Memahami Tumbuh
Kembang Anak
masa dalam kandungan sampai usia
sekolah dasar
i
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Penulis
Fatma Nofriza, S.Pd, M.Si
Editor
Tim UHAMKA PRESS
ISBN : 978-602-1078-62-4
Diterbitkan oleh:
UHAMKA PRESS
Anggota IKAPI, Jakarta
Jl. Gandaria IV, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp. (021) 7398898/ext: 112, Website: www.uhamkapress.com
E-mail: uhamkapress@yahoo.com
ii
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
KATA PENGANTAR
iii
Memahami Tumbuh Kembang Anak
iv
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................v
BAB I :PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
A. Pengertian Perkembangan...........................................1
B. Pertumbuhan dan Perkembangan............................3
C. Aspek-aspek Perkembangan (Fisiologis,
Psikologis dan Psikososial)…......................................5
D. Hukum-hukun Dasar Perkembangan……………...7
E. Tugas-tugas Perkembangan………....…………..…...10
F. Life Span Perspective………………………………….....18
BAB II :MASA DALAM KANDUNGAN
A. Persiapan Orangtua dalam Menanti Kelahiran
Bayi……...............................................................................24
B. Ciri-ciri Periode Pranatal…………………….......…....29
C. Pertumbuhan Janin dalam Kandungan…………..31
D. Berbagai Masalah Selama Masa Kehamilan.......35
v
Memahami Tumbuh Kembang Anak
vi
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
Daftar Isi
D. Perkembangan Kognitif…….......................................129
E. Perkembangan Psikososial………………………........134
F. Peranan Kelompok dan Permainan….......................139
G. Tugas-tugas Perkembangan………………..............…141
H. Pola Asuh……………………….…………...…....................151
DAFTAR PUSTAKA...........................................................153
vii
Memahami Tumbuh Kembang Anak
viii
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
BAB I
PERKEMBANGAN
DAN PERTUMBUHAN
A. Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses yang
dinamis. Dalam proses tersebut terjadi perubahan-
perubahan yang bergerak maju secara bertahap mulai
dari masa di dalam kandungan sampai dengan usia lanjut.
Menurut Hurlock (2007) Perkembangan merupakan
perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari
proses kematangan dan pengalaman. Maksud dari
proses kematangan merupakan kemampuan seseorang
untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan sesuai
dengan tahap-tahapnya.
1
kematangan dan pengalaman. Maksud dari proses
kematangan merupakan kemampuan seseorang
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Sumber: https://www.flickr.com
2
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
3
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Berdasarkan
Sumber: penjelasan di
https://www.flickr.com atas,
perkembangan dan pertumbuhan adalah proses
Gambar 1.2 Genetis dan lingkungan memiliki pengaruh
yang kuat pada bayi
4
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
C.
Aspek-aspek Perkembangan (Fisiologis,
Psikologis dan Psikososial)
a. Aspek Fisiologi, merupakan aspek perubahan
biologis yang terjadi kearah yang lebih baik dan
lebih sempurna seperti bertambah tinggi badan,
berat badan dan sebagainya. Hal ini terbukti
dengan adanya perubahan fisik individu yang
terjadi sangat cepat dimulai sejak masa konsepsi
hingga masa kelahiran. Kemudian dilanjutkan
pada masa bayi, anak-anak, remaja dan dewasa.
Proses perkembangan fisik ditandai dengan
perubahan organ-organ fisik eksternal seperti
tangan, kaki, badan yang makin membesar,
memanjang, melebar atau makin tinggi.
