….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang
menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang
disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi
kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter
di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi
mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama
anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para
tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.
(A.A. Navis, anak kebanggaan)
Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….
A. Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.
B. Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.
C. Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya
D. Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.
E. Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.
3. Pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat pada kalimat nomor….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Rapiah tetap menolak hendak dipersuamikan. Ia berkata tak sampai hati akan memberi
ayah tiri pada Syafei.
Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang ini adalah…
a. Jika bertamasya ke Danau Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara
di sana.
b. Hendaklah kita mengunjungi keluarga kita yang ada di daerah.
c. Suatu Keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu.
d. Ibu mertua dan anak menantu perempuan selalu bersama dalam melakukan sesuatu.
e. Tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai.
a. orang hebat adalah orang yang pantang menyerah dan ikhlas menjalani
b. orang hebat adalah orang yang tidak takut menghadapi kesulitan
c. kesulitan itu harus dihadapi sepanjang bisa dan mampu menjalaninya
d. menyerah bukan pilihan yang baik untuk mempertahankan kehidupan
8. Konflik yang tersirat pada penggalan novel tersebut lebih didasarkan pada masalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Kejiwaan
D. Politik
E. Lingkungan
Teks 2
Setelah aku diwisuda sebagai sarjana ilmu hukum, aku kemudian memilih pulang ke Rimbo
Pematang. Aku membantu mengajar di SMA Rimbo Parit dengan status honorer, sekolah
tempatku menyelesaikan sekolah dulu. Aku memegang mata pelajaran Tata Negara dan
Sejarah. Seperti ketika sekolah dulu, aku bolak-balik dari rumah ke kota kecamatan
tersebut; dari rumah jalan kaki beberapa ratus meter ke dermaga penyeberangan dengan
perahu di pinggir sungai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat ke
Rimbo Parit. Begitu setiap hari pulang-pergi.
(Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B Kori’un)
Perbandingan sudut pandang yang digunakan dalam kedua teks di atas adalah ...
A. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang
orang I
B. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2 menggunakan sudut pandang orang
III
C. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2 menggunakan sudut pandang orang
I
D. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang
orang III
E. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III jamak, teks 2 menggunakan sudut
pandang orang III tunggal
Bacalah kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 13!
“Anak kecil!” Dia tertawa mengejekku. “Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di
muka! Masih ada tempat.” Tangannya melambai, lalu mendekat berjalan ke arah belakang
bangku-bangku.
“Tidak, Pak! Di sini saja, “Jawabku. Dia berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang
duduk bersamaku.
“Mengapa? Supaya paling akhir mendapat giliran?” tanyanya. Seisi kelas tertawa.
“Tidak, Pak,” kataku lagi. “Supaya dapat melihat orang-orang lain.” Sedangkan mereka,
yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku.
11. Latar tempat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. warung
B. kelas
C. sekolah
D. ruang tunggu
E. kantin
13. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serbatahu
D. orang ketiga terbatas
E. orang ketiga pelaku utama
Bacalah penggalan novel berikut untuk men jawab soal nomor 17 s.d 19!
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya
merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-
tiba saja menghalangi. Kontan saja Winna kaget. "Eit...eit.... ooh jadi ini rupanya sang
pembela itu. Ooh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-
ngobrol, ya? Dan Adi bertambah jadi rajin karena ada kekasih hati yang menunggu. Gue
tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi..A..." Mulut Winna tiba-tiba
dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah
dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada
ngurusin orang lain." "Eh...eh...gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh
setelah Adi dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong,
Di. Maafin gue, please...." winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi.
"Minta maaf dulu sama Ima, baru ke gue." Jawab Adi. "Lho.. kok ... ke Ima, sih." Winna
kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima? Oh tidak lah yaw. Gengsi dong,
bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu,
tidak kayak kamu. ( Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004)
17. Konflik yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut adalah ….
A. Sikap marah Adi karena Winna yang mencintai dirinya.
B. Sikap marah Adi karena Winna yang suka mencampuri urusannya.
C. Sikap marah Adi karena Winna menyakiti hati Ima
D. Sikap marah Adi karena Winna tidak mau meminta maaf kepada Ima
E. Sikap marah Adi karena Winna sikap yang norak.