Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL ULANGAN BAB IV NOVEL

KELAS XII SEMESTER 1


SMA ISLAM AL AZHAR 4
TAHUN AJARAN 2023-2024

Bacalah teks berikut!


Tegar seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggungjawab, jujur,
tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianya sudah 35
tahun.
Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia cinta selama 20
tahun) dilamar oleh sahabatnya sedniri yang baru dikenalkannya pada Rosie dua bulan yang lalu.
Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya berpaling saat 47 detik
sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak Gunung Rinjani. Rosie
memandang wajah Nathan.
Tegar tak kuasa lebih lama lagi menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung
memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka berdua.

1. Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui ....
A. pikiran tokoh
B. tindakan tokoh
C. dialog antartokoh
D. penjelasan langsung
E. tanggapan tokoh lain

2. Namun takdir berkata lain, dimalam sebelum pertunangan mereka, Bali terserang Bom dan
keluarga Rosie menjadi korban. Nathan meninggal, Rosie yang tak mampu menahan kehilangan,
depresi dan bersikap seperti orang gila.
Suasana yang terdapat dalam novel tersebut adalah ....
A. sedih
B. gunda
C. tegang
D. hening
E. khusyuk
3. Perhatikan kalimat berikut!
(1) Perahu terombang-ambing pelan (2) Jasmine memperbaiki posisi snorkel (3) Tegar
meneriakkan agar tidak jauh-jauh (4) Jasmine mengacungkan tangannya (5) Dari sini terlihat
betul betapa senangnya Jasmine.
Kalimat yang menunjukkan latar tempat terdapat dalam nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat panjang hanya untuk menyatukan kedua
orang tersebut. Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya mereka diberi kesempatan
untuk bersama.
Kalimat dalam kutipan novel tersebut merupakan ...
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda
E. evaluasi

Baca kutipan novel "Koala Kumal" berikut!


Jam kerja gue selesai pukul 11 malam. Pada saat itu gue baru bisa ngeliat handphone kembali setelah
seharian di-silent. Dan hari itu, gue menemukan 15 missed call dari Trisna.
Radit: "Gila, 15 miskol? Ada gempa bumi? Pesawat jatuh? Dorce operasi kelamin lagi?"
Trisna: "Lo di mana sekarang?"
5. Kutipan novel tersebut dibuka dengan ....
A. mendeskripsikan suasana
B. mendeskripsikan orang
C. mendiskripsikan tempat
D. mendeskripsikan waktu
E. mendiskripsikan objek
6. Bacalah teks berikut!
Trisna : "Gue juga punya tips masakan yang bisa jadiin makanan enak"
Radit : "Apa emang?"
Trisna : "Salmon fillet paling bagus dimasak dalam oven tingkat panas rendah, perlahan, dan
dengan satu loyang air agar udaya panasnya terasa sedikit lembab"
Radit : "Gue punya tips untuk nambahin tips lo, tips masak gue satu-satunya: kalo abis
masak, kompornya jangan lupa dimatiin."
Watak tokoh Radit dalam dialog novel diatas adalah ...
A. kocak
B. aneh
C. cerdas
D. gak jelas
E. pendendam

7. Perhatikan kalimat berikut!


1) Gak lama kemudian gue dan Trisna berangkat ke bioskop.
2) Trisna memang tergila-gila sama Harry Potter semua blognya penuh dengan Harry Potter.
3) Di buku hariannya di SMA di kolom cita-cita Trisna menulis pengen ketemu Harry Potterku
untuk menyihirku menjadi gadisnya yang cantik.
Konjungsi temporal terdapat dalam kalimat nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3

Bacalah teks berikut!


Novel Ayat- Ayat Cinta menceritakan tokoh Fahri yang dicintai banyak wanita. Karakter
tokoh Fahri yang digambarkan sebagai anak muda tampan, cerdas, ramah, dan saleh. Salah satu
wanita yang mencintai Fahri adalah Noura yang karena frustasinya tidak mendapatkan cinta
Fahri, ia nekat memfitnah Fahri dengan tuduhan kejam.
8. Kekurangan novel Ayat-Ayat Cinta dalam kutipan tersebut adalah ...
A. Sungguh luar biasa pengarang mampu menampilkan sosok Fahri begitu sempurna sehingga
layak dicintai banyak wanita
B. Bahasa yang digunakan pengarang sederhana dan mudah dipahami pembaca
C. Dalam kutipan nyata sulit menemukan sosok Fahri yang begitu sempurna. Cerita ini
semakin tidak logis ketika Noura tega memfitnahnya dengan kejam
D. Dalam dunia nyata sangat mudah menemukan sosok Fahri yang sempurna.
E. Bahasa yang digunakan sulit dipahami pembaca.

