Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH PENILAIAN SIKAP

KELAS 11 SEMESTER 2

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
1. ASATRI (1605122665)
2. RAHAYU SRIKANDI (1605111721)
3. ZATRI RAHAYU (1605115209)

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Mariani Natalina L, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018

|1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Penilaian sikap”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 12 Maret 2018

Penulis

|2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah..................................................................................1
B. Rumusan masalah..........................................................................................2
C. Tujuan penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian.......................................................................................3
B. Komponen Penilaian Sikap............................................................................3
C. Objek Penilaian Sikap....................................................................................4
D. Teknik Penilaian dalam Penilaian sikap........................................................6
E. Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian..................................................10
F. Cara Penggunaan Penilaian Sikap.................................................................31
G. Contoh Penilaian Sikap.................................................................................34
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................37
B. Saran..............................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................38

|3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari sebenarnya kita sering membuat suatu
kegiatan evaluasi dan selalu menggunakan prinsip mengukur, menguji dan menilai.
penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes
maupun nontes.
penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai.
Menurut Akhmat Sudrajat penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara
dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan)
peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan
naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan
dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut  secara khusus, dalam
konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan
hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan
balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui
penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran
dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri.
Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan
peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu
sendiri.
Setiap satuan pendidikan selain melakukan perencanaan dan proses pembelajaran,
juga melakukan penilaian hasil pembelajaran sebagai upaya terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan efisien.
Untuk mengetahui kompetensi siswa, guru dapat melakukan penilaian dengan
beberapa teknik. Teknik-teknik penilaian ada tujuh yaitu: penilaian tertulis, penilaian

|4
sikap, penilaian unjuk kerja, penilaian produk, penilaian projek, penilaian diri sendiri,
penilaian portofolio.
Untuk peniaian sikap sendiri berupa penilaian terhadap kecenderungan perilaku
peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan
keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini,
penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi
pekerti peserta didik sesuai butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar (KD) pada
Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1) dan Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2). 

1.2 Rumusan masalah


1 Apa pengertian penilaian sikap ?
2 Apa komponen penilaian sikap ?
3 Apa saja objek penilaian sikap dalam proses pembelajaran ?
4 Bagaimana cara penilaian dalam peniaian sikap ?
5 Bagaimana Cara penggunaan penilaian sikap ?
6 Apa saja contoh penilaian sikap dalam proses pembelajaran ?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian penilaian sikap
2. Mengetahui tentang komponen penilaian sikap
3. Mengetahui tentang objek penilaian sikap
4. Mengetahui tentang cara penilaian dalam penilaian sikap
5. Mengetahui Cara penggunaan penilaian sikap
6. Mengetahui contoh penilaian sikap

|5
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian penilaian sikap
Nilai menurut Rokeach (1968) merupakan suatu keyakinan tentang perbuatan,
tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Selanjutnya
dijelaskan bahwa Penilaian Sikap mengacu pada suatu organisasi sejumlah keyakinan
sekitar objek spesifik atau situasi, sedangkan nilai mengacu pada keyakinan.Sikap
merupakan suatu kencendrungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka Terhadap
suatu objek. Sikap dapat dibentuk melalui cara mengamati dan menirukan sesuatu yang
positif, kemudian melalui penguatan serta menerima informasi verbal. Perubahan Sikap
dapat diamati dalam proses pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai, keteguhan, dan
konsistensi terhadap sesuatu.
Penilaian Sikap  adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui Sikap
peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran, pendidik, dan sebagainya.
Penilaian Sikap peserta didik terhadap objek misalnya Penilaian Sikap terhadap
sekolah atau terhadap mata pelajaran. Penilaian Sikap peserta didik ini penting untuk
ditingkatkan (Popham, 1999). Penilaian Sikap peserta didik terhadap mata pelajaran,
misalnya bahasa Inggris, harus lebih positif setelah peserta didik mengikuti
pembelajaran bahasa Inggris dibanding sebelum mengikuti pembelajaran. Perubahan ini
merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidik dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Untuk itu pendidik harus membuat rencana pembelajaran termasuk
pengalaman belajar peserta didik yang membuat Penilaian Sikap peserta didik terhadap
mata pelajaran menjadi lebih positif.

