PENILAIAN HARIAN BAHASA INDONESIA

TAHUN PELAJARAN 2023-2024 Nama : ____________________________

No : ____________________________
Materi : Novel Kelas : ____________________________
Kelas : XII IPA/IPS
Waktu : 45 Menit
A. Pilihan Ganda: Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Cermati penggalan novel berikut untuk menjawab soal nomor 1, 2, dan 3!
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya
merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-tiba saja
menghalangi. Kontan saja Winna kaget. "Eit .. eitt. oh jadi ini rupanya sang pembela itu. OOoh, gue tahu
sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-ngobrol, ya? Dan Adi bertambah rajin
karena ada kekasih hati menunggu. Gue tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi ..
A." Mulut Winna tiba-tiba dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi
ingin muntah dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada
ngurusin orang lain." "Ehh. eh.. gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh setelah Adi
dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong, Di. Maafin gue, pliss.."
Winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi. "Minta maaf dulu sama ima, baru
ke gue." Jawab Adi. "Lho kok ke Ima, sih." Winna kaget dengan perintah Adi yang harus minta maaf
pada Ima. Oh tidak yaw. Gengsi dong, bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama
baiknya. Dia orang baik tahu, tidak kayak kamu.

(Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004).

1. Konflik yang terdapat pada paragraf 1 dalam cuplikan novel tersebut adalah ...
A. Sikap marah Adi karena Winna yang mencintai dirinya
B. Sikap marah Adi karena Winna suka mencampuri urusannya
C. Sikap marah Adi karena Winna sering menyakiti banyak orang
D. Sikap marah Adi karena winna tidak mau meminta maaf kepada Ima
E. Sikap marah Adi karena Winna sikapnya yang norak.

2. Konflik terjadinya pada paragraf 2 dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Winna yang tiba-tiba memeluk Adi
B. Winna yang tiba-tiba berbicara kasar pada Adi
C. Winna yang tiba-tiba marah pada Ima
D. Winna yang hampir mencemarkan nama baik Ima
E. Winna yang iri dengan kedekatan Adi dengan Ima

3. Akibat yang terjadi dari konflik pada paragraf 2 adalah ...

A. Adi meminta Ima untuk meminta maaf pada Winna
B. Adi meminta Winna untuk meminta maaf pada Ima
C. Adi meminta Ima untuk memafkan Winna
D. Adi meminta Ima untuk bersabar terhadap sikap Winna
E. Adi dan Ima memusuhi Winna

Cermati kutipan novel berikut ini untuk menjawab soal nomor 4, 5, dan 6!
(1) Ayah melepaskan kami seperti takkan melihat kami lagi. (2) Bagi beliau, Eropa tak terbayangkan
jauhnya. (3) Ayahku yang pendiam, tak pernah sekolah, puluhan tahun menjadi kuli tambang. (4) Paru-
parunya disesaki gas beracun, napasnya berat, tubuhnya keras seperti kayu. (5) Ia menatap kami seakan
kami bertanya yang paling berharga, seakan Eropa merampas kami darinya. (6) Air matanya pelan, aku
memeluk ayahku, ayah yang aku cintai melebihi apa pun, tangannya yang kaku merengkuhku. (7)
Pesawat kecil itu terangkat, dari jendela kulihat ayahku melambai-lambai dengan sapu tangan yang dulu
dipakainya untuk mengikat kakiku pada tuas sepeda forefernya supaya kakiku tak terjerat jari-jari ban. (8)
Aku tahu aku akan merindukan laki-laki pendiam itu, kulihat lambaiannya sampai jauh hingga tak
nampak lagi, aku tersedu-sedu.

