Anda di halaman 1dari 6

Yuli Puji Ismiati_11180110000069_4C_RPP

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : MAN 3 JOMBANG


Matapelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok :Pengurusan Jenazah
AlokasiWaktu : 2 jam pelajaran(2 x 45)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KompetensiDasar&Indikator

Kompetensi Dasar C. Indikator


1.2. Menghayati pentingnya syariat 1.2.1. Menghayati nilai-nilai dari
Islam tentang kewajiban pemulasaraan kewajiban pemulasaraan jenazah
jenazah

2.2. Mengamalkan sikap tanggung 2.2.1. Membangun sikap peduli dan


jawab, peduli dan gotongroyong dalam tanggung jawab terhadap orang yang
kehidupan sehari-hari meninggal.

3.2. Menganalisis ketentuan 3.2.1. Menyebutkan ketentuan


pemulasaraan jenazah memandikan jenazah
3.2.2. Menyebutkan ketentuan
mengafani jenazah.
3.2.3. Menjelaskan tata cara menshalati
jenazah.
3.2.4. Menjelaskan tata cara
menguburkan jenazah.
3.2.5. Menyebutkan dalil naqli tentang
pemulasaraan jenazah
3.2.6. Menguraikan hikmah pelaksanaan
pemulasaraan jenazah

4.2. Mengomunikasikan hasil analisis 4.2.1. Mempresentasikan proses tata cara


tata cara pemulasaraan jenazah pemulasaraan jenazah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi dan mengkomunikasikan peserta
didik diharapkan mampu:
1. Menyebutkan ketentuan memandikan jenazah.
2. Menyebutkan ketentuan mengafani jenazah.
3. Menjelaskan tata cara menshalati jenazah.
4. Menjelaskan tata cara menguburkan jenazah.
5. Menyebutkan dalil naqli tentang pemulasaraan jenazah
6. Menguraikan hikmah pelaksanaan pemulasaraan jenazah
7. Mempresentasikan proses tata cara pemulasaraan jenazah
8. Menghayati nilai-nilai dari kewajiban pemulasaraan jenazah
9. Membangun sikap peduli dan tanggung jawab terhadap orang yang meninggal

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta:
 Video tentang proses pemulasaraan jenazah.
2. Materi Konsep:
 Pengertian sakaratul maut
 Ciri-ciri sakaratul maut
 Ketentuan pengurusan jenazah
 Dampak positif dari proses pemulasaraan jenazah
3. Materi Prinsip:
 Dalil-dalil tentang pemulasaraan jenazah
4. Materi Prosedur:
 Proses pengurusan jenazah

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Konvensional/ metode ceramah
2. Metode Diskusi
3. Metode Penugasan (Metode Resitasi)
4. Metode Percobaan
5. Model Pembelajaran Aktif (Active learning)
6. Metode Pemecahan Masalah (Problem Based Learning)
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media:LCD + Proyektor, buku, Komputerdan Internet, Slide Power Point
2. Alat/Bahan:Buku, Modul, lembarkerjasiswa, film pendek, spidol, papantulis, spidol.
3. SumberBelaja:Buku Paket Pedoman Guru Mapel Fiqih X MA Kemenag RI
tahun2014, Buku Ajar Siswa Mapel Fiqih X MA Kurikulum 2013

G. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

1. PertemuanKesatu
Tahapan Deskripsi AlokasiWaktu
Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan 1. Orientasi 20 Menit
 Guru masuk kelas
dengan mengucap salam
dan meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
 Guru membagi peserta
didik menjadi 3 orang
per kelompok untuk
berdiskusi tentang
materi pemulasaraan
jenazah.
2. Appersepsi
Guru mengajukan pertanyaan
secara komunikatif tentang hal-
hal yang berkaitan dengan
materi pemulasaraan jenazah
yang diketahui peserta didik
3. Motivasi
 Ice Breaking Uji Kesigapan
dan Konsentrasi Siswa
 Peserta didik dberi
penjelasan tentang hikmah
dari proses pemulasaraan
jenazah
4. Tujuan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

Inti 1. Mengamati 50 Menit


Peserta didik menyaksikan
video tentang tata cara proses
pemulasaraan jenazah
2. Menanya
Peserta didik bertanya tentang
proses pemulasaraan jenazah.
3. Mencoba
Peserta didik secara
berkelompok (3 orang per
kelompok) mendiskusikan
materi tentang proses
pemulasaraan jenazah, setelah
itu perwakilan kelompok
mempresentasikan nya di depan
kelas.
4. Menalar
Peserta didik di minta untuk
mengingat proses
pemulasaraaan jenazah dalam
video yang sudah di tonton.
5. Mengkomunikasikan
Peserta didik ditunjuk secara
acak untuk menjelaskan kepada
peserta didik lainnya tentang
urutan proses pemulasaraaan
jenazah

