Soal: Berikan penjelasan terkait penjelasan pada Modul 7 terkait tiga metode yang dapat digunakan

dalam menjadwal permintaan pelanggan. Sampaikan argumentasi terbaik anda dan berikan contoh
nyatanya.

Terdapat 3 (tiga) metode yang dapat digunakan dalam menjadwal permintaan pelanggan, antara
lain:

1. Metode Temu Janji (Appoinment)

Metode ini dilakukan dengan membuat janji temu pada waktu tertentu khusus yang disepakati
antara penjual dan pembeli dengan menyesuaikan jadwal yang tersedia. Biasanya metode tersebut
berlaku di perusahaan jasa. Metode ini biasa diterapkan pada perusahaan jasa yang pelayanannya
bersifat spesifik dan personal. Karena pelayanan diberikan dengan membuat janji temu terlebih
dahulu, maka pelayanan tersebut diberikan secara tepat waktu dan diberikan berdasarkan
kapabilitas personel yang tinggi untuk memenuhi permintaan pelanggan. Namun, karena pelayanan
yang diberikan biasanya bersifat spesifik dan personal, bila terjadi ketidakpuasan atas pelayanan
yang diberikan akan sangat mempengaruhi permintaan berikutnya atau testimoni dari pelanggan.
Contoh perusahaan jasa dengan metode janji temu adalah Make Up Artist (MUA) untuk acara
wedding, bridesmaid, engagement, maupun wisuda. Pembuatan janji temu dan permintaan
informasi lainnya biasanya dilakukan melalui Whatsapp dan untuk memilih jenis make up tertentu
yang dibutuhkan sesuai eventnya biasanya dilihat dari katalog yang tertera pada aplikasi Instagram
atau Tiktok maupun web. Contoh lain dari metode ini adalah Dokter, Dokter Gigi, Ahli hukum,
Pengacara, Bengkel, Psikiater, Jasa Arsitek yang jelas membutuhkan keahlian khusus.

2. Metode Reservasi/Pemesanan (Reservation)

Mirip dengan metode janji temu, metode reservasi juga ditentukan pada waktu khusus
menyesuaikan permintaan pelanggan dan ketersediaan tempat, namun dalam metode ini terdapat
efisiensi penggunaan peralatan pelayanan. Metode reservasi sering kita jumpai dalam kegiatan
pemesanan, seperti pemesanan kamar hotel, restaurant fine dining, lapangan golf, dan sebagainya.
Metode reservasi biasanya membutuhkan beberapa pembayaran di muka sehingga dapat
mengurangi risiko pelanggan tidak membayar pelayanan yang telah disiapkan atau diterima maupun
risiko pelanggan yang tidak jadi menggunakan pelayanan. Contoh nyata metode ini adalah
pemesanan kamar hotel, pembelian tiket pesawat, tiket kereta, melalui aplikasi Traveloka,
Tiket.com, pemesanan tiket nonton konser melalui web masing-masing promotor, pembelian tiket
bioskop, baik melalui aplikasi maupun beli on the spot, reservasi di restaurant fine dining melalui
telepon , dan sebagainya.

3. Penundaan Pekerjaan (Backlog)

Metode penundaan pekerjaan dilakukan dengan menentukan waktu penyelesaian pekerjaan

terlebih dahulu, kemudian penyedia jasa akan mengorder komponen-komponen yang dibutuhkan
untuk penyelesaian pekerjaan tersebut. Hal ini disebut penjadwalan mundur. Metode ini paling
tepat digunakan pada jasa perbaikan televisi, radio, kulkas, AC, atau peralatan rumah tangga lain,
bank, rumah makan atau pelayanan lainyang menggunakan antrian. Sistem antrian memiliki
beberapa manfaat, baik bagi pelanggan maupun penyedia jasa, antara lain:
a. Pelanggan tidak perlu menunggu untuk dilayani sehingga pelanggan lebih nyaman;
b. Sistem antrian secara eksplisit menggambarkan bahwa penyedia jasa memiliki komitmen tinggi
dan profesionalisme untuk memberikan pelayanan kepada masing-masing konsumen serta dapat
meningkatkan bonafilitas perusahaan penyediaan jasa;

c. Sistem antrian juga membuat kinerja karyawan lebih efisien di bidangnya masing-masing.

Contoh lain dari metode ini adalah penjahit yang memenuhi permintaan pelanggan sesuai
kebutuhan event, misal kebaya wisuda, baju pengiring pengantin, gaun pengantin, dan sebagainya.

Sumber: BMP EKMA4215/Manajemen Operasional/Edisi 3/Modul 7