Oleh:
Nasrudin, S.PD.i
A. Kegiatan Konsumsi Barang dan Jasa
1. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan
atau menghabiskan kegunaan setiap barang baik secara
berangsur-angsur maupun sekaligus habis.
2. Tujuan Konsumsi
Setiap manusia menggunakan barang tentu saja ada tujuan
nya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga
kelangsungan hidupnya.
Berdasarkan tujuannya konsumsi dapat dibedakan atas:
1. konsumsi produktif, yaitu konsumsi yang tujuannya untuk
menghasilkan barang atau jasa lain.
2. konsumsi konsumtif/akhir, yaitu konsumsi dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pola Konsumsi
4. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh:
rumah tangga keluarga
rumah tangga perusahaan
rumah tangga negara.
B. Kegiatan Produksi
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau keg
iatan menambah nilai guna barang/jasa tersebut.
Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari :
a. Nilai guna bentuk (form utility) yaitu suatu barang akan
memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk.
b. Nilai guna Tempat (place utility), nilai guna suatu barang akan
lebih tinggi karena perbedaan tempat.
c. Nilai guna Waktu (time utility), nilai guna suatu barang akan
bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat.
d. Nilai guna Kepemilikan (ownership utility), nilai guna
barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah
kepemilikannya.
B. Kegiatan Produksi
Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan
untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain.
Macam-macam modal dapat dibedakan menurut fungsinya, sifatnya,
bentuk dan sumbernya.
1. Macam modal dilihat dari fungsinya :
a. Modal perseorangan adalah modal yang dimiliki oleh seseorang yang
digunakan sebagai sumber penghasilannya. Contoh: deposito, saham, dan
rental mobil.
b. Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan
digunakan secara bersama-sama. Contoh : pasar, jalan, waduk, dan
pelaubahan.
2. Macam-macam modal dilihat dari sifatnya :
c. Modal tetap (fixed capital) adalah modal yang dapat digunakan untuk beberapa
kali proses produksi. Contoh: mesin, tanah, dan pabrik.
d. Modal lancar (Current capital) adalah barang modal yang hanya dipakai satu kali
proses produksi. Misalnya: bahan mentah, bahan baku, dan bahan tambahan lain.
3. Macam-macam modal dilihat dari bentuk:
a. Modal nyata (konkret) yaitu barang modal yang nyata atau
berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh:
mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku.
b. Modal tidak nyata (abstrak), yaitu barang modal yang tidak
dapat dilihat tetapi dapat menunjang proses produksi. Misalnya:
keahlian, dan kepercayaan dari orang lain.
4. Macam-macam modal dilihat dari sumber modal tersebut:
c. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan
sendiri.Misalnya: simpanan, saham, dan dana cadangan.
d. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman
orang lain yang harus dibayar dengan bungannya. Misalnya:
hutang bank baik jangka pendek atau jangka panjang, pinjaman
koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.
d. Faktor Kewirausahaan
1. Pengertian Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari
produsen kepada konsumen.
Tujuan disrtibusi antara lain sebagai berikut:
a. menyalurkan barang dari produsen kapada konsumen.
b. agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat.
c. kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi.
d. agar kentinuitas produksi terjamin.
Selain tujuan distribusi, distributor mempunyai tugas, antara lain:
e. Pembelian barang
f. Penyimpanan
g. Sandarisasi
h. Pengepakan
i. Promosi
j. Pengangkutan
k. penjualan.
2. Sistem Distribusi
b. Agen
Agen adalah lembaga atau seseorang yang melaksanakan
perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi
khusus yang berhubungan dengan penjualan barang
ataupun merupakan wakil dari produsen yang
bertanggung jawab atas penjualan hasil produksinya.
c. Makelar
Makelar merupakan pedagang perantara yang bekerja
atas nama orang yang menyuruhnya. Bonus yang
diterima makelar disebut kurtasi/provisi. Makelar hanya
mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi. Lembaga ini tidak mengeluarkan biaya atau
menanggung resiko.
3. Lembaga Distribusi
d. Komisioner
Lembaga distribusi ini merupakan perantara dagang dalam
pembelian maupun penjualan yang bekerja atas nama sendiri.
Komisioner mengeluarkan biaya dan menanggung resiko. Orang
yang menyuruh kosioner disebut dengan komiten. Upah yang
diterima komosioner disebut komisi.
e. Importir
Importir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang
mendatangkan barang dari luar negeri. Barang yang di impor
tersebut bisa digunakan sebagai produksi atau untuk tujuan
konsumsi.
f. Eksportir
Eksportir adalah individu atau organisasi perantara dagang yang
melakukan kegiatan pengiriman barang ke negara lain yang
membutuhkan.
Terima Kasih Atas Perhatiannya
Semoga Segala Ilmu Yang Kamu Terima Hari Ini Barokah Adanya.
Amien…Amien…Amien…Ya Robbal Alamien.