Penutup 1. Kesimpulan 20 Menit


Guru membuat simpulan
tentang materi pemulasaraaan
jenazah
2. Refleksi
Guru menugaskan peserta didik
mencari materi tentang
pemulasaraaan jenazah dari
berbagai sumber (buku,
majalah, internet) sebagai
refleksi.
3. Umpan Balik
Peserta didik menjawab terkait
pemahamannya dari materi
yang disampaikan
4. Tindak Lanjut
Guru menjelaskan kembali
materi yang beberapa peserta
didik belum pahami.
5. Informasi Kegiatan Selanjutnya
Guru menyampaikan materi
berikutnya yang diajarkan pada
waktu yang akan datang.

2. PertemuanKedua (Format samadenganPertemuanKesatu)

H. Penilaian

No Indikator
KD 1
1 Menghayati nilai-nilai dari kewajiban pemulasaraan jenazah
KD 2
2 Membangun sikap peduli dan tanggung jawab terhadap orang yang meninggal.
KD 3
3 Menyebutkan ketentuan memandikan jenazah.
4 Menyebutkan ketentuan mengafani jenazah.
5 Menjelaskan tata cara menshalati jenazah.
6 Menjelaskan tata cara menguburkan jenazah.
7 Menyebutkan dalil naqli tentang pemulasaraan jenazah
8 Menguraikan hikmah pelaksanaan pemulasaraan jenazah
KD 4
9 Mempresentasikan proses tata cara pemulasaraan jenazah
Instrumen Soal
KD 3
1 Terdapat dua sebab jenazah tidak wajib dimandikan, yang pertama adalah jenazah
tersebut mati syahid, yang kedua jenazah itu tidak dimandikan namun
ditayamumkan karena hal-hal tertentu.
Berikut sebab jenazah wajib dimandikan adalah:

a) Tidak ada air untuk memandikan jenazah tersebut, atau dalam kondisi
dimana air sangat sedikit yang bila digunakan khawatir membahayakan
jiwa yang masih hidup.
b) Tubuh jenazah dalam kondisi yang hancur
c) Jenazah wanita dimana tidak ada wanita lain selain si jenazah.
d) jenazah laki-laki dimana tidak ada laki-laki lain selain si jenazah
e) Hilang nya kedua kaki dan tanggan jenazah karena di mutilasi.

2 Cermati pernyataan berikut ini!

1) Hamparkan di atas tikar kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai


dan setiap helainya diberi harum-haruman.
2) Jenazah seharusnya diolesi kapur barus halus kemudian di letakkan di atas
hamparan kain yang telah disediakan, kemudian kedua tangan di letakkan
di atas dada, tangan kanan di atas tangan kiri.
3) Hamparkan selembar tikar di atas lantai lalu bentangkan tali di atasnya,
kira-kira letaknya di atas kepala, dada, lutut dan mata kaki jenazah yang
akan dikafani.

Tata urutan yang benar dalam mengkafani adalah?

a) 1, 2, dan 3
b) 2, 3, dan 1
c) 3, 2, dan 1
d) 3, 1, dan 2
e) 2, 1, dan 3

3 Hukum menyalatkan jenazah adalah fardhu kifayah. Maksud dari fardhu kifayah
adalah kewajiban yang Allah bebakan untuk sebagian orang yang ada pada suatu
daerah atau kelompok. Apabila ada yang mengerjakan maka semua orang terbebas
dari kewajiban tersebut dan yang mengerjakan mendapat pahala. Akan tetapi,
apabila tidak ada yang mengerjakan maka semua orang akan mendapat dosa. Di
bawah ini adalah rukun-rukun shalat jenazah.

