Anda di halaman 1dari 8

1. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Seorang penumpang berbicara dengan penumpang lainnya bahwa stasiun


Maguwo akan sampai dalam beberapa menit lagi. Ibu mendekap erat tas di
pangkuannya. Ada getaran yang menghebat dan sangat kentara. Tiba-tiba wajah
piasnya memucat. Aku menepuk-nepuk punggung Ibu dan itu membuatnya cukup
tenang dalam beberapa menit.
“Kita turun di mana, Bu?” tanyaku.
“Stasiun Lempuyangan,” jawab Ibu tegas.
“Berani,” jawab Ibu. Lima menit setelah berhenti di Stasiun Maguwo,
akhirnya sampai juga di Stasiun Lempuyangan. Kereta berjalan melambat. Ular besi
berhenti melakukan perjalanan.
“Akhirnya sampai juga,” teriakan lirih dan hampir berbarengan dengan Ibu.
Kugandeng erat tangannya. Lega rasanya bisa menemaninyamenginjjakkan kaki
kembali di stasiun ini sejak kejadian tiga tahun lalu. Perisiwa masa lalu itu adalah
kejadian kecelakaan yang menimpa saat tasnya dijambret oleh pencopet yang
membawa silet. Ibu sudah berusaha mempertahankan. Lalu benda tajam itu tepat
mengenai wajah cantiknya. Dan kedua matanya terluka yang menyebabkan kebutaan
total. Senja di atas kereta kali ini telah mengembalikan cinta Ibu. Kiranya waktu telah
berpihak kepadanya.
Sinopsis yang tepat berdasarkan kutipan cerpen tersebut adalah. . .
A. Kereta yang membawaku dan ibuku sudah sampai di Stasiun
Lempuyangan. Ibu terlihat sedikit pucat dan gugup entah apa sebabnya. Aku
mencoba membuat ibu lebih tenang dengan mengajaknya berbicara.
Lima menit kemudian aku dan ibuku turun di stasiun. Aku dan ibuku
menyaksikan penjambretan. Penjambret itu melukai korbannya dan
menyebabkan luka di wajah.
B. Aku bersama ibuku berlibur ke Yogyakarta. Kami berangkat dari Solo
menuju Yogyakarta menggunakan kereta. Kami menikmati perjalanan hingga
sampai di Stasium Lempuyangan.
Lima menit kemudian, terjadi penjambretan yang menyebabkan
seorang Ibu kehilangan tasnya. Kami mencoba membantu Ibu tersebut untuk
mengejar pencopet, tetapi kami tidak berhasil mendapatkan ta situ kembali.
C. Terdengar percakapan bahwa kereta hampir sampai di Stasiun
Maguwo. Aku melihat Ibu tampak gelisah dan takut sehingga menyebabkan
muka Ibu menjadi pucat. Aku mencoba menenangkan Ibu.
Kereta tiba di Stasiun Lempuyangan. Teringat kembali kejadian yang
menimpa Ibu saat di stasiun tiga tahun yang lalu. Tas miliknya dijambret
pencopet yang membawa silet. Benda tajam itu mengenai wajah cantiknya.
Dan kedua matanya yang membuat kebutaan total. Aku merasa lega saat Ibu
yang aku cintai telah berani melawan ketakutannya.
D. Suasana di dalam kereta cukup ramai. Ibu merasa khawatir dan takut
keramaian. Ibu mendekap tasnya erat-erat. Aku berusaha untuk mencoba
menenangkan.
Sesampainya di Stasiun, aku menggandeng ibu keluar dari kereta. Ada
sedikit kelegaan terpancar dari wajah Ibu. Akupun merasakan seperti yang ibu
rasakan. Aku senang Ibu berani melawan rasatkutnya saat naik kereta.
E. Aku mengajak Ibu pergi menaiki kereta. Kami sangat menikmati
perjalanan. Keadaan berubah setelah kereta menjadi penuh dan ramai. Ibu
merasa ketakutan.
Sesampainya di Stasiun tujuan, aku mencoba menenangkan ibu. Aku
menepuk-nepuk punggung ibu supaya tidak gelisah. Ibu meresponku dengan
senang. Akhirnya ibu bisa melawan ketakutannya setelah tiga tahun lalu tidak
pernah naik kereta lagi.

