RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : MA. MUALLIMIN MUHAMMADIYAH

Kelas/Semester : XI. IPA / XI. IPS
Mata Pelajaran : FIKIH
Materi :Qadzaf
Waktu : 2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran)
Pertemuan : 2 ( kedua )

B. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengelola, menalar,dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstraktaerkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

1.1. Menjelaskan ketentuan Islam tentang Qazdaf.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Pengertian Qadzaf,
2. Menjelaskan pengertian Hukum Qadzaf,
3. Menjelaskan Had Qadzaf,
4. Menjelaskan Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
5. Menjelaskan Gugurnya Had Qadzaf,
6. Menjelaskan Hikmah Dilarangnya Qadzaf
 E. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran JIGSAW peserta didik diharapkan mampu:

1. Menjelaskan Pengertian Qadzaf,
2. Menjelaskan pengertian Hukum Qadzaf,
3. Menjelaskan Had Qadzaf,
4. Menjelaskan Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
5. Menjelaskan Gugurnya Had Qadzaf,
6. Menjelaskan Hikmah Dilarangnya Qadzaf.

F. Materi Pembelajaran
a. pengertian Qadzaf
secara bahasa qadzaf yaitu melempar dengan batu atau yang semisalnya
(ar-ramyu bil hijarah wa ghairihah ). Adapun menurut istilah, qadzaf adalah
melempar tuduhan zina kepada seseorang yang dikenal baik secara terang-
terangan.
b. Hukum Qadzaf

Qadzaf salah satu dosa merupakan salah satu dosa besar yang diharamkan
oleh syariat islam. Diantara dalil-dalil yang menegaskan keharaman qadzaf adalah
:

Firman Allah swt dalam an- nur ayat 23 :

23. Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik,

yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat,
dan bagi mereka azab yang besar,

c. Had Qadzaf
Had (hukum) bagi pelaku qadzaf adalah cambuk sebanyak 80 kali bagi yang
merdeka,dan cambuk 40 kali bagi budak,karena hukuman budak setengah dari
hukuman orang yang merdeka.
Allah SWT berfirman dalam surah an-Nur ayat 4:





4. Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina)

dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang
menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian
mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.

d. Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf

Ada beberapa syarat mengenai had qadzaf yang dijatuhkan terhadap

penuduh zina sebagi berikut:

1) Tertuduh berzina adalah mukhshan, pengertian mukhshan dalam qadzaf

berbeda dengan mukhshan dalam masalah zina. Dalam qadzaf,
mukhshan adalah orang baik yang benar-benar tidak berzina.Adapun
mukhshan dalam pembahasan zina adalah seorang yang sudah pernah
menikah.
2) Penuduh baligh dan berakal.
3) Tuduhan berzina benar-benar sesuai aturan syara`,di mana saksi dalam
kasus qadzaf adalah dua orang laki- adil yang menyatakan bahwa penuduh
telah menuduh orang baik-baik berbuat zina atau pengakuan dari penuduh
sendiri telah menuduh orang baik-baik berzina.
e. Gugurnya Had Qadzaf
Seorang yang menuduh orang baik-baik berzina bias terlepas dari Had
qadzaf salah satu tiga hal di bawah ini terjadi :
1. Penuduh dapat menghadirkan empat orang saksi laki-laki adil bahwa
tertuduh benar-benar telah berzina.
2. Lian ( sumpah seorang suami atas nama Allah swt. Sebanyak 4 kali ), jika
suami menuduh istri berzina sedang dirinya tak mampu menghadirkan 4
saksi adil.
3. Tertuduh memaafkan.
f. Hikmah Dilarangnya Kadzaf
Timbulnya efek negative yang dimunculkan qadzaf adlah tercemarnya
nama baik tertuduh, serta jatuhnya harga diri dan kehormatanya di mata
masyarakat. Karenanya, islam mengharamkan qadzaf dan menetapkan had bagi
pelakunya.
Diantara hikma terpenting penetapan had qadza adalah:
1. Menjaga kehormatan diri seseorang dimata masyarakat.
2. Agar seseorang tidak begitu mudah melakukan kebohongan dengan cara
menuduh orang lain berbuat zina.
 3. Agar si penuduh merasa jera dan sadar dari perbuatannya yang tidak
terpuji.
4. Menjaga keharmonisan pergaulan antar sesama anggota masyarakat.
5. Mewujudkan keadilan dikalangan masyrakat berdasrkan hukum yang
benar.
G. Metode/Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Saintifik (Sciencetific Approach) Mengamati, Menanyai, Asosiasi,

Mengkomunikasikan, dan mengkonfirmasikan.
Model Jigsaw
Metode Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi Kelompok

H. Media dan Alat

-. Papan tulis
-. Spidol

I. Sumber Belajar
Buku Fikih Pengarang Kementerian Agama , Judul Fikih (Buku Siswa) untuk kelas
XI MA Penerbit : Kementerian Agama, 2015, hal. 36-38.
J. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan ( 10 menit) / Kegiatan Awal
Apersepsi : setiap akan memulai pelajaran, maka peserta didik membaca Al-
quran, doa belajar selama 3-5 menit setiap hari
Guru mengabsen kehadiran siswa
Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak,
menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi.

Kegiatan Inti ( 65 menit) / Kegiatan Inti

Mengamati
Mengamati tentang penjelasan guru akan materi guna memperlihatkan:
(1) Pengertian Qadzaf,
(2) Pengertian Hukum Qadzaf,
(3) Menjelaskan Had Qadzaf,
(4) Menjelaskan Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Menjelaskan Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Menjelaskan Hikmah Dilarangnya Qadzaf

Menunjukkan ayat yang berkaitan dengan Qadzaf.

Menanya
Melalui motivasi guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang :
(1) Pengertian Qadzaf,
 (2) Pengertian Hukum Qadzaf,
(3) Had Qadzaf,
(4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf.
Asosiasi
Menghubungkan dan mengekspresikan:
(1) Pengertian Qadzaf,
(2) Hukum Qadzaf,
(3) Had Qadzaf, (4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf
Komunikasi
Secara kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang :
(1) Pengertian Qadzaf,
(2) Hukum Qadzaf,
(3) Had Qadzaf,
(4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, dan menyanggah),
membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Konfirmasi
Guru menyimpulkan penjelasan umum tentang:
(1) Pengertian Qadzaf,
(2) Hukum Qadzaf,
(3) Had Qadzaf,
(4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan serta memberiakan tugas pada siswa.

Eksperimen/Explore (Gambaran Model Pembelajaran Jigsaw)

Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang dibentuk oleh
guru. Jumlah tiap kelompok sekitar 4-6 orang dengan kondisi peserta didik yang
heterogen baik dari segi kemampuan maupun karakteristik lainnya.
Setelah dikelompokkan, disesuaikan dengan banyaknya materi yang akan
didiskusikan maka setiap kelompok ditugaskan untuk membuat pertanyaan.
Setelah masing-masing kelompok membuat pertanyaan, maka kelompok yang lain
yang akan menjawab pertanyaan.
Peserta didik mengemukakan:
(1) Pengertian Qadzaf,
(2) Pengertian Hukum Qadzaf,
 (3) Had Qadzaf,
(4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
(5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf
Peserta didik diberikan tes/kuis oleh guru, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui
apakah peserta didik sudah memahami suatu materi dengan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw tersebut.

Penutup ( 15 menit) / Penutup

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan

peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi; Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

K. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:

Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran. pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan dan saat diskusi
kelompok. dalam kelompok
c. Toleran terhadap proses pemecahan kecil
masalah yang berbeda dan kreatif.
 Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
2. Pengetahuan
a) Mendeskripsikan konsep tentang (1) Pengamatan Penyelesaian
Pengertian Qadzaf, (2) Pengertian dan tes tugas individu
Hukum Qadzaf, (3) Had Qadzaf, dan kelompok
(4)Syarat-Syarat Berlakunya Had
Qadzaf, (5) Gugurnya Had Qadzaf,
(6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf

b) Mendeskripsikan tentang:
(1) Pengertian Qadzaf, (2)
Pengertian Hukum Qadzaf, (3) Had
Qadzaf, (4) Syarat-Syarat
Berlakunya Had Qadzaf, (5)
Gugurnya Had Qadzaf, (6) Hikmah
Dilarangnya Qadzaf

3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian

a. Menyajikan tentang : tugas (baik
(1) Pengertian Qadzaf, (2) Hukum individu maupun
Qadzaf, (3) Had Qadzaf, (4) Syarat- kelompok) dan
Syarat Berlakunya Had Qadzaf,(5) saat diskusi
Gugurnya Had Qadzaf, (6) Hikmah
Dilarangnya Qadzaf

INSTRUMEN PENILAIAN
PENILAIN RANAH PENGETAHUAN

1. Tuliskan Pengertian Qadzaf

2. Tuliskan Pengertian Hukum Qadzaf,
3. Tuliskan Pengertian Had Qadzaf,
4. Kemukakan Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,
5. Kapan Gugurnya Had Qadzaf,
6. Jelaskan Hikmah Dilarangnya Qadzaf

LEMBAR PENGAMATAN
 PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas/Semester : XI. IPA. / XI IPS
Materi : Qadzaf
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu Pengamatan : Senin- Selasa, 21- 22 September 2015

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Kurang baik, jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
Sangat baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan (1) Pengertian Qadzaf, (2) Hukum Qadzaf, (3) Had Qadzaf, (4) Syarat-
Syarat Berlakunya Had Qadzaf, (5) Gugurnya Had Qadzaf, (6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf.
Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan (1) Pengertian Qadzaf, (2)
Hukum Qadzaf, (3) Had Qadzaf, (4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,(5) Gugurnya
Had Qadzaf, (6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf

Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan (1) Pengertian Qadzaf,
(2) Hukum Qadzaf, (3) Had Qadzaf, (4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,(5)
Gugurnya Had Qadzaf, (6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf, tetapi belum tepat.
Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan (1) Pengertian Qadzaf, (2) Pengertian
Hukum Qadzaf (3) Had Qadzaf, (4) Syarat-Syarat Berlakunya Had Qadzaf,(5) Gugurnya Had
Qadzaf, (6) Hikmah Dilarangnya Qadzaf, dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap Keterampilan
Menerapkan
Konsep/Prins
Bekerja ip Dan
Aktif Toleran
No Nama Siswa Sama Strategi
Pemecahan
Masalah
K S K S K S K
B B B T ST
B B B B B B T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
 KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

Skor yang didapat

Nilai = X 100
Skor total
Untuk siswa yang belum memenuhi syarat nilai sesuai KKM, maka diadakan remedial.

Makassar, 21 September 2015

Mengetahui,
Kepala sekolah, Guru Pamong, Mahasiswa PPL,

Dahlan Sulaiman, S.Ag Muhajir Basri, S.Pd.I Mustabsyira

NUPTK: 5563749648200003 NUPTK :5852760663200012 NIM:1052413912

PORTOFOLIO

N ama :

Kelas :

Indikator/KD :

1. Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab dalam penerapan materi hukum hudud.

2. Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab dalam peneapan materi hukum bughat.
3. Menjabarkan ketentuan Allah tentang hudud dan hikmahnya.
4. Memahamaihukum Islam tetang bughat dan hikmahnya.
5. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hukum hudud.
6. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hokum bughat.

Carilah informasi atau gambar mengenai dampak negative perbuatan yang dikenai
hukuman had dari media televisi, internet, Koran ataupun majalah dengan mengisi kolom
dibawah ini:

NO. Perbuatan yang dikenai hukuman Had Dampak negatif

1. Zina
2. Qazdaf
3. Minum Khamar
 4. Hirabah
5. Mencuri
6. Bughat

SKALA SIKAP

N ama :

Kelas :

Indikator/KD :

1. Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab dalam penerapan materi hukum hudud.

7. Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab dalam peneapan materi hukum bughat.
8. Menjabarkan ketentuan Allah tentang hudud dan hikmahnya.
9. Memahamaihukum Islam tetang bughat dan hikmahnya.
10. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hukum hudud.
11. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hokum bughat.

Pilihan
NO. Pertanyaan Sangat Tidak Alasan Singkat
Setuju
setuju setuju
Jika ada pasangan muda mudi yang
1. berzina, kemudian mereka menikah
untuk menutupi aib diri dan keluarga.
Jika ada pasangan muda mudi hamil di
luar nikah, maka anaknya menjadi
2.
anak zina walaupun menikah sebelum
lahir.
Pasangan muda mudi yang menikah
3. dalam keadaan hamil, wajib menikah
lagi setelah anak yang dikandugnnya
 lahir.
Hak asuh anak yang lahir di luar nikah
4.
berada pada ibunya saja.
Berpacaran ditempat sunyi lewat jam
5. 21.00 malam menjadi pemicu
terjadinya perzinahan.

Pilihan
NO. Pertanyaan Sangat Tidak Alasan Singkat
Setuju
setuju setuju
Meminum minuman keras untuk
1. menghangatkan badan kala musim
dingin tiba.
Meminum minuman keras untuk
2. menghargai dan tidak ducilkan oleh
teman dekat .
Meminum minuman keras sekedar
3.
menghilangkan strees
Meminum minuman keras di tempat
4.
yang sepi.
Mencampur Bodrex dengan Sprite
5.
termasuk minuman keras.

Pilihan
Pertanyaan Sangat Tidak Alasan Singkat
NO. Setuju
setuju setuju
Maraknya perampokan dan pencurian
1. adalah akibat krisis ekonomi dan krisis
moral
 Perampokan lebih sering terjadi di kota
2. dari pada di desa.
Pencurian kecil-kecilan dilakukan pada
3. kedua orang tua, jika tidak diberi uang
jajan.
Perampokan biasa dilakukan kepada
4.
orang kaya yang kikir.
Perampok atau pencuri sebaiknya
5. dihukum potong tangan atau hukuman
mati.

Pilihan
NO. Pertanyaan Sangat Tidak Alasan Singkat
Setuju
setuju setuju
Para koruptor di Indonesia adalah
1. pencuri kelas kakap, maka hukuman
untuk mereka adalah hukuman mati
Para koruptor di Indonesia harus
2. dimiskinkan kalau terbukti di
pengadilan.
Keturunan koruptor dihindari dalam
3.
pergaulan sehari-hari.
Koruptor lebih kejam dari pada
4. membunuh, karena koruptor
menghancurkan generasi.
Koruptor sebaiknya dihukum di depan
5.
orang banyak setelah hari Jumat.