Soal: Faktor apakah yang akan menjadi prioritas paling utama, di antara faktor:

kedekatan dengan pelanggan, biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar,

lokasi pesaing, dan faktor-faktor khusus lokasi bagi perusahaan jasa/layanan

Sebelum membahas mengenai faktor yang menjadi prioritas utama perusahaan

jasa/layanan, kita perlu mengetahui faktor apa saja yang menjadi pertimbangan di
bidang tersebut, antara lain:
1. Kedekatan dengan pelanggan
Dalam penentuan lokasi perusahaan jasa/layanan, pelanggan merupakan faktor
utama dalam menentukan lokasi perusahaan. Hal ini disebabkan karena layanan
bersifat tidak dapat ditunda. Pelanggan pasti akan memilih pelayanan yang mudah
dijangkau karena hal tersebut akan menghemat waktu dan biaya pelanggan dalam
memperoleh pelayanan.
2. Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar
Kedekatan dengan pasar sama artinya dengan kedekatan dengan pelanggan, hal ini
akan meminimalisir waktu dan biaya pelanggan untuk segera memperoleh
pelayanan.

3. Lokasi pesaing
Manajer operasional harus mempertimbangkan lokasi pesaing, baik pesaing yang
ada saat ini maupun prediksi pesaing yang akan ada di masa mendatang.
4. Faktor-faktor khusus lokasi
Selain ketiga faktor tersebut, manajer juga harus mempertimbangkan berbagai faktor
lokasidiantaranya kemacetan lalu lintas, tempat parkir yang nyaman, keamanan,
serta sarana dan prasarana angkutan umum.

Berdasarkan uraian di atas, apabila saya menjadi manajer operasional suatu

perusahaan jasa/layanan, faktor yang menjadi prioritas utama adalah kedekatan
dengan pelanggan, karena:
1. Apabila perusahaan jasa didirikan di lokasi yang berdekatan dengan pelanggan,
artinya informasi tersedianya layanan tersebut dapat dengan mudah diketahui oleh
pelanggan.

Contoh: Usaha Laundry kiloan didirikan di daerah dekat kos-kosan mahasiswa.

Dengan demikian, para mahasiswa sebagai target pasar mengetahui bahwa
terdapat jasa laundry di dekat tempat tinggal/daerah kampus mereka. Hal ini juga
akan meminimalisir biaya marketing karena info tersebut akan tersebar dengan
sendirinya antarmahasiswa/antarcalon pelanggan.

2. Pelanggan dapat dengan mudah menjangkau layanan tersebut

Contoh: Usaha Laundry kiloan didirikan di daerah dekat kos-kosan mahasiswa.

Dengan demikian, para mahasiswa dapat menghemat waktu dan biaya untuk
mengantarkan cucian kotor ke Laundry karena searah dengan jalan ke
kampus/kembali ke kosan, bahkan mungkin bisa dijangkau dengan berjalan kaki,
sehingga menghemat bensin kendaraan atau biaya angkutan umum, juga tenaga
pelanggan.

3. Layanan perusahaan bisa dikembangkan dengan menyesuaikan kondisi di sekitar

pasar

Contoh: Usaha Laundry kiloan didirikan di daerah dekat kos-kosan mahasiswa.

Mengingat jadwal perkuliahan yang fluktuatif (terkadang intensitasnya tinggi apalagi
di musim ujian), pemilik Laundry dapat menambahkan layanan antar-jemput cucian
dari dan ke tempat tinggal pelanggan, sehingga pelanggan dapat dengan leluasa
memperoleh layanan laundry tanpa perlu khawatir dengan jadwal kegiatan
mahasiswa lainnya.

Sumber:
BMP EKMA4215/Manajemen Operasi/Modul 3/Hal 3.6