Berikan penjelasan terkait penjelasan pada Modul 7 dari BMP halaman 7.

30, terkait tiga metode

yang dapat digunakan dalam menjadwal permintaan pelanggan. Sampaikan argumentasi
terbaik Anda dan berikan contoh nyatanya.

Jawaban

tiga metode yang dapat digunakan dalam menjadwal permintaan pelanggan.

1. Metode Janji Temu (Appointment)
Metode janji temu biasanya digunakan oleh perusahaan jasa seperti dokter, dokter gigi, ahli
hukum, layanan psikiater, kantor pengacara, jasa arsitek, jasa konsultan dan lain-lain.
keunggulan penggunaan metode janji temu, pemberi jasa bisa mengalokasikan waktu dan
kompetensi pelayanan dengan maksimal. Pelanggan pun bisa mendapatkan ketepatan
pelayanan dan kepuasan sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan. Namun apabila terjadi
ketidaksesuaian layanan secara kualitas maupun tidak tepat waktu, maka akan menyebabkan
menurunnya tingkat kepuasan pelanggan dan mempengaruhi kelanjutan dari pemberian jasa
itu sendiri.
Contoh: seorang supir yang ingin menganti oli kendaraanya disebuah bengkel. Dalam hal ini jika
pekerjaan ini dilakukan secara cepat dan akurat. Maka kemungkinan si pelanggan datang ke
bengkel itu lagi. Namun jika tidak di pelanggan akan kecewa.
2. Metode Pemesanan (Reservasi)
Metode reservasi atau pemesanan memiliki kemiripan dengan metode appointment namun
penggunaannya lebih kepada pemesanan kamar hotel, restoran, penerbangan, pemesanan tiket
konser, film, dan lain-lain. Dengan adanya pemesanan terlebih dahulu, maka perusahaan bisa
memperkirakan penggunaan sumberdaya sehingga lebih efisien. Namun, beberapa perusahaan
membutuhkan pembayaran dimuka untuk metode ini sebagai jaminan pemesanan konsumen.
Contoh: belanja di situs online, dimana melakukan pemesanan dahulu sebelum membeli. Dan
diharuskan melakukan pembayaran sebelum barang di kirim.
3. Metode Penundaan Pekerjaan (Backlog)
Metode penundaan pekerjaan paling tepat digunakan pada jasa perbaikan handphone atau
peralatan elektronik yang membutuhkan waktu tunggu untuk partisi peralatan yang akan
diperbaiki atau diganti. Pada pelayanan tersebut, waktu perkiraan penyelesaian pekerjaan
ditentukan lebih dahulu, kemudian penyedia jasa akan memesankan komponen-komponen
yang diperlukan (penjadwalan mundur). Dengan demikian, konsumen harus menunggu proses
pemesanan barang
Contoh: melakukan servis kendaraan, diperkirakan sang montir membutuhkan selama 3 hari
untuk menyelesaikannya. Karena mengingat masih banyak pekerjaan yang dilakukan.