Anda di halaman 1dari 21

MENERAPKAN KALKULUS

DIFERENSIAL SATU VARIABEL


DALAM BIDANG BISNIS DAN
EKONOMI
ASRIANI HASAN,S.E.,M.Sc.
Universitas Sulawesi Barat
Elastisitas Permintaan dan
Elastisitas Penawaran
• 
a. Elastisitas

Elastisitas dari suatu fungsi berkenaan dengan dapat


didefinisikan sebagai
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
•b.  Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (Price Elasticity of Demand) ialah suatu
koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah
barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi
merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang
yang diminta terhadap perubahan harga. Elastisitas
permintaan ditulis sebagai berikut:
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
•   Permintaan akan suatu barang dikatakan bersifat elastic apabila
,elastic-uniter jika ,dan inelastic jika
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan . Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat
harga
Penyelesaian :
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
• 

(inelastic)

, artinya apabila dari kedudukan , harga naik(turun) sebesar 1


persen maka jumlah barang yang diminta akan berkurang
(bertambah) sebanyak 3 persen.
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
•   c. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran (price elasticity of supply) ialah suatu
koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah
barang yang ditawarkan berkenaan adanya perubahan
harga. Elastisitas penawaran dapat ditulis sebagai berikut:
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
•   Elastic jika ,elastic uniter jika , dan inelastic jika
Contoh :
Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan oleh . Berapa
elastisitas penawarannya pada tingkat harga dan ?
Penyelesaian :
Elastisitas Permintaan dan Elastisitas
Penawaran
• 
Pada ,

Pada ,
HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS DENGAN
PENDAPATAN TOTAL (TOTAL REVENUE)
Teori permintaan menyatakan adanya hubungan negative antara
tingkat harga dengan jumlah yang diminta. Ketika harga naik, maka
permintaan akan barang tersebut turun. Untuk menghitung seberapa
besar dampak perubahan harga terhadap kuantitas yang diminta
secara lebih spesifik maka digunakan konsep elastisitas. Kita mau
mengetahui bagaimana pengaruh perubahan harga terhadap
pendapatan total.
HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS DENGAN
PENDAPATAN TOTAL (TOTAL REVENUE)
• 
Pendapatan total (Total Revenue) didefinisikan sebagai jumlah total yang
dibayarkan konsumen atau jumlah total yang diterima oleh produsen.
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Jadi tingkat harga berubah, maka tiga kemungkinan perubahan


pendapatan total yang berubah. Pendapatan total naik,turun atau tidak
berubah.
HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS DENGAN
PENDAPATAN TOTAL (TOTAL REVENUE)
•1.  Ketika permintaan adalah elastis maka persentase perubahan
dalam kuantitas yang diminta lebih besar dibandingkan
persentase perubahan dalam harga, kenaikan harga akan
menyebabkan penurunan pendapatan total.
adalah . ketika harga menjadi 12, berubah menjadi .besarnya
2. Ketika permintaan adalah inelastic maka persentase
perubahan dalam kuantitas lebih kecil dibandingkan persentase
perubahan dalam harga,kenaikan harga akan meningkatkan
penerimaan total.
HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS DENGAN
PENDAPATAN TOTAL (TOTAL REVENUE)
• 
adalah . ketika harga naik menjadi 14, berubah menjadi .
Besarnya <

3. Ketika permintaan adalah elastic-uniter, maka kenaikan harga


tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan total

adalah . ketika harga naik menjadi 70, maka . Besarnya


PENERIMAAN MARJINAL
• 
Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue,MR) ialah penerimaan tambahan
yang diperoleh berkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi
atau terjual. Penerimaan marjinal dapat dituliskan secara matematis yaitu :

Fungsi penerimaan marjinal akan berbentuk fungsi linier. Kurva penerimaan


marjinal (MR) selalu mencapai nol tepatpada kurva penerimaan total (R)
berada pada posisi puncaknya.
PENERIMAAN MARJINAL
•Contoh
  : (lihat pada kasus 47 hal 225)
Andaikan fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh
Penyelesaian :

Penerimaan Total :

Penerimaan Marjinal :

Pada ,

Note: ( Grafik dapat dilihat pada gambar 9-9 hal 225)


BIAYA TOTAL DAN BIAYA MARJINAL
• 
Biaya marjinal (Marginal Cost ,MC) merupakan biaya tambahan
yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.
Secara matematik biaya marjinal berupakan derivative pertama
dari fungsi biaya total. Secara umum biaya marjinal dituliskan
sebagai berikut:
BIAYA TOTAL DAN BIAYA MARJINAL
•Contoh
  : ( Lihat kasus 46 Hal 224)
Biaya Total :
Biaya Marjinal :
Fungsi biaya yang non linier berbentuk fungsi kubik. Sehingga
fungsi biaya marjinalnya berbentuk fungsi kuadrat. Pada Kasus 46
ini dapat dilihat bahwa biaya marjinal (MC) selalu mencapai
minimumnya tepat pada saat kurva biaya total (C) berada pada
posisi titik beloknya.

MC minimum jika
BIAYA TOTAL DAN BIAYA MARJINAL
• 

Pada

(note: gambar grafik dapat dilihat pada hal 224)


ANALISA KEUNTUNGAN MAKSIMUM
•Tingkat
  produksi yang memberikan keuntungan
maksimum, atau menimbulkan kerugian maksimum dapat
dilihat dengan pendekatan diferensial. Nilai ekstrim atau
nilai optimum dapat ditentukan dengan cara menetapkan
derivative pertamanya sama dengan nol.

optiomum jika
ANALISA KEUNTUNGAN MAKSIMUM
•Karena
 
Maka
Artinya n optimum

Jadi,syarat pertama untuk suatu yang optimum secara ekonomi


adalah penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal. Namun
syarat ini belum menjamin adanya suatu maksimum, bisa juga
minimum. Jadi harus memeriksa syarat kedua yaitu derivative
kedua terhadap laba harus kecil nol.
ANALISA KEUNTUNGAN MAKSIMUM
• 

(note : gambar grafik dapat dilihat pada hal 229)


Contoh: ( kasus 50)
Andaikan :

Maka
ANALISA KEUNTUNGAN MAKSIMUM
•Agar
  keuntungan maksimum :

diperoleh dan
Jika
Jika
Karena untuk , maka tingkat produksi menghasilkan keuntungan
maksimu adalah dengan besar keuntungan maksimum

Anda mungkin juga menyukai