Atp Pai Kelas 11

Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

KURIKULUM MERDEKA
Nama Sekolah : _______________________________

Nama penyusun : _______________________________
NIK : _______________________________
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / I (Ganjil) & II (Genap)
PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

PAI DAN BUDI PEKERTI FASE F KELAS XI
Nama Penyusun : ................................

Instansi : SMA ...........................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 ...
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / I (Ganjil & II (Genap)
A. Capaian Pembelajaran Fase F :

Pada akhir Fase F dalam elemen Al-Qur’an dan Hadits, peserta didik dapat menganalisis Al-Qur’an dan Hadits tentang berfikir kritis, ilmu
pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama;
mempresentasikan pesan-pesan Al-Qur’an dan Hadits tentang pentingnya berfikir kritis (critical thinking), ilmu pengetahuan dan teknologi,
toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta tanah air dan moderasi beragama; membiasakan membaca Al-Qur’an
dengan meyakini bahwa berfikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, toleransi, memelihara kehidupan manusia, musibah, ujian, cinta
tanah air dan moderasi beragama adalah ajaran agama; membiasakan sikap rasa ingin tahu, berfikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, toleransi, peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab, sabar,
tabah, pantang menyerah, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. dalam menghadapi ujian dan musibah, cinta tanah air,
dan moderasi dalam beragama.
Dalam elemen akidah, peserta didik menganalisis cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan
dan manfaat ilmu kalam; mempresentasikan tentang cabang-cabang iman, dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam; meyakini bahwa
cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan, serta dasar-dasar, tujuan dan manfaat ilmu kalam adalah ajaran agama;
membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi janji, menyukuri nikmat, memelihara lisan, menutup aib orang lain, jujur, peduli sosial,
ramah, konsisten, cinta damai, rasa ingin tahu dan pembelajar sepanjang hayat.

Dari elemen akhlak, peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras), dan narkoba dalam Islam;
menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam
kehidupan sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan masalah perkelahian antarpelajar dan
dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negatif
sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini bahwa agama melarang melakukan perkelahian
antarpelajar, minuman keras, dan narkoba, munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam
Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan
perintah agama; membiasakan sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling menghormati, semangat
kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.
Dalam elemen fikih, peserta didik mampu menganalisis ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam
Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; mempresentasikan tentang ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig dan dakwah, ketentuan pernikahan
dalam Islam, mawaris, dan konsep ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah, ketentuan pernikahan dalam Islam,
mawaris, dan meyakini bahwa ijtihad merupakan salah satu sumber hukum Islam; membiasakan sikap menebarkan Islam raḥmat li al-
ālamīn, komitmen, bertanggung jawab, menepati janji, adil, amanah, terbuka terhadap ilmu pengetahuan, dan menghargai perbedaan
pendapat.
Dalam elemen sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia; mempresentasikan peran dan
keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia, perkembangan peradaban Islam di dunia, dan peran ormas (organisasi
masyarakat) Islam di Indonesia; mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia, meyakini kebenaran perkembangan peradaban
Islam pada masa modern, peradaban Islam di dunia, meyakini pemikiran dan pergerakan organisasi- organisasi Islam berdasarkan ajaran
agama; membiasakan sikap gemar membaca, menulis, berprestasi, dan kerja keras, tanggung jawab, bernalar kritis, semangat kebangsaan,
berkebinekaan global, menebarkan Islam raḥmat li al-ālamīn, rukun, damai, dan saling bekerjasama.