B. Komponen penilaian sikap


Menurut Walgito, “Penilaian Sikap mengandung tiga komponen: kognitif
(konseptual), afektif (emosional), konatif (perilaku atau action component).
a.  Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu
pemilik Penilaian Sikap, komponen kognitif berisi kepercayaan stereo tipe yang dimiliki

|6
individu mengenai sesuatu dapat disamakan penanganan (opini) terutama apabila
menyangkut masalah isu atau problem yang kontroversial.
b. Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional.Aspek
emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen Penilaian
Sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang
mungkin adalah mengubah Penilaian Sikap seseorang komponen afektif disamakan
dengan perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
c. Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai
dengan Penilaian Sikap yang dimiliki oleh siswa. Dan berisi tendensi atau
kecenderungan untuk bertindak / bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu.
Dan berkaitan dengan objek yang dihadapinya adalah logis untuk mengharapkan bahwa
Penilaian Sikap seseorang adalah dicerminkan dalam bentuk tendensi perilaku.

C. Objek penilaian sikap siswa dalam proses pembelajaran 


1. Penilaian sikap terhadap materi pelajaran
Siswa perlu memiliki Penilaian Sikap positif terhadap mata pelajaran. Dengan
Penilaian Sikap positif dalam diri siswa akan tumbuh dan berkembang minat belajar,
akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran
yang diajarkan. Oleh karena itu, guru perlu menilai tentang Penilaian Sikap siswa
terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
2. Penilaian sikap terhadap guru/pengajar
Siswa perlu memiliki Penilaian Sikap positif terhadap guru, yang mengajar suatu
mata pelajaran. Siswa yang memiliki Penilaian Sikap yang tidak positif terhadap guru,
akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, siswa yang
memiliki Penilaian Sikap negative terhadap guru pengajar akan sukar menyerap materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
3. Penilaian sikap terhadap proses pembelajaran
Siswa juga perlu memiliki Penilaian Sikap positif terhadap proses pembelajaran
yang berlangsung. Proses pembelajaran disini mencakup: suasana pembelajaran,
strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Tidak sedikit siswa yang
merasa kecewa atau tidak puas dengan proses pembelajaran yang berlangsung, namun
mereka tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan. Akibat mereka terpaksa

|7
mengikuti proses pembelajaran yang belangsung dengan perasaan yang kurang nyaman.
Hal ini dapat mempengaruhi terhadap penyerapan materi pelajaran.

 Nilai-nilai karakter
Nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.

5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.

6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

|8
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air


Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi


Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.

13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.

14. Cinta Damai


Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.

15. Gemar Membaca


Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial


Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab


Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

D. Teknik Penilaian dalam Penilaian Sikap


Penilaian sikap dilakukan oleh semua guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas,
serta warga sekolah.
a. Observasi

|9
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan
secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya setiap
peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya
perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang muncul dari
peserta didik. Catatan hal-hal sangat baik (positif) digunakan untuk menguatkan
perilaku positif, sedangkan perilaku kurang baik (negatif) digunakan untuk
pembinaan. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu
semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas. Jurnal memuat
catatan sikap atau perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik,
dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku tersebut, dan butir-butir sikap.
Berdasarkan jurnal semua guru yang dibahas dalam rapat dewan guru, wali kelas
membuat predikat dan deskripsi penilaian sikap peserta didik selama satu
semester.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian sikap
dengan teknik observasi:
1) Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas selama
periode satu semester.
2) Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh peserta didik yang
mengikuti mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK dibuat untuk semua
peserta didik yang menjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal oleh
wali kelas digunakan untuk satu kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
3) Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK dibahas dalam rapat dewan
guru dan selanjutnya wali kelas membuat predikat dan deskripsi sikap setiap
peserta didik di kelasnya.
4) Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak
terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan melalui
pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang
dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir-butir sikap lainnya yang
ditanamkan dalam semester itu, jika butir-butir sikap tersebut
muncul/ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya.