2. Perhatikan kutipan cerpen berikut!


Hari itu aku tidur dalam persembunyian di rumah Kiai Ngumar. Tengah
malam aku pamit kepada Kiai Ngumar. Mugkin benar kata Kiai tua itu, bahwa
semuanya sudah menjadi takdir. Nyatanya, saat itu aku tak bisa memutuskan apa-apa
kecuali ke hutan untuk bergabung lagi dengan Kiram dan Jun. sebelum aku
melangkah, Kiai Ngumar meletakkan tangannya di pundakku. Dan kata-kata yang
kemudian diucapkannya teras sebagai getaran hati yang sangat dalam.
“Mid, aku sudah tua. Aku tak yakin masih punya kesempatan untuk bertemu
kamu sekali lagi. Jadi sebelum kamu pergi, yakinka bahwa kamu memaafkan semua
kesalahanku. Aku berdoa untuk keselamatanmu.”
Untuk ketulusan hati Kiai Ngumar, aku hanya bisa menganggung dan
mencium tangannya. Aku masih sempat melihat senyum orang tua itu mengembang
sebelum aku membalikkan badan dan keluar melalui pintu belakang.
Sinopsis yang sesuai dengan ktipan buku tersebut adalah…
A. Amid memutuskan kembali bergabung dengan Kiram dan Jun.
sebelum pergi, Amid meminta restu dan meminta maaf kepada Kiai Ngumar.
Kiai Ngumar memberikan doa restunya serta memaafkan semua kesalahan
Amid.
B. Amid memutuskan kembali bergabung dengan Kiram dan Jun.
sebelum Amid pergi, Kiai Ngumar meminta maaf dan memberi doa kepada
Amid. Amid hanya mengangguk dan mencium tangan Kiai Ngumar, lalu
keluar melalui pintu belakang.
C. Amid memutuskan kembali bergabung dengan Kiram dan Jun. Amid
pun memohon pamit kepada Kiai Ngumar. Kepada Amid, Kiai Ngumar
meminta maaf. Kiai Ngumar juga memberikan doa restu kepada Amid
sebelum kembali ke hutan jati.
D. Amid memutuskan untuk kembali brgabung dengan Kiram dan Jun.
Amid pun pamit kepada Kiai Ngumar. Kiai Ngumar merasa kehilangan Amid.
Dia hanya dapat memberikan doa restunya agar Amid selamat saat berjuang
bersama Kiram dan Jun.
E. Amid memutuskan untuk kembali bergabung dengan Kiram dan Jun.
Kiai Ngumar meminta maaf kepada Amid atas segala kesalahannnya. Kiai
Ngumar juga memberi doa restu kepada Amid. Amid hanya bisa terdiam
memandang wajah Kiai Ngumar.

3. Perhatikan kutipan novel berikut!


Aku rindu pada Bu Muslimah, guruku yang pertama, rindu akan sahabatku
para Laskar Pelangi: Lintang, Mahar, Trapani, Harun, Syahdan, Flo, Samson, Kucai,
A Kiong, Sahara. Bagaimanakah nasib mereka sekarang? Bagaimanakah kabar
sekolah Laskar Pelangi itu? Orang-orang yang kucintai itu mengalir di depanku akan
keindahan yang tak terperi:Edensor. Aku ingin mengunjunginya lagi, sebelum pulang
kampung.

Shelter demi shelter kukalui dan aku terpesona akan kekuaran ajaib yang
membawaku kembali ke pedalaman Inggris ini. Semuanya hanya untuk melintasi
kembali segaris jejak rindu dalam kepalaku. Edensor, sejak kecil telah kukenal
melalui buku yang diberikan A Ling untukku.