4. Watak tokoh ayah dalam kutipan novel tersebut adalah ...

A. ramah B. lemah C. pasrah D. pengertian E. penyayang

5. Pendeskrisian watak tokoh ayah juga seorang pendiam dalam kutipan novel tersebut adalah
A. dialog antartokoh D. tindakan tokoh
B. penjelasan tidak langsung E. tanggapan tokoh lain
C. pikiran tokoh

6. Kalimat yang menggambarkan suasana hati tokoh “ayah yang berat melepas anaknya” terdapat pada
nomor ...
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 5 dan 6 E. 7 dan 8
PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 1
Cermati kutipan novel berikut ini!
(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar: bertutur, karna hendak menyapu air matanya, yang keluar tiada
dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata-kata, sebab sedih mendengar nasib adiknya ini. "Oleh sebab
itu, kupinta padamu, Sam" kata Nurbaya pula, "Bila engkau kelak beranak perempuan, jangan sekali kali
kau paksa kawin dengan laki-laki yang tidak disukainya. (3) Karna telah kurasai sendiri sekarang ini,
bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enaknya, duduk dengan suami yang tidak disukai. (4) Tak heran
aku, bila perempuan, yang bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa.
(5) Aku ini, sudahlah: sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semalang aku,
aku janganlah dipaksa, menurut kehendak hati ibu bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya,
dengan tiada mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan anaknya.

7. Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor ...
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

Bacalah dua kutipan teks novel berikut

Kutipan novel I:
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan ramah, dan
mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman sebangkunya masing-
masing, kecuali aku dan anak laki-laki kotor berambut keriting merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa
tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar. "Anak Pak Cis akan sebangku dengan Lintang".
Kata Bu Mus pada ayahku.

Kutipan novel II:

"Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan lapang,
disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan mimpi dan bukan
tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.

8. Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ...

A. Kutipan novel I tentang kemiskinan, novel II tentang pendidikan
B. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang kebudayaan
C. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang keimanan
D. Kutiapn novel I tentang kemiskinan, novel II tentang ketuhanan
E. Kutipan novel 1 tentang kemiskinan, novel II tentang keadilan

Cermati penggalan novel berikut ini!

Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye menceritakan tentang persahabatan sekaligus kisah cinta
segitiga. Tokoh Tegar diceritakan harus patah hati melihat sahabat sekaligus gadis Rosie yang dicintainya
dilamar oleh teman nya sendiri bernama Nathan. Namun setelah mereka menikah, bencana datang yaitu
Nathan harus kehilangan nyawanya karena peristiwa Bom Bali. Setelah kejadian tersebut Rosie menjadi
depresi dan anak-anaknya sangat sedih, Tegar tidak kuasa melihat keluarga Rosie. Ia pun menolong nya
sampai keadaan putih, sampai dia harus membatalkan pernikannya dengan Sekar. Berjalannya waktu
keluarga Rosie pulih seperti dahulu kala. Takdir menyatukan Tegar dan Rosie untuk bersatu

9. Amanat yang dapat kita ambil dalam kutipan novel diatas …

A. Menolong siapa pun untuk mendapat keuntungan
B. Kasihanilah mereka yang kita cintai
C. Bersenanglah karena dibalik musibah seseorang, terdapat peluang untuk kita
D. Tolonglah teman yang tertimpa musibah, walaupun itu berupa hal yang sangat kecil
E. Persahabatan yang dilakukan tanpa paksaan

Cermati penggalan novel berikut ini!

Dalam suatu liburan sesudah aku naik kelas III SMT Papi mempercayakan salah satu rahasianya padaku.
Terlebih dulu pintu dan jendela ia kunci. Dan dalam cahaya remang-remang pelita minyak kelapa ia
mengeluarkan peti sabun kecil dari atas langit-langit. Radio gelap.
"Kau sudah besar. Mau membantu Papi?"
Berdebar-debar aku mengangguk.
"Papi tidak takut tertangkap Jepang nanti?"
Papi tersenyum.
"Perwira tidak boleh takut. Orang takut kebanyakan karena bodoh. Kau pikir Papimu bodoh?"

10. Watak papi dalam kutipan novel Burung-burung Manyar tersebut adalah...
A. pengecut B. sombong C. pembangkang D.penakut E. pemberani

11. Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan novel soal nomor 11 adalah...
A. politik B. sejarah C. budaya D. agama E. sosial

PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 2

Cermati penggalan novel berikut ini!
“Siapa laki-laki itu Lintang?” tanya Sahara tercekat. “Bodenga...” “Oooh ...,” kami serentak menutup
mulut dengan tangan. Menakutkan sekali.Tak ada yang berani berkomentar. Tegang menunggu
kelanjutan cerita Lintang. “Aku lebih takut padanya daripada buaya mana pun. Pria ini tak mau dikenal
orang, tapi sepanjang pesisir Belitung Timur, siapa tak kenal dia?”“Dia melewatiku seperti aku tak ada
dan dia melangkah tanpa ragu mendekati binatang buas itu. Dia menyentuhnya! Menepuk-nepuk lembut
kulitnya sambil menggumamkan sesuatu. Ganjil sekali, buaya itu seperti takluk, mengibas-ngibaskan
ekornya laksana seekor anjing yang ingin mengambil hati tuannya. Lalu mendadak sontak dengan
sebuah lompatan dahsyat seperti terbang, reptil zaman Cretaceous itu terjun ke rawa menimbulkan suara
laksana tujuh pohon kelapa tumbang sekaligus.

12. Isi yang tersirat dalam kutipan novel tersebut adalah....

A. jangan hidup mengucilkan diri sehingga dijauhi masyarakat
B. jangan mendekati binatang buas bila kita tidak memiliki keahlian
C. janganlah takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada binatang buas
D. janganlah berbuat usil kepada orang-orang yang tidak mau bermasyarakat
E. janganlah menilai seseorang dari penampilannya

Cermati penggalan novel berikut ini!

Tengah malam itu dia tergeragap bangun. Dering ponsel yang mengagetkannya dia sambar. Sial,
sambungan terputus begitu dia mau memijit tombol jawab. Terkantuk-kantuk dia melihat layar ponselnya,
mencari register, nomor siapa yang menghubunginya malam-malam. Sinar dari layar ponsel menusuk
bola matanya. Uh, tidak ada nomor, dia menggerutu kesal. Rasa kesal itu membuatnya tidak bisa
memicingkan mata sampai pagi tiba.

13. Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut menggunakan sudut pandang…
A. orang pertama pelaku utama D. orang ketiga serba tahu
B. orang pertama pelaku sampingan E. orang ketiga terarah.
C. orang kedua serba tahu

Cermati penggalan novel berikut ini!

(1)Terus terang, aku masih mengkhawatirkan keadaan Zain. Kehilangan adalah pengalaman yang tak
ingin kuhadapi lagi. (2) Tanpa suara, aku meraba kening Zain dengan sangat hati-hati. (3) Aku
mendekatkan pipiku ke ujung hidung Zain untuk memastikan bahwa dia masih bernapas. (4) Dan,
ingauan Zain tengah malam itu sudah cukup menenangkan hatiku, butuh beberapa saat bagi Nanang
untuk menjerang air, seperti aku yang butuh waktu lama untuk menenangkan hati. (5) Ketika Nanang
datang dengan air panas, kami saling berpandangan karena tak ada kain untuk mengompres Zain.

14. Bukti latar waktu dalam kutipan novel tersebut terdapat pada kalimat bernomor...
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

Cermati penggalan novel berikut ini!

1)"Kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. 2) Sedang harta
bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya untuk anak cucu mereka. 3) Dan engkau lebih suka
berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. 4) Aku beri kau negeri yang kaya raya,
tapi kau malas. 5) Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak
membanting tulang. 6) Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di samping beribadat. 7)
Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau miskin. 8) Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk
disembah saja, hingga kerjamu lain tidak memuji-muji dan menyembahku saja. 9) Tidak..." Semua jadi
pucat pasi tak berani berkata apa - apa lagi. 10) Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridhoi Allah di
dunia.

Cerpen : Robohnya Suarau Kami (A.A. Navis)

15. Nilai agama yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah…
A. Manusia wajib beribadat kepada Tuhan di rumah-rumah ibadat.
B. Manusia boleh beribadat tanpa harus memperhatikan sanak keluarganya.
C. Manusia dapat memprioritaskan salah satu bentuk ibadatnya yaitu beribadah atau beramal.
D. Manusia diridhoi ibadahnya jika beribadah disertai dengan kerja keras dan amal perbuatan.
E. Manusia dapat beribadah dengan memuji-muji Tuhannya yang senang akan pujian dan
penyembahan umatnya.

PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 3

1. Identifikasilah ilustrasi berikut dengan peribahasa yang tepat!
1) Ayahnya seniman sehingga anaknya sepertinya sangat gampang menguasai alat-alat musik, tidak
seperti teman lainnya meskipun sama-sama berlatih di waktu dan tempat yang sama, kalah piawai
dengannya. Jadi, benarlah bahwa….
2) Tadi aku merasa sudah bertemu Rudi tetapi ketika berjabat tangan dengan orang yang sama, dia
mengatakan namanya Rudi. O, ternyata mereka kembar, wajah mereka sangat mirip, orang yang
baru mengenal mereka akan selalu kesulitan membedakan mereka.
3) Donny bermain bola sendiri di kelas, teman-temannya sudah mengingatkannya. Ia pun tak sengaja
memecahkan jam dinding di kelas. Saat semua siswa sudah masuk, Bu Guru pun menanyai siapa
yang memecahkan jam dinding. Namun, tidak ada yang mengaku, termasuk Donny.
4) Hendra tidak membawa pensil untuk mengambar tugas. Anto pun meminjamkan satu pensilnya
kepada Hendra. Namun, setelah selesai, pensil itu justru dibuat mainan dan dipatahkan oleh Hendra.
Tak sampai di situ, ia pun mengatakan kepada Anto bahwa pensilnya itu jelek, tak layak pakai.
5) Pangeran Diponegoro dikenang sebagai pahlawan yang gagah berani bergerilya melawan penjajah
Belanda. Sementara itu, Ki Hajar Dewantara juga dikenang sebagai pahlawan di bidang pendidikan.
Dua tokoh tersebut meskipun sudah wafat, tetap dikenang karenma jasa-jasanya.
6) Anak itu sangat pendiam dan penurut. Karena sifat penurutnya, ia pun sering disuruh temannya
yang agak bandel untuk menuruti apa kata teman-temannya, seperti menyembunyikan sepatu, tas,
dan yang lainnya dan ia pun tak bisa menolak karena takut.
7) Jangan samakan sekolahmu dengan sekolah lain, baik fasilitas, pelajaran, guru, atau bahkan
aturannya, setiap tempat ada tata caranya sendiri dan berbeda dengan yang lain.
8) Jangan mudah menyerah jadi orang itu, kalau barang yang kita butuhkan tidak ada mesti dipikirkan
mungkin ada alternatif lain yang bisa menggantikan, seperti Ahmad, ketia membuat laying-layang
lemnya kering tak bisa dipakai, akhirnya ia memakai nasi untuk merekatkan kertas-kertasnya.
9) Kayla memang anak yang sopan. Setiap bertemu, ia selalu mengucapkan salam. Saat mau pulang
dia juga selalu berpamitan.
10) Tak ada untungnya berkelahi antarsaudara, keduanya akan sama-sama rugi. Mau menang,
sebenarnya untuk mengalahkan apa, dua orang yang berkelahi itu sama-sama rugi. Orang yang
kalah akan merasakan sakit sementara yang menang pun bisa saja kena hukuman.
11) Farel anak yang pandai. Ia juga ahli di bidang olahraga. Jiwa seninya pun beragam. Ia bisa
menggambar, menyanyi, memainkan alat musik, dan lain-lain. Namun, ia juga punya kelemahan
juga, tulisannya sangat jelek sehingga menyulitkan bagi guru ketika memeriksa hasil ulangannya.
12) Lima tahun lalu keluarga Heri memang miskin. Karena selalu berusaha, kini mereka memetik
hasilnya. Usahanya berhasil. Kini keluarga Heri dikenal sebagai keluarga yang kaya.
13) Pak Guru selalu menasihati kami agar kami sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Kalau tidak
sungguh-sungguh, kami akan rugi tenaga dan waktu.
14) Di Jakarta banyak sekali lapangan pekerjaan. Maka tidak heran jika banyak orang yang
berbondong-bondong datang ke Jakarta.
15) Dharma terlambat mengumpulkan tugas sekolah. Ia lupa mengerjakan karena tidak pernah
memperhatikan tugas-tugas yang diberikan guru. Di rumah, Dharma juga sering bermain hingga
larut malam. Ia menyalahkan kakaknya yang sering mengajaknya bermain.