9. Kelebihan novel Ayat-Ayat Cinta dalam kutipan diatas ...


A. Sungguh luar biasa pengarang mampu menampilkan sosok Fahri begitu sempurna sehingga
layak dicintai banyak wanita
B. Bahasa yang digunakan pengarang sederhana dan mudah dipahami pembaca
C. Dalam kutipan nyata sulit menemukan sosok Fahri yang begitu sempurna. Cerita ini semakin
tidak logis ketika Noura tega memfitnahnya dengan kejam
D. Dalam dunia nyata sangat mudah menemukan sosok Fahri yang sempurna
E. Novel ini merupakan novel terbaik.

10. "Selesaikan pelajaranmu dulu, Manen. Zaman sekarang, seorang wanita sebaiknya dapat berdiri
sendiri, apalagi kalau ia dapat membangun masyarkat."
Amanat yang paling tepat untuk penggalan novel tersebut adalah ...
A. Wanita sebaiknya bisa mandiri
B. Wanita harus bermasyarakat
C. Pendidikan suami istri harus seimbang
D. Wanita tidak boleh kalah oleh pria
E. Cita-cita jangan sampai gagal

11. Rumah idaman di kampong Melayu yang tidak dapat dinamakan besar, sudah disambung dengan
pelampan ke muka, lalu dihiasi dengan daun-daun beringin dan bunga-bunga teratai. Bunga
kertas yang berumbai-umbai pun tidak pula ketinggalan, sebagai lazim diperbuat di kampong
tiap-tiap ada perhelatan.
Unsur intrinsik yang dominan pada penggalan novel tersebut adalah …
A. latar
B. tema
C. alur cetia
D. perwatakan
E. sudut pandang
12. Perhatikan kutipan novel berikut!
(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar: bertutur, karna hendak menyapu air matanya,
yang keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata-kata, sebab sedih mendengar nasib
adiknya ini. "Oleh sebab itu, kupinta padamu, Sam" kata Nurbaya pula, "Bila engkau kelak
beranak perempuan, jangan sekali kali kau paksa kawin dengan laki-laki yang tidak disukainya.
(3) Karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enaknya,
duduk dengan suami yang tidak disukai. (4) Tak heran aku, bila perempuan, yang bernasib
sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa. (5) Aku ini, sudahlah: sebab
terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semalang aku, aku janganlah
dipaksa, menerut kehendak hati ibu bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya, dengan
tiada mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan anaknya.

Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

13. Perhatikan kutipan novel berikut!


Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah
di jurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan
prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku,
meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besar tapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor Mas
Bagus.
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. suka membanding-bandingkan anaknya
B. selalu membela anak yang lebih kecil
C. tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. membandingkan tokoh aku dengan bagus
E. selalu membela yang lebih dewasa
14. Perhatikan kutipan novel berikut!
Kutipan novel I
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan
ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman
sebangkunya masing-masing, kecuali aku dan anak laki-laki kotor berambut keriting merah yang tak
terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar. "Anak Pak Cis akan
sebangku dengan Lintang". Kata Bu Mus pada ayahku.

Kutipan novel II
"Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas
dan lapang, di sanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan
mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada
masanya pergi.

Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ...


A. Kutipan novel I tentang kemiskinan, novel II tentang pendidikan
B. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang kebudayaan
C. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang keimanan
D. Kutiapn novel I tentang kemiskinan, novel II tentang ketuhanan
E. Kutipan novel I tentang kemiskinan, novel II tentang kebudayaan

15. Bacalah teks berikut!


….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan.
Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan.
Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin
itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang.
Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama
dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman.
Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang
pasti tercapai itu.
(A.A. Navis, “Anak Kebanggaan”)
Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….
A. Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.
B. Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.
C. Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.
D. Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.
E. Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya

Bacalah Kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 16 s.d. 17!
Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif disenja bergerimis dalam keadaan
kepayahan ini.
“Apa salah kalian?” Berondongannya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan pecikan
ludahnya . Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukanya. Aku katupkan mataku rapat-rapat. Apa
yang akan dilakukan Tyson ini padaku.
Melihat aku menutup mata, dia membentuk lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!”
Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu,
Maaf… maaf… Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja.
(4)“Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku.
“Dua…dua…Kak.” Jawabku terbata-bata.
“Barudua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam Qanun dibacakan dan kalian tahu
tidak terlambat.”
*PM= Pondok Madani
*Qanun=peraturan
(“Negeri 5 Menara”, Karya A, Faudi)
16. Penggambaran watak Tyson yang tegas diungkap melalui…
A. dialog antartokoh
B. pikiran-pikiran tokoh
C. tanggapan tokoh lain
D. keadaan di sekitar tokoh
E. secara langsung oleh pengarang

17. Pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat pada kalimat nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
18. Cermati kutipan berikut!
Tiap-tiap pemuda yang bersekolah di Betawi dalam bertamasyadi Danau Singkarak atau
Sawahlunto dan singgah ke Solok, belum pernah mereka melampaui sebuah rumah kecil yang
amat bersih rupanya. Rumah itu dibeli oleh Ibu Hanafi dan disanalah ia tinggal bersama Rapiah
karena perlu menyekolahkan Syafei. Rapiah tidak suka bercerai lagi dengan mertuanya yang
sudah dipandangnya sebagai ibu kandungnya, sedangkan Ibu Hanafipun berkata hendak
menurutkan orang kedua itu ke mana perginya.
Rapiah tetap menolak hendak dipersuamikan. Ia berkata tak sampai hati akan memberi
ayah tiri pada Syafei. Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan
anak-anak sekolah dari betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah
orang yang peramah dan bijaksana itu.
(Salah Asuhan, Abdul Muis)

Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat (relevansi) sekarang ini
adalah…
A. Jika bertamasya ke Danau Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara di
sana.
B. Hendaklah kita mengunjungi keluarga kita yang ada di daerah.
C. Suatu Keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu.
D. Ibu mertua dan anak menantu perempuan selalu bersama dalam melakukan sesuatu.
E. Tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai.

19. Bacalah kutipan novel 9 Matahari karya Adenita berikut ini!


"....orang hebat adalah orang yang bisa bersalaman dengan kesulitan. Jadi kalau kamu semua lagi
punya kesulitan, hadapi! Jangan takut... Ibaratnya gini loh, kamu sudah memutuskan untuk
menceburkan diri ke sungai maka pilihannya adalah terus berenang untuk sampai ke tepian dan
meraih semuanya. Menyerah bukan pilihan untuk hidup. Karena menyerah cuma akan membuat
kamu tenggelam di tengah sungai dan mati tanpa diketahui orang."
Ibarat orang terjatuh, aku harus bangkit dulu dan memastikan kakiku cukup kuat untuk berjalan
atau berlari, baru mengulurkan tangan untuk membantu."
"Ikhlas itu nggak pakai tapi, Sayang. Ikhlas berarti kamu menerima segalanya dengan lapang hati
kesalahan dalam bentuk apa pun yang sudah pernah terjadi. Biarkan hati kita seluas lautan. Ibarat
setitik tinta yang kalau kamu teteskan di segelas air dan bakal bikin airnya hitam, beda dengan kalau
kamu teteskan ke laut. Ngerti'kan, Tar? Karena lautan itu luas, dan seperti itulah harusnya hatimu
ketika kamu bilang ikhlas, Tari... Sudah tidak ada lagi yang tersisa."
Pandangan yang disampaikan pengarang dalam cupikan novel tersebut adalah ....
A. orang hebat adalah orang yang pantang menyerah dan ikhlas menjalani
B. orang hebat adalah orang yang tidak takut menghadapi kesulitan
C. kesulitan itu harus dihadapi sepanjang bisa dan mampu menjalaninya
D. menyerah bukan pilihan yang baik untuk mempertahankan kehidupan
E. menyerah pada keadaan jika kita tak sanggup mempertahankannya

20. Bacalah kedua kutipan teks novel berikut!


Teks 1
Tak susah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami adalah salah satu dari ratusan atau
mungkin ribuan sekolah miskin di seantero negeri ini yang jika disenggol sedikit saja oleh kambing
yang senewen, bisa rubuh berantakan. Kami memiliki enam kelas kecil-kecil, pagi untuk SD
Muhammadiyah dan sore untuk SMP Muhammadiah. Maka kami, sepuluh siswa baru ini bercokol
selama sembilan tahun di sekolah yang sama dan kelas-kelas yang sama, bahkan susunan kawan
sebangku pun tak berubah selama Sembilan tahun SD dan SMP itu.
(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)
Teks 2
Setelah aku diwisuda sebagai sarjana ilmu hukum, aku kemudian memilih pulang ke Rimbo
Pematang. Aku membantu mengajar di SMA Rimbo Parit dengan status honorer, sekolah tempatku
menyelesaikan sekolah dulu. Aku memegang mata pelajaran Tata Negara dan Sejarah. Seperti ketika
sekolah dulu, aku bolak-balik dari rumah ke kota kecamatan tersebut; dari rumah jalan kaki beberapa
ratus meter ke dermaga penyeberangan dengan perahu di pinggir sungai, kemudian melanjutkan
perjalanan dengan transportasi darat ke Rimbo Parit. Begitu setiap hari pulang-pergi.
(Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B Kori’un)
Perbandingan sudut pandang yang digunakan dalam kedua teks di atas adalah ...
A. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang orang I
B. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2 menggunakan sudut pandang orang III
C. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2 menggunakan sudut pandang orang I
D. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2 menggunakan sudut pandang orang III
E. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III jamak, teks 2 menggunakan sudut pandang orang
III tunggal

Anda mungkin juga menyukai