Sinopsis yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah…


A. Tokoh Aku rindu kepada guru pertamanya, Bu Muslimah, serta
sahabat-sahabatnya yang tergabung dalam Laskar Pelangi. Ia pun pergi
mndatangi rumah A Ling, salah satu anggota Laskar Pelangi yang tinggal di
Edensor.
B. Edensor adalah kota kenangan bagi tokoh Aku. Ia mengenal Edensor
ketika masa kecil melalui temannya, A Ling. Saat tokoh Aku rindu kepada
sosok-sosok terdekatnya pada masa lalu, ia melakukan perjalanan ke Edensor.
C. Kerinduan terhadap sosok-sosok masa lalu membuat tokoh Aku rela
berkelana di pedalaman Inggris. Ia mencari kenangan bersama sosok-sosok
masa lalunya di kota Edensor.
D. Perjalanan yang perlu di tempuh seseorang untuk mengunjungi kota
Edensor dari Prancis cukup melelahkan. Namun, tokoh Aku tetap melakukan
perjalanan ke kota kenangannya karena ia tidak bisa menahan perasaan rindu.
E. Tokoh Aku kembali mengunjungi kota di pedalaman Inggris, Edensor.
Ia perlu melalui perjalanan yang panjang untuk menuju kota itu dari tempat
tinggalnya, Prancis. Sesampainya ia di kota itu, ia rindu kepada sosok
sahabatnya, A Ling.
4. Cermatilah kutipan novel berikut!
Pak Jaman di hormati oleh warga di kampung. Mereka menganggap nya
sebagai seorang pahlawan karena telah berani ikut mengamngkat senjata melawan
Belanda. Warga kampung juga mengetahui bahwa Pak Jaman seorang yang saleh dan
beragama.
Tak cukup itu saja Pak Jaman tak segan-segan membantu para tetangganya
yang mengalami kesulitan. Sering didapati ia memberikan bantuan dalam bentuk
barang, uang, ataupun tenaga, ketika tetangganya kesulitan dan membutuhkan
bantuan. Wajar kalau kemudian semua warga kampung menyukai dan menghormati
beliau dengan perangainya yang baik.
Ringkasan yang tepat sesuai kutipan novetersebut adalah…
A. Pak Jaman yang dihormati orang di kampung termasuk orang-orang
Belanda sehingga ia layak dijadikan pahlawan. Beliau juga selalu membantu
para tetangga yang membutuhkan bantuannya, baik dalam bentuk barang,
uang, ataupun tenaga.
B. Pak Jaman di hormati orang Belanda karena ia orang saleh sehingga ia
dianggap sebagai pahlawan di kampungnya. Disamping itu, beliau juga tidak
segan untuk selalu membantu tetangganya yang mengalami kesulitan.
C. Pak Jaman orang yang saleh dan beragama, beliau juga berani angkat
senjata ketika melawan belanda sehingga ia dihormati dan dianggap sebagai
pahlawan di kampungnya. Beliau juga disukai karena perangai baik dan suka
membantu orang yang membutuhkannya.
D. Seorang yang saleh dan beragama, pasti disukai banyak orang. Beliau
layak di gelari pahlawan karena ikut mengangkat senjata ketika perang
melawan Belanda serta membela orang yang miskin di kampungnya.
E. Sosok pahlawan yang berani mengangkat senjata melawan Belanda
adalah Pak Jaman. Ia juga dipandang orang soleh karena beragama dan
berperangai baik, serta suka membantu orang yang membutuhkan
pertolongannya.
5. Cermati kutipan berikut!
Meskipun mereka sudah berteman hampir tiga belas tahun, dengan masalah
yang tak sama jauh-jauh dari penampilan fisik-perangai Jo dan Vin tumbuh berbeda
jauh sekali. Vin tumbuh dengan pemahaman baik. Sejak SMA dulu ia tidak terlalu
peduli dengan pendapat orang lain. Sepanjang ia bahagia, maka mau jelek, mau cantic
orang lain menilai, ia selalu merasa cantik.
Berbeda dengan Jo yang menolak paham kalau pun sebenarnya ia paham
untuk menerimanya. Jo terus berkutat dengan tubuh tambunnya. Pernah sangking
inginnya bertubuh kurus, Jo memaksakan diri untuk diet tanpa terkendali. Fantastis
memang, berat tubuhnya turun separuh. Membuat pangling. Tapi itu hanya bertahan
beberapa minggu, sebelum berakhir terbaring di ranjang rumah sakit. Saat ia kembali
sehat, tubuhnya membesar tanpa terkendali.
(Sepotong Hati yang Baru, Tere Liye)

Ringkasan kutipan tersebut adalah…


A. Vin dan Jo berusia hampir tiga puluh tahun, selalu memperhatikan penampilan
fisik.
B. Jo selalu ingin tampil menarik dengan melakukan diet agar tubuhnya menjadi
kurus.
C. Vin gadis yang selalu tampil sederhana sedang Jo selalu berusaha memperbaiki
penampilannya.
D. Vin tidak pernah peduli dengan pendapat orang lain tentang penampilannya yang
penting bahagia.
E. Vin dan Jo bersahabat cukup lama, tetapi mereka memiliki pandangan yang
berbeda
tentang penampilan fisik.

6. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

seorang bapak yang sedang mencari bunga untuk hadiah ulang tahun. Sudah
lama dia mencari bunga yang cocok untuk hadiah ulang tahunnya tetapi belum juga
diperoleh. Dia baru mendapatkannya ketika seorang gadis pemilik toko bunga
menawarkan bunga hasil rangkaiannya yang tidak di jual, bapak tersebut membeli
bunga untuk hadiah ulang tahunnya sendiri. Bukan sesuatu yang sulit untuk
mengucapkan selamat ulangtahun, ucapan selamat ulang tahun bisa membuat bahagia
untuk seseorang yang sedang ulang tahun.

