Assalamu’alaikum wr.wb.

di sini saya akan menjawab pertanyaan yang ada di diskusi 3

Manajemen Operasi.

Sampaikanlah argumentasi anda mengenai dua perspektif kualitas dalam perusahaan

menurut Russell dan Taylor (2009), sebagaimana terdapat pada Modul 4 dari BMP
halaman 4.4. Saya sangat menghargai argumen yang anda berikan, dengan catatan
argumen tersebut orisinil dan bukan hasil copy-paste dari jawaban rekan mahasiswa yang
lain.

Secara garis besar kualitas adalah keseluruhan ciri atau karakteristik produk atau jasa
dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, dan pelanggan
tersebut adalah bukan pelanggan baru atau lebih tepatnya pelanggan yang sudah datang
berulang-ulang. Suatu produk dikatakan berkualitas mempunyai nilai subjektivitas yang
tinggi antara satu konsumen dan konsumen yang lain. Secara umum, kualitas produk atau
jasa akan dapat diwujudkan apabila seluruh kegiatan perusahaan atau organisasi yang
bersangkutan beorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Untuk secara
rincinya ada dua perspektif kualitas dalam perusahaan menurut Russell dan Taylor (2009)
yaitu ada perspektif produsen dan perspektif konsumen. Menurut tabel atau gambar 4.1
yang telah saya cermati saya berpendapat bahwa:
1. Perspektif Produsen
Dari bagan atau tabel 4.1 saya cermati bahwa perspektif produsen melihat suatu
kualitas untuk suatu produksi dari segi kesesuaian standar dan biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan tersebut. Apakah suatu produk yang telah diproduksi sesuai dengan
standar yang telah ada, dan apakah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
produk tersebut sesuai dan tidak menimbulkan kerugian.
2. Perspektif Konsumen
Untuk perspektif konsumen berdasarkan bagan 4.1, bahwa untuk melihat suatu
kualitas pemasaran berdasarkan dari segi karakteristik kualitas dan harga yang
ditetapkan untuk ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan. Untuk
karaktersitiknya apakah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen dan
biayanya yang ditawarkan pun apakah sesuai dengan karakteristik produk tersebut.
Setelah adanya dua hal tersebut pada nantinya kedua perspektif tersebut akan bertemu
pada satu kata yaitu fitness for consumer use atau lebih tepatnya akan tercapai kesesuaian
antara keduanya yang dikenal sebagai kesesuaian untuk digunakan oleh konsumen.
Kesesuaian yang digunakan tersebut merupakan kesesuaian antara konsumen dan
produsen sehingga dapat membuat suatu standar yang disepakati bersama dan dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan antara pihak produsen dan pihak konsumen. Kegiatan
pengendalian kualitas pun tidak hanya meliputi penetapan standar produk atau proses dari
pihak produsen, melainkan standar yang ditetapkan produsen tersebut juga harus sesuai
dengan spesifikasi atau toleransi yang ditetapkan oleh pihak konsumen. Pada nantinya
dengan adanya hal tersebut maka kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa yang
dihasilkan oleh pihak produsen, yang mengakibatkan penjualan akan meningkat dan
konsumen menjadi loyal kedepannya.

Demikian jawaban dan pendapat dari saya, terimakasih wassalamu’alaikum wr.wb.

Sumber:
1. BMP EKMA4215 MANAJEMEN OPERASI (Modul 4 Hal 4.3-4.4)