Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Aplikasi Turunan Fungsi Dalam Ekonomi Dan Bisnis

( Elastisitas )

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Ekonomi

NamaDosenPengampu : Sai’in, S.E.I., M.E.Sy.

Disusunoleh :

Kelompok 1

Cantika (NIM : 1209.2021.040238)


Muhammad azhari (NIM : 1209.2021.040262)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan
Pasar” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Ekonomi.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi
pembaca dan juga penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sai’in, S.E.I., M.E.Sy. selaku
dosen pengampu mata kuliah Matematika Ekonomi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tembilahan, Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah......................................................................1
B. RumusanMasalah................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Elastisitas.............................................................................................2
B. Elastisitas bujur dan elastisitas titik..................................................2
C. Sifat keelastisan suatu fungsi.............................................................3
D. Interpretasi Terhadap Koefisien Elastisitas.....................................4
E. Elastisitas Permintaan dan Penawaran............................................4
F. Soal –Soal.............................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................23

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah
konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang akan terjadi
terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi
pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah?
Dan beberapa besar pengaruhnya?
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap
perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan
harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan
penawaran terhadap perubahan harga

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Cara Menghitung Elastisitas Busur Dan Titik ?
2. Bagaimana Cara Mengetahaui Sifat Keelastisan Suatu Fungsi ?
3. Bagaimana Cara Mengetahui Interpretasi Terhadap Koefesien Elastisitas ?
4. Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Dan Penawaran ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Cara Menghitung Elastisitas Busur Dan Titik
2. Mengetahui Cara Mengetahaui Sifat Keelastisan Suatu Fungsi
3. Mengetahui Cara Mengetahui Interpretasi Terhadap Koefesien Elastisitas
4. Mengetahui Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Elastisitas
Elastisitas y terhadap x dari fungsi y = f(x) adalah perbandingan antara
perubahan relatif dalam variabel terikat y terhadap perubahan relatif dalam variabel
bebas x. Yang dapat dinyatakan sebagai berikut :

perubahan relat if dalam variabel terikat( y)


Elstisitas y terhadap x = perubahan relatif dalam variabel bebas ( x )
¿
¿

∆y
E yx = = .
∆x (9.1)
x
y

Eyx = Elastisitas y terhadap x.


∆ y = Perubahan variabel terikat (y).
∆y
= Perubahan relatif dalam variabel terikat (y).
y
∆ x = Perubahan variabel bebas (x).
∆x
= Perubahan relatif dalam variabel bebas (x)
x

B. Elastisitas Busur dan Elastisitas Titik


Ada dua cara pengukuran elastisitas suatu fungsi, yaitu elastisitas busur (arc
elasticity) dan elastisitas titik (point elasticity). Elastisitas busur mengukur elastisitas
suatu fungsi di antara dua titik sepanjang suatu busur. Sementara elastisitas titik
mengukur elastisitas suatu fungsi pada satu titik tertentu. Elastisitas dapat digunakan
untuk mengukur ketanggapan permintaan atau penawaran suatu barang terhadap
perubahan harganya atau pandapatan konsumen. Sesuai dengan definisi, maka
elastisitas busur dan elastisitas titik dapat dinyatakan sebagai berikut :

2
1} Elastisitas Busur
Elastisitas y terhadap x di antara dua buah titik sepanjang busur dari fungsi y = f(x),
dapat dinyatakan oleh :

∆y
E= . (9.2)
∆X

2} Elastisitas Titik
Dengan mengambil harga limit untuk ∆ X → 0 dari persamaan (9.2), didapat
elastisitas titik dari y = f(x), pada titik (x,y) sebagai berikut :
(9.3)
∆ y x dy x
E = lim . = .
n→∞ ∆ x y dx y

C. Sifat Keelastisan Suatu Fungsi


Untuk mengetahui sifat keelastisan (ketanggapan) suatu fungsi dapat
dilihat dari harga mutlak koefisien elastisitasnya | E | , sebagai berikut :
(1) Bila | E | =1, maka fungsi tersebut elastis satuan
(2) Bila | E | ¿ 1,maka fungsi tersebut elastis
(3) Bila | E | ¿ 1 ,maka fungsi tersebut tidak elastis

(4) Bila | E | ¿ 0 , maka fungsi tersebut tidak elastis sempurna


(5) Bila | E | ¿ ∞ , maka fungsi tersebut elastis sempurna
E = Koefisien elastisitas (dibaca : elastisitas saja).

