KALKULUS INTEGRAL
DOSEN PEMBIMBING :
SRI RAHMAYANTI,
PRODI/KELAS : MATEMATIKA 3B
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS ASAHAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih, karena
berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Penerapan Integral dalam Kerja (Usaha) dan Momen Inersia”
Pada kalkulus dan fisika dasar, kita melihat sejumlah pemakaian integral misalnya untuk
mencari luasan, volume, massa, momen inersia, dan sebagainya. Dalam Makalah ini kita akan
memikirkan dan mengaplikasikan kalkulus dan fisika dasar melaui pemakaian integral. Kita
akan mendiskusikan keduanya, bagaimana menyusun integral-integral untuk
menggambarkan besaran-besaran fisika dan metode evaluasinya.
Melalui makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dalam
kehidupan sehari-hari. Pertama-tama, marilah kita mendiskusikan secara singkat arti dan evaluasi
dari integral lipat. Setelah selesainya makalah ini, mahasiswa diharapkan mampu menyelesai-kan
persoalan fisika yang menggunakan integral.
Makalah ini, tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena masih dalam tahap
pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat diharapkan. Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
.
Penulis
DAFTAR ISI
Bab II Pembahasan
A. Pengertian dan Pengaplikasian integral dalam Kerja(Usaha)……………………………...
B. Pengertian dan Penerapan Integral dalam Momen Inersia ………………………….
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN PENULISAN
Rumusan penulisan makalah ini di ambil dari latar belakang yaitu sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari kerja/usaha?
2. Apa pengertian dari momen inersia ?
3. Bagaimana penerapan integral melalui materi usaha/kerja?
4. Bagaimana penerapan integral melalui materi momen inersia?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan yang dimaksud dalam Makalah ini dari Rumusan Masalah yang ada yaitu
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian usaha/kerja.
2. Untuk mengetahui pengertian momen inersia.
3. Untuk mengetahui penerapan integral melalui materi usaha/kerja.
4. Untuk mengetahui penerapan momen inersia.
D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan integral dalam perhitungan momen inersia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kerja / Usaha
𝑊=𝐹×𝑑
Jika gaya yang bekerja pada suatu benda berubah-ubah, maka total kerja yang dikerjakan
oleh benda tersebut terhadap sumbu-x dari x=a sampai x = b adalah
b
W =∫ F ( x ) dx
a
Sekarang kita tinjau total usaha, yaitu usaha yang dilakukan oleh semua gaya yang
bekerja pada benda lebih dari 1 dimensi, dan kita jumlahkan menurut komponen-
komponen produk skalarnya
b b
W =∫ Fds=∫ ( Fx dx+ Fy dy + Fz dz )
a a
−1
W= k ( x 22−x 12 )
2
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas di antara dua tempat (posisi) tentu tidak
bergantung pada lintasan yang ditempuh, tetapi hanya bergantung pada posisi awal
(simpangan x1 dari posisi keseimbangan) dan posisi akhir (simpangan x2 dari posisi
keseimbangan).
Contoh :
Sebuah balok bermassa m diatas meja licin diikat pada ujung sebuah pegas
mendatar dengan tetapan gaya k. Pegas ditekan pada posisi x = -a. Ketika dibebaskan
balik, balok bergerak bolak-balik sepanjang meja licin.
Tentukan :
a. Usaha dan Kecepatan balok ketika melalui titik keseimbangan (x = 0).
b. Jika m = 0.5 kg, A = 4 cm, dan k = 200 N/m, tentukan kecepatan balok ketika melalui
titik keseimbangan.
Jawab :
a. Usaha yang dilakukan gaya pegas pada balok untuk berpindah dari x1 = -A ke x2 = A
adalah
x2 A
A2
W 1,2 =∫ −Kx dx=−K ∫ x dx=−K
x1 −A
[ ]
2
1 −1
¿− k ( A2− (−A 2 ) ) = k ( A 2+ A 2)
2 2
1
¿− k .2 A 2=−k A2
2
Selain gaya pegas pada balok bekerja gaya berat w dan gaya normal N. Tetapi satu-
satunya gaya yang melakukan usaha pada balok adalah gaya pegas yaitu W pegas.
Sesuai teorema usaha-energi maka:
Wres=∆ Ek =E K 2−E K 1
−1
Wpegas= m v 22−0
2
2
2 2 Wpegas 2.(−k . A )
v =
2 =
m m
2.(−k . A2 )
v 2=
√ m
b. Sama seperti poin a, maka Usaha yang dilakukan gaya pegas pada balok untuk berpindah
dari x1 = -4 ke x2 = 4 adalah
x2 4
A2
W 1,2 =∫ −Kx dx=−200 N / m∫ x dx=−200
x1 −4
[ ]
2
1
¿− k ¿
2
1
¿− 200 N / m(32 ×10 4 m2 )
2
¿−32× 106 J
Selain gaya pegas pada balok bekerja gaya berat w dan gaya normal N. Tetapi satu-
satunya gaya yang melakukan usaha pada balok adalah gaya pegas, yaitu W pegas. Sesuai
teorema usaha-energi maka:
Wres=∆ Ek =E K 2−E K 1
−1
Wpegas= m v 22−0
2
6
2 Wpegas 2.(−32 ×10 )
v 22= =
m 1 kg
I =∫ r 2 dm
Momen inersia (skalar) sebuah massa titik yang berputar pada sumbu yang
diketahui didefinisikan oleh
I =m r 2
Momen inersia adalah aditif. Jadi, untuk sebuah benda tegar yang terdiri
atas N massa titik mi dengan jarak ri terhadap sumbu rotasi, momen inersia total sama
dengan jumlah momen inersia semua massa titik:
n
I = ∑ m i r i2
i=1
n
I =R2 ∑ mi
i=1
Momen inersia dari daerah tersebut jika dirotasi terhadap sumbu-y, Iy, adalah
b
I y =k ∫ x 2 ( y 2 − y 1 ) dx
a
Momen inersia dari daerah tersebut jika dirotasi terhadap sumbu-x, Ix, adalah
d
I x =k ∫ y 2 ( x 2−x 1 ) dy
c
Contoh soal :
Tentukan momen inersia dari daerah y=x 2 +1dari x = 1 sampai x = 2 dan y > 1 jika dirotasi
terhadap sumbu-x.
Jawab :
2
I x =3 ∫ ( x2 +1)2 ( 2−√ y −1 ) dy
1
¿
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_(fisika)
https://docplayer.info/53350132-Integral-yang-berhubungan-dengan-kepentingan-fisika.html
http://besmart.uny.ac.id/v2/course/view.php?id=32&sesskey=XIPVjnDE87#section-8
https://id.wikipedia.org/wiki/Momen_inersia
http://sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdf
http://besmart.uny.ac.id/v2/pluginfile.php/32747/mod_resource/content/1/BAB%20VIII
%20Kerja%20dan%20Momen%20Inersia.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/momen-inersia/