5
Memahami Tumbuh Kembang Anak
6
c. Aspek Psikososial, merupakan aspek yang
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
mengarah kepada fungsi manusia sebagai
dengan orang
makhluklain maka
sosial darisaling
yang aspekmembutuhkan
sosial akan
lebih unggul
orang dibandingkan yang Manusia
lain dalam hidupnya. banyak diuntut
dilatih
dengan aspek
untuk kognitif
dapat saja.
menyesuaikan diri dan
berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan
Sumber: https://www.flickr.com
berinteraksi terhadap lingkungan dan orang-
Gambarorang
1.3 Seluruh Aspek fisiologis, psikologis,
disekitarnya maka ia akan mampu
dan psikososial terus berkembang beriringan
mengubah persepsi, pandangan, sikap dan
perilaku. Individu yang memiliki banyak
D. Hukum-hukun Dasar dalam
pengalaman Perkembangan
berhubungan dengan orang
7
Memahami Tumbuh Kembang Anak
8
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
9
Memahami Tumbuh Kembang Anak
E. Tugas-tugas Perkembangan
Menurut tokoh yang lahir pada tanggal 5 Juni
1900 di Indiana, Robert James Havighurst, setiap
tahap perkembangan manusia memiliki tugas-tugas
perkembangan tertentu. Havighurst menjelaskan
tugas perkembangan tersebut adalah kemampuan
yang harus dimiliki individu sesuai dengan tahapan
10
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
11
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Tabel 1.1 Tugas Perkembangan Meurut
Tabel 1.1 Tugas Perkembangan Meurut Havighurst
Havighurst
Masa Tugas Perkembangan
No Perkembangan
1 Masa Bayi dan Belajar berjalan
Anak-anak Belajar mekan makanan
padat
Belajar berbicara
Belajar mengendalikan
pembuangan kotoran
tubuh
Mempelajari perbedaan
seks dan tata caranya
Mempersiapkan diri
untuk membaca
Belajar membedakan
benar dan salah serta
mulai mengembangkan
hati nurani
2 Masa Anak-anak Mempelajari
Madya keterampilan fisik yang
diperlukan untuk
permainan-permainan
umum.
Membangun sikap yang
sehat mengenai diri
sendiri sebagai makhluk
yang sedang tumbuh.
12
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
Belajar menyesuaikan
diri dengan teman-teman
seusianya.
Mulai mengembangkan
peran sosial pria atau
wanita yang tepat.
Mengembangkan
keterampilan-
keterampilan dasar
untuk membaca, menulis
dan berhitung.
Mengembangkan
pengertian-pengertian
yang diprtlukan untuk
kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan hati
nurani, pengertian
moral, tata da tingkatan
nilai.
Mengembangkan sikap
terhadap kelompok-
kelompok sosial dan
lembaga-lembaga.
Mencapai kebebasan
pribadi.
3 Masa Remaja Mencapai hubungan baru
dan yang lebih matang
dengan teman sebaya
13
Memahami Tumbuh Kembang Anak
14
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
15
Memahami Tumbuh Kembang Anak
menyesuaikan diri
dengan perubahan-
perubahan fisiologis
yang terjadi pada tahap
ini
Mencapai dan
mempertahankan
prestasi yang
memuaskan dalam
karier pekerjaan
Menyesuaikan diri denga
orang tuayang semakin
tua
6 Masa Lansia Menyesuaikan diri
dengan semakin
menurunnya kekuatan
fisik dan kesehatan
Menyesuaikan diri
dengan masa pensiun
dan berkurangnya
income (penghasilan)
keluarga
Menyesuaikan diri
dengan kematian
pasangan hidup
Membentuk hubungan
dengan orang-orang
yang seusia
16
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
Membentuk pengaturan
kehidupan fisik yang
memuaskan
Menyesuaikan diri
dengan kehidupan
sosaial secara luwes.
17
Memahami Tumbuh Kembang Anak
18
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
19
2. Perkembangan adalah multidimensional;
perkembangan terdiri dari dimensi biologis,
kognitif dan sosial. Misalnya ada banyak
Memahami Tumbuh Kembang Anak
komponen untuk intelegensia saja terbagi-bagi:
Sumber: https://www.flickr.com
20
BAB I Perkembangan dan Pertumbuhan
21
Memahami Tumbuh Kembang Anak
22
BAB II Masa dalam Kandungan
BAB II
23
Memahami Tumbuh Kembang Anak
24
baik bagi janin. Oleh karena itu ibu perlu mendapat
bimbingan, pengawasan dari yang ahliBAB II Masa dalam Kandungan
minimal
setiap bulan harus rutin kontrol. Sebaiknya biaya
dan dipersiapkan sebelum kehadiran janin. WHO
ini sudah diperkirakan dan dipersiapkan sebelum
sangat menyarankan agarsangat
kehadiran janin. WHO setiap ibu hamil
menyarankan agar melakukan
setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan
pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu sekali dari
kehamilan setiap 4 minggu sekali dari saat
saat pemeriksaan
pemeriksaankehamilan
kehamilan pertama pertama kali hingga usia
kali hingga usia
kehamilan 28 minggu, setiap 2 minggu sekali dari
kehamilan 28 minggu, setiap 2 minggu sekali dari
usia kehamilan 28-36 minggu dan setiap satu
usia kehamilan
minggu 28-36
sekali dariminggu dan36setiap
usia kehamilan minggu satu minggu
sekali dari usia kehamilan
hingga waktunya 36 minggu hingga waktunya
melahirkan.