"Kamu tak mau mengucapkan selamat ulang tahun buat aku?" Dia bengong.
”Aku memang tak pantas diberi ucapan selamat”
“ Jadi, bunga ini untuk bapak?”
“Ya.”
“Bapak membelinya untuk bapak sendiri?”
“Ya, apa salahnya
“Bapak yang ulang tahun?”
”Ya.” Dia menatap ku tak percaya.
“Mestinya keluarga Bapak, Teman-teman Bapak, istri Bapak atau pacar Bapak yang
mengucapkan selamat atau memberikan bunga”
“Mereka terlalu sibuk.”
“Mengucapkan selamat tidak pernah mengganggu kesibukan.”
“Tapi itu kenyataannya. Jadi aku beli bunga untuk diriku sendiri dan ucapkan selamat
untuk diriku sendiri karena kau juga tidak mau!”
Aku ambil uangku dan letakkan lebih dekat ke jangkauannya. Lalu aku ambil bunga
itu, dan kuberikan padanya.
Aku tersenyum untuk meyakinkan dia bahwa aku tak marah. Percakapan kami tadi
terlalu indah. Bunga itu hanya bonusnya. Aku sudah mendapat hadiah ulang tahun
yang lain dari yang lain.
Tapi sebelum aku keluar pintu toko, dia menyusul.
“Ini uang Bapak,” katanya memasukkan uang ke kantung bajuku sambil memberikan
bunga dari tanganku, ”Bapak simpan saja.”
“Kenapa? Kan sudah aku beli?”
“Tidak perlu dibeli. Ini hadiah dariku untuk Bapak. Dan aku mau ngantar Bapak
pulang. Tunjukkan saja jalannya. Itu mobilku.”
Dia menunjuk ke sebuah Ferrari merah yang seperti nyengir di depan toko.
“Aku pemilik toko ini.”
Aku terkejut. Sejak itulah hidupku berubah.

Sinopsis yang tepat berdasarkan kutipan cerpen tersebut adalah. . .


A. Tokoh merupakan seorang pria yang pergi ke toko bunga, untuk
membeli bunga pada hari ulang tahunnya. Pria tersebut tidak miliki keluarga
atau teman yang memperhatikan dan mengirimi ucapan selamat pada ulang
tahunnya. Dan akhirnya ia menyerahkan bunga itu pada wanita cantik penjaga
toko tersebut.
B. Seorang pria yang pergi ke toko bunga, untuk membeli bunga untuk
diberikan kepada keluarganya. Karena salah satu dari anggota keluarganya
sedang merayakan ulang tahun. Yang bertemu dengan gadis cantic yang
mengantarnya pulang menggunakan Ferrari merah.
C. Seorang gadis pemilik toko bunga yang memberikan bunga untuk
keluarga pria yang sedang merayakan ulang tahun. Dengan mengantarkan pria
tersebut karna kasihan
D. Tokoh merupakan seorang pria yang pergi ke toko bunga, untuk
membeli bunga pada hari ulang tahunnya. Pria tersebut tidak miliki keluarga
atau teman yang memperhatikan dan mengirimi ucapan selamat pada ulang
tahunnya.
E. Tokoh merupakan seorang pria yang pergi ke toko bunga, untuk
membeli bunga pada hari ulang tahunnya. Pria tersebut miliki keluarga atau
teman yang memperhatikan dan mengirimi ucapan selamat pada ulang
tahunnya. Dan ingin memberikan bunga tersebut kepada keluarganya.

7. Bacalah kutipan teks cerpen berikut!


Suatu hari ayah berkata dengan sedikit keras kepadaku.
“Rizal, apakah kau tak merasa malu, nongkrong terus dengan bocah-bocah itu?
Kerjamu hanya makan angin. Teman-teman sebayamu sudah pada bekerja!
Contohlah
mereka itu!.”