B. Alur Capaian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti
Alur Capaian
Domain/ Alur Tujuan Pekan/ Kata/Frase Profil Pelajar
No Pembelajaran Glosarium
Elemen Pembelajaran JP Kunci Pancasila
Per Tahun
Semester 1
1. Al-Qur'an Menganalisis a. Membaca dengan 5 Berpikir Kritis, Beriman, bertakwa adab: Menurut
Hadits Q.S. Ali tartil Q.S. Ali Pekan/ Tadarrus, Iptek, kepada Tuhan bahasa berarti
‘Imran/3: 190- ‘Imrān/3: 190-191 15 JP Tadabbur, Yang Maha Esa, kesopanan,
191 dan Q.S. al- dan QS. ar- Membaca Tartil, dan berakhlak sopan santun,
Rahman/55: 33, Rahmān/55: 33, serta Ulil Albab, Ilmu mulia, tatakrama,
serta hadis Hadis tentang Tajwid, Ayat berkebinekaan moral, nilai-
tentang berpikir berpikir kritis dan Qauliyah, global, bergotong- nilai, yang
kritis dan ilmu ilmu pengetahuan Makharijul royong, mandiri, dianggap baik
pengetahuan dan dan teknologi. Huruf. bernalar kritis, dan oleh
teknologi, kreatif. masyarakat.
b. Menghafalkan
membaca dengan Adab menurut
dengan fasih dan
tartil Q.S. Ali Rasulullah Saw
lancar Q.S. Ali
‘Imran/3: 190- adalah
Imrān/3: 190-191
191 dan QS. al- pendidikan
dan QS. ar-
Rahman/55: 33, tentang
Rahmān/55: 33, serta
serta hadis kebajikan.
Hadis tentang
tentang berpikir Makna lainnya,
berpikir kritis dan
kritis dan ilmu adalah aturan
ilmu pengetahuan
pengetahuan dan atau norma
dan teknologi
teknologi, mengenai sopan
menghafalkan c. Mempresentasikan santun yang
dengan fasih dan tentang Q.S. Ali didasarkan atas
lancar Q.S. Ali ‘Imrān/3: 190-191 aturan agama,
‘Imran/3: 190- dan Q.S. ar- terutama
191 dan Q.S. al- Rahmān/55: 33, serta Agama Islam.

Alur Capaian
Per Tahun
Rahman/55: 33, Hadis tentang alkaloid: Sebuah

serta Hadis berpikir kritis dan golongan
tentang berpikir ilmu pengetahuan senyawa basa
kritis dan ilmu dan teknologi, benitrogen yang
pengetahuan dan d. Terbiasa membaca kebanyakan
teknologi, serta keterosiklik dan
Al-Qur’an dengan
dapat terdapat di
meyakini bahwa
mempresentasika tetumbuhan.
berpikir kritis dan
n tentang Q.S. Ali Tidak termasuk
ilmu pengetahuan
‘Imran/3: 190- adalah asam
dan teknologi adalah
191 dan Q.S. al- amino, protein,
perintah agama, serta
Rahman/55: 33, dan gula amino.
membiasakan rasa
serta hadis ingin tahu, berpikir aib: Cela, malu,
tentang berpikir kritis, kreatif, dan arang di muka,
kritis dan ilmu
adaptif terhadap noda, nista,
pengetahuan dan perkembangan ilmu salah, keliru.
teknologi pengetahuan dan Aib adalah
sehingga terbiasa teknologi. sesuatu hal
membaca Al- yang membuat
Qur’an dengan e. Menganalisis Q.S. seseorang itu
meyakini bahwa Ali ‘Imrān/3: 190-
malu jika
berpikir kritis dan 191 dan Q.S. ar-
diketahui oleh
ilmu pengetahuan Rahmān/55: 33, serta
orang lain.
dan teknologi Hadis tentang
adalah perintah berpikir kritis dan berhala modern:
agama serta ilmu pengetahuan Berbeda
membiasakan dan teknologi. berhala di
sikap rasa ingin jaman dahulu

Alur Capaian
Per Tahun
tahu, berpikir yang disembah,

kritis, kreatif, dan kini muncul
adaptif terhadap berhala modern
perkembangan yang mampu
ilmu pengetahuan membuat umat
dan teknologi. manusia
berpaling,
sehingga
2. Akidah Menganalisis a. Dapat menganalisis 3 Syukur Nikmat, Beriman, bertakwa menduakan
cabang iman: cabang iman: Pekan Akad, Aib, kepada Tuhan Allah Swt.
memenuhi janji, memenuhi janji, / 9 JP Fitrah, Akidah, Yang Maha Esa, Makna masa
menyukuri mensyukuri nikmat, Shuhuf/Shahifah dan berakhlak kini adalah
nikmat, memelihara lisan, , Syariah, mulia, perwujudan
memelihara lisan, menutupi aib orang Ghibah dan berkebinekaan yang bersifat
dan menutup aib lain dengan benar. Akhlak. global, bergotong- fisik benda atau
orang lain, dapat b. Dapat royong, mandiri, boleh jadi non
mempresentasika bernalar kritis, dan fisik yang
mempresentasikan membuat
n tentang kreatif.
tentang memenuhi manusia lupa
memenuhi janji, janji, mensyukuri akan tujuan
menyukuri nikmat, memelihara hidupnya
nikmat, lisan, dan menutupi kepada Allah
memelihara lisan, aib orang lain dengan Swt.
menutup aib bagus.
orang lain buhtan:
sehingga dapat c. Meyakini bahwa Memfitnah dan
meyakini bahwa cabang iman adalah mengada-
cabang iman ajaran agama dengan ngadakan
adalah ajaran