Biaya yang juga perlu dipersiapkan adalah
melahirkan.biaya persalinan. Kondisi ibu saat persalinan dapat
saja berubah–ubah. Sebahagian wanita tentu
Sumber: https://www.flickr.com
25
Memahami Tumbuh Kembang Anak
26
gizi yang dimakan ibu tentu saja semakin baik
untuk janin agar janin mendapatkan gizi yang
BAB II Masa dalam Kandungan
cukup.
Sumber: http://www.ohsu.edu/
Sumber: http://www.ohsu.edu/
GambarGambar
2.3 My Pregnancy Plate adalah
2.3 My Pregnancy contoh
Plate adalah panduan
contoh
menu untuk ibu hamil yang dikeluarkan oleh Oregon
panduan menu untuk ibu hamil yang dikeluarkan
Health & Science University
oleh Oregon Health & Science University
3. Persiapan Psikologis
Persiapan psikologis
3. Persiapan terutama sekali dari ibu yang
Psikologis
akan mengalami perubaan fisik dengan kehadiran
Persiapan psikologis terutama sekali dari ibu
janin ditubuhnya. mencakup berbagai aspek yaitu
yang akan mengalami perubaan fisik dengan
kognitif yang mencakup pemahaman tentang ibu hamil.
Pemahaman tersebut diantaranya tentang bagaimana
perkembangan janin selama dalam kandungan setiap
minggu dan bulan agar ibu memperhatikan asupan gizi
yang harus dimakan. Pemahaman tentang kematangan
emosi ibu dalam menghadapi dan menyelesaikan
27
Memahami Tumbuh Kembang Anak
28
BAB II Masa dalam Kandungan
29
Memahami Tumbuh Kembang Anak
30
BAB II Masa dalam Kandungan
31
Memahami Tumbuh Kembang Anak
32
BAB II Masa dalam Kandungan
33
Memahami Tumbuh Kembang Anak
34
BAB II Masa dalam Kandungan
4. Kalsium
Berguna untuk pembentukan tulang janin. Asupan
kalsium ibu yang cukup pada masa hamil merupakan
pondasi untuk kokohnya pembentukan tulang setelah
lahir. Jika ibu kurang asupan kalsium maka janin
akan mengambil sebahagian cadangan dari ibu dan
ini berakibat tidak baik bagi ibu. Kasus yang terjadi
pada seorang ibu dikampung penulis Kota Padang
Sumatera Barat pada tahun 1984 setelah melahirkan
ibu mengalami kelumpuhan karena kurang kalsium
saat hamil.
5. Zat besi.
Gunanya untuk: pembentukan darah, agar janin dan
ibunya tidak anemia. Hal ini juga sangat penting karena
kekurangan zat besi menyebabkan ibu lemah dan juga
janinnya. Aktivitas dan gerak yang cukup menandakan
janin sehat, tetapi jika kekurangan zat besi menyebabkan
janin kurang gerak dan indikasi janin tidak sehat.
Selain yang telah disebutkan, ibu hamil masih
banyak memerlukan asupan tambahan lainnya seperti
vitamin, makanan yang berserat dan minum air yang
cukup agar ibu dan janin tetap sehat.