3
D. Interpretasi Terhadap Koefisien Elastisitas
Tanda positif atau negatif dari nilai koefisien elastisitas (E), bukanlah
menyatakan tanda aljabar, melainkan menyatakan arah hubungan antara variabel
bebas x dengan variabel terikat y. Nilai E yang positip menunjukkanbahwa hubungan
antara variabel bebas x dengan variabel terikat y adalah searah. Sedangkan nilai E
yang negatif (E dengan tanda negatif) menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
bebas x dengan variabel terikat y berlawanan arah (berbanding terbalik). Interpretasi
terhadap nilai elastisitas suatu fungsi y = f(x) adalah sebagai berikut :

(1) E = k (positif k), memiliki arti bahwa bila variabel bebas x naik 1%, maka
variabel terikat y naik sebesar k%; atau bila variabel bebas x turun 1 %,
maka variabel terikat y turun sebesar k%.

(2) E = - k (negatif k), memiliki arti bahwa bila variabel bebas x naik 1%,
maka variabel terikat y turun sebesar k%; atau bila variabel bebas x
turun 1%, maka variabel terikat y naik sebesar k%.

E. Elastisitas Permintaan dan Penawaran


1} Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (terhadap harga) dari suatu barang adalah perbandingan
antara perubahan relatif kuantitas barang yang diminta oleh pembeli (konsumen)
terhadap perubahan relatif harga barang tersebut. Elastisitas busur dan elastisitas titik
dari fungsi permintaan Qd = f(P), dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Elastisitas (Busur) Permintaan

∆Q (9.4)
ŋd = /
Q
∆P
P

4
b. Elastisitas (Titik) permintaan

P d Qd (9.5)
ŋd = = -
Q d dP

ŋd = elastisitas permintaan, P = harga per unit barang, Qd = kuantitasbarang yang


diminta.

2} Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran (terhadap harga) dari suatu barang adalah perbandingan
antara perubahan relatif kuantitas barang yang ditawarkan penjual (produsen)
terhadap perubahan relatif harga barang yang tersebut. Elastisitas busur dan elastisitas
titik dari fungsi penawaran Qs = f(P), dapat dinyatakan sebagai berikut:
a. Elastisitas (Busur) Penawaran

∆Q s (9.6)
/Q s P
ŋ s= ∆ p = .
Qs
p

b. Elastisitas (Titik) Penawaran


(9.7)
P
ŋs .
Dd

ŋ s= elastisitas penawaran, P = harga per unit barang, Qs = kuantitas barang yang


ditawarkan.
F. Soal -Soal
Contoh 9 - 1
Fungsi permintaan terhadap sejenis barang adalah Qd = 49 - P2
Pertanyaan
(a) Hitunglah elastisitas permintaan barang tersebut pada tingkat harga 3
per unit dan tentukanlah pula sifat keelastisitasanya pada kondisi itu
(b) Berikanlah makna dari nilai elastisitas pada butir (a).

5
(c) Bila harga turun 2%, tentukanlah elastisitas busurnya.
Penyelesaian
(a) Elastisitas (titik) permintaan pada tingkat harga 3 per unit

d Qd
Qd = 49 - → = -2P
dP

P = 3, maka Qd = 49 – 9 = 40
Maka elastisitas permintaan pada titik (3, 40) adalah

P d Qd 3
ŋd = = (-2P)
Qd dP 40

−6 P −6 P
= = = -0,45
40 40

Jadi, elastisitaspermintaanterhadapbarangtersebutpadatingkatharga 3 per unit = -0,45.


Olehkarenaŋd ǂ 0,45< 1, makasifatpermintaanatasbarangtersebutadalahtidakelastis
(inelastis).

b) Ŋd = - 0,45, memilikimakna (arti) bahwabilaharga per unit barangtersebutnaik 1%,


makakuantitasbarangdimintaolehpembeliturun 0,45%. Sebaliknyabilaharga per unit
barangtersebutturun 1%, makakuantitasbarang yang dimintaolehpembelinaik 0,45%.
Dengan kata lain,bilaharga per unit barangtersebutnaik 100%, makakuantitasbarang
yang dimintaolehpembeliturun 45%, sebaliknyabilaharga per unit barangturun 100%,
makakuantitasbarang yang dimintaolehpembelinaik 45%.
c) Elastisitas (busur) permintaan
Perubahanharga, ∆ P = 2% . (P) = 2% . (3) = 0,06
Harga yang baru, P1 = P - ∆ P
= 3 – 0,06 = 2,94

Permintaanbaru, Qd 1 = 49 - P21

6
= 49 – (2,94)2 = 40,35

Perubahanpermintaan, ∆ Qd = ∆ d 1 -Qd

= 40,35 – 40 = 0,35

∆ Qd 1 0,35
Perubahanpermintaanrelatif, =
Qd 40

Jadi, elastisitas (busur) permintaannya

∆ Q ∆ P 0,35
ŋd = / = / (-2%) = -0,44
Q P 40

Catatan:Nilai∆ p/p diberi tanda minus karena perubahan menurun dan sekaligus
menunjukkan slope kurva permintaan yang negatif.

Contoh 9 – 2

Berdasarkanhasilpenelitianpasarpenawaranterhadapsejenisbarangditunjukkanolehkea
daansebagaiberikut.Bilaharga per unit barangtersebut 9, makakuantitasbarang yang
ditawarkansebanyak 2 unit.Bilaharga per unit barangtersebutnaikmenjadi 15,
makakuantitasbarang yang ditawarkansebanyak 14 unit.

Tentukanlah

a) Elastisitasbusurnya
b) Fungsipenawarannya
c) Elastisitaspenawarannyapadatingkatharga 10 perunit,
danberikaninterpretasi
d) Tentukansifatkeelastisandaripenawaranbarangtersebut

7
Penyelesaian

Harga per unit (P) Kuantitas yang ditawarkan (Qs )


9 2
15 14
a) Elastisitas (busur) penawaran
Perubahanharga, ∆ p = 15 – 9 = 6
∆P 6
Perubahanrelatifdalamharga, =
P 9
Perubahankuantitas, ∆ Q s = 14 – 2 = 12
∆ Qs 12
Perubahanrelatifdalamkuantitas , = =6
Qs 2
Maka, elastisitas (busur) penawarannya
∆ Qs ∆ P 6
ŋs = / = 6 /
Qs P 9
b) Fungsipenawarannya
Dari duabuahtitik yang diketahuiyaitutitik ( P1, Q s 1) = (9,2) dan ( P2, Qs 2) =
(15,14), per rumus 3.6 persamaanfungsipenawarannyadapatdicarisebagaiberikut:
P−P1 Qs−Qs
= Qs −Q
P 2−P1 2 1

P−9 Qs−2
=
15−9 14−2
P−9 Qs−2
=
6 12
2 (P-9) = Qs – 2 (kedua ruas di kalikan 12)
2P – 18 = Qs – 2

