PENGERTIAN OTONOMI
Kata otonomi berasal dari bahasa Yunani : Auto yang berarti sendiri dan nomos berarti hukum. Jadi, otonomi artinya hukum sendiri yang intinya adalah kesediaan dan kesanggupan untuk mengatur sendiri
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2. Meningkatkan pelayanan umum 3. Meningkatkan daya saing antar daerah
5. Peningkatan efisiensi administrasi keunangan daerah serta pengaturan yang lebih jelas atas sumber-sumber pendapatan negara. 6. Perwujudan desentralisasi fiskal melalui pembesaran alokasi subsidi pusat yang bersifat block grant. 7. Pembinaan dan pemberdayaan lembagalembaga dan nilai-nilai lokal yang bersifat kondusif terhadap upaya memelihara harmoni sosial.
Dibidang sosial budaya yaitu otonomi daerah harus dikelola sebaik mungkin demi menciptakan harmoni sosial dan pada saat yang sama juga memelihara nilainilai lokal yang dipandang kondusif terhadap kemampuan masyarakat dalam merespon dinamika kehidupan.
2.
3.
g) Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota. h) Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota. i) Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah termasuk lintas kabupaten/kota. j) Pengendalian lingkungan hidup k) Pelayanan pertahanan termasuk lintas kabupaten/kota. l) Pelayanan kependudukan dan catatan sipil. m) Pelayanan administrasi umum pemerintahan. n) Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupaten/kota. o) Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota. p) Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
i) Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah j) Pengendalian lingkungan hidup k) Pelayanan pertahanan l) Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil m) Pelayanan administrasi umum pemerintahan n) Pelayanan administrasi penanaman modal o) Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya p) Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
E. Memilih wakil Kepala Daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan Wakil Kepala Daerah. F. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian Internasional Di Daerah. G. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama Internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah. H. Meminta laporan keterangan pertanggung jawaban Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah Daerah. I. Membentuk panitia pengawas pemilihan Kepala Daerah. J. Melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah. K. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama antar daerah dan dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.
Hak DPRD
DPRD mempunyai hak-hak yang diatur dalam Pasal 43 UU RI No. 32 Tahun 2004, yaitu sebagai berikut : 1. Hak Angket : hak untuk mencari tahu 2. Hak Interplasi : Hak meminta keterangan 3. Hak Mengajukan Pendapat
Keuangan Daerah
Sumber-sumber keuangan daerah dalam pelaksanaan Desentralisasi terdiri atas sebagai berikut : a) Pendapatan Asli Daerah meliputi : 1. Hasil pajak daerah 2. Hasil retribusi daerah 3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. b) Dana perimbangan c) Lain-lain pendapatan Daerah yang sah. Alokasi dan dana perimbangan dibagi menjadi 3, yaitu : 1. dana bagi hasil 2. Dana alokasi umum 3. Dana alokasi khusus Dana bagi hasil bersumber dari pajak dan sumber daya alam.
Penerimaan negara dari pajak bumi dan bangunan dibagi dengan imbangan 10 % untuk pemerintah pusat dan 90% untuk daerah. Pemerintah daerah dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dibagi dengan imbangan 20% untuk pemerintah pusat dan 80% untuk daerah. Penerimaan negara dari sumber daya alam sektor kehutanan, sektor pertambangan dan perikanan dibagi dengan imbangan 20% untuk pemerintahan pusat dan 80% pemerintah daerah. Sedangkan untuk pertambangan minyak setelah dikurangi pajak dibagi dengan imbangan 85% untuk pemerintah untuk pemerintah pusat dan 15% untuk pemerintah daerah. Untuk penerimaan negara dari sektor gas alam setelah dikurangi pajak dibagi dengan imbangan 70% untuk pemerintah pusat dan 30% untuk pemerintah daerah.
4. Menurut Anderson : kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu.