(RPP)
Sekolah : MAN
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Aqidah Islamiyah
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadiantampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dansumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1.Menghayati nilai-nilai akidah islam
2.1.Menampilkan perilaku orang yang mengimani akidah islam dalam kehidupan sehari-hari
3.1.Memahami dalil,dasar dan tujuan akidah islam
4.1Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran akidah islam
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1;Menjelaskan pengertian akidah islam
3.1.2;Mengidentifikasi dalil tentang akidah islam
3.1.3;Menjelaskan dasar dan tujuan akidah islam
3.1.4;Menjelaskan hubungan unsur-unsur Aqidah islam (iman,islam,ihsan)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran pada Bab 1,diharapkan peserta didik dapat:
Pertemuan ke-1
1. Menghayati nilai- nilai akidah islam
2. Menampilkan perilaku orang yang mengimani akidah islam dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami dalil dan dasar akidah islam
Pertemuan ke-2
4; Memahami tujuan akidah Islam
5; Memahami hubungan unsur-unsur akidah Islam (iman, islam,ihsan)
Pertemuan ke-3
6;Menghayati nilai-nilai akidah islam
7;Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran akidah islam
E. Materi Pembelajaran
Akidah Islam
1. Fakta
Kisah nabi ibrahim a.s mencari tuhan dan gambar fenomena keberadaan akidah islam
2. Konsep
Pengertian akidah islam
3. Prinsip
Dalil- dalil tentang akidah islam
Dasar-dasar akidah islam (Al Qur’an dan Al Hadits )
4. Prosedur
Tujuan akidah islam
Hubungan unsur-unsur akidah islam ( iman, islam,ihsan )
Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran akidah islam
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Direct instruction dan artikulasi
3. Metode pembelajaran : Diskusi ,Tanya Jawab, Role Play dan demonstrasi
G. Media Pembelajaran
1. Media
Gambar
Video
Lembar kerja siswa
Lembar penilaian
2. Alat/Bahan
Spidol
Papan tulis
Laptop
LCD Projector
H. Sumber Belajar
1. Buku guru Akidah akhlak untuk kelas x
2. Internet
3. Alat peraga pendukung, dan buku pendamping lainnya
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam ,berdoa, mengabsen dan
(15 menit) mengkondisikan kelas
2. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
hal- hal yang berkaitan dengan materi akidah Islamiyah
yang diketahui peserta didik.
3. Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
akidah islam bagi kehidupan yang akan dipelajari
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
6. Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati
(50 menit) 1. Peserta didik memperhatikan dan merenungkan kisah nabi
ibrohim a.s mencari tuhan dan contoh gambar, video atau
fenomena tentang kebenaran akidah islam yang ada pada
rubrik “Amati dan Perhatikan “
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kisah
dan gambar yang diamati
Menanya
1. Peserta didik menuliskan pertanyaan- pertanyaan yang ada
dibenakkannya hasil dari pengamatan pada kolom “
penasaran “
2. Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian Aqidah
Islam
3. Peseta didik bertanya jawab tentang dalil akidah islam
4. Peserta didik bertanya jawab tentang dasar- dasar akidah
islam
Mengeksplorasi
1. Peserta didik membaca materi/ pemahaman konsep pada
rubrik
2. Peserta didik mengidentifikasi pengertian akidah islam
3. Pesrta didik mengidentifikasikan dalil akidah islam
4. Peserta didik mengidentifikasi dasar- dasar akidah islam
Mengasosiasi
1. Guru menyuruh peserta didik untuk materi yang telah
dipelajari
2. Peserta didik melakukan kegiatan dalam rubrik”
kembangkan wawasanmu”
3. Peserta didik menuliskan hasil simpulan diskusi kelompok
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
akidah islam
Penutup
(15 menit ) 1. Melaksanakan penilaian dan refleksi serta penguatan
terhadap hasil diskusi, sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan
salam
2. Sikap sosial
a. Teknik penilaian : Penilaian Antar Peserta Didik
b. Bentuk instrument : Lembar Antar Peserta Didik
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Instrumen
1. Tidak menyela pembicaraan Terlampir
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan Terlampir
takabur
3. Tidak meludah di sembarang tempat Terlampir
3. Pengetahuan
Soal Tes Tulis : Pilihan ganda :
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Arti Akidah menurut Bahasa adalah…….