35
Memahami Tumbuh Kembang Anak
36
BAB II Masa dalam Kandungan
37
Memahami Tumbuh Kembang Anak
38
BAB II Masa dalam Kandungan
39
Memahami Tumbuh Kembang Anak
40
BAB III Masa Bayi
BAB III
MASA BAYI
41
Memahami Tumbuh Kembang Anak
42
BAB III Masa Bayi
43
Memahami Tumbuh Kembang Anak
44
BAB III Masa Bayi
B. Perkembangan Bayi
Sejak bayi, manusia telah dibekali dengan dua
potensi utama untuk mengenali lingkungan yaitu
kemampuan reflek dan alat alat sensori motornya
yang telah mulai peka dalam menerima rangsang
lingkungan. Semua aspek tersebut saling berkaitan satu
sama lain. Pada saat lahir bayi memiliki minimal 27
reflek bawaan (Piaget, Theory of Cognitive Development)
sebagai bentuk reaksi bayi dalam berinteraksi dengan
lingkungannya termasuk juga cara bayi survival ketika
menghadapi bahaya. Contohnya mata berkedip ketika
ada bahaya yang datang pada mata.
Untuk lebih jelasnya, maka kita dapat melihat
perkembangan setiap aspek sebgai berikut:
1. Perkembangan Fisiologis
Perkembangan fisik (motorik) merupakan proses
tumbuh kembang gerak seorang bayi. Setiap gerak yang
dilakukan seorang bayi merupakan hasil pola interaksi
yang kompleks dari bagian dan sistem tubuh yang
dikontrol oleh otak. Perkembangan bayi dilihat dari
kemampuan motoriknya yang dapat dilihat dari dua
aspek yaitu motorik halus dan motorik kasar, yaitu:
45
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 3.2 Permainan yang aman dan tepat dapat
Sumber:pertumbuhan
merangsang https://www.flickr.com
motoruk kasar dan halus pada
bayi
Gambar 3.2 Permainan yang aman dan tepat dapat
merangsang pertumbuhan motoruk kasar dan halus
b. Aspek Motorik Halus
pada
Aspek bayi
motorik halus adalah kemampuan
anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan
yang dapat dilihat dari kemampuan untuk
46
BAB III Masa Bayi
47
menunjukkan emosi lebih ekspresif dan terkadang
tidak terkendali apalagi jika bayi merasa
Memahami Tumbuh Kembang
keinginannya Anak
tidak dituruti atau bentuk cara bayi
48
BAB III Masa Bayi
49
Memahami Tumbuh Kembang Anak
50
BAB III Masa Bayi
2. Perkembangan Kognitif
Piaget mengemukakan bahwa pada masa bayi
disebut dengan periode sensori motor. Bayi dibekali
Allah Swt dengan komponen panca indra dalam upaya
menerima berbagai stimulus yang terjadi di sekitarnya.
Ketika seorang anak lahir, memori-memori yang
dimiliki sebagian besar masih banyak yang belum terisi.
Menurut Solso (2008) memori manusia diibaratkan
seperti komputer atau pengelompokan buku yang ada
51
Memahami Tumbuh Kembang Anak
52
BAB III Masa Bayi
53
Memahami Tumbuh Kembang Anak
54
BAB III Masa Bayi
55
Memahami Tumbuh Kembang Anak
56
BAB III Masa Bayi
57
Memahami Tumbuh Kembang Anak
3. Perkembangan Psikososial
Perkembangan sosial pada bayi sudah dimulai
semenjak ia dilahirkan atau dengan perkataan lain sejak
terjadi interaksi antara bayi sebagai individu dengan
orang-orang yang ada di sekitarnya, diantaranya:
a) Pasca Lahir
Anak lebih suka ditinggalkan tanpa di ganggu. Merasa
senang waktu berinteraksi dengan ibu. Menangis keras
apabila merasa tidak enak, tetapi bila didekap erat atau
diayun dengan lembut bayi akan berhenti menangis.
Namun sebaiknya ibu juga tidak membiasakan
mengendong ketika bayi menangis karena perilaku ini
akan menjadi kebiasaan bayi jika ada sesuatu yang
tidak nyaman minta digendong dan diayun. Hal ini tentu
58
BAB III Masa Bayi
59
Memahami Tumbuh Kembang Anak
60
BAB III Masa Bayi
61
Memahami Tumbuh Kembang Anak
62
BAB III Masa Bayi
63
jatuh sebaiknya tidak panik. Jika orangtua
panik, maka bayi akan merasakan hal yang
Memahami Tumbuh Kembang Anakorangtua. Hal ini tentu akan
sama dengan
64
BAB IV Masa Toddler
BAB IV
MASA TODDLER
A. Pengertian
Masa toddler merupakan masa dalam kehidupan
manusia yang rentang usianya sejak dua tahun sampai
usia tiga tahun (Caplan & Caplan, 1983). Sebagian
ahli psikologi perkembangan mengelompokkan
usia toddler dalam usia pra sekolah. Masa ini anak
terlalu tua untuk disebut bayi dan terlalu muda untuk
disebut anak-anak (Hurlock, 2013). Masa ini memiliki
karakteristek perilaku dan berbeda dari masa bayi
dan masa selanjutnya dari tahap perkembangan. Pada
masa bayi orang tua melihat tingkah anak begitu manis
dan menggemaskan. Namun pada masa toddler bagi
orangtua atau pengasuh yang kurang sabar dan kurang
hati-hati anak akan banyak mengalami masalah ketika
berinteraksi dengan lingkungannya. Masa ini bagi
pengasuh dan orangtua masa yang agak melelahkan
65
Memahami Tumbuh Kembang Anak
66
BAB IV Masa Toddler
67
Memahami Tumbuh Kembang Anak
68
BAB IV Masa Toddler
69
Memahami Tumbuh Kembang Anak
70
BAB IV Masa Toddler
71
Memahami Tumbuh Kembang Anak
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 4.2 Kesenangan anak di masa toddler kadang
dapat mendekatnya pada bahaya
72
BAB IV Masa Toddler
73
Memahami Tumbuh Kembang Anak
74
rangsangan lingkungan dan latihan yang memadai
secara bertahap memperoleh kemampuan untuk
mengendalikan gerakan tubuhnya. Otaknya
BAB IV Masa Toddler
memproses informasi dari lingkungan dan
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 4.3 Permainan dan interaksi toddler perlu
dibina agar ia tumbuh dan berkembang dengan optimal
75
Memahami Tumbuh Kembang Anak
76
BAB IV Masa Toddler
77
Memahami Tumbuh Kembang Anak
78
BAB IV Masa Toddler
79
Memahami Tumbuh Kembang Anak
80
BAB IV Masa Toddler
81
Memahami Tumbuh Kembang Anak
82
BAB IV Masa Toddler
Sumber: https://www.flickr.com
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 4.3 Permainan dan interaksi toddler perlu
dibina agar ia tumbuh dan berkembang dengan
Gambar 4.3 Permainan dan optimal interaksi toddler perlu
83
Memahami Tumbuh Kembang Anak
84
BAB IV Masa Toddler
85
Memahami Tumbuh Kembang Anak
86
BAB IV Masa Toddler
87
Memahami Tumbuh Kembang Anak
88
BAB IV Masa Toddler
89
Memahami Tumbuh Kembang Anak
90
BAB IV Masa Toddler
91
Memahami Tumbuh Kembang Anak
92
BAB IV Masa Toddler
93
a. Hubungan antara pengasuh dan anak toddler
dan kontinu untuk memantau setiap perilaku anak toddler. Sebagai individu yang
sedang baru Sumber: https://www.flickr.com
mulai mengenali interaksi dengan dunia luar. Anak toddler perlu
Gambar 4.4 Interaksi
pendampingan agar anak yang hangat
mendapatkan antara
bimbingan yang Ayah
tepat danBunda
contoh perilaku
dan Toddler mengajarkan
yang baik dari mereka
lingkungan sekitar. Bimbinganbanyak arti
tersebut tentu yangdalam
paling berperan
kehidupan
adalah orangtua atau pengsuh yang selalu bersama toddler.
94
BAB IV Masa Toddler
95
Memahami Tumbuh Kembang Anak
96
BAB IV Masa Toddler
97
Memahami Tumbuh Kembang Anak
98
BAB IV Masa Toddler
99
Memahami Tumbuh Kembang Anak
100
BAB IV Masa Toddler
101
mencapai usia ketika ia merasa percaya diri dan tidak takut untuk duduk di atas
tempat duduk toilet. Orangtua mengajak anak toddler untuk mulai menggunakan
toilet dan membimbing untuk belajar mengeluarkan kotoran di toilet. Awal toilet
Memahami Tumbuh Kembang Anak
training perlu pendampingan yang penuh dari orangtua sampai akhirnya anak belajar
untuk mampu melakukan sendiri. Perlu ditanamkan sikap sehat dan menerima fungsi
ditanamkan sikap sehat dan menerima fungsi
tubuhnya termasuk dalam hal pembuangan.
tubuhnya termasuk dalam hal pembuangan.
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 4.5 Lingkungan dan pertemanan yang kondusif dapat menopang tumbuh
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 4.5 Lingkungan dan pertemanan yang kondusif
dapat menopang tumbuh kembang toddler dengan baik
102
BAB IV Masa Toddler
103
Memahami Tumbuh Kembang Anak
104
BAB IV Masa Toddler
105
Memahami Tumbuh Kembang Anak
106
BAB V Usia Pra Sekolah
BAB V
A. Pengertian
Usia pra sekolah berkisar antara 2/3 tahun sampai
5/6 tahun. Usia ini bagi sebahagian orang tua mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak. Pada
masa toddler orang tua melihat perilaku anak terasa
menggembirakan, sehingga menjadikan sebuah hiburan
dengan tingkahnya yang spontan, meskipun melelahkan
namun berbeda menyikapi anak usia pra sekolah. Bagi
sebahagian orang tua di usia ini perilaku anak terasa
menjengkelkannya, anak terkesan sengaja membuat
kita marah dan sulit diatur. Disatu sisi kita harus mulai
menanamkan nilai kebaikan dalam diri anak, disisi lain
kita kebingungan bagaimana caranya, padahal di usia
ini awal dari pembentukan sikap kepribadian si anak
demi kehidupan masa depannya.
107
Memahami Tumbuh Kembang Anak
B. Perkembangan
Penampilan Fisiologis
maupun gerak gerik anak usia prasekolah mudah dibedakan dengan
anak yang berada dalam tahapan sebelumnya, (a) Anak prasekolah umumnya aktif. Mereka
telah memiliki penguasaan atau kontrol terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan
yang dilakukan sendiri, (b) Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan
Sumber: https://www.flickr.com
istirahat yang cukup, seringkah anak tidak menyadari bahwa mereka harus beristirahat
Gambar 5.1 Kesiapan fisiologis dan kognitif perlu
cukup. Jadwal aktivitas yang tenang diperlukan anak. (c) Otot-otot besar pada anak
diarahkan sebelum anak sekolah dan mendapatkan
prasekolah lebih berkembang dari kontrol terhadap jari dan tangan. Oleh karena itu biasanya
lingkungan barunya
anak belum terampil, belum bisa melakukan kegiatan yang rumit, seperti mengikat tali
sepatu, (d) Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan
pandangannya pada obyek-obyek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan
Penampilan maupun
masih kurang sempurna, gerak
(e) Walaupun gerik
tubuh anak lentur, anak usiakepala yang
tetapi tengkorak
prasekolah mudah
melindungi dibedakan
otak masih dengan
lunak (soft) (Hurlock, 2008;anak
2013). yang berada
Sumber: https://www.flickr.com
dalam tahapan sebelumnya,
Gambar 5.1 Kesiapan (a) perlu
fisiologis dan kognitif Anak
diarahkanprasekolah
sebelum anak sekolah dan
mendapatkan lingkungan barunya
umumnya aktif. Mereka telah memiliki penguasaan
C. Perkembangan Kognitif
atau kontrolPiaget terhadap tubuhnya dan sangat menyukai
memberi istilah tahap ini sebagai tahap berfikir praoperasional, yaitu suatu
kegiatantahapyang dilakukan
yang berlangsung dari usiasendiri,
dua atau tiga(b)
tahun Setelah anak
sampai tujuh atau delapan tahun.
