Ed = [ kuantitas ][
persentase harga kuantitas Persentase perubahan harga
:
harga ]
Dimana Ed = elastisitas harga permintaan
3) Slope kurva semakin besar menunjukkan semakin tidak elastis (inelastis) permintaan.
Sebaliknya, apabila slope kurva semakin kecil menunjukkanpermintaan semakin
elastis terhadap perubahan harga barang
Nomor 2
1) Barang subtitusi merupakan barang pengganti yang dapat digunakan untuk
menggantikan barang lain.
Contohnya : beras diganti dengan singkong
Apabila harga barang substitusi lebih murah konsumen akan beralih pada barang
substitusi (permintaan meningkat). Apabila harga barang substitusi naik konsumen
tetap menggunakan barang semula (permintaan menurun).
2) Barang komplementer atau barang pelengkap merupakan barang yang bermanfaat
apabila digunakan atau dikonsumsi bersamaan dengan barang lainnya.
Contohnya : motor dengan bensin
Apabila harga barang komplementer naik, maka daya beli (permintaan) konsumen
menurun begitu pula sebaliknya apabila harga barang komplementer turun, maka daya
beli (permintaan) konsumen naik .
3) Kenaikan harga yang mengakibatkan penurunan jumlah yang diminta adalah
akibat dari efek substitusi dan efek pendapatan dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Nomor 3
2) Fungsi produksi dengan asumsi dua faktor produksi dalam jangka panjang dituliskan
sebagai berikut
Q = f (K, L)
Pada produksi periode jangka panjang dilakukan dengan pendekatan isokuan dan
isokos. Analisis jangka panjang tidak memerlukan hukum penambahan hasil yang
semakin berkurang karena hukum ini berlaku bagi faktor produksi variabel bila faktor
produksi yang lain adalah tetap.Teori produksi, dilakukan dengan pendekatan kurva
isoproduk-isobiaya, berdasarkan fungsi produksi yang tercermin pada kurva
isoproduk. Produsen berusaha meminimumkan kombinasi faktor produksi yang
digunakan berarti meminimumkan biaya untuk memproduksi tingkat output tertentu.
Tujuannya yaitu produsen berusaha memaksimumkan output dengan sejumlah
pengeluaran biaya tertentu.
Kobinasi output yang optimum dengan meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan
memilih kombinasi input yang tergantung pada harga relatif faktor-faktor produksi.
Jika faktor kapital (K) lebih murah daripada faktor tenaga kerja (L) maka perusahaan
akan memilih titik kombinasi faktor produksi yang lebih banyak mengandung kapital
dan begitu pula sebaliknya bila harga tenaga kerja lebih murah daripada kapital maka
produsen akan menggunakan kombinasi faktor produksi yang mengandung lebih
banyak tenaga kerja. Minimisasi biaya bisa dilihat menggunakan kurva isoproduk dan
kurva isobiaya.
Nomor 4