Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SAIFUDIN ALI MUSTOFA

NIM : 042093213
PRODI : S1 MANAGEMEN
MATKUL : MANAJAMEN OPERASI 19
UPBJJ : SEMARANG 2020.1

TUGAS 1
1. Manajer operasional memiliki wewenang dalam mengambil keputusan. Coba sebutkan dan
jelaskan tahap-tahap dalam pengambilan keputusan jangka panjang!

JAWAB:
Manajer operasional berwenang melakukan pengambilan keputusan, baik keputusan
jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek. Pengambilan keputusan
jangka pendek pada umumnya tidak terlalu mempertimbangkan berbagai faktor karena
merupakan kewenangan yang dimiliki setiap hari atau setiap minggunya. Pengambilan
keputusan jangka panjang merupakan proses yang panjang dan memerlukan berbagai
factor penting sebagai pertimbangan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang
menggunakan analisis yang didasarkan pada ketersediaan data dan pilihan antara
berbagai alternatif yang mungkin dilakukan. Ada beberapa tahap

dalam pengambilan keputusan jangka panjang sebagai berikut.


I. Mendefinisikan permasalahan dan faktor yang memengaruhinya.
II. Mengembangkan sasaran yang khusus dan dapat diukur.
III. Mengembangkan model, yaitu hubungan antara sasaran dan variable yang
memengaruhi keputusan tersebut.
IV. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi berdasarkan manfaat dan kelemahannya.
V. Memilih alternatif yang terbaik.
VI. Menerapkan keputusan yang diambil dan menyusun waktu atau jadwalp
elaksanaannya.
SUMBER: EKMA4215/MODUL 1 1.21

2. Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, sehingga berdampak


terhadap segala aspek, satu diantaranya aspek ekonomi. Coba jelaskan teknologi
proses modern yang mendukung proses produksi!

JAWAB:
Teknologi modern memungkinkan manajer operasi memperluas ruan glingkup prosesnya.
Salah satu atribut penting untuk memilih peralatan dan proses baru adalah fleksibilitas
peralatan atau teknologi tersebut. Fleksibilitas merupakan kernampuan untuk menanggapi
perubahan waktu, biaya, dan keinginan pelanggan. Fleksibilitas juga berarti
pengembangan peralatan elektronik yang dapat mengikuti perubahan yang cepat ke arah
permintaan kustomisasi massal. Beberapa teknologi proses yang ,nodern tersebut sebagai
berikut.
I. Teknologi mesin (machine technology), yaitu berbagai peralatan atau teknologi
yang dioperasikan dengan menggunakan komputer. Teknologi ini dikenal dengan
computer numerical control (CNC), yaitu mesinmesin yang rnerniliki komputer
dan rnemori sendiri.
II. Sistern identifikasi otomatis (automatic identification systems atau A!Ss), yaitu
sistem untuk mentransformasi data ke dalam bentukelektronik, misalnya bar code.
AISs sering kali didukung dengan sistern yang disebut identifikasi frekuensi radio
(radio frequency identification atau RFIDs). RFIDs merupakan sistem wireless
yang terintegtasi dengan antena untuk mengirimkan gelombang radio.
III. Pengendalian proses iprocess control), yaitu penggunaan teknologi informasi
untuk memonitor dan mengendalikan proses fisik, misalnya mengendalikan
ketebalan kertas yang dihasilkan. Pengendalian proses juga dapat digunakan
untuk menentukan serta mengendalikan suhu dan tekanan udara, reaktor nuklir,
dan sebagainya.
IV. Sistern visi (vision systems) merupakan kombinasi kamera video dan teknologi
komputer yang digunakan untuk peran inspeksi. Inspeksi visual ini banyak
digunakan dalam pemrosesan makanan ataupun perusahaan rnanufaktur. lnspeksi
menggunakan sistem ini lebih konstan dan tidak ada kebosanan seperti dalam
inspensi manual yang dikerjakan oleh karyawan.
V. Robot, yaitu mesin-rnesin fleksibel dengan kemampuan menangani,
memindahkan, atau mengambil berbagai material, komponen, atau produk. Robot
akan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menggantikan tenaga rnanusia,
terutama untuk pekerjaan yang cukup sulit dan berbahaya.
VI. Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis (a11to1nated storage and
retrieval systems atau ASRSs), yaitu sistem pengendalian gudang menggunakan
komputer untuk menempatkan produk atau bahan di gudang ataupun mengambil
dari gudang untuk diproses. Sistem ini telah digunakan dalam perusahaan retail,
seperti Wal-Mart.
VII. Sistem pengendali yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles atau
AGYs), yaitu pernandu secara elektronik dan pengendalian material yang
digunakan dalam pemanufakturan atau proses produksi untuk memindahkan
bahan atau komponen dan peralatan. Di kantor atau perusahaan layanan, AGYs
ini digunakan untuk menyampaikan surat atau bahan-bahan makanan.Sistem
pemanufakturan fleksibel (flexible manufacturing systems atau FMS), yaitu
sistem yang menggunakan sel kerja secara otomatis yang dikendalikan dengan
tanda-tanda elektronik dari fasilitas komputer yang tersentralisasi. FMS ini
bersifat fleksibel karena rnengendalikan penanganan bahan atau material dan
rnesin-rnesinnya dikendalikan secara mudah berubah dengan program komputer.
Komputer pernanufakturan terintegrasi tcomputer-integrated manufacturing atau
CIM), yaitu sistem pemanufakturan yang mengunakan CAD, FMS, pengendalian
persediaan, penggudangan, dan pengiriman secara renntegrasi. I 0. Teknologi
dalam perusahaan jasa atau layanan sebagian besar menggunakan teknologi
komputer. Layanan keuangan, misalnya, menggunakan kartu kredit, ATM, online
banking, dan sebagainya. Untuk layanan pendidikan, misalnya, menggunakan
jurnal online, penugasan interaktif, smart phones, dan sebagainya. Masih banyak
lagi jenis peralatan elektronik lainnya yang digunakan dalam perusahaan jasa,
seperti penerbangan, restoran, rumah sakit, transportasi, hotel, dan masih banyak
lagi.