| 10
5) Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada
kemungkinan dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik
muncul lebih dari satu kali atau tidak muncul sama sekali.
6) Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak perlu dicatat
dan dianggap peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau sesuai
dengan norma yang diharapkan.

b. Penilaian diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berperilaku. Selain itu
penilaian diri juga dapat digunakan untuk membentuk sikap peserta didik
terhadap mata pelajaran. Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan
sebagai data konfirmasi. Penilaian diri dapat memberi dampak positif terhadap
perkembangan kepribadian peserta didik, antara lain:

1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri, karena diberi kepercayaan untuk


menilai diri sendiri;
2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika
melakukan penilaian harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki;
3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat
jujur, karena dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian;
dan
4) membentuk sikap terhadap mata pelajaran/pengetahuan.

Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa lembar penilaian diri
yang dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak bermakna ganda,
dengan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik, dan menggunakan
format sederhana yang mudah diisi peserta didik. Lembar penilaian diri dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi
yang nyata/sebenarnya, bermakna, dan mengarahkan peserta didik
mengidentifikasi kekuatan atau kelemahannya. Hal ini untuk menghilangkan

| 11
kecenderungan peserta didik menilai dirinya secara subjektif. Penilaian diri oleh
peserta didik dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
2) Menentukan indikator yang akan dinilai.
3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
4) Merumuskan format penilaian, berupa daftar cek (checklist) atau skala
penilaian (rating scale), atau dalam bentuk esai untuk mendorong peserta
didik mengenali diri dan potensinya.
Penilaian diri tidak hanya digunakan untuk menilai sikap spiritual dan sosial,
tetapi dapat juga digunakan untuk menilai sikap terhadap pengetahuan dan
keterampilan serta kesulitan belajar peserta didik.

c. Penilaian antarteman
Penilaian antarteman adalah penilaian dengan cara peserta didik saling menilai
perilaku temannya. Penilaian antarteman dapat mendorong: (a) objektifitas
peserta didik, (b) empati, (c) mengapresiasi keragaman/perbedaan, dan (d)
refleksi diri.
Di samping itu penilaian antarteman dapat memberi informasi bagi guru
mengenai peserta didik yang berdasarkan hasil penilaian temannya, suka
menyendiri dan kurang bergaul.
Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian antarteman dapat digunakan sebagai
data konfirmasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarteman.
Kriteria penyusunan instrumen penilaian antarteman sebagai berikut.
1) Sesuai dengan indikator yang akan diukur.
2) Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.
3) Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak
berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda.
4) Menggunakan bahasa lugas yang dapat dipahami peserta didik.
5) Menggunakan format sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik.
6) Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam situasi yang
nyata atau sebenarnya dan dapat diukur.

| 12
Penilaian antarteman dapat dilakukan pada saat peserta didik melakukan
kegiatan di dalam dan/atau di luar kelas. Misalnya pada kegiatan kelompok
setiap peserta didik diminta mengamati/menilai dua orang temannya, dan dia
juga dinilai oleh dua orang teman lainnya dalam kelompoknya.

D C

Gambar 4.2. Diagram Penilaian Antarteman

Diagram pada Gambar 4.2 di atas menggambarkan aktivitas saling menilai


sikap/perilaku antarteman.

 Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E. A juga dinilai oleh B dan E
 Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C. B juga dinilai oleh A dan C
 Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D. C juga dinilai oleh B dan D
 Peserta didik D mengamati dan menilai C dan E. D juga dinilai oleh C dan E
 Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A. E juga dinilai oleh D dan A

E. Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian


a. Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan

| 13
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=skorakhir
SkorMaksimal
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
x 4=2,8
20
Sesuai skala ketentuan peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33

| 14
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Pedoman Observasi Sikap Disiplin

| 15
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan.

