RANGKUMAN GSLC

PERTEMUAN 5-6



Anastasya Melisse putri 1701315781
Edwin Chistan 1701316544
Evan Octviamen 1701306083
Louis Christian 1701301952
Hendri 1701307041

Elastisitas
Pengertian Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau
yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala
ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta
terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam
koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E.
The Elasticity Concept
Bagaimana pengaruh variabel G untuk merubah dalam variabel S

Jika E
G,S
> 0, maka S dan G hubungan langsung
Jika E
G,S
< 0, maka S dan G hubungan terbalik
Jika E
G,S
= 0, maka S dan G tidak berhubungan

Konsep Elastisitas Menggunakan Kalkulus
Sebuah jalan alternatif untuk menghitung elastisitas sebuah fungsi G=f(S) adalah

Jika E
G,S
> 0, maka S dan G hubungan langsung
Jika E
G,S
< 0, maka S dan G hubungan terbalik
Jika E
G,S
= 0, maka S dan G tidak berhubungan
Elastisitas Permintaan Harga Barang itu Sendiri

Tanda negatif menunjukkan hukum permintaan
Elastic : |E
Qx,Px
| > 1
Inelastic : |E
Qx,Px
| < 1
Unitary : |E
Qx,Px
| = 1

Ket:
1. Elastic (Elastis) : Kenaikan (penurunan) harga menyebabkan sebuah penurunan (kenaikan)
dalam total pendapatan
2. Inelastic (Inelastis) : Kenaikan (penurunan) harga menyebabkan sebuah kenaikan
(penurunan) dalam total pendapatan
3. Unitary: Total pendapatan adalah maksimal pada titik di mana permintaan adalah unitary
elastic

Elastisitas dan Total Pendapatan


Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Harga Sendiri
1. Ketersediaan Barang Substitusi
Semakin banyak barang substitusi, permintaan semakin elastis
2. Waktu
Permintaan cenderung semakin inelastis dalam jangka pendek daripada dalam
jangka panjang
Waktu memberikan ruang yang lebih dalam membantu konsumen mencari barang
substitusi
3. Bagian Pengeluaran
Barang yang dibeli dari sebagian kecil anggaran konsumen cenderung lebih inelastis
daripada barang yang dibeli dari sebagian besar penghasilan mereka.

CROSS-PRICE ELASTICITY
Cross-price elasticity
A measure of the responsiveness of the demand for a good to changes in the price of a related good;
the percentage change in the quantity demanded of one good divided by the percentage change in
the price of related good. The croos-price elaxticity of demand between goods X and Y, donate
E

is mathematically defined as.

E

A CALCULUS ALTERNATIVE
When the demand function is

= f(

, the cross-price elasticity of demand between

goods X and Y may be found using calculus:
E

more generally, whenever goods X and Y are substitutes, an increase in the price of Y leads to an
increase in the demand for X. thus, E

>0 whenever goods X and Y are substitutes. When goods

X and Y are complements, an increase in the price of Y leads to a decrease in the demand for X. thus,
, E

<0 whenever goods X and Y are complement.

More generally, suppose a firms revenues are derived from the sales of two products, X and Y. we
may express the firms revenues as R=

, where

=

denotes revenue from the sale of

product X and Y

, represent revenues from product Y. the impact of small percentage

change in the price of product X(%

=

on the total revenues of the firm is

R = [

(1 + E

) +

] X %


INCOME ELASTICITY
Income elasticity is a measure of the responsiveness of consumer demand to changes in income.
Mathematically, the income elasticity of demand, donated
E

A calculus alternative
The income elasticity for a good with a demand function

= f(

, may be found using

calculus
E

MEMPEROLEH ELASTISITAS MELALUI FUNGSI PERMINTAAN
saya akan memeriksa bagaimana menghitung elastisitas dari fungsi permintaansaya akan
memeriksa bagaimana menghitung elastisitas dari fungsi permintaan. Pertama, kita akan
mempertimbangkan elastisitas berdasarkan fungsi permintaan linear. Kemudian kita akan
melihat bagaimana menghitung elastisitas dari fungsi permintaan nonlinear tertentu.
ELASTISITAS UNTUK FUNGSI PERMINTAAN LINEAR
Dipertimbangkan perkiraan fungsi permintaan linear, sangat mudah untuk menghitung
berbagai elastisitas permintaan.
Rumus : Elastisitas untuk fungsi permintaan linear. Jika fungsi permintaan linear dan
diberikan oleh

Elastisitasnya adalah
Elastisitas harga sendiri :

Elastisitas harga silang :

Elastisitas pendapatan :

elastisitas untuk kurva permintaan linear dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus.
Secara khusus,

dan juga untuk cross-harga dan elastisitas pendapatan.