8
Qs = 2P – 16
Jadi, fungsipenawarannyaadalah Qs = 2p – 16

c) Elastisitas (titik) penawaranpadatingkatharga 10 per unit


P = 10, makaQs = …?
Qs = 2P – 16
Q s = 2(10) – 16
= 20 – 16 = 4

Bila P = 10, makaQ s = 4 → (10,4)

dQ s
Q s = 2P – 16 → =2
dP

Maka, elastisitaspenawarannyapadatitik (10,4) adalah

P d Qs
ŋs =
Q s dP

10
= (2) = 5
4

ŋ s = 5, memiliki arti bahwa, bila harga per unit barang tersebut naik 1%, maka
kuantitas barang yang ditawarkan akan naik 5%. Atausebaliknyabilaharga per unit
barangtersebutturun 1%, makakuantitasbarang yang
ditawarkanolehprodusen/penjualturun 5%.

d) Olehkarena¿ ŋs | = |5 |> 1, makasifatpenawaranbarang tersebut adalah elastis.

Contoh 9 – 3

Fungsipermintaandanpenawaransejenisbarangberbentuk,

9
Qd = √ 16−P dan Q s = P – 4

Tentukanlahelastisitaspermintaandanelastisitaspenawarannyapadatitikkeseimbanganp
asar.

Penyelesaian

1
Qd = √ 16−P = (16 – 2 ) Qs = P – 4

dQ d 1 dQ s
= =1
dP −2 √ 16−P dP

Syaratkeseimbanganpasar

Qd = Qs 0 = P2 – 7P

√ 16−P = P – 4 P(P – 7) = 0

16 - P = (P−4)2 P = 0 (tidak memenuhi kedua


fungsi)

16 - P = P2 – 8P + 16 (P – 7) = 0

P = P E= 7
(memenuhikeduafungsi)

Bila P E = 7 dimasukkan ke dalam persamaan Qd atau Qs akan didapat Q E

P E= 7 → Qs = P – 4

Q E= 7 – 4 = 3

10
Titikkeseimbanganpasaradalah E (7,3)

Elastisitas (titik) permintaan Elastisitas (titik)


penawaran

P dQ d P dQ s
ŋd = ŋ s=
Qd dP Qs dP

P 1 7 1 7
= (
Qd −2 √ 16− p
)= ( ) ŋ s= (1) – 2,33
3 −2 √16−7 3

7 1
= 3 (−2( 3) )= - 0,38

Contoh 9 – 4

Fungsipermintaanterhadapsejenisbarangditunjukkanoleh,

Qd = - 0,2P + 40

Padatingkatharga 50 per unit.

a) Hitunglahelastisitaspermintaannya
b) Tentukanlahsifatkeelastisanpermintaannya
c) Berikanmaknanilaielastisitasnya

Penyelesaian

a) Elastisitaspermintaanbarangpada P = 50
Qd = - 0,2P + 40

Untuk P = 50, Qd = . . . ?

Qd = - 0,2P + 40

= - 0,2(50) + 40 = 30

11
Diperoleh (P, Qd ) = (50, 30)

dQ d
Qd = - 0,2P + 40 → = - 0,2
dP

Selanjutnya, elastisitaspermintaanbarangtersebutpadatitik (50, 30) adalah,

P dQ d
ŋd =
Q d dP

50
ŋd = (-0,2) = - 0,33
30

b) Olehkarenahargamutlakŋd = - 0,33 - 0,33 < 1, maka sifat permintaan barang


tersebut tidak elastis (inelastis)
c) Nilaiŋd = - 0,33, memiliki arti bahwa bila harga per unit barang naik 100% maka
kuantitas barang yang diminta oleh pembeli turun 33%

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang
dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan di tunjukan
dalam bentuk prosentase perubahan atas quantitas yang diminta
sebagaisebagai qakibat dari satu persen perubahan harga. Elastitas harga
penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah
ketika harga berubah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wirawan, Nata.2017. Cara Mudah Memahami Ekonomi Dan Bisnis Edisi ke –Enam

(Denpasar : Keraras Emas)

14

Anda mungkin juga menyukai