadiah untuk Aji tapi ia tidak mempunyai uang karena ia tidak pernah
menabung uang jajannya. Hendra memberikan seluruh uang tabungannya untuk Angel.
Akhirnya Angel membelikan sebuah helm kerem untuk Aji. Saat ulang tahun Aji, Angel
lupa membawa hadiahnya. Ia berniat untuk kembali dan mengambil hadiah untuk Aji,
tapi Hendra sudah lebih dulu mengantarkannya. Karena malu Aji mengetahui bahwa
kakaknya cacat mental, Angel berlari dan akhirnya tertabrak oleh sebuah mobil.

e) Penyelesaian               : Angel dilarikan ke rumah sakit dan kehilangan banyak dara


sementara stok kantung darah sudah habis. Hendra mendonorkan darahnya walau itu
membahayakan hidupnya. Ia ingat bahwa besok adalah hari ulang tahun adiknya. Ia
membuat surat kepada adiknya karena ia tidak mempunyai uang untuk membelikan
boneka babi yang biasa dibelinya saat Angel ulang tahun, saat ingin menyimpan surat itu,
kepala Hendra terbentur dan tak lama kemudian ia meninggal. Angel menemukan surat
dari kakaknya dan menangis.ia menyadari bahwa Hendra adalah segalanya. Hendra
mungkin bukan kakak yang sempurna, tapi ia adala kakak terbaik yang diciptakan tuhan
untuk ada di sampingya sebagai malaikat yang mencintai dan menyelamatkan hidup
Angel.
 Penokohan

Tokoh Aku : Tokoh ini begitu berperan dalam novel ini karena dari tokoh inilah kita bisa tahu
jalan ceritanya. Pengarang menggambarkan tokoh ini sebagai gadis yang benci terhadap
kakaknya sendiri, angkuh namun baik, cuek.

Hendra : Pengarang menggambarkan tokoh Hendra sebagai kakak yang penyayang, sabar,


memiliki keterbelakangan mental, dan baik. 

Agnes : Pengarang menggambarkan tokoh Agnes sebagai gadis yang jahat, iri,dengki, dan
pembohong.

Aji : Tokoh Aji memiliki sifat yang baik hati, penyabar, dan sayang sama keluarga.

 Sudut Pandang

Di dalam novel ini, pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama


karena pengarang memposisikan dirinya sebagai tokoh Aku.

 Gaya Bahasa

Di dalam novel ini, pengarang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti.
Selain itu, pengarang juga tidak menggunakan majas-majas sehingga tidak membingungkan
pembaca. Cerita dalam novel ini benar-benar nyata sehingga begitu menyentuh siapapun yang
membacanya.

 Amanat
a) Jangan pernah menyalahkan takdir yang ada karena itu tidak ada manfaatnya, hanya akan
membuang-buang waktu.
b) Bagaimanapun keadaan kakak kita, kita harus tetapmenyayangi dan menghormatinya
sebagai kakak.
c) Sebagai kakak yang baik, kita harus selalu menyayangi adik kita sendiri walaupun adik
kita itu pernah berbuat salah terhadap kita.

Unsur Ekstrinsik

1. Nilai Agama : Kita tidak boleh menyalahkan tuhan atas apa yang terjadi
2. Nilai moral : Kita tidak boleh membenci keluarga sendiri, jangan mengejek orang
lain.
3. Nilai Sosial : Kita harus menghargai dan menerima kekurangan orang lain
4. Nilai Budaya : Budaya anak Jakarta merayakan acara ulang tahunnya di sebuah kafe.
BAHASA INDONESIA

Andini Audryasari

XII IPA 2

Anda mungkin juga menyukai