FAKULTAS SYARI'AH
PATI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Tak dapat dipungkiri bahwa pesatnya kemajuan dalam teknologi informasi saat ini
memberikan pengaruh baik juga buruk.Bila melihat dari sisi positif maka dengan
berkembangnya teknologi sekarang ini sangat memudahkan manusia dalam berkomunikasi
atau berinteraksi dengan kerabat,teman,keluarga yang sangat jauh sekalipun.Semua dapat
dijangkau.Tak ada batasan ruang dan waktu pada jaman ini. Semua hal yang mana di masa
lalu dianggap tak mungkin menjadi mungkin disaat ini,atau dekat di era globalisasi.Jika
didaerah tersebut terdapat sinyal maka dapat diakses dengan mudah darimana saja.
Namun dimana ada sisi positif,pasti ada sisi negative yang ditampilkan
olehnya.Pesatnya perkembangan yang tidak diimbangi dengan pendidikan literasi media
membuat semua orang yang terkoneksi dengan dunia maya (Cyberworld) bisa bebas
berbuat sesuka hati.Semua dapat menghujat,menyebarkan berita palsu (HOAX),mengakses
situs-situs yang tidak berpendidikan.dll
Penulis tertarik untuk melihat lebih jauh bagaimana perkembangan teknologi
informasi ini terjadi serta karakteristik apa saja yang ada di dalamnya dan budaya
informasi dan pergeserannya.
2. Rumusan Masalah :
LANDASAN TEORI
1
http://dankfsugiana.wordpress.com/2010/09/02/82/
2
http://kurtek.upi.edu/tik/content/sarana.pdf
2. Orang yang terlibat dalam komunikasi via komputer kadang kala mengalami atribusi yang
berlebihan yang di dalamnya mereka membangun kesan stereotipe tentang partner mereka.
Kesan-kesan ini sering mengabaikan informasi negatif, seperti kesalahan cetak, kesalahan
ketik, dan sebagainya.
3. Ikatan intensifikasi bisa terjadi yang di dalamnya pesan-pesan positif dari seorang partner
akan membangkitkan pesan-pesan positif dari rekan komunikasinya.
1. Pengertian Etika
Pengertian etika. Etika berasal dari bahasa latin, Etica yang berarti falsafah moral dan
merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila dan
agama. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang berarti kebiasaan, watak. Etika
memiliki banyak makna antara lain:
a) Makna pertama: semangat khas kelompok tertentu, misalnya ethos kerja, kode etik
kelompok profesi.
b) Makna kedua: norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan masyarakat tertentu
mengenai perbuatan yang baik-benar.
c) Makna ketiga: studi tentang prinsip-prinsip perilaku yang baik dan
benar sebagai falsafat moral. Etika sebagai refleksi kritis dan rasional tentang norma-
norma yang terwujud dalam perilaku hidup manusia.
Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut
pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau
kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah hal-hal yang benar sebagai falsafat moral.
Etika sebagai refleksi kritis dan rasional tentang norma-norma yang terwujud dalam perilaku
hidup manusia. Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut
pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau
kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah hal-hal yang menyangkut moral, dan moral
adalah sistem motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap baik dan buruk.
Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan
budaya tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya
etika berarti kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan profesi dan masyarakat, serta
bertindak dengan cara-cara yang profesional.
Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung
jawab khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri
sendiri dan profesi, terhadap pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung
terhadap masyarakat.
Bagi asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk
diterapkan dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk
dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
2. Hubungan Etika dengan Dunia Maya
Etika di Internet dikenal dengan istilah Netiquette (Network Etiquette), yaitu
semacam tatakrama dalam menggunakan Internet. Etika lebih erat kaitannya dengan
kepribadian masing-masing. Jadi, tak semua pengguna Internet mentaati aturan tersebut.