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi

| 16
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor
akhir adalah :
6
x 4=3,00
8
Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman
observasi sikap spritual.

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung
jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam

| 17
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Pedoman Observasi Sikap Toleransi

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman
2 Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya,
dan gender
3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

Petunjuk penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

| 18
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
gotong royong yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Pedoman Observasi Sikap Santun

Petunjuk :

| 19
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kesantunan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang
lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat
teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya
diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

| 20
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

Contoh lain instrumen penilaian adalah :

Lembar Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….

No Nama Sikap Keterangan

| 21
Tanggung Jawab

Gotong Royong

Santun

Percaya Idris
Toleransi
Jujur

Disiplin
Peserta Didik

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan
kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan
sering tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

b. Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah

| 22
mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaranNya
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR


Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari

Nama Peserta Didik :………………….


Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
 SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

| 23
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang
tidak melakukan
 KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
 TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRISIKAP TANGGUNGJAWAB

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta
didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang

| 24
merugikan orang lain

Petunjuk Penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP DISIPLIN

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta
didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki
sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:

| 25
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor Akhir
Skor maksimal

Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8
maka nilai akhir adalah :
6
x 4=3,00
8
Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman
observasi.

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP GOTONG ROYONG

PETUNJUK PENGISIAN:
1. Cermatilah kolom-kolom sikap di bawah ini!
2. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap yang kamu miliki.
3. Lingkarilah salah satu angka yang ada dalam kolom yang sesuai dengan
keadaanmu
4 = jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan selalu positif
3 = Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi sering positif kadang
kadang muncul sikap negatif
2 = Jika sikap yang kamu miliki sering negatif tapi tetapi kadang kadang
muncul sikap positif
1 = Jika sikap yang kamu miliki selalu negative

Nama Peserta Didik :………………….


Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….

Rela berbagi 4 3 2 1 Egois

| 26
Aktif 4 3 2 1 Pasif
Bekerja sama 4 3 2 1 Individualistis
Ikhlas 4 3 2 1 Pamrih

Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi


sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP TOLERANSI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta
didik dalam toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2 Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan
gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

| 27
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP PERCAYA DIRI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta
didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa
dipertanggungjawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang
banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

| 28
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SANTUN

PETUNJUK PENGISIAN:
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
2. Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√)
pada kolom:
STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

No Pernyataan Penilaian
STS TS S SS
1 Saya menghormasti orang yang lebih tua
2 Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
3 Saya meludah di tempat sembarangan
4 Saya tidak menyela pembicaraan
5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari
orang lain
6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang
ada di sekitar kita

Keterangan:
Pernyataan positif :
 1 untuk sangat tidak setuju (STS),
 2 untuk tidak setuju (TS), ,
 3 untuk setuju (S),
 4 untuk sangat setuju (SS).
Pernyataan negatif :
 1 untuk sangat setuju (SS),

| 29
 2 untuk setuju (S),
 3 untuk tidak setuju (TS),
 4 untuk sangat tidak setuju (S)
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

c. Penilaian Antarpeserta didik


1) Daftar Cek
Lembar Penilaian Antarpeserta Didik Sikap Disiplin

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik
lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan.

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran

| 30
Jumlah

Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap disiplin

2) Skala Penilaian (rating scale)


Skala penilaian akan digunakan dengan teknik sosiometri berbasis kelas.
Langkah penilaian antarpeserta didik diatur sebagai berikut:
1) Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen penilaian skala
penilaian berupa skala penilaian (rating scale) sesuai dengan sikap
yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.
2) Guru mata pelajaran membagikan instrumen penilaian kepada
setiap peserta didik di setiap kelas.
3) Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-
temannya dari urutan nomor 1 (satu) sampai nomor terakhir sesuai
dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama
dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) adalah teman yang dianggap
paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut
terakhir adalah yang dianggap kurang baik.
4) Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru
mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan
jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan
serentak dalam satu minggu.
5) Hasil penilaian sikap peserta didik diolah oleh guru dan dilaporkan
kepada wali kelas.
6) Wali kelas menggabungkan skor penilaian sikap dengan nilai yang
diperoleh dari penilaian observasi, penilaian diri, dan jurnal.