a. Keterkaitan c. pernyataan
b. Ikatan yang kukuh d. Kemantapan hati
2. Diantara salah satu pokok akidah islam adalah…..
a. Berlaku jujur c. berlaku adil
b. Berbakti kepada orang tua d. percaya qodo dan qodar
3. Akidah yang di miliki seseorang dapat menentukan …..
a. Kedudukan c. sikap dan perilaku
b. Kemantapan hati d. jenis perbuatan yang dilakukan
4. Akidah islam tersimpul dalam bacaan …..
a. Kalimat toyyibah c. tasbih tahmid
b. Istighfar dan takbir d. dua kalimat syahadat
5. Pokok- pokok kepercayaan dalam islam terdiri dari…….perkara
a. Tiga c. lima
b. Empat d. enam
Materi pembahasan
Pengertian aqidah dalam bahasa arab berasal dari kata al-'aqdu yang
berarti ikatan, at- tautsliqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat,
al-ihkaamu yang artinya mengokohkan, dan ar-rabthu buqw-wah yang berarti
mengikat yang kuat. Pengertian aqidah secara istilah adalah iman teguh dan pasti,
yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang menyakitinya.
Pengertian aqidah dalam syara' yaitu iman kepada allah, para malaikat-
nya, para raulnya, dan hari akhir serta pada qada dan qadar.
Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan aqidah menurut ketentuan
bahasa (bahasa arab) ialah sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di
dalam lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari padanya.Aqidah menurut Syaikh
Mahmoud Syaltout adalah segi teoritis yang dituntut pertama- tama dan terdahulu
dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu keimanan yang tidak boleh
dicampuri oleh syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan. Syekh
Hasan Al-Bannah menyatakan aqidah sebagai sesuatu yang seharusnya hati
membenarkannya sehingga menjadi ketenangan jiwa, yang menjadikan
kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan.
Jadi aqidah islam adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada
Allah dangan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepadanya,
beriman kapada malaikatnya dan rasul-rasulnya, hari akhir, tardik baik dan buruk
dan mengmani apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip agama, perkara-
perkara yang ghaib.
Maka, aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegak agama
(din) dan diterimanya suatu amal. Aqidah Islam juga menuntut hanya nabi
Muhammad saw sebagai satu-satunya panutan di antara semua makhluk yang
ada. Tidak boleh mengikuti selain Rasulullah Muhammad, dan tidak diterima
selain dari beliau. eliaulah yang telah menyampaikan syari'at Rabbnya. Tidak
diperkenankan mengambil syari'at selain dari beliau (siapapun orangnya), atau
dari agama dan ideologi selain Islam, atau dari para pakar hukum. Seorang