Namun ada baiknya jika kita mengetahui dan menerapkannya. Dibawah ini ada beberapa
etika yang dapat diterapkan secara umum antara lain:3
a. Kesan Pertama di Tangan Anda
Di dunia nyata, orang seringkali menilai seseorang dari penampilan, sebelum
mengetahui perangai yang sebenarnya. Oleh karena itu, banyak yang mengutamakan
penampilan untuk mendapatkan kesan terbaik. Tangan Anda akan menghasilkan tulisan yang
memberikan kesan pada orang lain. Tulisan yang ringkas, jelas, tetapi menggunakan tata
bahasa yang benar akan lebih dihargai daripada tulisan yang asal ketik. Di Internet, editor
tulisan Anda adalah Anda sendiri. Pengetahuan dasar tata bahasa akan menjadi modal Anda
ketika ber-internet.
b. Hindari Penggunaan Huruf Kapital
Menggunakan huruf kapital (uppercase) tidak dilarang. Tetapi jika berlebihan,
misalnya sampai satu alinea, apalagi diimbuhi dengan tanda seru, orang akan malas
membacanya. Huruf kapital juga seringkali dianalogikan pada suasana orang yang sedang
emosi, marah, atau berteriak-teriak. Jadi, gunakan huruf kapital hanya untuk penegasan pada
kata tersebut.4
c. Memberi Judul dengan Jelas
Ketika mengirim sebuah email, Anda harus memberikan judul pada email tersebut.
Seperti halnya tulisan pada koran atau majalah, judul harus menggambarkan isi tulisan. Judul
inilah yang pertama kali dilihat oleh penerima email. Judul seperti “Mau Bertanya”,
“Tanggapan”, dan sebagainya, cenderung diabaikan karena tidak spesifisik.
d. Menggunakan BCC daripada CC pada Email
3
http://suryaningsih.wordpress.com/2006/11/16/etika-ber-internet/
4
http://www.diptara.com/2009/12/7-etika-berkirim-email.html
Alamat email adalah bagian privasi seseorang. Beberapa orang mungkin kurang suka
jika alamat email-nya disebarkan kepada umum. Mengirim email ke banyak alamat
menggunakan CC memungkinkan penerima mengetahui setiap alamat email yang kita kirim.
Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan BCC jika mengirimkan email secara masal.
e. Membalas Email dengan Cepat
Idealnya membalas email paling lambat 24 jam setelah email itu diterima. Jika belum
sempat membalas, beritahu pengirim bahwa kita akan membalasnya di kemudian hari.
f. Membaca Dulu, Baru Bertanya
Ada kalanya kita ikut bergambung pada sebuah forum diskusi di internet yang
membahas salah satu bidang ilmu. Setiap pertanyaan dan jawaban pada forum selalu
diarsipkan untuk dibaca kembali oleh anggota forum. Usahakan agar kita membaca dulu apa
yang sudah dibahas pada forum tersebut sebelum bertanya.
g. Tidak Mengirim File yang Terlalu Besar
Kecepatan untuk akses Internet berbeda-beda. Oleh karena itu, pertimbangkan juga
jika akan mengirimkan file. File dengan ukuran lebih dari 5 MB akan memperlambat proses
download. Gunakan program kompresi file jika diperlukan.
h. Menggunakan Kutipan
Di Internet, kutipan diperlukan bila kita membalas suatu email atau memberi
tanggapan pada milis. Contohnya:
Balasan tanpa kutipan:
Ya, saya akan datang.
Balasan dengan kutipan:
Ø Saya mengundangmu datang ke Bandung minggu ini.
Ya, saya akan datang.
i. Tidak Hanya Copy-Paste
Internet memungkinkan siapapun untuk mengambil konten dengan mudah dan cepat.
Konten yang kita ambil tersebut, misalnya sebuah artikel, tentunya hasil jerih payah orang
lain ketika menulisnya. Catatlah nama Kami serta URL tempat tulisan tersebut, dan
cantumkan ketika kita menggunakannya sebagai referensi.
j. Kembali pada Diri Sendiri
Perilaku kita berinternet memang tak akan ada yang memantau. Di ruangan tanpa
tatap muka, siapapun bisa berbuat berdasarkan kehendaknya. Seringkali kita menemukan
informasi palsu, kata-kata tak senonoh, dan perilaku lainnya yang kurang pantas secara etika.
