PENDAHULUAN
asli. Dengan demikian, metode ini penting untuk diketahui dan dipelajari,
utamanya oleh kalangan akademisi dan pelajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah
ini adalah sebagai berikut:
1
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
keyakinan bahwa agama yang dianut ialah yang paling benar dibandingkan
dengan agama lain.
4
Bersifat eklusif, yaitu ketika meyakini sesuatu dengan
kebenaran yang mutlak, maka individu tersebut akan menjadi
pribadi tertutup, tidak mau menerima pendapat serta pemahaman
orang lain, namun demikian, jika sikap eklusif ini hanya berkaitan
dengan masalah tauhid, maka hal itu bukan suatu kekurangan.
1
Aulia Diana Devi, (dkk.), Implementasi Pendekatan Teologi Normatif dalam Studi Islam, TA’LIM: Jurnal Studi
Pendidikan Islam, 4 (Jan.), 2021, hal.68, Tersedia di: https://doi.org/10.52166/talim.v4i1.219, diakses pada
tanggal 12 Oktober 2022 , Pukul 22:52 WIB.
5
itu, diperlukan upaya tepat untuk mengatasi permasalahan sosial. Adapun
upaya mengatasi masalah-masalah sosial dalam masyarakat multikultural,
yaitu diantaranya;
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi para akademisi islam dan kalangan umum, memperdalam ilmu
Islam serta mempelajarinya dengan tetap mengakui dan menghargai
keberadaan dan keberagaman umat beragama lain, adalah upaya sikap
toleran antar umat manusia dengan iklas dan tanpa pamrih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Roshion dan Abdul Malik. (2001). Ilmu Kalam. Bandung: Pustaka Setia.
Devi, Aulia Diana. 2021. “Implementasi Pendekatan Teologi Normatif dalam
Studi Islam” dalam TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam Volume 4..
Pransiska, Toni. 2017. “Menakar Pendekatan Teologis-Normatif dalam
Memahami Agama di Era Pluralitas di Indonesia” dalam Turãst: Jurnal
Penelitian & Pengabdian Volume 5.