1) Takbiratul ihram
2) Membaca sholawat Nabi Kemudian Takbir
3) Membaca surat Al fatihah kemudian Takbir
4) Membaca do’a untuk kaum muslimin
5) Membaca do’a untuk mayat Kemudian Takbir
6) Salam

Urutan pelaksanaan shalat jenazah yang benar adalah?

a) 1,2,3,4,5 dan 6
b) 1,4,2,3,5 dan 6
c) 1,3,4,2,5 dan 6
d) 2,3,1,4,5 dan 6
e) 1,3,2,5,4 dan 6

4 Cermati Pernyataan berikut ini!

1) Masukan jenazah ke liang lahat


2) jenazah diletakan di atas tanah menyamping
3) Wajahnya dihadapkan ke kiblat
4) Agar posisi jenazah menghadap kiblat maka di beri bantalan
5) Tutuplah liang lahat dengan papan kayu atau yang lain

Prnyataan diatas merupakan bagian dari?

a) Peraktik menguburkan jenazah


b) Tatacara memakman jenazah
c) Syarat memakamkan jenazah
d) Hal-hal yang perlu dilakukan saat menguburkan jenazah
e) Rukun dalam memakamkan jenazah

5 Perhatikan ayat di bawah ini:

َ َ‫ور ُك ْم يَ ْو َم ٱ ْل ِق َٰيَ َم ِة ۖ فَ َمن ُزحْ ِز َح ع َِن ٱلنَّ ِار َوأُد ِْخ َل ٱ ْل َجنَّةَ فَ َق ْد ف‬
‫از ۗ َو َما‬ ِ ‫ُك ُّل نَ ْف ٍس ذَآئِقَةُ ٱ ْل َم ْو‬
َ ‫ت ۗ َوإِنَّ َما ت َُوفَّ ْونَ أ ُ ُج‬
َٰ
ِ ‫ٱ ْل َح َي َٰوةُ ٱل ُّد ْن َيا ٓ ِإ ََّّل َمت َ ُع ٱ ْلغُ ُر‬
‫ور‬

Kalimat yang bergaris bawah pada ayat tersebut mengandung arti……

a) Semua manusia pasti akan mati


b) Semua ciptaan Allah pasti akan mati
c) Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati
d) Semua makhluk pasti akan di datangi kematian
e) Kematian pasti akan datang pada waktunya

6 Jika kita perhatikan lebih dalam ada beberapa hal yang penting untuk dicari
alasannya mengapa jenazah yang secara lahiriah sudah tidak bernyawa harus diurus
dengan baik, hal itu karena merawat jenazah mengandung hikmah penting bagi
orang yang masih hidup. Jelaskan hikmah dari proses pemulasaraan jenazah!
KD 4
7 Proses tercabutnya nyawa daripada tubuh badan yang diawali dengan detik-detik
menegangkan lagi menyakitkan. Hal tersebut berlaku kepada semua orang baik
orang beriman ataupun orang kafir, tidak ada yang dapat lari Kematian.
Apa yang perlu kita lakukan ketika menjumpai orang yang baru saja meninggal
dunia?

Kunci Jawaban :
1 E. Hilang nya kedua kaki dan tanggan jenazah karena di mutilasi.
2 D. (3, 1, dan 2)
3 E. (1,3,2,5,4 dan 6)
4 B. Tatacara memakman jenazah
5 C. (Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati)
6 Berikut hikmah dari proses pemulasaraan jenazah, yaitu:
 Saling menghormati sesama manusia, karena semua manusia derajatnya
sama di hadapan Allah.
 Memandikan jenazah, memberikan hikmah bahwasanya kita harus selalu
menegakkan kebersihan
 Mengafani Jenazah, memberikan hikamh bahwasanya kita harus
melindungi atau menutupi dari pandangan yang dapat mendatangkan fitnah
dan celaan.
 Menshalati jenazah berarti mendoakan mayat, hal ini memberikan hikmah
bahwasanya kita sesam umat islam harus saling mendoakan, mengasihi dan
menyayangi.
 Keseluruhan penyelenggaraan jenazah, memberikan kita hikmah
bahwasanya kita sesama muslim harus mempererat tali persaudaraan.
7 Yang perlu kita lakukan ketika menjumpai orang yang baru saja meninggal dunia
adalah sebagai berikut.
 Apabila mata masih terbuka, pejamkan matanya dengan mengurut pelupuk
mata pelan-pelan.
 Apabila mulut masih terbuka, katupkan dengan ditali (selendang) agar tidak
kembali terbuka.
 Tutuplah seluruh tubuh jenazah dengan kain sebagai penghormatan
Score :
NO Jenis soal Score
1 Pilihan ganda 12
2 Pilihan ganda 12
3 Pilihan ganda 12
4 Pilihan ganda 12
5 Pilihan ganda 12
6 Esai 20
7 Esai 20
Total 100

Jakarta, 26 Juni 2020

Kepala Sekolah
(Yuli Puji Ismiati)

Anda mungkin juga menyukai