Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

KONDISI PEREKONOMIAN BATAM YANG SEDANG DILANDA WABAH VIRUS COVID-19

DISUSUN OLEH:

Nama:Leliana Patrisia Bliti Koten

Kelas: XII IPS 1

SMA N 17 BATAM

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin mengucapkan
terima kasih bagi media massa yang dapat membantu saya dalam pembuatan karya tulis ini
dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya
deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang saya miliki.

Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya
akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki karya tulis saya di masa datang.

Batam,03 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................(1)
KATA PENGANTAR..........................................................................................(2)
DAFTAR ISI........................................................................................................(3)
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................(4)
LATAR BELAKANG....................................................................................(4)
RUMUSAN MASALAH................................................................................(4)
TUJUAN PENELITIAN.................................................................................(4)
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................(5)
BAB III PENUTUP...............................................................................................(6)
KESIMPULAN..............................................................................................(6)
SARAN..........................................................................................................(6)
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................(7)
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini dunia sedang dilanda oleh kasus pandemi sebuah virus yang bernama corona atau
kata lainnya ialah COVID -19.Kasus pandemi ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat di
belahan dunia ,semua bidang baik industri,ekonomi,sosial, dan pendidikan mengalami beberapa
gangguan.Apalagi di bidang ekonomi kekhawatiran masyarakat dunia,termasuk Batam akan pandemi
ini yang dapat menyebabkan sebuah negara mengalami resesi ekonomi.
Resesi ekonomi ialah pertumbuhan ekonomi di suatu negara yang bisa mencapai 0%,bahkan minus
dalam kondisi terburuknya.Hal ini dapat menyebabkan masyarakat,pemerintah, sekaligus para
pengusaha mengalami kegalauan yang cukup sulit untuk mengatasi pandemi virus tersebut.
Namun,para pemerintah dan para pengusaha tidak mau lepas tangan begitu saja,mereka berjuang
mencari alternatif lain bisa di lakukan untuk mengatami resesi atau gangguan stok pangan habis.Ada
cara alternatif yang bisa dilakukan oleh para pengusaha agar dapat menjaga kestabilan perekonomian
di suatu negara.Oleh karena itu,penelitian tentang kondisi ekonomi Batam di tengah kasus COVID-
19.
B.RUMUSAN MASALAH.
1.) Bagaimana kondisi perekomian di Batam saat terjadinya COVID-19?
2.) Bagaimana cara alternatif untuk mengatasi perekonomian tersebut?
C.TUJUAN PENELITIAN.
1.) Untuk mengetahui kondisi perekonomian di Batam saat terjadinya COVID -19.
2.) Untuk mengetahui cara alternatif untuk mengatasi perekonomian tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

Liputan6.com, Jakarta - Dampak dari mewabahnya Virus Corona tidak hanya menganggu  sektor


industri di Singapura. Batam sebagai tumpuan investor Singapura juga mengalami kekhawatiran akan
berkurangnya bahan baku industri yang diimpor .Hal itu menjadi keresahan bagi para pengusaha yang
tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri.Hampir 50 persen bahan baku yang
digunakan untuk beroperasi di Batam didatangkan dari China. Sementara, saat ini negara tersebut
tengah menjadi sorotan oleh adanya Virus Corona, yang berimbas tutup dan tidak beroperasinya
beberapa perusahan yang menyuplai bahan baku.“Terhentinya operasional dari perusahaan di
Tiongkok oleh merebaknya Virus Coronamenimbulkan kekhawatiran dan sedikit banyak berpengaruh
ke Industri di Batam. Khususnya yang mendatangkan bahan baku dari Tiongkok,” jelas Wakil
Koordinator HKI Kepri Tjaw Hoeing saat ditemui di Bidang Marketing Badan Pengusahaan (BP)
Batam, Rabu pada (19/2/2020).Terkait bahan baku, tambahnya, ada beberapa Penanaman Modal
Asing (PMA) yang sudah mengeluh terkait terlambatnya pengiriman.

 Mengingat, perusahaan di China libur saat Imlek dan memperpanjang lagi hingga akhir Februari
akibat merebaknya virus Corona.“Dan hal ini akan berpotensi bahan baku kita tak bisa impor dari
Tiongkok. Pengaruhnya sangat besar. Kalau bahan baku dari China tak bisa masuk karena shutdown-
nya operasional di sana, maka akan potensi masalah besar di produksinya,” katanya.Sementara, impor
dari China rata-rata 50 persen sehingga sangat signifikan. “Antisipasinya yang dilakukan para
pengusaha adalah mencari open market atau bahan baku melalui Eropa. Itu alternatifnya untuk
sementara,” ujarnya.

Dan jika kondisi ini terus berkelanjutan, bisa dipastikan akan menimbulkan dampak terburuk, yaitu
banyak karyawan yang akan dirumahkan.“Yang kita takutkan shutdown di China itu terus berlanjut.
Tapi kita tak tahu ini terjadi atau tidak. Untuk itu, kita harus mencari solusilah. Karena tak hanya
Indonesia, globalnya ada China. Jadi bukan masalah Indonesia saja sebenarnya. Dan dampak yang
paling terburuknya adalah bakal ada karyawan yang dirumahkan hingga adanya kejelasan terkait
bahan baku ini,” terangnya.Sementara itu, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, OK
Simatupang, menjelaskan banyak bahan baku industri diimpor dari China.Satu per satu perusahaan
manufaktur di China mengurangi produksi atau malah menyetop operasi, khususnya di Provinsi Hubei
tempat mewabahnya virus Corona.“Pengaruhnya bisa dilihat dari keterlambatan pesanan tiba di
Batam. Kalau perusahaan di sana setop produksi, maka akan berdampak buruk bagi Batam,”
ungkapnya.Untuk saat ini, perusahaan-perusahaan manufaktur di Batam mengandalkan stok bahan
baku industri di gudangnya. Namun, stok tersebut tidak akan bertahan lama.“Paling hingga Maret
nanti,” ucap Oka.Oka mengatakan industri di Batam banyak mengimpor bahan baku seperti
komponen elektronik dari Tiongkok.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri per
Desember 2019, Tiongkok berkontribusi 11,70 persen terhadap impor Kepri.Secara keseluruhan,
impor dari China senilai USD 1,1 miliar di 2019. Namun masih kalah jauh dari Singapura yang
merupakan mitra utama Kepri dengan nilai impor capai USD 4,6 miliar.

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dampak mewabahnya virus corona bagi Batam sangatlah mengganggu stabilitas
perekonomian.Batam sebagai tumpuan para investor akan mengalami kekhawatiran akan berkurangnya
bahan baku impor,bahan baku yang diimpor dari China untuk beroperasi di Batam akan berimbas tutup
sementara waktu akibat COVID-19.Para pengusaha sangat mengkhawatirkan kalau bahan baku di China
tidak bisa masuk karena shuttdownnya operasional di sana,maka akan berpotensi masalah besar
diproduksinya dan jika berkelanjutan maka para karyawan akan dirumahkan.
Namun,maraknya COVID-19 di Batam ada cara alternatif yang dapat dilakukan para pengusaha
untuk mengatasi resesi ekonomi yaitu mencari open market atau dengan kata lain mencari bahan baku
baru di wilayah Eropa.
B Saran
Saya menerima kritik dan saran dari pembaca budiman.Saya menerima segala masuka yang pembaca
sampaikan agar dapat menjadi batu loncatan saya dan memperbaiki karya tulis saya di masa
depan.Apabila ada kesalahan dalam kalimat ataupun kata-kata saya mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA
Https://www.simulasikredit.com
Https://m.liputan6.com

Anda mungkin juga menyukai