Sinopsis yang tepat berdasarkan kutipan novel tersebut adalah…


A. Ayah menyuruh Rizal untuk bekerja keras mencari pekerjaan. Bukan hanya
berbincang bersama temannnya. Untuk menghabiskan waktu.
B. Ayah Rizal berkata keras membentak Rizal agar tidak main bersama kawan
Sebayanya.
C. Rizal selalu bermain bersama teman bocahnya setelah bekerja.
D. Rizal selalu berkerja keras mencari pekerjaan. Seperti teman sebayanya
E. Ayah menyuruh Rizal untuk bekerja keras mencari pekerjaan. Bukan hanya diam,
duduk-duduk, dan sebagainya hanya sekedar menghabiskan waktu.

8. perhatika kutipan cerpen berikut!


“Lastri kalau kamu bekerja hanya itu-itu saja, kamu memang dapat uang, tapi
tidak dapat pengalaman. Tuhan sudah katakana, setelah kita ibadah, kita diminta
bertebaran di muka bumi agar manusia bekerja sekaligus mencari pengalaman,” kata
Bapak suatu malam.
“Tapi, Bapak akan kerja apa untuk dapat keduanya?” tanyaku.
“Bapak sudah daftar jadi supir travel, besok pak sedah mulai masuk kerja dan
di minta mengantar penumpang ke Lampung. Bapak tidak hanya dapat uang dari
pekerjaan baru ini, tetapi juga pengalaman. Ini pengalaman pertama Bapaak keluar
Jawa.”
Aku terkejut dengan jawaban Bapak. Mwlihat kondisinya yang sudah tidak
segagah dulu lagi, aku juga paham watak Bapak. Ketika sudah memutuskan sesuatu,
tidak mudah mengubah pendiriannya.

Kutipan cerpen tersebut menceritakan…


A. Seorang anak yang memaksa ayahnya bekerja keras meskipun sudah
renta
B. Seorang anak yang melarang ayahnya bekerja ke luar pulau karena sudah renta.
C. Seorang ayah yang memaksaka diri bekerja karena ingin membahagiakan anaknya.
D. Seorang ayah yang memberi tahu ankanya bahwa dirinya akan bekerja dan
mencari
pengalaman.
E. Seorang anak yang tidak ingin membantah keputusan ayahnya karena akan
menimbulkan perselisihan.
9. Perhatikan kutipan novel berikut!
“Mbak sama Ayu lebih baik pindah ke Ponorogo dan tinggal bersama kami.
Kalau memang bersedia, Mbak sama Ayu bisa menelpon kami sewaktu-waktu. Kami
akan mengirim sedikit uang untuk biaya pengurusan kepindahan ruma” jelas paman.
Meski mengangguk dan mengucapkan terima kasih, bukan berate ibu mau.
Bagaimanapun kondisinya, berbeda dengan Paman yang emilih pergi dan
melupakann masa lalu kelam, Ibu tetap akan tinggal di sini, aku dan Ibu merasa
batinnya dekat dengan Bapak. Sebab, rumah inilah yang mampu membuat kami
merasa Bapak masih hidup dan tak pernah benar-benar meninggalkan kami.
Kutipan novel tersebut menceritakan…
A. Seseorang yang tidak ingin pergi dari kampung halamannya karena kedekatan
batin.
B. Seseorang yang menolak diberi bantuna uang oleh kerabatnya sekalipun mereka
miskin.
C. Seseorang yang memilih pergi dari kampung halamannya untuk melupakan masa
lalunya.
D. Seseorang yang diberi bantuan untuk biaya pengurusan kepindahan rumah oleh
kerabatnya.
E. Seseorang yang ingin mengubah nasib keluarga dengan meninggalkan kampung
halamannya

10. Bacalah bacaan teks berikut!


Buah tomat merupakan buah yang sangat berkhasiat. Buah tomat dapat
mencegah penyakit kukurangan vitamin. Di samping itu juga mencegah kangker
prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru. Hasil penelitian menunjukkan tomat
dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, kolera, dan serangan empedu.
Selain kaya manfaat, juga lezat di santap. Bahkan berbagai saus atau diracik
menjadi masakan pun mampu membius para penikmatnya. Di Prancis, tomat disebut
pomme d’amour atau apel cinta. Jika ingin sehat dan terbebas dari kanker, cobalah
rutin mengkonsumsi “Si apel cinta”.

Ringkasan yang tepat bacaan tersebut adalah…


A. Tomat adalah buah berkhasiat dan dapat mencegah penyakit kanker.
B. Buah tomat atau apel cinta dapat mencegah penyakit kanker.
C. Buah tomat berkhasiat, dan memiliki rasa yang manis.
D. Buah tomat selain mencegah juga mengobati berbagai penyakit.
E. Buah tomat berkhasiat, dan memiliki rasa yang manis.

Anda mungkin juga menyukai