CONTOH 3-3:
permintaan harian untuk sepatu PED invigorated diperkirakan

dimana A merupakan jumlah iklan yang dihabiskan untuk sepatu (X),

adalah harga barang

X,

adalah harga barang Y, dan M adalah pendapatan rata-rata. Misalkan baik X menjual di
$ 25 sepasang, baik Y menjual di $ 35, perusahaan menggunakan 50 unit iklan, dan
pendapatan rata-rata konsumen adalah $ 20.000. Hitung dan menafsirkan harga sendiri,
harga silang, dan elastisitas pendapatan dari permintaan.

JAWABAN :
untuk menghitung elastisitas harga sendiri untuk permintaan linear, kita menggunakan
rumus

Di sini

= -3, dan

= 25 Hanya informasi lain kita perlu menghitung elastisitas adalah

jumlah yang dikonsumsi dari X. Untuk menemukan

, kita mengganti nilai yang diberikan

harga, pendapatan, dan iklan ke dalam persamaan permintaan untuk mendapatkan

( ( ( (
maka elastisitas harga sendiri permintaan diberikan oleh

)
jika menyegarkan PED menaikkan harga sepatu, penurunan persentase kuantitas yang
diminta dari sepatu yang akan lebih besar dalam nilai absolut dari kenaikan persentase
harga. Akibatnya, permintaan elastis: Total pendapatan akan jatuh jika menaikkan harga
sepatu.
Demikian pula, elastisitas harga silang dari permintaan

)
Karena ini adalah positif, baik Y adalah pengganti untuk menyegarkan sepatu PED. Elastisitas
pendapatan dari permintaan untuk menyegarkan sepatu PED adalah

)
menyegarkan sepatu PED adalah barang inferior, karena ini adalah angka negatif.

ELASTISITAS UNTUK FUNGSI PERMINTAAN NON-LINEAR
Manajer sering menghadapi situasi di mana permintaan produk bukan fungsi linear dari
harga, pendapatan, iklan, dan shifter permintaan lainnya. Pada bagian ini kita menunjukkan
bahwa alat yang kita dikembangkan dengan mudah dapat disesuaikan dengan lingkungan ini
lebih kompleks.
Misalkan fungsi permintaan bukan merupakan fungsi linear melainkan diberikan oleh

Dimana c adalah konstanta. Dalam hal ini, kuantitas yang diminta baik X bukan merupakan
fungsi linier dari harga dan pendapatan tetapi fungsi nonlinear. Jika kita mengambil
logaritma natural dari persamaan ini, kita memperoleh ekspresi yang linear dalam logaritma
dari variabel:

di mana

= dalam ( dan

adalah bilangan real sewenang-wenang. Realtion ini

disebut fungsi permintaan log-linear.
Rumus : Elastisitas untuk fungsi permintaan non-linear. Ketika fungsi permintaan baik X
adalah log-linear dan diberikan oleh

Elastisitasnya adalah
Elastisitas harga sendiri :

Elastisitas harga silang :

Elastisitas permintaan :

Hasil di atas juga dapat diturunkan menggunakan kalkulus. Mengambil antilogarithm dari
persamaan permintaan log-linear memberikan

Dimana c adalah konstanta. Menggunakan rumus kalkulus untuk menghasilkan elastisitas

dan juga untuk harga silang dan elastisitas pendapatan.
Perhatikan bahwa ketika permintaan log-linear, elastisitas terhadap suatu variabel hanya
koefisien logaritma sesuai. Elastisitas harga sendiri permintaan adalah koefisien (

, dan
pada kenyataannya, koefisien setiap logaritma lain di sisi kanan dari log-linear permintaan
hubungan memberitahu kita elastisitas permintaan terhadap permintaan shifter . Karena
semua koefisien ini adalah konstanta, tidak ada elastisitas tergantung pada nilai variabel
seperti harga, pendapatan, atau iklan.