Alur Capaian
Per Tahun
agama, serta sepenuh hati. keburukan

membiasakan seseorang. Arti
d. Membiasakan sikap
sikap tanggung lainnya
tanggung jawab
jawab, memenuhi membicarakan
untuk memenuhi
janji, menyukuri tentang apa
janji, mensyukuri
nikmat, yang tidak
nikmat, memelihara
memelihara lisan, dilakukan orang
lisan, menutupi aib
menutup aib lain.
orang lain dengan
orang lain. tepat. cooperative
learning:
3. Akhlak Memecahkan a. Menjelaskan pelajar 3 Miras, Khamr, Beriman, bertakwa adalah metode
masalah yang dicari Islam. Pekan Narkoba, kepada Tuhan atau strategi
perkelahian / 9 JP Alkohol, Yang Maha Esa, pembelajaran
b. Mendefinisikan
antarpelajar, Perkelahian, dan berakhlak yang
perkelahian dan
minuman keras Rijs, Tawuran, mulia, menekankan
tawuran pelajar;
(miras), dan Psikotropika berkebinekaan kepada sikap
faktor penting
narkoba dalam dan Anarkis. global, bergotong- atau perilaku
adanya perkelahian
Islam, dapat royong, mandiri, bersama.
pelajar; ikhtiar
membuat konten bernalar kritis, dan Jumlahnya
mencegah perilaku
tentang cara kreatif. sekitar 2-5
menyimpang; dan
mengatasi peserta didik
penanganan pelajar
masalah yang sal-ing
yang menyimpang.
perkelahian memotivasi dan
antarpelajar, c. Mendefinisikan membantu, agar
miras, dan pengertian, khamr tujuannya
narkoba dan berdasarkan telaah tercapai secara
diposting di Q.S. al-Māidah/5: maksimal.
media sosial 90-91; dan sikap

Alur Capaian
Per Tahun
sehingga dapat terhadap khamr. dalil naqli: Dalil

meyakini bahwa d. Menjelaskan narkoba yang berasal
agama melarang dari Al-Qur’an
ditinjaui dari Islam;
melakukan maupun Hadis.
narkoba ditinjaui dari
perkelahian hukum Indonesia demonstrasi:
antarpelajar dan (pengertian, berbagai merupakan cara
melakukan jenis narkoba yang penyajian
pengrusakan disalahgunakan, pembelajaran
fasilitas umum, penyalahgunaan dengan
minuman keras, narkoba); dan meragakan dan
dan narkoba, pencegahan mempertunjukk
serta penyalahgunaan an suatu proses,
membiasakan narkoba. situasi atau
sikap taat pada benda tertentu
aturan, peduli
yang sedang
sosial, tanggung dipelajari.
jawab, dan cinta
damai diklat: Pendidikan
dan Pelatihan.
4. Fiqih Menganalisis a. Perlunya menjadi 4 Dakwah, Beriman, bertakwa distorsi:
ketentuan Duta Islam yang Pekan Tawasuth, kepada Tuhan
/ 12 Pemutarbalikan
khutbah, tablig, damai. Khutbah, Yang Maha Esa, suatu fakta,
dan dakwah, b. Mendefinisikan JP Hadats, dan berakhlak aturan, dan
dapat menyusun Tablig, mulia, penyimpangan.
pengertian, dalil
teks khutbah Syahadatain, berkebinekaan Makna lainnya
perlunya, serta adab
dengan tema Radikal, global, bergotong- suatu kondisi
perlunya dakwah
nilai-nilai Islam Mujadalah, royong, mandiri, terjadinya
rahmatan lil c. Menjelaskan tujuan Teror bernalar kritis, dan kekacauan dan

Alur Capaian
Per Tahun
ālamīn, sehingga dan sasaran, serta kreatif. penyimpangan

menerapkan syarat dan metode yang dapat
ketentuan dakwah mengakibatkan
khutbah, tablig, d. Menjelaskan metode terganggunya
dan dakwah, serta proses
Al-Qur’an dalam
membiasakan pencapaian
menyajikan materi,
sikap menebarkan sebuah tujuan.
metode, manajemen,
Islam rahmatan dan stretegi dakwah. eksplorasi:
lil ālamīn. Penjelajahan
e. Mendefinisikan
atau pencarian
pengertian, syarat
adalah tindakan
khatib, dan syarat-
mencari atau
syarat 2 khutbah
melakukan
f. Menjelaskan rukun penjelajahan
dan sunnah khutbah, dengan tujuan
serta adab Shalat menemukan
Jum’at. sesuatu,
g. Menjelaskan praktik misalnya
Khutbah Jum’at I daerah tak
dan praktik Khutbah dikenal,
Jum’at II termasuk
antariksa,
h. Menjelaskan minyak bumi,
persamaan dan air, dan lain-
perbedaan Dakwah lain.
dan Khutbah.
etimologi: Secara
i. Mendefinisikan

