FILSAFAT ILMU
TRADISI SEDEKAH BUMI DESA DUKUHMULYO
Dosen pengampu : Dr. Drs. Sukirman, S.Pd. SH. MM
Disusun oleh:
ABDUL AZIS APRIYANTO
202011572
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2020
MAKALAH
FILSAFAT ILMU
TRADISI SEDEKAH BUMI DESA DUKUHMULYO
Dosen pengampu : Dr. Drs. Sukirman, S.Pd. SH. MM
Disusun oleh:
ABDUL AZIS APRIYANTO
202011572
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrhim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
“Tadisi Sedekah Bumi di Desa Dukuhmulyo”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu yang di ampu oleh Bapak Dr. Drs. Sukirman, S.Pd.
SH. MM selaku dosen di Universitas Muria Kudus. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran atas
penyusunan makalah ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
Judul………………………………………………………………………
Kata pengantar……………………………………………………………………
Daftar isi…………………..…………………………………………………………
Ringkasan …………………..
…………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………
5.2 Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………
RINGKASAN
PENDAHULUAN
1. Skripsi Emmi Nur Afifah tahun 2015 yang berjudul “Korelasi Konsep Syukur dalam
Budaya Jawa dan Ajaran Islam (Studi Kasus Sedekah Bumi di Desa Tegalrejo
Kecamatan Trangkil Kota Pati)” yang menyatakan bahwa ritual tradisi sedekah bumi
sebagi wujud syukur yang dimplementasikan dalam bentuk selamatan yang
dilaksanakan setahun sekali.
2. Skripsi Imam Ashari tahun 2001 yang berjudul “Upacara Sedekah Bumi di Kebumen
(Kajian terhadap Akulturasi Islam dan Budaya Lokal di Desa Jatiargo Kecamatan
Buayan)”.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi
Tempat: Desa Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati
2. Pengumpulan Data
Observasi
Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap fenomena-fenomena yang dimiliki. Metode observasi ini akan
digunakan untuk mengamati baik secara langsung maupun tidak
langsung pelaksanaan tradisi sedekah bumi di Desa Dukuhmulyo
Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Bentuk
dokumen ini dapat berbentuk tulisan, gambar atau karyakarya
monumental dari seseorang. Metode dokumentasi ini digunakan untuk
mengetahui kondisi umum yang meliputi geografis Desa Dukuhmulyo,
Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati dan kondisi keberagamaan
masyarakat.
3. Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan
hasil observasi, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang
kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
BAB IV
PEMBAHASAN
Upacara Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi
seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam. Upacara ini biasanya ditandai
dengan pesta rakyat yang diadakan di balai desa atau di lahan pertanian maupun
tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat. Upacara ini sudah berlangsung
turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di
wilayah yang kuat akan budaya agraris.
Pada tradisi Sedekah Bumi, hampir seluruh elemen masyarakat yang ada di
dalamnya terlibat dalam merayakan Sedekah Bumi khususnya masyarakat di desa
Dukuhmulyo. Tradisi ini dilakukan setiap satu tahun sekali, yaitu tiap sesudah panen
padi. Upacara tradisi sedekah bumi ini umumnya di rayakan dengan sangat meriah,
biasanya diadakan beberapa tontonan-tontonan kesenian adat jawa, seperti wayang
kulit, kethoprak, dan lain-lain.
Pada saat H-1 sebelum dilaksanakannya perayaan sedekah bumi di desa
Dukuhmulyo ini, perlu diadakan kondangan terlebih dahulu yang dilakukan di balai
desa dan di punden. Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk menghormati nenek
moyang yang ada di desa tersebut.
Kegiatan sedekah bumi ini sangat baik untuk dilakukan oleh masyarakat
khususnya di desa Dukuhmulyo. Masyarakat akan bisa saling bergotong royong
untuk melakukan upacara ini. Maka dari itu, disinilah titik paling terbaiknya, yaitu
masyarakat bisa saling bersatu padu untuk membangun desanya menjadi lebih baik
lagi. Selain itu dengan dilakukannya gotong royong, maka akan membuat masyarakat
peduli dengan satu sama lain sehingga masyarakat akan saling hidup rukun dan
damai.
4.2. Makna tradisi Sedekah Bumi di Desa Dukuhmulyo
Dalam pelaksanaan ritual tradisi sedekah bumi yang dilakukan oleh masyarakat
Desa Dukuhmulyyo adalah sebagai warisan dari tradisi pendahulunya. Tradisi ini
tidak terlepas dari warisan kebudayaan Hindu Budha dan Islam yang berkembang
pada zaman dahulu.
Dalam tradisi sedekah bumi ini memiliki suatu makna yang sangat sacral bagi
warga desanya, khususnya di desa Dukuhmulyo. Konsep tentang sedekah bumi di
desa Dukuhmulyo sama halnya dengan konsep tradisi-tradisi dalam masyarakat Jawa
seperti, selamatan, sesajen dan sebagainya. Berbagai upacara keselamatan tersebut
terkait dengan ekspresi keyakinan orang Jawa yang percaya akan eksistensi arwah
atau ruh para leluhur, makhluk halus seperti memedi, lelembut, demit, jin dan
lainnya. Makhluk-makhluk tersebut dipercayai menempati alam sekitar tempat
tinggal mereka.
4.4. Kaitan tradisi sedekah bumi di Desa Dukuhmulyo terhadap aqidah Islam
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
http://dwifitriani14.blogspot.com/2017/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-
ar.html
https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/sedekah_bumi/
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-akulturasi.html
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-10/metode-ilmiah-pengertian-
syarat-dan-tahapan-tahapannya-1918/
https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/10/28/163228/mengapresiasi-tradisi-
sedekah-bumi
https://rembes.net/sedekah-bumi-cara-orang-jawa-bersyukur-2/