CONTOH 3-4 :
seorang analis untuk sebuah perusahaan pakaian besar memperkirakan bahwa permintaan
untuk jas hujan yang diberikan oleh

dimana R menunjukkan jumlah harian curah hujan dan A merupakan tingkat iklan di Y. baik
Apa yang akan menjadi dampak pada permintaan kenaikan 10 persen dalam jumlah harian
curah hujan? Apa yang akan menjadi dampak dari pengurangan 10 persen dalam jumlah
iklan diarahkan baik Y? Dapatkah Anda memikirkan baik yang mungkin baik Y dalam contoh
ini?
JAWABAN :
Kita tahu bahwa untuk fungsi permintaan log-linear, koefisien logaritma dari variabel
memberikan elastisitas permintaan terhadap variabel tersebut. Dengan demikian, elastisitas
permintaan jas hujan sehubungan dengan curah hujan

Selanjutnya,

Maka,

memecahkan persamaan ini menghasilkan

= 30 Dengan kata lain, kenaikan 10 persen

curah hujan akan menyebabkan peningkatan 30 persen dalam permintaan untuk jas hujan.
Untuk menguji dampak pada permintaan jas hujan dari pengurangan 10 persen dalam iklan
yang dihabiskan untuk barang Y, sekali lagi mencatat bahwa untuk fungsi permintaan log-
linear, masing-masing koefisien memberikan elastisitas permintaan terhadap variabel
tersebut. Dengan demikian, elastisitas permintaan jas hujan sehubungan dengan iklan
diarahkan baik Y adalah

Selanjutnya,

Maka,

Memecahkan persamaan ini menghasilkan Q = 20 Dengan kata lain, pengurangan 10 persen
dalam iklan diarahkan baik Y menyebabkan peningkatan 20 persen dalam permintaan untuk
jas hujan. Mungkin baik Y adalah payung, untuk satu akan mengharapkan permintaan jas
hujan untuk meningkatkan setiap kali iklan payung sedikit dibuat.
Confidence Interval
Convidence Interval adalah salah satu parameter lain untuk mengukur seberapa akurat Mean
sebuah sample mewakili (mencakup) nilai Mean Populasi sesungguhnya.
Nilai sebuah confidence interval dapat dinyatakan dengan Kemungkinan (Probability)berapa sample
dalam 100 kali pengambilan samples nilai Population Mean sesungguhnya akan masuk dalam
sebuah rentang sample mean.
Contoh: 95% of confidence interval artinya jika saya mengambil 100 samples maka kemungkinan 95
sample saya akan mencakup nilai Population Mean sesungguhnya.
Rule of thumb for a 95 percent Confidence Interfal
Jika parameter estimasi regression line dari a dan b adalah 95percent confidence interfal. Maka nilai
nyata dari a dan b dapat diperkirakan menjadi :
a 2
a
dan
b 2
b

t-statistik
Uji t (t-test) merupakan prosedur pengujian parametrik estimasi rata-rata dua kelompok data, baik
untuk kelompok data terkait maupun dua kelompok bebas. t-statistik. Sebagai contoh parameter
estimasi antara a dan b dan koresponding standart error adalah a dan b. T-statistik untu a adalah:
ta =

dan t-statistik untuk b adalah:
ta =

R-Square

fungsi dari R Square adalah mencari besarnya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan atau bersama-sama. Untuk menghitung R-Square diperlukan sum
of square, dalam analisis regresi ada 2 sum of square, yakni sum of square regression dan sum of
squareResidual.
-sum of square regression menghitung nilai total varian yang terbentuk akibat dari nilai Y prediksi
(total varian Y prediksi/estimasi hasil regresi)
-sum of square residual menghitung nilai total varian yang terbentuk akibat dari nilai sisa antara Y
aktual (hasil penelitian) dengan Y prediksi (estimasi hasil regresi)
R
2
=

Value of R-Square ranges from 0 < 1 :
0 R
2
1


The Adjusted R-Square is given by :
R
2
= 1 ( 1 - R
2
)
(
(


Non Linear and Multiple Regressions :
Apabila hubungan antara variabel independent dan variabel dependen tidak linear, maka
regresi dikatakan regresi non-linear.
Untuk mengestimasi permintaan fungsi log linear, dapat menggunakan fungsi :
Q = 0 +
p
P + e