Pengertian anak tentang orang, benda, dan situasi meningkat dengan pesat, yang dapat di
melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan
istirahat yang cukup, seringkali anak tidak menyadari
bahwa mereka harus beristirahat cukup. Jadwal
aktivitas yang tenang diperlukan anak. (c) Otot-otot
108
BAB V Usia Pra Sekolah
C. Perkembangan Kognitif
Piaget memberi istilah tahap ini sebagai tahap
berfikir praoperasional, yaitu suatu tahap yang
berlangsung dari usia dua atau tiga tahun sampai tujuh
atau delapan tahun. Pengertian anak tentang orang,
benda, dan situasi meningkat dengan pesat, yang dapat
di pahami bahwa peningkatan ini timbul dari arti-arti
baru yang di sosialisasikan dengan arti-arti yang di
pelajari selama masa bayi.
Ciri tahap praoperasional menurut Piaget ditandai
dengan cara berfikir anak sebagai berikut.
a. Perspective taking
Yaitu mengambil perspektif orang lain
seolah-olah perspektif dirinya. Apa yang
109
Memahami Tumbuh Kembang Anak
110
BAB V Usia Pra Sekolah
111
Memahami Tumbuh Kembang Anak
D. Perkembangan Psikososial
Menurut Erikson tahap ini disebut juga dengan tahap
Inititive Versus Guilt. Pada tahap ini anak sangat aktif
dan suka bertanya, benda-benda yang ada disekitarnya
menjadi mainan dalam mengisi hari-harinya. Kreativitas
anak sangat tinggi dalam berinteraksi sosial, anak
mudah berteman dan mudah bermusuhan dengan anak
sebaya. Hal ini karena usianya yang ego sentris.
Pertanyaan-pertanyaan anak usia ini sangat kritis,
sehingga sering orang tua kewalahan dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan anak, seperti; dari mana
adik lahir.
Pada periode pra sekolah, anak mampu
mengembangkan diri dengan berbagai orang dari
berbagai tatanan, yaitu keluarga, sekolah dan teman
112
BAB V Usia Pra Sekolah
114
BAB V Usia Pra Sekolah
115
Memahami Tumbuh Kembang Anak
116
melawan orangtua atau orangtua harus menyakiti anak dengan mencubit atau tindakan
lainnya karena merasa tidak dihormati dan dihargai.
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 5.3 Belajar mengalola emosi adalah salah satu tugas utama pengasuhan di masa pra
Sumber: https://www.flickr.com
sekolah
Gambar 5.3 Belajar mengalola emosi adalah salah satu
Pengalaman penulis dalam menyikapi anak dalam situasi konflik dengan anak
tugas utama pengasuhan di masa pra sekolah
pada saat mereka diusia pra sekolah, adalah tidak pernah membujuk bahkan mendekati
pada saat anak sedang marah. Bagi penulis membiarkan anak untuk melepaskan
117
Memahami Tumbuh Kembang Anak
F. Pola Asuh
Pola asuh yang perlu dikembangkan pada masa
prasekolah adalah sebagai berikut.
1. Tanggapi setiap pertanyaan anak dengan
sabar, sesuai dengan cara berfikir anak. Sulit
menjeleskan kepada anak dengan kemampuan
118
BAB V Usia Pra Sekolah
119
Memahami Tumbuh Kembang Anak
120
BAB VI Usia SD
BAB VI
USIA SD
BAB VI
USIA SD
A. Pengertian
Sumber: https://www.flickr.com
121
Memahami Tumbuh Kembang Anak
122
BAB VI Usia SD
123
Memahami Tumbuh Kembang Anak
124
BAB VI Usia SD
125
Memahami Tumbuh Kembang Anak
C. Perkembangan Emosi
Emosi di usia SD berbeda dengan di usia pra
sekolah. Jika di usia pra sekolah cenderung impulsif,
meledak-ledak, tidak terkendali, maka pada usia SD
126
BAB VI Usia SD
127
ditimbulkan dari teman kelompok bermain tersebut.
Jika membimbing tidak sesuai dengan harapan anak
maka berakibat, anak mungkin akan menentang orang
Memahami Tumbuh Kembang Anak
tua atau berbohong dengan kegiatannya agar tidak
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 6.2 Anak pada masa ini mulai mengeksplore
apa minat dan hobi mereka
128
BAB VI Usia SD
D. Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget (Kail and Nelson, 1993) anak-
anak yang berada pada masa kanak-kanak lanjut
perkembangan kognitifnya berada pada tahap “concret
operational”. Artinya anak sudah mampu memahami
apa yang disampaikan oleh orangtua, guru dan apa yang
129
Memahami Tumbuh Kembang Anak
130
BAB VI Usia SD
SD kelas rendah dengan kemampuan kognitif yang
tidak sesuai dengan
dijelaskan buku, meskipun
Piaget dalam menjelaskan maksudnya
sesuatu sulit sama.
untuk mengungkapkan dengan bahasa yang absrak,
Hal ini tidak hanya
Mereka lebih bsaterjadi
menjelaskanpada
dengan satu anak, penulis
contoh yang
karakter anakmeskipun
yang maksudnya
berhubungan dengan kreativitas.
sama. Bisa saja para penulis
buku disekolah dasar tidak cukup memahami
Anak hanya dilatih
kemampuandengan bahasa
kognitif anak buku
SD. Para penulis bukan dengan
terkadang
bahasa merekaterjebab
yang sebenarnya maksud dan intinya
dengan gaya bahasanya sendiri.
Sumber: https://www.flickr.com
Gambar 6.3 Bimbingan yang tepat dapat mendorong
tumbuhnya kreativitas pada anak SD
131
Memahami Tumbuh Kembang Anak
132
BAB VI Usia SD
E. Perkembangan Psikososial
Menurut Erikson tahap usia SD diistilahkan dengan
tahap pembentukan “Industri versus Inferiority”. Artinya
133
Memahami Tumbuh Kembang Anak
134
BAB VI Usia SD
135
Memahami Tumbuh Kembang Anak
136
BAB VI Usia SD
137
Memahami Tumbuh Kembang Anak
138
BAB VI Usia SD
139
Memahami Tumbuh Kembang Anak
141
Memahami Tumbuh Kembang Anak
142
BAB VI Usia SD
143
Memahami Tumbuh Kembang Anak
144
BAB VI Usia SD
145
dan diskalkula (kesulitan berhitung) banyak
Memahami Tumbuhmengalami
Kembangmasalah
Anak dalam belajar.
Sumber: https://www.flickr.com
Sumber:
Gambar https://www.flickr.com
6.6 Keterampilan merawat diri adalah salah
satu skill yang perlu dikuasai oleh anak SD
Gambar 6.6 Keterampilan merawat diri adalah salah
satu skill yang perlu dikuasai oleh anak SD
6. Mengembangkan pengertian-pengertian yang
diperlukan untuk kehidupan sehari- hari.
6. Mengembangkan Kemampuanpengertian-pengertian
kognitif yang masih yang
diperlukan untuk
operasional kehidupan
konkrit menyebabkan sehari- hari.
anak terbatas
146
BAB VI Usia SD
147
Memahami Tumbuh Kembang Anak
148
BAB VI Usia SD
149
Memahami Tumbuh Kembang Anak
150
BAB VI Usia SD
H. Pola Asuh
Pola asuh yang perlu dikembangkan untuk
mendampingi tumbuh dan kembang anak SD adalah
sebagai berikut.
1. Pembentukan sikap da kebiasaan yang baik sangat
tepat di usia sekolah dasar. Oleh karena usia ini anak
sedang cenderung patuh maka usia ini merupakan
usia peka untuk pembentukan sikap dan kebiasaan
yang baik. Hal ini tergantung cara, strategi atau
pendekatan yang dilakukan orang tua. Membentuk
kebiasaan yang baik bukan dengan paksaan, tetapi
dengan memulaikan kesadaraan dan kebutuhan
anak terhadap sikap dan kebiasaan tersebut, sikap
dan kebiasaan tersebut contohnya: shalat, belajar
151
Memahami Tumbuh Kembang Anak
152
BAB V Usia Pra Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
153
Memahami Tumbuh Kembang Anak
154
BAB V Usia
Daftar
Pra Pustaka
Sekolah
155
Memahami Tumbuh Kembang Anak
156