MAKALAH
DISUSUN OLEH :
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
T. A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat
perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah
keamanan berada di urutan kedua atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal
yang dianggap penting. Apabila menggangu informansi dari sistem. Apabila
menggangu informansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi tentang
keamanan sistem informasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah itu keamanan sistem informasi dan apa manfaatnya.?
2. Apakah itu organisasi dan apa saja manfaatnya.?
3. Apa dampak sistem informasi bagi organisasi.?
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keamanan Sistem Informasi........................................................................2
B. Apa saja Ancaman dalam Keamanan Sistem Informasi.................................................3
C. Apa Proses Manajemen Resiko......................................................................................4
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
dirubah melainkan izin dari berwenang (authorized), menjaga
keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk
menjamin aspek integrity ini.
4. Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data yang akan
tersedia pada saat data dibutuhkan, akan memastikan user yang berhak
dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (asset yang
berhubungan bilamana di perlukan).
5. Non-repudiation yaitu merupakan jaminan pihak pengguna yang tidak
dapat meragukan keaslian pada tanda tangan digital pada suatu
dokumen atau tempat pada jaringan tersebut.II-3
2. Pengertian risiko
Menurut Pelitier (2001), risiko merupakan kemungkinan terjadinya
beberapa ancaman yang mudah menyerang. Menurut (Stoneburner, Goguen, dan
Feringa, 2013) menyatakan bahwa risiko adalah dampak negatif yang diakibatkan
oleh adanya kerentanan (vulnerability) berdasarkan pertimbangan dari probabilitas
maupun dampak kejadian.
Risiko mempunyai arti dan penjelasan yang beragam namun risiko tetap
memiliki satu makna yaitu akibat dan dampak yang berkemungkinan terjadi dari
peristiwa yang memberikan dampak negatif seperti kerugian yang mengimbas
secara finansial dan non-finansial. Risiko terbentuk oleh factor eksternal dan
internal, yaitu sebagai berikut:
1. Faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang menyebabkan
pemicu terjadinya risiko seperti diubahnya peraturan undang – undang II-4
baru, perkembangan teknologi, gangguan dan bencana alam atau arti
luas sesuatu yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya namun dapat
diantisipasi dengan melakukan analisa dan penanganan dengan
menganalisis risiko kemungkinan yang terjadi di masa yang akan
dating.
2. Faktor internal merupakan factor dari dalam yang memicu terjadinya
risiko antara lain keterbatasan dana operasional, tidak memadai
memsumber daya manusia yang tidak berkompeten, fasilitas yang tidak
6
memaadai, kebijakan prosedur yang tidak jelas, suasana kerja yang
tidak kondusif, adanya unsur sabotase dari pegawai, dan sebagainya .
C. Manajemen risiko
Konsep manajemen risiko pertama kali pada bidang keselamatan dan
kesehatan kerja pada tahun 1980 namun dengan cakupan yang menjelaskan suatu
kemungkinan dampak maka konsep manajemen risiko kini mempunyai arti yang
luas dan digunakan diberbagai bidang organisasi atau perusahaan. Tujuan
manajemen risiko untuk meminimalisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan
atau peluang dengan berbagai strategi untuk pencapaian suatu visi dan misi suatu
organisasi dan perusahaan.
Proses manajemen risiko akan saling terhubung dengan proses
pengambilan keputusan pada sebuah organisasi, manajemen risiko merupakan
suatu langkah terciptanya perbaikan yang berkelanjutan (Continues Improvement).
Konsep manajemen dapat diaplikasikan dan diterapkan diberbagai aspek seperti
kegiatan, jabatan proyek, produk dan asset. Manajemen risiko merupakan suatu
metode yang tersusun secara sistematis dari suatu rangkaian kegiatan seperti
penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi pengendalian, serta komunikasi
risiko.
Manajemen resiko bersifat semi terstruktur dalam mengontrol suatu
kerugian yang diserang dengan berbagai bentuk ancaman yang berupa aktifitas II-5
dalam penilaian resiko, pengembangan dalam menganalisis strategi sebagai
panduan, dan mitigasi risiko pada SI/IT.
Ruang lingkup prose manajemen risiko terdiri dari (K3, 1980)
1. Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya
2. Identifikasi risiko
3. Analisis risiko
4. Evaluasi risiko
5. Pengendalian risiko
6. Pemantauan dan pengkajian ulang
7. Melakukan koordinasi dan komunikasi
7
dan internal sehingga teknologi yang di terapkan menjadi lebih efektif dalam
penyeleksian keamanannya.II-6
BAB III
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang
senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan
suatu isu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun
keamanan aplikasi. Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu
adalah suatu hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang
ini. Tidak ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga
keamanan telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem
komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan
keamanan tersebut. Dengan disusunya Makalah ini semoga dapat memberikan
gambaran – gambaran Sistem Keamanan Komputer dan dapat gambaran Sistem
Keamanan Komputer dan dapat meminim meminimalisir terjadinya gangguan pada
system alisir terjadinya gangguan pada system yang kita miliki serta sebagai referensi
kita untuk masa yan masa yang akan datang yang semakin g akan datang yang
semakin maju dan maju dan berkembang.
B. Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, saran kami jagalah system keamanan komputer
atau PC anda dari segala macam anda dari segala macam ancaman yang telah penulis
p ancaman yang telah penulis paparkan diatas dengan b aparkan diatas dengan
berbagai keamanan erbagai keamanan yang dapat setidaknya meminimalisir segala
macam ancaman kepada sistem PC anda.
9
10