(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat:
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian aqiqah
b. Mengetahui hukum aqiqah dengan baik
c. Dapat menjelaskan jenis dan syarat hewan aqiqah dengan benar
d. Dapat menjelaskan waktu pelaksanaan aqiqah
e. Dapat menjelaskan hikmah aqiqah
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Aqiqah
Secara etimologi, kata “aqiqah” berasal dari kata bahasa Arab ()عقيقة, yang berarti “rambut
yang terdapat pada kepala bayi”, atau “rambut bayi”. Rambut bayi selain disebut aqiqah, juga
disebut “iqqah” ( )عقةdan “aqiq” ()عقيق. Rambut yang terdapat pada kepala selain bayi bukan
aqiqah, tetapi disebut “sya’r” ()شعر. Aqiqah juga disebut memotong/memutus.
Secara terminologi, aqiqah adalah binatang yang disembelih pada hari ketujuh dari
kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan
dan juga sebagai wujud rasa syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak baik laki-
laki atau perempuan.
2. Hukum Aqiqah
Hukum aqiqah adalah Sunnah Muakkadah, ini adalah pendapat mayoritas ulama dari
kalangan sahabat, tabi’in, dan para ahli fiqih. Hal ini juga merupakan pendapat para ulama
penganut madzhab Syafi’i, Maliki dan merupakan pendapat terkuat dalam madzhab Hambali.
5. Hikmah Aqiqah
a. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah sekaligus sebagai wujud
rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah dengan lahirnya sang anak.
b. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari'at Islam
& bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW
pada hari kiamat
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model/strategi : Number Head Together (NHT)
Metode : Presentasi, Tanya Jawab dan Diskusi
3. Sumber Belajar
Al Qur’an dan terjemahnya Depag RI
Buku Teks PAI kelas IX
Buku-buku Penunjang PAI kelas IX
Power Poin Presentation
Menanya
1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang aqiqah
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan pendapat tentang aqiqah
Mengasosiasi
1. Setiap kelompok membuat kesimpulan, menghubungkan
pengertian, hukum, jenis & syarat, waktu pelaksanaan dan
hikmah aqiqah
Mengkomunikasikan
1. Secara bergantian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
3 PENUTUP 5 menit
a. Di bawah bimbingan guru, siswa menyimpulkan/merefleksi
materi pembelajaran pada saat itu
b. Post Test: tes ringan (kuis) tentang materi yang telah diberikan.
c. Guru memberikan tugas untuk pertemuan minggu depan.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Antar Teman
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri Peserta Didik.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian aqiqah Terlampir
2. Menjelaskan hukum aqiqah Terlampir
3. Mengidentifikasi jenis & syarat hewan aqiqah Terlampir
4. Menjelaskan waktu pelaksanaan aqiqah Terlampir
5. Menjelaskan hikmah aqiqah Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Kinerja
No Indikator Instrumen
1. Membaca Q.S. Al-An’am ayat 118 Terlampir