Alur Capaian
Per Tahun
pengertian dan dalil Bahasa.

adanya tablig. faqih: Orang yang
j. Menjelaskan faham terhadap
ketentuan (tata cara), aturan atau
peragaan/praktik Syariah Islam.
(tahap persiapan, Kumpulan
pelaksanaan, dan orang faqih,
konsolidasi) tablig. biasa disebut
Ulama.
5. Sejarah Menganalisis a Mengenal lebih dekat 3 Nusantara, Beriman, bertakwa
Pekan fitrah: Arti
Peradaban peran dan Indonesia, Umat Tuanta kepada Tuhan
/ 9 JP bahasanya
Islam keteladanan Islam Indonesia, dan Salamaka ri Yang Maha Esa,
adalah
tokoh ulama Ulama Indonesia Gowa, Mufti, dan berakhlak
membuka atau
Islam di untuk Dunia. Aswaja, mulia,
menguak.
Indonesia: Sunni, berkebinekaan
b. Menjelaskan Abu Makna lainnya
Hamzah al- Ukhuwah, global, bergotong-
Abdul Mu’thi asal kejadian,
Fansuri, Wathaniyah, royong, mandiri,
Nawawi al-Tanari al- keadaan yang
Nuruddin bin Ali Bustanus al- bernalar kritis, dan
Bantani (riwayat suci, dan
al-Raniri, Syekh Shalathin, kreatif.
hidupnya, teladan kembali asal
Abdurrauf bin Ali Sayyidul
yang dapat dicontoh, kejadian.
al-Fansuri al- Hijaz, Aswaja
dan karya tulisnya).
Singkili, Syaikh ghibah:
Yusuf Abul c. Menjelaskan Syaikh Menyebutkan
Mahasin Tajul Yusuf Abul Mahasin sesuatu yang
Khalwati Al- Tajul Khalwati al- terdapat pada
Makasari, Abdus Makasari (riwayat diri seseorang
Samad bin hidupnya, teladan yang tidak
Abdullah al-Jawi yang dapat dicontoh, disukainya,

Alur Capaian
Per Tahun
al-Palimbani, dan karya tulisnya) baik dalam soal

Abu jasmani,
d. Menjelaskan Abdus
kekayaan, hati,
Abdul Mu’thi Samad bin Abdullah
dan akhlaknya.
Muhammad al-Jawi al-Palimbani
Nawawi bin (riwayat hidupnya, hadats: Keadaan
Umar al-Tanari teladan yang dapat tidak suci yang
al-Bantani al- dicontoh, dan karya dialami
Jawi, dan tulisnya). manusia,
Muhammad sehingga
e. Menjelaskan
Sholeh bin Umar menyebabkan
Nuruddin bin Ali al-
al-Samarani. terhalang untuk
Raniri (riwayat
dapat melaksanakan
hidupnya, teladan
mempresentasika ibadah, seperti
yang dapat dicontoh,
n paparan shalat,
dan karya tulisnya).
mengenai peran membaca Al-
dan keteladanan f. Menjelaskan Syekh Qur’an, thawaf,
ulama Islam Abdurauf bin Ali al- dan lain-lain.
tersebut, sehingga Singkili (riwayat
hakiki:
mengakui hidupnya, teladan
Sesungguhnya.
keteladanan yang dapat dicontoh,
tokoh ulama dan karya tulisnya). haya’: Malu.
Islam di g. Menjelaskan hoaks: Berita
Indonesia, Muhammad Sholeh Bohong.
membiasakan bin Umar al-
sikap gemar H.R.: Hadis
Samarani (riwayat
membaca, Riwayat.
hidupnya, teladan
menulis, yang dapat dicontoh, ijab: Penyerahan.
berprestasi, kerja

