Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

NAMA : NELLA FERNANIA

NIM : 043824634

JURUSAN : MANAJEMEN

MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL (EKMA 4312)

JAWABAN

1. Perusahaan akan menghasilkan keuntungan yang maksimal saat pendapatan marjinal


sama dengan biaya marjinal. Jika pendapatan marjinal sama dengan 2 dan biaya
marjinal sama dengan 1 maka perusahaan dapat menambah keuntungan dengan
menambah produk. Perhatikan bahwa fungsi biaya marjinal adalah fungsi naik dengan
kenaikan yang meningkat seperti pada Gambar 1.3 dibawah ini.

Jika biaya marjinal sama dengan 3. produk terakhir ini membuat perusahaan rugi.
Dengan mengurangi produk, kerugian yang disebabkan oleh produk terakhir ini akan
hilang sehingga meningkatkan keuntungan.

Kondisi keuntungan maksimum dievaluasi pada produk terakhir, yaitu dengan


membandingkan pendapatan marjinal dan biaya marjinal produk terakhir. Prinsip ini
berlaku umum, misalnya untuk menentukan berapa jam perusahaan mempekerjakan
tenaga kerjanya dalam sehari. Perusahaan akan menyewa tenaga kerja hingga nilai
produk marjinalnya sama dengan kenaikan tingkat upah yang ada. Prinsip
membandingkan pendapatan marjinal dan biaya marjinal produk terakhir ini disebut
prinsip marginalism atau MC = MR. Prinsip ini menjadi prinsip utama dalam ilmu
ekonomi yang sering digunakan dalam ekonomi manajerial. Prinsip MC = MR ini
menghasilkan keuntungan maksimal atau kerugian minimal. Apabila prinsip MC -
MR diaplikasikan pada fungsi yang mempunyai nilai maksimum akan menghasilkan
nilai maksimum. Sebaliknya, apabila prinsip MC = MR diaplikasikan pada fungsi
yang mempunyai minimum, prinsip tersebut akan menghasilkan nilai minimum.

Jika kondisi pendapatan marjinal lebih tinggi dibanding biaya marjinal (MR > MC),
perusahaan dapat menambah keuntungan dengan menambah produk. Sebaliknya,
apabila kondisi pendapatan marjinal kurang dari biaya marjinal (MR < MC),
perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dengan mengurangi produk. Jadi,
keuntungan maksimal akan tercapai pada saat tambahan pendapatan produk terakhir
sama dengan biaya marjinalnya.

(Sumber : BMP EKMA 4312 Modul 1 KB 1 Hal. 1.11 – 1.12)

2. Elastisitas permintaan merupakan konsep pengembangan dari analisis permintaan.


Elastisitas adalah persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari
perubahan nilai salah satu variabel yang menentukan permintaan (misalnya: harga
produk, pendapatan, harga barang lain, kredit, jumlah penduduk, dan lain- lain)
sebesar 1 persen. Elastisitas menjadi salah satu ukuran derajat kepekaan yang paling
sering digunakan dalam analisis permintaan. Elastisitas permintaan menjadi sarana
bagi perusahaan untuk menganalisis tingkat pengaruh faktor-faktor yang menentukan
permintaan pasar akan produk yang nantinya akan digunakan untuk keperluan
perencanaan bisnis serta perumusan kebijakan produk, harga, pemasaran, maupun
operasional lainnya. Beberapa konsep pengembangan analisis permintaan adalah
surplus konsumen, eksternalitas dan konsumsi, konsumsi.

(Sumber : BMP EKMA 4312 Modul 2 KB 2)

3. Berikut hasil perhitungan

frekuensi
Jam MPL P VMPL W kumulatif π1 π2
VMPL
1 0,41 100 41 24 41 16 16
2 0,32 100 32 24 73 8 22
3 0,27 100 27 24 100 3 22
4 0,24 100 24 24 124 0 25
5 0,01 100 1 24 125 -23 2
Total 1,25 125 120

Keuntungan kumulatif terjadi pada ada jam ke 4 pada saat VMPL = W(wages/upah
pekerja)

(Sumber : BMP EKMA 4312 Modul 3 KB 1)

Anda mungkin juga menyukai