Contoh Instrumen:
DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK

| 31
Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH

Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin

d. Jurnal
1) Model Pertama
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
b) Tulislah tanggal pengamatan.
c) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang
merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai
dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.

| 32
e) Tulislah dengan segera kejadian
f) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik

Format:

Jurnal

Nama Peserta Didik : ………………………….

Nomor peserta Didik : ………………………….

Tanggal : ………………………….

Aspek yang diamati : ………………………….

Kejadian : ………………………….

Petunjuk penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin

2) Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah Aspek yang diamati
b) Tulislah identitas peserta didik yang diamati
c) Tulislah tanggal pengamatan.
d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang
merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai
dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati
g) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Contoh Format Jurnal
Jurnal

| 33
Nama Peserta Didik : ………………..
Aspek yang diamati : ………………..

N No. Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan


F.

Cara penggunaan penilaian sikap


a. Pengunaan observasi Prilaku
Dalam Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman
observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Daftar cek digunakan untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku.
Sedangkan skala penilaian menentukan posisi sikap atau perilaku peserta didik dalam
suatu rentangan sikap. Pedoman observasi secara umum memuat pernyataan sikap atau
perilaku yang diamati dan hasil pengamatan sikap atau perilaku sesuai kenyataan.
Pernyataan memuat sikap atau perilaku yang positif atau negatif sesuai indikator
penjabaran sikap dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Rentang skala hasil
pengamatan antara lain berupa :

1. Selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah


2. Sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik
Pedoman observasi dilengkapi juga dengan rubrik dan petunjuk penskoran.
Rubrik memuat petunjuk/uraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan
petunjuk penskoran memuat cara memberikan skor dan mengolah skor menjadi nilai
akhir. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya :

1. Dilakukan dengan tujuan jelas dan direncanakan sebelumnya. Perencanaan


mencakup indikator atau aspek yang akan diamati dari suatu proses.
2. Menggunakan pedoman observasi berupa daftar cek atau skala penilaian.
3. Pencatatan dilakukan selekas mungkin.

Kesimpulan dibuat setelah program observasi selesai dilaksanakan.


b. Pengunaan pertanyaan langsung

| 34
Misalnya, bagaimana tanggapan siswa tentang kebijakkan yang baru
diberlakukan di sekolah tentang “ Peningkatan Ketertiban”. Berdasarkan jawaban dan
reaksi lain dari siswa dalam memberi jawaban dapat dipahami Penilaian Sikapnya
terhadap objek Penilaian Sikap tersebut
c. Pengunaan Laporan pribadi beserta skala penilaian sikap
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek
atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala semantic
differential.
1. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala
atau fenomena.
2. skala semantic differential yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya
bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis
kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan
jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya.
Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data
interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik
tertentu yang dimiliki seseorang.
Kriteria penyusunan lembar penilaian diri:

1. Pertanyaan tentang pendapat, tanggapan dan sikap, misal : sikap resonden


terhadap sesuatu hal
2. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh responden.
3. Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus
4. Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian
5. Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
6. Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden
d. Jurnal oleh guru
Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diajar. Aspek-aspek pengamatan yang sudah
ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan peserta didik di
awal semester.

| 35
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:

1. Catatan atas pengamatan guru harus objektif


2. pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian
peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3. Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
Pedoman umum penyekoran jurnal:

1. Penyekoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert.


Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4.
2. Guru menentukan aspek-aspek yang akan diamati.
3. Pada masing-masing aspek, guru menentukan indikator yang diamati.
4. Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik
diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
5. Jumlahkan skor pada masing-masing aspek.
6. Skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
7. Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan

cara menhitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriterian penilaian


Contoh uraian deskripsi sikap antarmata pelajaran antara lain :
a. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong
royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab,
melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.
b. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab,
toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian
yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh.
Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :
1. Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir kompetensi dasar dan akhir
semester.
2. Pengolahan nilai berdasarkan sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi
dasar.

| 36
3. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui berbagai
teknik penilaian .
4. Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik penilaian apabila
diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi memiliki bobot lebih besar.
5. Pengolahan nilai akhir semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai
kompetensi dasar semester bersangkutan.

