Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NATALIA PUTRI YASMIN

NIM : 041108557

TUTOR : Merri Anitasari, M.A. 03001773

MATKUL : EKONOMI MANAJERIAL

TUGAS TUTORIAL KE-1


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4312
Jumlah sks : 3 Sks
Nama Pengembang : Drs. Tamjuddin, M.Si
Nama Penelaah : Herry Novrianda, S.E.,M.M.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2020
Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


Dalam meningkatkan nilai perusahaan dilakukan dengan
cara memaksimukan keuntungan secara
berkesinambungan. Perusahaan tentu dapat
memaksimumkan pendapatan dengan menghadapi kendala
biayan dengan meminimkan pembiayaan terkait. Prinsip
ekonomis untuk memperoleh keuntungan maksimal dapat
1 30
dicapai apabila MR=MC. Jelaskan
maksud dari prinsip tersebut? Dan Jelaskan juga ketika
kondisi MR > MC dan MR < MC.
bagaimana keputusan yang diambil oleh perusahaan agar
memperoleh keuntungan yang maksimum!

2 Konsumen dalam mengoptimalkan tingkat kepuasan yang 30


menghasil permintaan individual, dengan akumulasi dari
permintaan individual ini menjadi permintaan pasar.
Karakteristik permintaan pasar sifatnya adalah elastisistas,
jelaskan apa yang kalian pahami mengenai konsep
elastistas kaitanya dengan permintaan suatu barang!
Perhatikan baik baik matrik dari tabel berikut ini:
Jam MPL P VMPL W
1 0,41 100 41 24
2 0,32 100 32 24
3 0,27 100 27 24
3 4 0,24 100 24 24 35
5 0,01 100 1 24
Kemudian Hitung nilai Π1 dan Π1 kumulatif, serta pada jam
ke berapakah keuntungan kumulatif itu terjadi? Mengapa
demikian! Berikan penjelasan
* coret yang tidak sesuai

Jawab :

1. Yang dimaksud MR=MC adalah


pendapatan marjinal harus sama dengan biaya marjinal demi mendapatkan laba yang
maksimal. Istilah dalam bidang ekonomi untuk pendapatan marjinal adalah MR (marginal
revenue) dan biaya marjinal disebut MC (marginal cost).

 Kondisi keuntungan maksimum diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan


marjinal sama dengan biaya marjinal, atau MR=MC. Jika MR>MC, maka setiap
tambahan satuan output yang diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan
karena tambahan penerimaan masih lebih besar daripada tambahan biaya. Jika MR=MC,
maka keuntungan total mencapai maksimum, karena tambahan penerimaan (MR) sama
besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit
output. Selanjutnya, jika MR<MC maka tambahan penerimaan yang diperoleh dari
penjualan satu satuan tambahan output lebih kecil dari tambahan biaya yang diperlukan
untuk memproduksi, akibatnya keuntungan total berkurang.

Keputusan yang diambil oleh perusahaan agar mendapatkan keuntungan maksimum yaitu,
perusahaan harus memperhatikan struktur biaya dan penerimaannya. pendekatan yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk menentukan jumlah output yang dapat memaksimumkan
keuntungan adalah :
 Pendekatan Total yakni dengan memproduksi barang hingga tingkat dimana selisih
antara hasil penerimaan total (Total Revenue = TR) dan Biaya Produksi Total (Total Cost
= TC) mencapai jumlah yang paling besar.
2. elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran perubahan
jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli) terhadap
perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan
pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. ukuran responsibility jumlah
barang yang diminta, disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan satu
persen atau suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah
barang yang diminta akibat adanya perubahan harga.

Elastisitas permintaan menjadi gejala atau indikator kondisi perekonomian. Saat harga barang
turun maka jumlah permintaan barang akan bertambah, sedangkan saat harga suatu barang
semakin naik maka jumlah permintaan barang semakin sedikit. Elastisitas permintaan ditunjukkan
dengan persentase perubahan jumlah permintaan dan harga.

Untuk dapat mengukur tinggi rendahnya suatu tingkat kepekaan permintaan bisa digunakan suatu
angka yang biasa disebut dengan koefisien elastisitas permintaan yang biasa disimbolkan dengan
huruf ( Ed ) jadi koefisien elastisitas permintaan ialah suatu angka yang menggambarkan tinggi
rendahnya tingkat kepekaan permintaan, angka tersebut merupakan bentuk bilangan positif.

Rumus elastisitas:

Keterangan:

ΔQ : perubahan jumlah permintaan

ΔP : perubahan harga barang

P : harga mula-mula

Q : jumlah permintaan mula-mula

Ed : elastisitas permintaan
Contoh:

Pada saat harga Rp1000,00 jumlah barang yang diminta 90 unit, kemudian harga turun

menjadi Rp900,00 jumlah barang yang diminta 100 unit. Hitunglah besar koefisien

elastisitasnya!

Jawab:

Elastisitas (90/100) x (1000/900) = 10 = elastis

 Kurva elastisitas permintaan

Menjelaskan salah satu kurva

3. Hitung phi 1 dan phi 1kumulatif, serta pada jam keberapakah keuntungan kumulatif

terjadi.

Pada jam ke 4 keuntungan maksimal terjadi yaitu pada saat VMPL = W. W adalah

wages(upah) pekerja. Artinya akan berada pada titik terbaik saat jumlah upah sesuai
dengan jumlah harga ouput per pekerja. Yaitu pada jam ke 4 saat VMPL = 24 dan W =

24.

Sedangkan apa arti dari nilai Π1 dan Π1 kumulatif saya belum tahu. Saya mencari

di buku maupun di slide power point saya tidak dapat menemukan simbol itu.

Saya akan menjawab berdasarkan insting dan slide THE MARKETS FOR THE

FACTORS OF PRODUCTION.

MPL adalah marginal product of labor, setiap tambahan output dari setiap

tambahan pekerja. MPL dihitung dari penambahan output dibagi penambahan

pekerja.

Sedangkan VMPL, value of marginal product labor, MPL dikali dengan harga

output. Kegunaan menghitung VMPL adalah untuk menjawab masalah manfaat

penambahan pekerja yang dihitung berdasarkan harga output.

Berikut ini tabel hasil penghitungan berdasarkan slide di atas.


frekuensi
Jam MPL P VMPL W kumulatif
VMPL
1 0,41 100 41 24 41
2 0,32 100 32 24 73
3 0,27 100 27 24 100
4 0,24 100 24 24 124
5 0,01 100 1 24 125
Total 1,25 125 120

Anda mungkin juga menyukai