Alur Capaian
Per Tahun
keras, tanggung dan karya tulisnya). ikhlas: Beribadah

jawab, literasi, h. Menjelaskan Hamzah hanya karena
dan produktif Allah Swt.
al-Fansuri (riwayat
dalam berkarya. hidupnya, teladan
yang dapat dicontoh, ihsan:
dan karya tulisnya) Mencurahkan
kebaikan dan
Semester 2
menahan diri
6. Al-Qur'an Menganalisis 1. Membaca Q.S. 5 Berpikir Beriman, bertakwa untuk tidak
Hadits Q.S. Yunus /10: Yūnus/10: 40-41 dan Pekan Kritis, kepada Tuhan mengganggu
40-41 dan Q.S. Q.S. al-Māidah/5: / 15 Tadarrus, Yang Maha Esa, orang lain.
al-Maidah/5: 32, 32, serta Hadis JP Iptek, dan berakhlak Makna lainnya
serta hadis tentang toleransi dan Tadabbur, mulia, seseorang yang
tentang toleransi memelihara Membaca berkebinekaan menyembah
dan memelihara kehidupan manusia Tartil, Ulil global, bergotong- Allah Swt.
kehidupan dengan tartil; Albab, Ilmu royong, mandiri, solah-olah ia
manusia, dapat 2. Mengidentifikasi Tajwid, Ayat bernalar kritis, dan melihat-Nya,
membaca Q.S. Qauliyah, kreatif. dan jika tidak
tajwid dalam Q.S. mampu
Yunus /10: 40-41 Makharijul
Yūnus/10: 40-41 dan melihat-Nya,
dan Q.S. al- Huruf.
Q.S. al-Māidah/5: maka
Maidah/5: 32, 32, serta Hadis bayangkanlah
serta hadis tentang toleransi dan bahwa
tentang toleransi memelihara sesungguhnya
dan memelihara kehidupan manusia; Allah Swt.
kehidupan
manusia dengan 3. Menerjemahkan Melihat-Nya.
tartil, menghafal dalam Q.S.

Alur Capaian
Per Tahun
Q.S. Yunus /10: Yūnus/10: 40-41 dan infotainmen:

40-41 dan Q.S. Q.S. al-Māidah/5: Berita ringan
al-Maidah/5: 32, 32, serta Hadis yang
serta hadis tentang toleransi dan menghibur atau
tentang toleransi memelihara informasi
dan memelihara kehidupan manusia; hiburan.
kehidupan 4. Menganalisis Q.S. illat: Kemanfaatan
manusia dengan Yūnus/10: 40-41 dan yang dipelihara
fasih dan lancar, Q.S. al-Māidah/5: atau
dapat 32, serta Hadis diperhatikan
mempresentasika tentang toleransi dan syara’ di dalam
n Q.S. Yunus /10: memelihara menyuruh suatu
40-41 dan Q.S. kehidupan manusia; pekerjaan atau
al-Maidah/5: 32, mencegahnya.
serta hadis 5. Membiasakan
tentang toleransi membaca al-Quran irasional: Tidak
dan memelihara dengan meyakini selaras dengan
kehidupan bahwa toleransi dan atau
manusia, memelihara berlawanan
sehingga terbiasa kehidupan manusia dengan rasio,
membaca Al- adalah perintah atau tidak
Qur’an dengan agama; berdasarkan
meyakini bahwa 6. Membiasakan sikap akal (penalaran)
toleransi dan yang sehat.
toleransi dan peduli
memelihara sosial, cinta damai, istiqamah: Tetap
kehidupan semangat di dalam
manusia adalah kebangsaan, dan ketaatan, atau
perintah agama tanggung jawab seseorang

Alur Capaian
Per Tahun
serta sebagai implementasi senantiasa ada

membiasakan dari Q.S. Yūnus/10: di dalam
sikap toleransi, 40-41 dan Q.S. al- ketaatan dan di
peduli sosial, Māidah/5: 32, serta jalan lurus di
cinta damai, Hadis tentang dalam
semangat toleransi dan menjalankan
kebangsaan, dan memelihara ketaatan kepada
tanggung jawab. kehidupan manusia; Allah Swt.
7. Menulis kembali Q.S. kaffah: Sempurna,
Yūnus/10: 40-41 dan paripurna atau
Q.S. al-Māidah/5: menyeluruh.
32, serta Hadis Jika dikaitkan
tentang toleransi dan dengan muslim
memelihara menjadi muslim
kehidupan manusia yang kaffah
dengan baik dan yakni muslim
benar; yang sempurna,
bukan muslim
8. Mendemonstrasikan
yang ‘setenahg-
hafalan Q.S.
tengah’ atau
Yūnus/10: 40-41 dan
tidak
Q.S. al-Māidah/5:
‘seoptong-
32, serta Hadis
potong’.
tentang toleransi dan
memelihara kauniyah: Ayat-
kehidupan manusia; Ayat Allah
yang
9. Menyajikan tentang
membicarakan
Q.S. Yūnus/10: 40-