G. Contoh penilaian sikap


 Penilaian sikap diskusi

| 37
Format lembar penilaian sikap diskusi (kelompok)
NAMA
SIKAP / ASPEK YANG NILAI NILAI
NO KELOMPOK /
DINILAI KUALITATIF KUANTITATIF
PESERTA
PENILAIAN KELOMPOK
1. Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2. Kerja sama kelompok
(komunikasi)
3. Hasil tugas (relevansi
dengan bahan)
4. Pembagian job
5. Sistematisasi
pelaksanaan
Jumlah nilai kelompok

Format lembar penilaian diskusi (individu peserta didik)


NAMA
SIKAP / ASPEK YANG NILAI NILAI
NO KELOMPOK /
DINILAI KUALITATIF KUANTITATIF
PESERTA
Penilaian Individu Peserta Didik
1. Berani mengemukakan
pendapat
2. Berani menjawab
pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah nilai individu

| 38
Format penilaian diskusi kelompok
NAMA ASPEK YANG DINILAI JUMLAH NILAI
NO
KELOMPOK 1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KETERANGAN :
1. Kerja sama di dalam kelompok / keaktifan
2. Uraian yang disampaikan jelas dan tepat
3. Bertanya dan menjawab
4. Kelengkapan jawaban
5. Sikap dalam berpendapat
6. Kreativitas
7. Bertanya
8. Menjawab
 Penilaian sikap pada saat praktikum
Contoh Format Penilaian dalam Praktikum
Nama Siswa: ……………… Tanggal: ……………… Kelas: ………………

Kompetensi Dasar : Mengelompokkan hewan sesuai dengan jenis makanannya

Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenis makanannya dengan menggunakan


gambar.

NO ASPEK YANG DINILAI TINGKAT KEMAMPUAN


1 2 3 4
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Disiplin
4. Rasa ingin tahu
5. Kerjasama
6. Tertibdalammengikuti praktikum
Mengikutipraktikumsesuaidenganlangkah
7. yang ditetapkan

JUMLAH

| 39
KriteriaPenskoran KriteriaPenilaian
1. BaikSekali 4 10 – 12 A
2. Baik 3 7– 9 B
3. Cukup 2 4–6 C
4. Kurang 1 ≤ 3 D

BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Penilaian Sikap adalah suatu predisposisi yang dipelajari untuk merespon secara
positif atau negatif terhadap suatu objek, situasi, konsep, atau orang. Penilaian Sikap
peserta didik terhadap objek misalnya Penilaian Sikap terhadap sekolah atau
terhadap mata pelajaran
Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak
atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi
obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya. Selain itu sikap juga
memberikan kesiapan untuk merespon yang sifatnya positif atau negatif terhadap
obyek atau situasi. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang
atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan
atau keyakinan seseorang mengenai objek. Komponen konatif adalah
kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan
dengan kehadiran objek sikap.

| 40
Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajran berbagai
mata pelajaran adalah :
1. Sikap terhadap materi pelajaran.
2. Sikap terhadap guru/pengajar
3. Sikap terhadap proses pembelajaran
4. Sikap yang berkaitan dnegan nilai atau norma yang berhubungan dengan
suatu materi pelajaran.

1.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentu dapat di pertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya,Wina.2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group.
Azwar, Saifuddin. 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
http://sinausosiologi.blogspot.com/2010/06/makalah-pengukuran-sikap-i.html
http://www.al-maududy.com/2014/10/teknik-dan-bentuk-penilaian-sikap-pada.html
http://mnur91.blogspot.com/
https://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-
psikomotorik/

| 41

Anda mungkin juga menyukai