Oleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Birokrasi dan
Governansi Publik yang berjudul “Peran dari Berbagai Sektor, Organisasi, maupun
Relawan dalam menanggulangi Covid-19 yang ada di Indonesia” dengan tepat waktu.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalam pembuatan makalah ini. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberi informasi-informasi terkait judul dari masalah yang telah diambil
diambil untuk menulis makalah ini. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
i
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar.............................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................ii
Bab I
Pendahuluan................................................................................................................1
1.2 Permasalahan........................................................................................................3
Bab II
Pembahasan................................................................................................................6
2.1 Fakta/Realitas.......................................................................................................6
Bab III
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
3.2 Saran...................................................................................................................11
Daftar Pustaka..........................................................................................................13
ii
BAB I
Pendahuluan
Saat ini Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi Isu kesehatan yang
ekstrem seperti Lockdown suatu daerah bahkan suatu negara pun dilakukan
terkait Virus corona pertama kali terdengar, banyak negara-negara yang panik
akan penyebaran virus tersebut, namun ada pula yang menanggapi dengan santai
terkait wabah virus corona tersebut. Adapula negara-negara yang secara langsung
bertindak tegas dalam mengambil keputusan agar segera tertangani dan juga
menyelesaikan masalah, serta ada negara yang hanya menyelesaikan dengan apa
yang bisa dilakukan oleh negaranya sendiri tanpa mengikuti kepanikan seperti
negara-negara lainp Bencana non alam ini tentu saja bukan pertama kalinya
beberapa virus yang juga dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani
seperti virus Ebola, SARS, Flu Burung, HIV, MERS, dan lain-lain.
Pandemi COVID-19 ini memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik tidak
saja negara-negara besar akan tetapi hampir seluruh negara di dunia. Rasanya
tidak ada satu negara pun yang tidak terdampak pandemic COVID-19 saat ini.
Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak terutama pada sisi ekonomi.
Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini mau tidak mau memberikan dampak
1
beberapa langkah taktis sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau
yang berlebihan. Dengan kerjasama dari berbagai sektor maupun instansi untuk
menangani pandemik ini agar segera berlalu. Serta berbagai himbauan dan
memutus rantai penyebaran virus corona kepada masyarakat. Namun sampai saat
ini, dilihat dari data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
rantai penyebaran Covid-19 seperti halnya lockdown dan social distancing. Tak
pelak PSBB juga menimbulkan dampak ekonomi dan sosial bagi Indonesia.
(Pemutusan Hubungan Kerja) pada sektor riil. Dari itu pemerintah berupaya
sedemikian rupa agar masyrakatnya tidak panik secara berlebihan dengan adanya
2
1.2 Permasalahan
penyakit ini menghadapi tingkat kematian dan kerugian ekonomi yang cukup
tinggi. Terkait pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial, baik dalam
ekonomi para pekerja di sektor informal relatif rapuh, terutama yang bergantung
pada penghasilan harian, mobilitas orang, dan aktivitas orang-orang yang bekerja
Masalah yang sudah terjadi saat ini adalah penurunan kinerja perusahaan yang
hubungan kerja akibat dampak dari pandemik Covid-19 ini. Pada aspek
meminta kelonggaran batas dan besaran pembayaran cicilan hutang dan kredit
kepada bank. Belum lagi para pengusaha harus memperhatikan fluktuasi nilai
3
pandemi ini menyebabkan ancaman kaburnya investasi asing dari Indonesia yang
semakin dalam pada kinerja UMKM dan perekonomian nasional seperti dari hasil
jika melihat besarnya jumlah UMKM di Indonesia dan jumlah tenaga kerja yang
terserap dalam UMK. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi
persen pada tahun 2018. Tentu kontribusi ini menunjukkan peran UMKM
sebagai tulang punggung ekonomi nasional Indonesia. Dari hal itu dapat dilihat
kita, dikhawatirkan akan timbul masalah yang bertambah besar lagi karena
halnya pada kemunculan awal virus saat berada di Wuhan, pemerintah belum
Keputusan yang diambil bisa berdampak dengan adanya masalah baru yang bisa
menjadi melemahnya terutama pada perekonomian negara kita yang bisa dibilang
sangat rentan sekali karena negara kita sudah mulai berkembang. Hal ini karena
tidak adanya komando nasional dari pemerintah pusat yang dikenal lambat dalam
4
1.3 Tujuan Makalah
1) Dapat menjadi acuan dalam pembuatan makalah selanjutnya untuk juga pada
menanganinya.
menghadapi krisis dalam mengahdapi virus baru dengan dampak yang sangat
setiap harinya.