Alur Capaian
Per Tahun
41 dan Q.S. al- fenomena alam,

Māidah/5: 32, serta atau Ayat-ayat
Hadis tentang Allah Swt. yang
toleransi dan tidak
memelihara terfirmankan
kehidupan manusia. atau terucapkan
atau tertuliskan,
7. Akidah Menganalisis 1. Menjelaskan 3 Cabang Iman, Beriman, bertakwa namun bisa
cabang iman: pengertian cabang Pekan Iffah, kepada Tuhan dibuktikan
menjaga Iman, yaitu: menjaga / 9 JP Muru’ah, Yang Maha Esa, melalui
kehormatan, kehormatan, ikhlas, Ikhlas, dan berakhlak keadaan atau
ikhlas, malu, dan malu, dan zuhud Menjaga mulia, pun kejadian.
zuhud, dapat Kehormatan, berkebinekaan
2. Menjelaskan dasar khalifah:
mempresentasika Mahabbah, global, bergotong-
naqli cabang Iman, Pemimpin,
n paparan tentang yaitu: menjaga Zuhud, Malu, royong, mandiri,
penguasa, atau
menjaga Taqarrub bernalar kritis, dan
kehormatan, ikhlas, orang yang
kehormatan, kreatif.
malu, dan zuhud memegang
ikhlas, malu, dan
3. Menganalisis cabang tampuk
zuhud sehingga
Iman, yaitu: menjaga pemerintahan.
dapat meyakini
bahwa cabang kehormatan, ikhlas, khiyar: Istilah
iman: menjaga malu, dan zuhud; dalam fikih
kehormatan, 4. Mempresentasikan yang artinya
ikhlas, malu, dan paparan cabang hak memilih
zuhud adalah Iman, yaitu: menjaga yang dimiliki
ajaran agama kehormatan, ikhlas, oleh pihak-
serta malu, dan zuhud. pihak yang
implementasi dari terlibat dalam

Alur Capaian
Per Tahun
iman, serta 5. Membiasakan sikap transaksi jual

membiasakan menjaga kehormatan, beli, apa mau
sikap jujur, peduli ikhlas, malu, dan melanjutkan
sosial, tanggung hidup sederhana atau
jawab. sebagai bentuk membatalkan.
implementasi cabang konfrontatif:
Iman di lingkungan Konfrontasi
keluarga, sekolah, yang kerap
dan masyarakat. digunakan
3 untuk
8. Akhlak Menganalisis 1. Menjelaskan adab Adab, Online, Beriman, bertakwa
Pekan menggambarka
adab menggunakan media Su’udzan, kepada Tuhan
/ 9 JP n suatu hal
menggunakan sosial Ghibah, Media Yang Maha Esa,
yang
media sosial Sosial, Hoax, dan berakhlak
2. Menjelaskan dalil bertentangan
dalam Islam, naqli adab Tajassus, Ujaran mulia,
antara dua
dapat membuat kebencian, berkebinekaan
menggunakan media belah pihak,
postingan dan Tabayun global, bergotong-
social atau periha
komentar di royong, mandiri,
media sosial yang 3. Menganalisis adab bernalar kritis, dan berhadap-hadapan
positif, sehingga menggunakan media kreatif. langsung.
dapat meyakini sosial dalam Islam;
mahram: Orang
bahwa adab 4. Membuat postingan yang haram
menggunakan dan komentar di untuk dinikahi
media sosial media sosial yang
dalam Islam ma’rifat:
positif;
dapat memberi Mengetahui
keselamatan bagi 5. Meyakini bahwa Allah Swt. dari
individu dan adab menggunakan dekat. Makna

Alur Capaian
Per Tahun
masyarakat, serta media sosial dalam lainnya

membiasakan Islam dapat memberi mengenal Allah
sikap keselamatan bagi Swt dengan
menggunakan individu dan sebenar-
media sosial yang masyarakat; benarnya, baik
santun, saling 6. Membiasakan sikap asma, sifat,
menghormati, maupun af ’al-
menggunakan media
bertanggung Nya.
sosial yang santun,
jawab, semangat saling menghormati, mashlahah:
kebangsaan, dan bertanggung jawab, Kebaikan
cinta damai. semangat muabbad: Haram
kebangsaan, dan selamanya
cinta damai.
mukhlis: Orang
9. Fikih Menganalisis 1. Menjelaskan tentang 4 Pernikahan, Beriman, bertakwa yang Ikhlas
ketentuan pengertian Pekan Sakinah, kepada Tuhan muru’ah: Menjaga
pernikahan dalam pernikahan; / 12 Mawadah, Yang Maha Esa,
JP Kehormatan
Islam, dapat Rahmah, Ijab dan berakhlak
2. Menjelaskan dalil mushaharah:
mempresentasika Qabul, Mahram, mulia,
naqli pernikahan; Haram dinikah
n paparan Mahar, Iddah, berkebinekaan
mengenai 3. Menganalisis Shalihah global, bergotong- sebab ikatan
ketentuan ketentuan pernikahan royong, mandiri, pernikahan
pernikahan dalam dalam Islam; bernalar kritis, dan mufti: Orang yang
Islam, sehingga 4. Menyimpulkan kreatif. diberi
dapat meyakini hikmah pernikahan wewenang
kebenaran dalam Islam; untuk
ketentuan menjawab
pernikahan dalam 5. Meyakini kebenaran

