Kelas : _________
Kelas XI
Nama : Jovian V.S.
Kelas : XI IPA 5
LEMBARAN KERJA SISWA ( LKS ) BAB IV: DINAMIKA PERAN INDONESIA DALAM
PERDAMAIAN DUNIA
A. URAIAN MATERI
Baca dan pelajari materi Bab 4. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia
1. Tiap negara wajib menjalin hubungan internasional, benarkah? Dapatkah negara hidup mengisolasi diri tanpa berhubungan di abad XXI ini ?
Uraikan jawabmu:
Benar, setiap negara wajib (harus dilaksanakan) menjalankan hubungan internasional. Hubungan Internasional sangat penting bagi suatu negara karena tidak ada
negara yang bisa hidup sendiri, seperti halnya manusia. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi menyebabkan keharusan suatu negara untuk menjalin hubungan
dengan negara-negara lain baik antar satu negara atau berbagai negara agar pencapaian tujuan negara lebih mudah diselesaikan. Suatu negara tidak dapat hidup
mengisolasi diri di abad ke XXI ini. Standar hidup masyarakat telah sangat meningkat sehingga banyak sekali kemauan yang menjadi kebutuhan (barang yang
dianggap mewah menjadi barang yang dianggap wajib dimiliki). Oleh karena itu, perpindahan sumber daya perlu dilakukan agar setiap negara (pemerintahan)
dapat menjalankan fungsinya dengan baik yaitu melayani rakyatnya. Maka, tidak mungkin mengisolasi diri di abad ini karena banyaknya teknologi dan perlunya
sumber daya mewajibkan setiap negara berkolaborasi agar tidak tertinggal dalam berbagai bidang.
2. Bedakan 4 (empat) konsep berikut: politik luar negeri, hubungan luar negeri,hubungan internasional, dan politik internasional!
a. Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan
untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang bersangkutan.
b. Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.
c. Hubungan internasional adalah hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
d. Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara serta proses interaksi antar negara
maupun antar negara dengan organisasi internasional.
3. Jelaskan faktor internal yang mendasari pentingnya hubungan dengan negara lain !
Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup kesananya, baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain. Tentu, suatu negara yang mengisolasi
diri akan sulit mendapatkan dukungan ataupun pengakuan dari negara-negara lain sehingga akan timbul rasa kekhawatiran akan adanya agresi dari negara lain
yang jauh lebih diakui di dunia internasional. Selain itu, negara akan sulit memenuhi suatu kebutuhan esensial dari negara lain (jika dibutuhkan) jika tidak
melakukan hubungan sehingga mengancam kelangsungan negara. Kesejahteraan nasional juga dapat ditingkatkan dengan hubungan internasional dengan
banyaknya dukungan dari negara luar demi kemajuan. Terakhir adalah untuk kepentingan nasional yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber daya negara sendiri
4. Jelaskan faktor eksternal yang mendasari pentingnya hubungan dengan negara lain !
Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Suatu negara
1. Perbedaan kemampuan dan iptek yang dimiliki sehingga terkadang ada suatu kebutuhan yang tak dapat dipenuhi negara tersebut dan biaya riset untuk
iptek yang mahal mendorong negara bertukar pengetahuan demi kepentingan bersama untuk mendorong biaya.
2. Perbedaan sumber daya dan kondisi geografis. Ini termasuk iklim, tenaga kerja, sumber daya alam, budaya dan masih banyak lagi. Tidak ada negara
yang memiliki sumber daya yang ada secara melimpah, sehingga dibutuhkan hubungan agar standar hidup penduduk di masing-masing negara dapat terpenuhi.
a) Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis.
b) Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material maupun spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c) Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, dasar kerja sama adalah membentuk satu dunia baru
yang bersih dari imperialisme dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna .
e) Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidak atau belum dihasilkan
sendiri.
f) Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang
g) Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar dan falsafah negara kita.
1. Politik
2. Ekonomi
3. Pendidikan
4. Kemanusiaan
5. Hankam
6. Pemanasan Global
7. Diplomasi
8. Pariwisata
8. Politik LN ialah suatu cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya
tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang bersangkutan.
9. Kebijakan politik luar negeri dapat dilakukan dengan beberapa sarana , antara lain :
1. Sarana formal, sarana yang dimiliki setiap negara dan terikat pada aturan dan prosedur yang baku, baik secara nasional, maupun internasional.
Contoh
1. Departemen luar negeri
2. Perwakilan diplomatik
3. Perwakilan konsuler
2. Sarana informal yaitu sarana yang penggunaannya tidak dimonopoli negara, ruang geraknya bebas bagi semua pelaku, memiliki aturan dan prosedur yang
sangat luwes, baik nasional maupun internasional.
Contoh
1. Alat komunikasi canggih
2. Pertandingan olahraga internasional
3. Menunaikan ibadah / haji
10. Politik luar negeri Indonesia bernama Politik Luar Negeri bebas dan aktif
11. Politik LN tersebut di atas dicanangkan pertama sekali oleh Drs. Moh. Hatta
pada tanggal 2 September 1948, di hadapan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia
dengan pidato yg berjudul “Mendayung Antara Dua Karang”.
12. Sejarah menjelaskan bahwa setelah PD II , negara-negara di dunia terbagi berdasarkan ideologi atas 2 (dua ) blok ( bipolar ) yaitu Blok Barat
dengan ideologi liberal dan Negara Amerika Serikat sebagai porosnya, sedangkan Blok yang kedua disebut Blok Timur dengan ideologi komunis serta Negara Uni
Soviet sebagai porosnya.
13.
Tuliskan peristiwa-peristiwa sejarah dalam menjalin hubungan internasional dengan negara lain Indonesia selalu menitikberatkan pada peran atau
kontribusi yang dapat diberikan oleh bangsa Indonesia bagi kemajuan peradaban dan perdamaian dunia
1.
Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950
2.
Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB seperti, ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh
informal pemimpin negara ASEAN pertama di Jakarta pada tanggal 30 November 1996, dan KTT ASEAN ke-9 di Bali tanggal 7 Oktober 2003.
4.
Dalam ASEAN, Indonesia telah mengambil peran utama dalam membantu proses pemulihan kembali demokrasi di Kamboja dan menjadi perantara
2. Ketika terjadi Agresi militer Belanda II, PBB membentuk UNCI yang mempertemukan Indonesia-Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
15.
Tuliskan 5 ( lima ) peran Indonesia khusus dalam PBB :
1.
Pemerintah RI mengutus Lambertus Nicodemus Palar sebagai Wakil Tetap RI yang pertama di PBB sampai tahun 1953. Duta Besar Palar bahkan telah
memiliki peran besar dalam usaha mendapatkan pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia pada saat konflik antara Belanda dan Indonesia pada
tahun 1947.
2.
Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.
3. Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap di Dewan Keamanan (DK) PBB periode 1974-1975, 1995-1996, dan 2007-2009. Wakil Tetap RI Nugroho
1992-2001. Duta Besar Nugroho Wisnumurti terpilih sebagai anggota ILC periode 2007-2011, setelah bersaing dengan 10 kandidat lainnya dari Asia, dan terpilih
17. Tuliskan 2 (dua) peran Indonesia dalam membantu menciptakan perdamaian di Asia Tenggara (ASEAN) !
1. Indonesia menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976
2. Indonesia berusaha membantu negara-negara yang bersengketa dalam mencari penyelesaian masalah. Contoh kasusnya ada konflik perbatasan Kamboja
dengan Thailand, konflik Kamboja dengan Vietnam, dan konflik etnis Rohingya dengan Myanmar.
18. Gedung sekretariat ASEAN berada di kota Jakarta
19. Indonesia merupakan pionir dalam GNB 1955, apa latar belakang diadakannya GNB tersebut ?
Latar belakang diadakannya GNB (Gerakan Non-Blok) adalah, adanya kekhawatiran para pemimpin negara dunia terutama Asia-Afrika terhadap munculnya
ketegangan dunia karena adanya persaingan antara blok barat (Amerika) dan blok timur (Uni Soviet/Rusia).
B.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Elektronik Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn ) 2013 Kelas X 1. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru .2011.Jakarta : Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Unika Atma Jaya