Di Internet juga terdiri dari kumpulan pengguna Internet yang entah ada di mana,
berapa umurnya, bagaimana wataknya, dan sebagainya. Menghadapi dunia macam ini,
semestinya kita berlapang dada. Ada baiknya juga bertanya pada diri sendiri, kita ingin
diperlakukan seperti apa dan apa yang kita lakukan kepada orang lain.
Berikut ini adalah pelajaran-pelajaran penting yang dapat diterapkan, agar tidak
terjadi kesalahan dalam komunikasi di dunia maya, antara lain:
Kita cuma bertegur sapa dalam tulisan, bukan fisikal.
· Bertindak sopan itu selalu lebih baik
· Mengikuti adat istiadat setempat.
4. Jenis-Jenis Komunikasi Dunia Maya
Dalam dunia maya, komunikasi bisa dilakukan melalui e-mail, milis,
chatting, dan facebook.
a. E-mail
E-mail (electronic mail) berarti surat elektronik. Kata e-mail merujuk pada dua hal.
Pertama, e-mailmerupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis Internet yang
dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Diantara aplikasi e-
mail adalah: Yahoo! Mail, Gmail, Hotmail, AOL, Sina, 126, 123, Daum, dan lain-lain.
Program ini digunakan untuk membaca, mengirim, dan menyimpan e-mail. Kedua, e-
mailyaitu surat elektonik. Surat elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim, dan diterima
tidak dalam bentuk fisik berupa kertasakan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat,
dikirim, dan/atau diterima dalam bentuk data yang diolah dan dikirim menggunakan program
aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan elektronik komputer dan jaringan internet.5
b. Milis
Milis (mailing list) adalah layanan di dalam Internet yang digunakan untuk berdiskusi
melalui e-mail. Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokan berdasarkan kategori
tertentu, misalnya berdasarkan pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi, dan lain-lain. Bisa juga
berdasarkan organisasi kemahasiswaan, misalnya HMJ, BEM, dan lain-lain. Salah satu
penyedia mailing list (server) yang paing terkenal adalah Yahoo!
c. Chatting
Chatting dalam bahasa Inggris artinya mengobrol. Dalam dunia
internet, chatting berarti program yang tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau
berinteraksi lewat internet. Dengan fasilitas ini, kita bisa berkomunikasi dengan siapa pun
dan dimana pun di seluruh belahan dunia. Chatting di internet menjadi mungkin dikarenakan
adanya perangkat lunak (software). Diantara perangkat lunak yang digunakan adalah: mIRC,
MSN Messenger, ICQ, GotoWorld, Yahoo! Messenger, dan lain-lain.
d. Facebook
Disamping e-mail, milis, dan chatting, facebook juga merupakan jejaring sosial
berbasis internet. Pencetus dan pengembang facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang
mahasiswa Universitas Harvard. Melaluifacebook ini, kita bisa berkenalan dengan orang
5
http://kurtek.upi.edu/tik/content/sarana.pdf
baru, membantu menemukan teman-teman lama yang selama ini sudah lost-contact, dan
sebagainya. Kita bisa menggunakan facebook untuk berbagai kepantingan, seperti
pendidikan, bisnis, politik, dan sebagainya. Melalui facebook juga kita bisa reuni,
mmemperluas jaringan pertemanan dengan cara mengundang maupun diundang.
b. Dampak Negatif
1. Lupa waktu
2. Memiliki sifat individualis
3. Kurangnya sosialisasi di dunia nyata
4. Tidak mementingkan keadaan sekitar
5. Berpeluang besar kecanduan bermain di dunia maya
6. Tingkat kriminalitas semakin besar
7. Berkurangnya kesehatan jika terlalu lama bermain di dunia maya
8. Tidak sedikit konflik yang muncul di dunia maya di bawa dan mempengaruhi kehidupan
serta pergaulan dunia nyata.
9. Dapat mengganggu aktifitas di dunia nyata
10. Menguras dompet buat bayar koneksi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bagaimana perkembangan
teknologi informasi dana budaya informasi yang ada sangat mempengaruhi
masyarakat saat ini.Semua bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan.Tidak
mengenal strata sosial. Jadi jagalah sikap kita didalam dunia nyata maupun dunia
maya