Sumber : EKMA42 l 5/MODUL 2 2.37

3. Perusahaan Tekstil berencana memperluas usahanya ke kota lain di Indonesia,


terdapat tiga pilihan lokasi, yaitu lokasi X, lokasi Y dan lokasi Z. Pihak manajemen
sebelumnya telah melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh
pada setiap lokasi, bobot faktor, dan skor masing-masing lokasi sebagai berikut.
No. Faktor Bobot Skor
Faktor Lokasi X Lokasi Lokasi
Y Z
1. Sumber Bahan Baku 0,5 100 80 90
2. Ketersediaan Tenaga 0,5 90 100 90
Kerja
3. Sarana dan 0,4 90 100 100
Prasarana
4. Kedekatan dengan 0,4 100 90 90
Pasar
5. Pajak Daerah 0,4 100 90 100
Berdasarkan kasus di atas, dengan menggunakan factor rating method, lokasi
manakah yang paling baik untuk dipilih? Serta berikan penjelasannya
JAWAB:

Berdasarkan penghitungan pada tabel tersebut, perusahaan sebaiknya


memilih lokasi x karena mempunyai total skor tertinggi.
Metode Penilaian Faktor
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa
,netode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih dan
menentukan lokasi berdasarkan berbagai factor yang menjadi pertimbangan. Faktor-
faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi dinilai
berdasarkan pengamatan tim peneliti. Hasil penilaian masing-masing lokasi beserta bobot
kepentingannya merupakan faktor yang memengaruhi nilai masing-masing lokasi. Lokasi
yang dipilih tentu saja yang mempunyai nilai tertinggi. Adapun langkahlangkah dalarn
metode pertimbangan atau penilaian faktor tersebut sebagai berikut.

Sumber : EKMA42 l 5/MODUL 3 3.9

4. Manajemen kualiats atau dikenal dengan problem solving, terdapat beberapa


teknik perbaikan, satu diantaranya metode Taguchi, yaitu metode sebagai teknik
pengendalian kualitas bersifat offline. Coba jelaskan 2 konsep ide dasar dari
metode Taguchi!

JAWAB:
Metode Taguchi yang dikembangkan oleh Dr. Genichi Taguchi tersebut merupakan
teknik perancangan kualitas yang memasukkan statistical process control dan kualitas
baru yang berhubungan dengan tcknik-teknik manajemen. Menurut anonim (1994),
konsep Taguchi meliputi dua ide dasar berikut.
A. Kualitas harus diukur melalui penyimpangan dari target nilai, bukan hanya
melalui kesesuaian dengan batas-batas toleransi.
B. Kualitas tidak dapat terjamin hanya melalui inspeksi dan pengerjaan ulang, tetapi
harus dibangun melalui desain produk dan proses yang tepat.

Sumber : EKMA42 l 5/MODUL 4 4.23

Anda mungkin juga menyukai