Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa yang dimaksud dengan National Procurement dan mengapa pemerintah


melakukannya?
2. Jelaskan pemahaman anda mengenai Non Tarief Barries yang meliputi
1. Export Subsidy
2. Export Credit Subsidy
3. Import Quota
4. Voluntary Export Restraints

JAWABAN

1. Mengapa pemerintah melakukannya, hal ini dikarenakan dengan hadirnya e-procurement


atau SePP, pemerintah berupaya menciptakan sebuah sistem penyediaan barang dan jasa
yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi serta memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam melakukan transaksi elektronik. Pengadaan pemerintah berarti proses
di mana pemerintah memperoleh penggunaan atau memperoleh barang atau jasa, atau
kombinasinya, untuk tujuan pemerintah dan bukan dengan maksud untuk penjualan
komersial atau penjualan kembali, atau digunakan dalam produksi atau pasokan barang
atau jasa untuk dijual atau dijual kembali secara komersial. Yang dimaksud National
Procurement yaitu sebuah model aplikasi elektronik yang bergerak di bidang pengadaan
barang dan jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang berarti
sistem e-Pengadaan Pemerintah (SePP) atau dengan kata lain E- procurement yang
digunakan pemerintah. E-Procurement sendiri adalah kegiatan pengadaan barang atau
jasa secara elektronik yang difasilitasi oleh software (perangkat lunak) atau web dan
koneksi internet, dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Biasanya
dimulai dari pelelangan umum, kemudian pra-kualifikasi dan terakhir sourcing secara
elektronik dengan menggunakan modu berbasis website.
Mengapa pemerintah melakukannya, hal ini dikarenakan dengan hadirnya e-procurement
atau SePP, pemerintah berupaya menciptakan sebuah sistem penyediaan barang dan jasa
yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi serta memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam melakukan transaksi elektronik. Pengadaan pemerintah berarti proses
di mana pemerintah memperoleh penggunaan atau memperoleh barang atau jasa, atau
kombinasinya, untuk tujuan pemerintah dan bukan dengan maksud untuk penjualan
komersial atau penjualan kembali, atau digunakan dalam produksi atau pasokan barang
atau jasa untuk dijual atau dijual kembali secara komersial.
2. Berikut beberapa pemahaman yang dimaksud:
A. Export Subsidy yaitu jenis subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah kepada
perusahaan. ketika mengekspor barang keluar negeri. Tujuan pemberian subsidi
adalah agar pengekspor dapat menjual barang di luar negeri dengan lebih murah,
sehingga lebih kompetitif.
B. Export Credit Subsidy yaitu kebijakan pemerintah yang ingin mendorong ekspor
barang dan mengurangi penjualan barang di pasar domestic dengan menggunakan
pembayaran. langsung, pinjaman berbunga rendah, keringanan pajak untuk
pengekspor atau iklan di negara lain yang didanai oleh pemerintah.
C. Impor Quota yaitu kebijakan impor dengan membatasi kuantitas impor produk selama
jangka waktu tertentu. Pemerintah memberlakukannya untuk melindungi industri
dalam negeri yang rentan terhadap tekanan produk impor. Atau, itu merupakan
pembalasan atas kebijakan serupa old negara mitra.
D. Voluntary Export Restraints (VER) yaitu pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah
pada jumlah barang yang dapat diekspor ke luar negeri selama periode waktu
tertentu. Seringkali kata sukarela ditempatkan dalam tanda kutip karena pengekangan
ini biasanya diterapkan atas desakan negara pengimpor. VER mempunyai keuntungan-
keuntungan politis dan legal yang membuatnya menjadi perangkat kebijakan
perdagangan yang lebih disukai dalam beberapa tahun belakangan. Namun dari sudut
pandang ekonomi, pengendalian ekspor sukarela persis sama dengan kuota impor
dimana lisensi diberikan kepada pemerintah asing dan karena itu sangat mahal bagi
negara pengimpor. VER selalu lebih mahal bagi negara pengimpor dibandingan
dengan tariff yang membatasi impor dengan jumlah yang sama. Bedanya apa yang
menjadi pendapatan pemerintah dalam tariff menjadi (rent) yang diperoleh pihak asing
dalam VER, sehingga VER nyata-nyata mengakibatkan kerugian.

Anda mungkin juga menyukai