Menurut saya penyelesaian dari masalah di atas yaitu dengan menggunakan metode grafik.
Ada tiga tahapan dalam penggunaan PL (Program Linier) yaitu: Pertama masalah harus dapat
diselesaikan dengan program linier atau dinyatakan dalam bentuk persamaan garis. Kedua
masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika. Ketiga
model diselesaikan sesuai dengan model matematika yang telah dibuat
Tabel 1
Kebutuhan Bahan Baku per Unit, Maksimum Tersedianya Bahan Baku, dan Sumbangan terhadap laba.
Produk Bahan Baku Kebutuhan Bahan Baku/Unit Kapasitas
Roti Kue Kering Maksmimum
Terigu 2 4 6
Susu 1 2 3
Sumbangan terhadap 2 4
Laba (dalam rupiah)
Penyelesaian:
Langkah Pertama
Keuntungan dapat dinyatakan sebagai.
Z = 2X1 + 4X2
X1 = Jumlah Roti yang di produksi per hari
X2 = Jumlah Kue Kering yang di produksi per hari
Langkah Kedua
Batasan atau kendala
2X1 + 4X2 6
X1 + 2X2 3
X2 - X1 1
X2 2
X1, X2 0
Langkah Ketiga
Dengan melakukan coba-coba seperti X1=1 dan X2= 1 selanjutnya diuji dengan batasan yang
tersedia, apabila dapat memenuhi seluruh batasan diatas maka hasil ini merupakan hasil yang dapat
diterima dan selanjutnya dibandingkan dengan memasukan hasil yang didapat pada fungsi tujuan.
Hasil yang tertinggi dari fungsi tujuan merupakan jawaban dari permasalahan ini.
2 x 1 + 4 x 1 ≤ 6 (dapat di terima)
1 + 2 x 1 ≤ 3 (dapat di terima)
1 - 1 ≤ 1 (dapat di terima)
1 ≤ 2 (dapat di terima)
1 , 1 ≥ 0 (dapat di terima)
8
7
6
5
4
3
2 2X1 + 4X2 = 6
1 X1 + 2X2 = 3
X1
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber Referensi:
BMP EKMA4413, Modul 4 Hal. 4.7 – 4.12
INISIASI 4. Linear Programming (Grafik dan Simpleks)