NIM : 041108557
Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Pada masa pandemi saat ini permintaan atas alat2 kesehatan semakin 50 poin
meningkat. Untuk itu perusahaan Prima berencana meningkatkan
keuntungan dengan melalui upaya pengelolan persediaan mereka. Bila
diketahui permintaan atas perangkat tes anti bodi sebanyak 10.000 pertahun
dengan biaya simpan sebesar Rp. 500 per unit serta biaya pemesanan sebesar
Rp. 100.000.
Tentukan :
1. EOQ,
2. Frekuensi Pemesanan
3. Waktu Pemesanan Bila diketahui waktu kerja setahun selama 250
hari
4. Total biaya tahunan minimum (TIC),
5. Total Biaya pemesanan tahunan (TOC),
6. Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC),
2 Kondisi saat ini yang sangat dinamis PT Prima mempertimbangkan untuk 40 poin
mengembangkan pabrik dengan kapasistas besar mengantisipasi terjadinya
pandemi yang berkepanjangan. Jika pandemi ini berkepanjangan maka
perusahaan akan memperoleh keuntungan Sebesar Rp. 1 M, sementara bila
pandemi ini segera berakhir perusahaan akan menderi kerugian dari
investarsi sebesar Rp. 600 juta. Bila PT Prima membangun Pabrik yang
kecil, maka keuntungan yg diperoleh bila pasar sesuai harapan adalah 500 Jt
dengan kerugian sebesar Rp. 250 jt bila pasar tidak sesuai harapan.
Alaternatif lainnya adalah dengan memproduksi seperti biasa dan tidak
memperoleh keuntungan tambahan atau kerugian lainnya.
Silahkan tentukan keputusan yang sebaiknya diambil bila:
1. Menggunakan Keputusan dalam ketidakpastian
2. Menggunakan Keputusan yang mengandung risiko
3 Jelaskan Proses Penyelesaian Programa Linier dengan metode grafik 10 poin
* coret yang tidak sesuai
JAWAB :
Jawab :
a. Diketahui R=10.000/tahun
S= 100.000
C = 500/unit
EOQ = Q* = V(2RS/C)
= V(2x10.000x100.000)/500
= 2.000 unit
b. F* = R/Q*
= 10.000/2.000
= 5 kali
= 50
= (10.000/2.000)100.000 + (2.000/2)500
= 500.000 + 500.000
= 1.000.000
e. TOC = (R/Q*)S
= (10.000/2000)100.000
= 500.000
f. TCC = (Q*/2)C
= (2.000/2)500
= 500.000
Yang dimaksud dengan keadaan yang mengandung risiko adalah keadaan yang
disertai dengan informasi tertentu dan bisa diketahui probabilitas terjadinya, misalnya
suatu perusahaan akan menentukan perluasan pabrik atau tidak. Untuk memecahkan
masalah ini, kita bisa menggunakan beberapa pendekatan, antara lain pendekatan nilai
harapan (expected value) dan pendekatan pohon keputusan. 1. Pengambilan
Keputusan Berdasarkan Nilai Harapan Dalam pendekatan nilai harapan ini, kita
mengambil keputusan dengan memilih alternatif yang mendatangkan nilai harapan
tertinggi. Besar nilai harapan untuk tiap-tiap alternatif bisa dihitung melalui
penjumlahan hasil perkalian probabilitas dengan hasil pengurangan biaya atau
pengorbanannya. Kalau dinyatakan dengan rumus, dapat dilihat sebagai berikut :
Penyelesaian dengan Nilai Harapan dari Pertunjukan Sirkus (dalam jutaan rupiah)
Catatan : karena tidak diketahui nilai probabilitasnya maka kita asumsikan
kemungkinan probalitas adalah 0,5
5
-X1 + X2 <
X2 < 2
2
1
X1 + 2X2 < 6
1 2 3 4 5 6 X1
Solusi dari persoalan biasanya terdapat pada titik-titik pertemua dari persamaan garis
diatas seperti titik 0;1, 1;2, 2;2 dan 4;0. Penentuan titik pertemuan dilakukan dengan
penyelesaian dua peramaan garis.
Nilai maksimum didapatkan dengan cara memplotkan nilai titik-titik yang didapatkan
pada permasamaan tujuan yaitu z= 5x1 + 4x2. Dapat pula dilakukan dengan cara
menggambarkan persamaan tujuan dalam grafik. Yang selanjutnya garis persamaan
nilai tujuan ditarik keluar secara sejajar. Nilai maksimum merupakan petemuan
terluar dari area yang fisibel dalam grafik.