Psikologi Agama
Dosen Pengampu :
Abidatul Isti’anah, M.Pd.I
Tim Penyusun :
Nadia Fakhira (06010120013)
Moh. Fawwaz Abadi (06020120040)
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, tuhan semesta
alam. Atas karunia hidayah serta inayahnya makalah ini dapat tersusun dan terselesaikan tepat
waktu. Tak lupa pula kami panjatkan sholawat serta salam kepada junjungan nabi besar nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jaman jahiliah menuju jalan yang terang
benderang. Semoga syafaatnya dapat bermanfaat bagi kita semua kelak.
Puji syukur pada Allah swt dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi agama yang berjudul Implementasi
Psikologi Agama dalam Pendidikan Agama Islam.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Kami sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pengampu kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami dimasa yang
mendatang dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah....................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................................8
Kesimpulan..................................................................................................................................8
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam
mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran
Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah dirancang untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.1 Dengan demikian Metode pembelajaran
Pendidikan Agama Islam adalah suatu cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan
materi Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik agar terwujud kepribadian muslim
sesuai dengan cita-cita pendidikan Islam.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Psikologi Agama ?
2. Apa Pengertian Pembelajaran PAI ?
3. Bagaimana Implementasi Psikologi Agama dalam Pendidikan Agama Islam ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Psikologi Agama
2. Untuk mengetahui Pengertian Pembelajaran PAI
3. Untuk mengetahui penjelasan Implementasi Psikologi Agama dalam Pendidikan
Agama Islam
1
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) 13.
2
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2005) 123.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi Agama
Secara harfiah psikologi umumnya dimengerti sebagai “ilmu jiwa”. Pengertian ini
berdasarkan pada penerjemahan kata yunani: psyche dan logos. Psyche berarti “jiwa” dan
logos berarti “ilmu” . dengan demikian, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kejiwaan.3
Selain itu psikologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala
yang aktif yang ada pada individu yang mewujudkan atau memanifestasi melaui tingkah
laku, tingkah laku melalui gerakan-gerakan yang disadari dan bertujuan untuk dialamai
oleh orang dewasa, normal, berdab dan berkebudayaan.
Sobur (2009) mengemukakan secara ringkas pengertian psikologi yang
dikemukan oleh beberapa ahli, antara lain:
1. Menurut Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempeajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
2. Menurut Clark dan Miller, psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku. Prilaku
yang dapat diamati seperti gerak tangan, cara berpikir dan perubahan kejiwaan
dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan mimpi.
3. Mayer, 1981, psikologi adalah analisis ilmiah mengenai proses mental dan
struktur daya ingat untuk memahami prilaku manusia.
4. Menurut morgan, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dan hewan.4
3
Muhibbin Syah. Psikologi pendidikan.( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009), 7
4
Nurussakinah Daulay, Psikologi Umum ( Medan,2012), 3
5
Alex Sobur. Psikologi umum ( Bandung : PT.Pustaka Setia,2003), 32
3
Psikologi agama terdiri dari dua kata yaitu psikologi dan agama, dimana psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, sedangkan agama menurut Harun
Nasution adalah:6
Dalam hal lain agama juga sangat mempengaruhi sikap dan tingkah laku
pemeluknya,karena sikap dan tingkah laku dapat diamati secara empiris. Apa yang
ditampilkan seorang penganut agama yang taat, bagaiana pun berbeda dengan sikap dan
tingkah laku orang yang kurang taat. Agama berfungsi sebagai pendorong , pencegah
bagi tindakan-tindakan tertentu.
7
Ramayulis. Pengantar Psikologi Agama (Jakarta : Kalam Mulia, 2002), 1
8
Jalaluddin. Psikologi Agama ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,2010), 15
5
beragama pada seseorang dan mempelajari seberapa besar penagruh keyakinan beragama
serta keadaan hidup pada umumnya.
Pendidikan Agama Islam (PAI) sendiri yaitu adalah usaha berupa bimbingan dan
asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami
dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pendangan hidup
(way of life). Selain itu, Pendidikan agama Islam juga merupakan pendidikan melalui
ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar
nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta
menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan
hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
Pembelajaran PAI disini yaitu mentransfer ilmu-ilmu agama yang mencakup ilmu
Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Qur’an Hadits dan Akidah Akhlak, dimana semua
aspek tersebut bertujuan agar semua siswa mepraktekkan dan mengamalkan ilmu yang
mereka dapatkan sehingga mereka mengerti dan melaksanakannya dengan baik agar
mereka dapat terhindar dari hal-hal negatif yang mereka temui di lingkungan sekitar
mereka demi mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat.
6
9
Firdaus. Urgensi Psikologi Agama dalam Pendidikan (Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat). Al-AdYaN,
9(2), 19-42.
10
Suryabrata, S. Psikologi Pendidikan (Jakarta: Remaja Rosda Karya, 2014)
7
Agama Islam dapat melestarikan kesehatan mental anak. Guru mencoba untuk
menanamkan rasa keagamaan terhadap Anak, hal ini dilakukan untuk memberikan
pengetahuan dan pemahaman tentang agama. Kemudian, guru membimbing dan
mengarahkan pada perkembangan jiwa anak melalui pendidikan Agama Islam.
Sedangkan, jika anak sudah mempelajarinya, maka akan ada lomba. Selanjutnya adalah,
dengan adanya Psikologi Agama dapat menjelaskan suatu statement di mana tidak semua
itu logika dan tidak masuk logika. Contohnya adalah agama mewajibkan peseta didik
untuk mempercayai apa itu doa. Di samping itu, agama dapat mudah dipelajari apabila
didekatkan dengan sisi psikologi. Hal ini akan memudahkan orang tua untuk memberikan
pemahaman. Jika anak paham maka akan memiliki etika yang baik terhadap diri sendiri
dan orang lain11.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran dari psikologi Agama adalah
untuk mempermudah masyarakat dalam menelaah agama. Agama dibutuhkan untuk
menjadi kebutuhan anak-anak yang menjadi kebutuhan setiap pribadi. Pendidikan yang
dianggap sebagai proses perkembangan kejiwaan, utamakan pendidikan Islam, yang
mana akan mempengaruhi bagi pembentuk jiwa keagamaan.
11
Tohrin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Rajawali Expresib, 2005)
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Psikologi agama merupakan bagian dari psikologi yang mempelajari masalah-
masalah kejiwaan yang ada sangkut pautnya dengan keyakinan beragama. Dengan
demikian, psikologi agama mencakup dua bidang kajian yang sama sekali berlainan,
sehingga ia berbeda dari cabang-cabang psikologi lainnya. Psikologi agama juga
merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku makhluk hidup mengenai kehidupan
beragama pada seseorang dan mempelajari seberapa besar pengaruh keyakinan beragama
serta keadaan hidup pada umumnya.
Pembelajaran PAI yaitu mentransfer ilmu-ilmu agama yang mencakup ilmu Fikih,
Sejarah Kebudayaan Islam, Qur’an Hadits dan Akidah Akhlak, dimana semua aspek
tersebut bertujuan agar semua siswa mepraktekkan dan mengamalkan ilmu yang mereka
dapatkan sehingga mereka mengerti dan melaksanakannya dengan baik agar mereka
dapat terhindar dari hal-hal negatif yang mereka temui di lingkungan sekitar mereka demi
mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang, S. 2004. Psikologi Agama. Bandung: Pustaka Setia.