Pilihan jawaban peribahasa

A Gajah mati meninggalkan gading, harimau I Datang tampak muka, pulang tampak
mati meninggalkan belang. 5 punggung. 9
B Tak ada gading yang tak retak. 11 J Lempar batu sembunyi tangan. 3

C Berguru kepalang ajar, bagai bunga
kembang tak jadi. 13
D Buruk muka cermin dibelah. 15
E Ada gula ada semut. 14
F Cacing menjadi ular naga. 12
K Tak ada rotan akar pun jadi. 8
L Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain
ikannya. 7
M Air susu dibalas dengan air tuba. 4
N Bagai kerbau dicocok hidungnya. 6

G Kalah jadi abu menang jadi arang. 10 O Bagai pinang dibelah dua. 2
H Air cucuran atap jatuhnya ke perlimbahan
juga. 1

PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 4

2. Lengkapi dengan Ungkapan Pilihan yang Tersedia!
Teks 1
Kinginannya melanjutkan sekolah di luar negeri sangat besar, ia berusaha belajar sebaik-baiknya dan
berusaha memenuhi semua persyaratan yang diminta. Namun, tak disangka ia harus ______ 1 karena,
ia tak lolos seleksi bahkan pada tahap pertama dari proses seleksi yang harus diikuti setiap peserta
yang terdiri dari lima tahap. Tak disangka, gedung yang dibangun dengan perlindungan keamanan
yang baik itu dapat juga terbakar karena ______ 2 memusnahkan semua bangunan inti hanya dalam
waktu 15 menit.

Teks 2
Setiap permasalahan terkadang tidak terselesaikan bukan karena besarnya sebuah masalah, tetapi
masalah menjadi lebih besar karena setiap orang yang terlibat tak mau menyelesaikan dengan ____ 3.
Ia terpaksa _______ 4 dari rumah kost itu karena sudah tak sanggup membayar sejak orang tuanya
meninggal dua bulan yang lalu sehingga tak ada lagi biaya untuk sekolahnya. Sebagai anak ________
5 tak ada tempat untuk dia menggantungkan hidupnya. Ia _______ 6 setelah menyadari dompetnya
hilang dan tak bisa membayar semua makanan yang sudah dinikmatinya. Karena asyik bermain HP
sampai ia tak tahu kapan hilangnya dompet yang ditaruh di dalam tasnya.

Teks 3
Banyak karyawan lain yang iri kepada Rusli, ia seperti _____ 7 bagi atasannya, tak pernah disalahkan,
tak pernah ditegur, bahkan kenaikan pangkatnya sangat cepat dibandingkan karyawan lainnya. Hal ini
menyebabkan ia ________8 dan semakin _______ 9 dan _______ 10 dengan teman-teman yang dulu
sangat akrab dengannya.

Teks 4
Pasar Tanah Abang sekarang sepi, hal ini di sebabkan banyaknya anak-anak pada zaman sekarang
cenderung belanja secara online sehingga banyak diantara mereka yang terpaksa ______ 11 tak bisa
meneruskan usaha dagangnya. Padahal tempat itu dulu menjadi tempat______ 12 bagi para ibu-ibu
dengan melihat kain-kain dan kebaya yang cantik.

Teks 5
Sungguh kasihan orang tua itu, di usianya yang sudah sangat tua terpaksa hidup mencari _______ 13
dengan berjualan mainan anak, berjalan ke kampung-kampung menjajakan dagangannya. Anak-
anaknya _________ 14 terhadap persoalan hidup orang tuanya, tak satu pun yang ________ 15 untuk
berperan menjaga orang tua itu di usianya yang sudah senja.

Pilihan jawaban ungkapan

gigit jari 1 tinggi hati 9 jago merah 2 angkat kaki 4 kebakaran jenggot
6
besar kepala 8 gulung tikar 11 semata wayang 5 turun tangan 15 sesuap nasi 13
kepala dingin 3 anak emas 7 menutup mata 14 cuci mata 12 menjaga jarak 10

3. Identifikasilah kalimat-kalimat berikut berdasarkan majas yang tepat!

1) Sikapnya akhir-akhir ini tak hanya memusingkan orang tuanya tetapi juga menjengkelkan orang
tuannya. Mereka mendapai anaknya yang berubah sejak tinggal berjauhan dengan mereka.
(paralelisme).
2) Pemerintah DKI sangatt konsen memperhatikan nasib tunawisma yang hidup di kolong jembatan
dengan menampung mereka di panti-panti sosial. Namun, terkadang mereka tidak betah karena
penghasilan mereka di jalanan diperkirakan sangat besar. (eufemisme)
3) Tatapannya yang teduh bagaikan embun pagi hari yang menyejukkan tak lagi akan kutemui
sekarang. Kesalahanku kemarin telah membuat Bapakku murka dan mengusirku. Aku menyesal
sekarang telah mengecewakannya hatinya terluka oleh kelakuanku. (simile)
4) Akhirnya, penertiban PKL itu terpaksa dilakukan, mereka sudah dingatkan beberapa kali oleh
lurah setempat dan terakhir mereka diberi surat untuk relokasi di tempat yang baru. Namun,
sampai eksekusi tak diindahkan surat itu, masihkah apparat yang harus dipersalahkan dalam
masalah penertiban ini? (retoris)
5) Sejak kecil Lintang sudah menjadi tulang punggung keluarga, ayahnya yang nelayan meninggal
mendadak ketika melaut sehingga semua adik-adiknya harus menjadi tanggung jawabnya di
usianya yang masih sangat muda. (metafora)
6) Setelah bel bernbunyi anak-anak segera naik ke atas menuju aula lantai 8 untuk mengikuti
kebaktian bulanan yang dipimpin oleh Pendeta Adi Kurniadi, S.Th. (pleonasme).
7) Setelah lulus SMA, adiknya berniat melanjutkan studi ke Brawijaya mengambil Jurusan Hubungan
Internasional karena ia ingin bekerja di Departemen Luar Negeri RI. (metonimia).

PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 5

 8) Peristiwa Semanggi I telah membawa Indonesia ke masa pemerintahan yang baru, meninggalkan
zaman kepemimpinan Orde Baru dan masuk ke era reformasi. (alusio).
9) Final All England tahun lalu berhadapan Indonesia dan Tiongkok yang setelah pertandingan sengit
tiga set dan dowarnai dengan beberapa kali protes, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan
tersebut. (STP).
10) Gubernur Jawa Barat menolak untuk dicalonkan menjadi cawapres mendampingi siapa pun karena
ia bermaksud untuk focus pada masalah yang tidak berkaitan dengan dunia politik. (antonomasia)
11) Semua PNS di Indonesia dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten, sampai provinsi
diharapkan disiplin dalam melakukan tugas dan kewajibannya dalam memberikan layanan kepada
masyarakat. (klimaks)
12) Setelah dia menjadi tertuduh dan semua bukti mengarah kepadanya sementara tak ada saksi yang
melihat kejadian itu, tak disangka CCTV menyelamatkan dia dari hukuman penjara karena di situ
terlihat jelas pelakunya bukan dirinya. (personifikasi)
13) Kepalaku terasa disambar petir mendengar kabar mengejutkan itu, dunia serasa terbalik
mengguncang dadaku. Tak percaya kalau sahabatku yang tadi pagi bertemu segar bugar sekarang
meninggal mendadak. (hiperbola)
14) Aku bersahabat denganmu sudah puluhan tahun, da aku tak siap kau akan pindah sekolah karena
kepindahan orang tuamu. Aku sangat sedih, dan hanya ini yang bisa aku berikan sebagai pengingat
persahabatan kita, tolong terima barang ini sebagai hadiah tidak berharga untuk perpisahan kita.
(litotes)
15) Hadirnya pengumumanku diterima di universitas harapanku di rumah, sangat membahagiakanku
dan keluargaku tetapi keterbatasan keuangan keluargaku sangat menyedihkan dan
mengkhawatirkanku. (paradoks)

Pilihan majas (satu majas untuk satu jawaban)

klimaks retoris alusio sinedoke totem to parte eufemisme
metonomia paralelisme personifikasi simile pleonasme
litotes antonomasia metafora paradoks hiperbola

JAWABAN PG_silangkanlah jawaban yang paling tepat! (skor 15)

NAMA: _________________________________________________NO: ________ KELAS: _______

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A
B
C
D
E

JAWABAN PERIBAHASA (15) JAWABAN UNGKAPAN (15) JAWABAN MAJAS (15)

No Jawaban Tuliskanlah ungkapan yang Tuliskanlah majas yang sesuai
(tulis hurufnya saja) sesuai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

PH BAHASA INDONESIA_NOVEL_KELAS XII IPA/IPS_2023 6