Alur Capaian
Per Tahun
Islam, serta ketentuan pernikahan fatwa dengan

membiasakan dalam Islam; cara ijtihad.
sikap komitmen, 6. Membiasakan sikap Mereka adalah
bertanggung para ulama
komitmen,
jawab, dan yang harus
bertanggung jawab,
menepati janji. memiliki ilmu
bersatu, dan
di bidangnya
menepati janji
dan banyak
sebagai bentuk
pengalaman
implementasi
hidup.
ketentuan pernikahan
dalam Islam; mujahadah:
Ikhtiar yang
7. Menyajikan
sungguh-
ketentuan pernikahan
sungguh untuk
dalam Islam.
mengubah
10. Sejarah Menelaah 1. Menjelaskan 3 Masa Klasik, Beriman, bertakwa keadaan dalam
Peradaban perkembangan peradaban Islam Pekan Masa kepada Tuhan berbagai aspek
Islam peradaban Islam pada Masa Modern / 9 JP Pertengahan, Yang Maha Esa, kehidupan,
pada masa 2. Menganalisis Masa Modern, dan berakhlak termasuk
modern, mampu Ilmu mulia, mengendalikan
pemikiran tokoh- diri dari nafsu
mempresentasika Pengetahuan, berkebinekaan
tokoh Islam pada yang tidak
n tentang Ijtihad, Kitab, global, bergotong-
Masa Modern benar
perkembangan Nasionalisme, royong, mandiri,
peradaban Islam 3. Menelaah Pesantren, bernalar kritis, dan mursyid: Pemberi
pada masa perkembangan Peradaban. kreatif. petunjuk atau
modern, sehingga peradaban Islam mengajarkan.
dapat meyakini pada Masa Modern; Maknanya

Alur Capaian
Per Tahun
kebenaran 4. Mempresentasikan adalah

perkembangan tentang seseorang yang
peradaban Islam perkembangan ahli memberi
pada masa peradaban Islam petunjuk untuk
modern, serta pada Masa Modern; mendekatkan
tertanam sikap 5. Meyakini kebenaran diri kepada
membiasakan Allah Swt.
perkembangan
berpikiran peradaban Islam mu’tabar:
terbuka, bernalar pada Masa Modern; Diperhitungkan
kritis, semangat atau dipercaya.
kebangsaan, dan 6. Membiasakan Jika dikaitkan
berkebinekaan berpikiran terbuka,
dengan kitab
global. bernalar kritis,
tafsir, hadis,
semangat
atau fikih, maka
kebangsaan, dan
maknanya
berkebinekaan global
adalah kitab-
kitab yang
sudah menjadi
rujukan banyak
ulama,
misalnya di
fikih berarti
kitab-kitab
yang disusun
empat imam
madzhab
(Imam Syafi’i,
Hanafi, Maliki,

Alur Capaian
Per Tahun
dan Hambali).
nash: Wahyu
Allah Swt. atau
teks yang ada
dalam Al-
Qur’an dan
Hadis yang
langsung
diterima oleh
Nabi
Muhammad
Saw. Nash
adalah sebagai
petunjuk bagi
manusia.
puslitbang: Pusat
Penelitian dan
Pengembangan.
qabul:
Penerimaan.
qalam: Sejenis
pena yang
terbuat dari
rumput buluh
atau sejenis
gelegah, yang

Alur Capaian
Per Tahun
digunakan
dalam seni
kaligrafi Islam.
qauliyah: Ayat-
ayat yang
berupa firman
Allah Swt. yang
bisa kita jumpai
dalam kitab
suci Al-Qur’an.
Makna lainnya
adalah ayat atau
surat yang
terhimpun
dalam mushaf
Al-Qur’an yang
diawali Surat
Al-Fatihah
sampai Surat
An-Nās.
qiyas: Penetapan
hukum yang
belum ada nash
pastinya, tetapi
memiliki
kesamaan
dalam illat