5) Tujuan Fungsional dari penulisan makalah ini adalah dapat dimanfaatkan dan
digunakan oleh suatu instansi atau bahkan organisasi untuk mengambil satu
Kebijakan
5
BAB II
Pembahasan
2.1 Fakta/Realitas
Keadaan yang sulit yang sedang dihadapi saat pandemik Covid-19 saat ini
berbagai himbauan untuk tetap dirumah selama jumlah peningkatan yang positif
virus semakin bertambah banyak sekali orang yang masih tidak menghiraukan
himbauan tersebut. Sebaliknya masih banyak orang yang bandel untuk keluar
rumah dan berkeliaran di jalan seperti biasanya. Seperti adanya sosial distancing
Pasien-pasien yang meninggal rata-rata berusia 50-69 tahun dan 40-49 tahun an
dalam waktu sebulan atau 30 hari lebih dari 100 orang meninggal yang
diakibatkan terinfeksi virus Covid-19 tersebut. Oleh karena itu Presiden Joko
Covid-19 perhari dengan metode polymerase atau PCR agar dapat mengetahui
Serta banyak sekali dari berbagai perusahaan di PHK oleh perusahaannya karena
Tantangan diartikan, perlu adanya solusi jangka pendek untuk membantu UMKM
dan pekerja yang tergabung didalamnya agar para karyawan yang di PHK bisa
6
2.2 Peran Pemerintah
Indonesia sebagai fokus utama dalam mengatasi Pandemik Covid-19 ini. Serta
yang tidak penting. Termasuk menerapkan sistem kerja Work From Home dan
sekolah serta kuliah secara online. Ini merupakan langkah strategis yang diambil
Indonesia saat ini. Kebijakan ini banyak menuai pro dan kontra terutama bagi
para pekerja.Work From Home bagi sebagian bidang pekerjaan memang belum
bisa dilakukan, apalagi dari kesiapan perusahaan belum tentu semua siap dengan
sistem WFH ini. Rekomendasinya bagi para perusahaan dan bisnis bisa
agar hasilnya maksimal. Bekerja dari rumah atau Work From Home yang
dilaksanakan saat ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Presiden Joko
Widodo pada konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret 2020).
belajar, dan beribadah dari rumah, salah satunya menciptakan sistem bekerja dari
7
dari orang lain minimal satu meter, tidak berepergian ke area publik seperti mall,
bioskop, stadion, sekolah, tempat ibadah, gedung pemerintah, dan lain-lain, serta
Mengalihkan wisma atlit sebagai rumah sakit darurat virus Covid-19 untuk
merawat pasien corona serta menjadi tempat karantina, observasi dan isolasi
ODP bagi pasien yang terinfeksi virus tersebut. Wisma atlit difokuskan untuk
pasien covid-19 dengan sakit ringan yang tidak menyebabkan penularan baru
sehingga rumah sakit rujukan corona bisa fokus untuk menangani pasien
Covid-19 yang kondisinya berat. Serta menugaskan dari instansi polri dan TNI
jumlah dari orang yang terinfeksi virus agar tidak semakin bertambah dengan
yang telah dilakukan para anggota polri yaitu menggunakan mobil gas air mata
yang sedang nongkrong ataupun menghimbau untuk tetap berada di rumah, serta
para tni dan polri yang membangun posko makanan gratis bagi warga yang
orang dan/atau barang untuk satu provinsi atau kabupaten/kota tertentu untuk
8
2.3 Peran Sektor Swasta
Pada krisis Covid-19 ini banyak sekali yang terkena dampak akibat dari
cara yang dapat diambil pada saat krisis virus Covid-19 seperti saat ini. Terkait
hal tesebut banyak sekali dari pihak-pihak swasta yang ikut serta dalam
kuota tambahan atau gratis demi mendukung aktivitas belajar, bekerja, dan
beribadah di rumah. Ada pula dari perusahaan kecantikan yaitu wardah yang
Platform jual beli online (E-Commerce) Shopee juga mendonasikan Rp. 1 Miliar
Sejumlah hotel milik swasta juga turut serta untuk dijadikan rumah sakit dalam
rangka penanganan penyakit covid-19 yang disebabkan virus corona. Hal tersebut
isolasi rumah sakit untuk penanganan pasien yang terkena covid-19 serta
Pihak-pihak tekait seperti perusahaan milik swasta yang tetap beroperasi untuk
yang sangat kolektif dalam menghadapi virus corona dengan tetap bekerja.
pekerja agar tetap sehat dan tidak menambah jumlah yang terkena virus tersebut.
9
2.4 Peran Masyarakat
penting dalam memutus rantai penyebaran virus. Partisipasi publik untuk bahu
untuk kebutuhan internal seperti kampus dan juga wilayah pemukiman. Ada pula
untuk tidak bekerja dan sebagainya banyak sekali dari influencer dan juga
platform pengumpulan donasi. Aksi yang dilakukan lewat media sosial tersebut
berhasil mengumpulkan dana senilai 1 miliar rupiah dalam satu hari dan sudah
telah dilakukan akan digunakan untuk membeli APD untuk tenaga medis, dan
virus Covid-19 yang sudah menyebar di indonesia paling tidak dapat mengurangi
orang yang positif terkena virus sehingga beban masalah yang ditanggung oleh
10
BAB III
3.1 Kesimpulan
Tidak ada satupun negara yang dapat memprediksi kapan pandemi COVID-19 ini
akan berakhir. Cara sederhana beradaptasi dan menghadapi pandemi ini adalah
terus berharap vaksin virus COVID-19 segera ditemukan dan bisa diproduksi
keuangan baik dalam bentuk pinjaman lunak atau bantuan tunai langsung dengan
persiapan untuk memasuki era Industri 4.0. Dengan begitu banyak peran yang
terlibat mulai dari pemerintah, pihak swasta, dan juga masyarakatnya akan lebih
3.2 Saran
masalah yang dinilai sangat mempengaruhi berbagai sektor di negara kita saat
kebijakan yang telah dikeluarkan dengan kondisi yang sedang dialami seperti
pemerintah menyiapkan apa saja dampak yang akan tejadi dan juga solusi yang
11
tepat untuk mengatasi masalah baru yang timbul karena tidak semuanya
masyarakatnya bisa mematuhi kebijakan yang dibuat dan tidak selamnya pihak
serta kepedulian tehadap orang lain juga akan memperburuk situasi dan akan
memperbanyak lagi jumlah yang terpapar virus dan angka kematian akan
semakin bertambah diakibatkan terinfeksi virus Covid-19 ini. Oleh karena itu
pihak-pihak lainnya untuk mengatasi pandemik ini. Dari hal itu masyarakatnya
perlu kepekaan terhadap apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah untuk
12
Dafar Pusaka
Hakim, Rakhmat Nur. “Jokowi Gelontorkan Rp 405,1 Triliun untuk Atasi Covid-19, Ini.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/18253871/jokowi-gelontorkan-rp-4051-triliun-
untuk-atasi-covid-19-inirinciannya.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. “Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2017-2018.” Diakses 23 April 2020.
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580223129_PERKEMBANGAN%20DATA%20
USAHA%20MIKRO,%20KECIL,%20MENENGAH%20(UMKM )%20DAN%20USAHA%
20BESAR%20(UB)%20TAHUN%202017%20-%202 018.pdf.
Sumber Berita :
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20200318174557-92-484670/ramai-ramai-sumbangan-u
sir-virus-corona-dari-indonesia
https://m.tribunnews.com/seleb/2020/03/26/lawan-virus-corona-rachel-venya-sudah-k
umpulkan-donasi-rp-75-miliar
https://nasional.tempo.co/amp/1322801/hari-ini-jokowi-resmikan-wisma-atlet-jadi-ru
mah-sakit-corona
13