muslim wajib mengikuti dan mengambil hukum hanya dari Rasul saw
berdasarkan firman Allah Swt:
ﻉ ﱠ
I َ َ ﺳﻮ َﻝ َﻓ َﻘﺪْ ﺃ
َ ﻁﺎ َﻣ ْﻦ ﻳُﻄِ ِﻊ ﱡ
ُ ﺍﻟﺮ
"barangsiapa yang taat kepada rasul maka sungguh dia telah taat kepada
Allah." (QS.An-nisaa:80)
Dan firman-Nya:
َﺳﻮ َﻝ َﻟ َﻌ ﱠﻠ ُﻜ ْﻢ ﺗ ُ ْﺮ َﺣ ُﻤﻮﻥ
ُ ﺍﻟﺮ
ﻭﺃﻁِ ﻴﻌُﻮﺍ ﱠ
QS.An-Nuur:56)
ﻋ َﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َﻣﺎ َﺣ َﻤ ْﻠﺘ ُ ْﻢ َﻭ ِﺇﻥ ﺗُﻄِ ﻴﻌُﻮﻩُ ﺗَ ْﻬﺘَﺪُﻭﺍ َ ﺳﻮﻝ َﻓﺈِ ْﻥ ﺗ ََﻮ ﱠﻟ ْﻮﺍ َﻓﺈِ ﱠﻧ َﻤﺎ
َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َﻣﺎ ُﺣ ّﻤﻞ َﻭ َﻭﺃَﻁِ ﻴﻌُﻮﺍ ﱠI
ُ ﺍﻟﺮ َ ﻛﻦ ﺃﻁِ ﻴﻌُﻮﺍ ﱠ
ﺳﻮ ِﻝ ﺇِ ﱠﻻ ﻋ َﻠﻰ ﱠ
ُ ﺍﻟﺮ َ َﻭ َﻣﺎ
ﺍﻟﺒﻼﻍ ﺍﻟﻤﺒﻴﻦ
Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu
berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan
kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang
dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat
petunjuk dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang".
(QS.An-Nuur:54)
Dan Allah Azza wajalla berfirman:
َ َﻻ ﻳُﺤِ ﺐﱡ ْﺍﻟﻜَﺎﻓ ِِﺮﻳﻦI
َ ﺳﻮﻝ َﻓﺈِ ْﻥ ﺗ ََﻮ ﱠﻟ ْﻮﺍ َﻓﺈِ ﱠﻥ ﱠ
ُ ﺍﻟﺮ َ ُﻛﻦ ﺃَﻁِ ﻴﻌُﻮﺍ ﱠ
َﻭ ﱠI
Dan ayat-ayat yang masih banyak lagi dari kitabullah Azza wajalla. Dan
telah datang pula perintah dari Allah Azza wajalla untuk mengikuti Rasul-Nya
Shallallahu alaihi wasallam berupa perintah untuk menjadikannya sebagai suri
tauladan dalam banyak tempat (dalam al-qur'an).
Kita tidak boleh membeda-bedakan hukum yang satu dengan hukum yang
lainnya. Seluruh hukum Allah adalah sama dalam hal kewajiban pelaksanaannya.
Oleh karena itu Abubakar dan para sahabat telah memerangi orang-orang yang
tidak mau membayar zakat, karena mereka menolak melaksanakan salah satu
hukum, yaitu hukum zakat. Disamping itu Allah Swt mengancam orang-orang
yang membeda-bedakan antara satu hukum dengan hukum yang lain, atau orang-
orang yang beriman terhadap sebagian dari Kitabullah dan kufur terhadap
sebagian lainnya. Mereka diancam dengan kehinaan di dunia dan siksa yang
pedih di akhirat.
Iman sebagai landasan keyakinan, Islam dan Ihsan sebagai bukti nyata
dari keyakinan tersebut.
Bagaikan rumah kita, dimana Rukun Iman sebagai pondasinya, Rukun Islam
sebagai tiang penyangganya dan Ihsan sebagai atapnya.
Iman, Islam dan Ihsan merupakan satu kesatuan yang saling mendukung,
menguatkan dan tidak dapat dipisahkan.
Bagaikan segitiga sama sisi, masing-masing mempunyai nilai dan fungsi yang
sama pentingnya.
KESIMPULAN
Pada hakikatnya filsafat dalam bahasan aqidah tetap bersumber pada Al-Qur'an
dan Sunnah. Allah menganugerahkan kebijakan dan kecerdasan berfikir kepada
manusia untuk mengenal adanya Allah dengan memperhatikan alam sebagai
bukti hasil perbuatan-Nya Yang Maha Kuasa. Hasil perbuatan Allah itu serba
teratur, cermat dan berhati-hati.