Alur Capaian
Per Tahun
dengan hukum
yang sudah ada
ketetapannya.
radikal: Secara
mendasar
(sampai hal-hal
yang prinsip),
atau perubahan
yang amat
keras agar
terjadi
perubahan
dalam undang-
undang atau
dalam sistem
pemerintahan.
resitasi:
merupakan
metode atau
cara
pembelajaran
yang dilakukan
dengan
memberikan
tugas kepada
peserta didik,
sehingga

Alur Capaian
Per Tahun
muncul
tanggung jawab
sekaligus
memepermudah
dalam
memahami
materi
pelajaran.
rihlah: Praktik
menempuh
perjalanan
panjang,
bahkan sampai
ke luar negeri.
Makna lainnya
sebuah
perjuangan
untuk mencari
ilmu agama.
rijs: Najis, kotor,
jelek, buruk,
kejam, jahat
dan jijik yang
harus dijauhi.
role playing:
merupakan
model

Alur Capaian
Per Tahun
pembelajaran
sosial yang
menugaskan
peserta didik
memerankan
suatu tokoh
yang ada dalam
materi atau
peristiwa yang
diungkapkan
dalam bentuk
cerita
sederhana.
sakaw: Gejala fisik
dan mental
yang terjadi
setelah berhenti
atau
mengurangi
asupan obat.
Biasanya dapat
berupa
kecemasan,
kelelahan,
berkeringat,
muntah,
depresi, kejang

Alur Capaian
Per Tahun
dan halusinasi.
sakinah:
Ketenangan.
saw.: Sallāhu
‘alaihi wa al-
salām.
sukhriyah:
Mengolok-olok
orang lain.
sirah: Kebiasaan,
cara, jalan, dan
tingkah laku.
Perincian hidup
seseorang.
Biasanya
disandingkan
dengan
Rasulullah
Saw.
shuhuf: Wahyu
Allah Swt. yang
disampaikan
kepada para
Rasul, tetapi
tidak wajib
disampaikan

Alur Capaian
Per Tahun
atau diajarkan
kepada
manusia.
Beberapa Nabi
yang
mendapatkan
shuhuf, antara
lain Nabi Adam
a.s, Nabi Idris
a.s dan Nabi
Musa a.s.
storyboard:
adalah desain
sketsa gambar
yang disusun
berurutan
sesuai dengan
naskah cerita
yang telah
dibuat,
sehingga dapat
menyampaikan
pesan atau ide
dengan lebih
mudah kepada
orang lain,
termasuk
maksud dan

Alur Capaian
Per Tahun
tujuannya.
swt.: Subhānahu
wa ta’āla
tabayyun: Teliti
terlebih dahulu.
Saat menerima
informasi,
harus dilakukan
cek dan ricek,
dikonfirmasi
dulu, agar tidak
terjadi masalah
yang tidak
diinginkan.
tadabbur:
Mencermati
atau berfikir
dengan melihat
akhirnya. Arti
lainnya adalah
perenungan
yang
menyeluruh
untuk
mengetahui
maksud dan
makna dari

Alur Capaian
Per Tahun
suatu ungkapan
secara
mendalam
terminologi:
Secara Istilah
thaifah: Kelompok
orang yang
berjuang di
dalam
kebenaran; para
ahli hukum
agama; atau para
ahli ibadah
yang tidak
terlalu
mementingkan
dunia
zahid: Orang yang
Zuhud

Atp Pai Kelas 11

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Pai Kelas 11

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama Sekolah : _______________________________

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama Penyusun : ................................

A. Capaian Pembelajaran Fase F :

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

B. Alur Capaian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

Rahman/55: 33, Hadis tentang alkaloid: Sebuah

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

tahu, berpikir yang disembah,

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

agama, serta sepenuh hati. keburukan

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

sehingga dapat terhadap khamr. dalil naqli: Dalil

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

ālamīn, sehingga dan sasaran, serta kreatif. penyimpangan

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

pengertian dan dalil Bahasa.

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

al-Palimbani, dan karya tulisnya) baik dalam soal

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

keras, tanggung dan karya tulisnya). ikhlas: Beribadah

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

Q.S. Yunus /10: Yūnus/10: 40-41 dan infotainmen:

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

serta sebagai implementasi senantiasa ada

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

41 dan Q.S. al- fenomena alam,

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

iman, serta 5. Membiasakan sikap transaksi jual

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

masyarakat, serta media sosial dalam lainnya

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

Islam, serta ketentuan pernikahan fatwa dengan

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

kebenaran 4. Mempresentasikan adalah

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

PAI dan Budi Pekerti SMA Fase F Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai